0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan11 halaman
Peraturan Bupati ini mengatur tentang tambahan penghasilan (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2020, dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi ASN. TPP diberikan berdasarkan kriteria beban kerja, prestasi kerja, dan tempat bertugas, serta dipengaruhi oleh kinerja kehadiran karyawan.
Peraturan Bupati ini mengatur tentang tambahan penghasilan (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2020, dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi ASN. TPP diberikan berdasarkan kriteria beban kerja, prestasi kerja, dan tempat bertugas, serta dipengaruhi oleh kinerja kehadiran karyawan.
Peraturan Bupati ini mengatur tentang tambahan penghasilan (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2020, dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi ASN. TPP diberikan berdasarkan kriteria beban kerja, prestasi kerja, dan tempat bertugas, serta dipengaruhi oleh kinerja kehadiran karyawan.
Berbasis Kinerja PNS Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2020 MAKSUD DAN TUJUAN
• Maksud Peraturan Bupati adalah sebagai acuan
dalam pemberian TPP bagi ASN
• Pemberian Tambahan Penghasilan bagi ASN
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, motivasi, prestasi, dan kinerja ASN KETENTUAN PEMBERIAN TPP
Perangkat Daerah dapat membayar TPP kepada
seluruh ASN jika sudah melaporkan Laporan Kartu Inventaris Barang kepada Sekretaris Daerah selaku pengelola barang milik daerah melalui BKD Pemberian TPP dibayarkan kepada ASN yang telah melaksanakan kepatuhan sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan terhadap: • Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; • Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara; dan/atau • Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi Untuk ASN yang melaksanakan cuti besar dan cuti melahirkan hanya diberikan TPP Kriteria Prestasi Kerja KETENTUAN PEMBERIAN TPP
Pembayaran TPP pegawai ASN bagi Calon Pegawai Negeri
Sipil atau Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dibayarkan sebesar 80% dari nilai TPP jabatannya Ketentuan mengenai TPP Pegawai ASN tambahan, yaitu: • pejabat yang merangkap sebagai Plt atau Plh jabatan atasan langsung atau atasan tidak langsung menerima TPP jabatan definitf, ditambah 20% dari TPP ASN dalam Jabatan sebagai Plt atau Plh pada Jabatan yang dirangkapnya; • pejabat yang merangkap sebagai Plt atau Plh jabatan setingkat menerima TPP ASN yang lebih tinggi, ditambah 20% dari TPP ASN yang lebih rendah pada Jabatan definitif atau Jabatan yang dirangkapnya • Terhadap ASN yang melaksanakan Penugasan Khusus diluar Instansi Daerah maka yang bersangkutan diberikan hak untuk memilih TPP atau tunjangan terkait kinerja yang melekat pada Jabatan di Instansi tempat Penugasan • Terhadap ASN yang ditugaskan dan/atau diangkat sebagai Penjabat Kepala Desa maka yang bersangkutan diberikan hak untuk memilih TPP atau Tunjangan yang melekat pada Jabatan Kepala Desa KETENTUAN PEMBERIAN TPP
Terhadap ASN yang mengalami mutasi jabatan
diantara tanggal 16 sampai dengan akhir bulan berjalan maka pemberian TPP diberikan sesuai dengan besaran pagu TPP pada jabatan baru pegawai yang dimaksud dan dibebankan pada Perangkat Daerah tempat bertugas yang baru dengan memperhatikan ketersediaan anggaran ASN tidak diberikan TPP disebabkan oleh: • Pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Daerah yang diberhentikan untuk sementara atau dinonaktifkan; • Pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Daerah yang diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat • Pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Daerah yang diberikan cuti di luar tanggungan negara atau dalam bebas tugas unuk menjalani masa persiapan pensiun KRITERIA TPP
TPP ASN diberikan berdasarkan kriteria sebagai
berikut: • Beban kerja; • Prestasi kerja; • Tempat bertugas; dan/atau • Pertimbangan objektif lainnya TPP KRITERIA BEBAN KERJA
Besaran TPP berdasarkan kriteria beban kerja
diberikan sebesar 40% (empat puluh persen) dari besaran basic TPP Besaran TPP berdasarkan kriteria beban kerja bagi fungsional tenaga pendidik, tenaga pendidikan, tenaga fungsional medis dan fungsional paramedis diberikan sebesar 100% (seratus persen) dari besaran basic TPP (Kecuali Tenaga Fungsional Medis yang merangkap sebagai kepala puskesmas atau direktur rumah sakit) TPP berdasarkan kriteria beban kerja diberikan kepada Pegawai ASN yang dalam melaksanakan tugas melampaui beban kerja normal atau batas waktu normal Batas waktu normal sebagaimana dimaksud pada ayat (5) adalah sebesar 300 (tiga ratus) menit perhari bagi ASN yang bekerja 5 (lima) hari dalam seminggu dan 250 (dua ratus lima puluh) menit perhari bagi ASN yang bekerja 6 (enam) hari dalam seminggu TPP KRITERIA PRESTASI KERJA
Besaran TPP berdasarkan kriteria prestasi kerja
diberikan sebesar 60% (enam puluh persen) dari besaran basic TP ASN yang bertugas sebagai fungsional tenaga pendidik, tenaga pendidikan, fungsional tenaga medis dan paramedis tidak diberikan TPP berdasarkan kriteria prestasi kerja Besaran TPP berdasarkan kriteria prestasi kerja yang diterima oleh ASN setiap bulannya yang diukur melalui prestasi kinerja keuangan belanja langsung Perangkat Daerah berdasarkan target kinerja keuangan Perangkat Daerah yang terakumulasi setiap bulannya TPP KRITERIA TEMPAT BERTUGAS
TPP berdasarkan tempat bertugas diberikan
kepada ASN yang bertugas di wilayah tertentu yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, faktor geografis serta aksesibilitas transportasi yang belum memadai sehingga tidak setiap saat dapat dikunjungi dari Pusat Pemerintahan atau daerah lainnya KINERJA PRESENSI
Perolehan TPP juga dipengaruhi oleh Kinerja
Presensi, Kinerja Presensi adalah performa kinerja ASN berdasarkan tingkat kehadiran dan kedisiplinan waktu kerja Cara Perhitungan Kinerja Presensi: Terima Kasih