P ensiun C u t i P egaw ai
Ketentuan bagi PNS yang memasuki Batas Usia Pengaturan Pemberian TPP bagi Pegawai yang
Pensiun Cuti Sakit
P elaporan Ak t iv it as Ak t iv it as N eg at if
Perhitungan TPP berdasarkan Ketentuan Beban Kerja
Ketentuan Penerapan Bentuk dan Jenis
Kementerian Dalam Negeri
Aktivitas Negatif
P engelolaan Kinerj a P P P K
Pengelolaan Kinerja bagi PPPK di Pemprov Jawa Barat
Point Perubahan Kebijakan
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 182 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja ASN di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat
semula menjadi
IKP ( Inst ruksi Khusus P impinan ) IKP ( Inst ruk si Khusus P im pinan )
Tidak ada Pengurang Kinerja IKP dari Pimpinan (Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris
Daerah) diberikan tambahan 1% (satu persen) tiap tercapai dan
pengurang 1% (satu persen) tiap tidak mengisi atau tidak
tercapai. Maksimal 20% (dua puluh persen.
P ensiu n P ensiun
Mendapatkan TPP di Bulan Terakhir dengan Nilai • Bagi PNS yang memasuki BUP dan Pensiun karena MDU
Kinerja Bulan Sebelumnya mendapatkan TPP terakhir pada Bulan Terakhir ybs bekerja
• Bagi PNS yang Pensiun atas Permintaan sendiri dan tidak atas
permintaan sendiri, tidak mendapatkan TPP terhitung sejak
tanggal keputusan pemberhentian ditetapkan
P elaporan Ak t iv it as
Perhitungan Aktivitas Kinerja sebesar Minimal 6000
P el aporan Ak t iv it as
(enam ribu) menit per Bulan atau minimal 300 (tiga Perhitungan TPP berdasarkan Ketentuan Beban Kerja Keputusan
ratus) menit per Hari. Menteri Dalam Negeri Nomor 061-5449 Tahun 2019 sebesar 112,5
Jam Minimal perBulan, maka Pelaporan Aktivitas dihitung
menjadi Minimal 7200 (Tujuh Ribu Dua Ratus) Menit Perbulan
atau minimal 360 (Tiga Ratus Enam Puluh) Menit per Hari
Point Perubahan Kebijakan
Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 182 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja ASN di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat
semula menjadi
Mut asi / P erpindahan P egaw ai Mut asi / P erpindahan P egaw ai
Untuk Pegawai yang Pindah ke Pemprov Jawa Barat PNS yang Pindah ke Lingkungan Pemprov Jawa Barat atas
diberikan TPP pada Bulan Ketiga sejak menerima Permintaan Sendiri diberikan TPP sebesar 50% (lima Puluh
SPMT. Persen) selama 3 (tiga) bulan sesuai Nilai Kinerja setelah 1 (satu)
bulan terhitung sejak Menerima SPMT
C ut i P egawai C ut i P egaw ai
Pengaturan Pemberian TPP bagi Pegawai yang Untuk Pegawai yang cuti sakit selama 28 (dua pulu h delapan )
Cuti Sakit 14 (empat) belas hari diberikan TPP sebesar hari kalender sampai dengan 18 (delapan belas) bulan
100% tanpa membuat Laporan Kinerja. Dan Pegawai ketentuan pemberian TPP diberikan sebesar 50% (lima puluh
yang Cuti Sakit selama 15 (lima belas) hari sampai persen)
dengan 6 (enam bulan diberikan Nilai Kinerja sebesar
75% (tujuh puluh lima persen)
2. H a l - ha l y a ng pe r l u dipe r ha ti ka n da la m Ev a lu a s i
K ine r j a a da la h :
- P e la po r a n Aktiv ita s
EVALUASI - P e la po r a n I K I B u la na n (j i ka s u da h mu la i
be r la ku )
- P e ny u s u na n SK P T a hu na n
3. M o ho n da pa t dii n f or ma s i ka n d a n dipe r ha ti ka n
ke pa da s e lu r u h Pe ga wa i da l a m me la k u ka n
pe ngis ia n da n pe la por a n ha l - ha l dima ks u d .
TIMELINE KINERJA
Rencana Timeline Penilaian Kinerja Bulan April 2022 pasca Libur Lebaran
Pelaporan Aktivitas Penilaian Review 360, Pengisian Masa Banding Penyerahan Nilai
Minggu Terakhir Bulan Kuesioner Kinerja dan Batas Akhir Kinerja Pegawai Final ke BPKAD
April 2022 Validasi Aktivitas Bawahan oleh Atasan
▪ Pen gu k u r a n K i ne r j a Bu la n Apr i l 2 02 2 be r la ku Se s u a i de n ga n K e t e n tu a n
T ime l in e K i ne r j a y a ng dij e la s ka n d e n ga n me mpe r ha ti ka n Cu ti B e r s a m a I du l
F itr i 1443 H .
bagi CPNS Formasi Tahun 2021 Sejumlah 471 Orang yang tersebar
pada 32 Perangkat Daerh TMT Tanggal 01 Maret 2022 dan
mendapatkan SMPT Tanggal 01 April 2022 mulai diperhitungkan
Penilaian Kinerjanya mulai 1 Mei 2022 (Untuk TPP Bulan Juni)
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
7 Jenis
Cuti Tahunan; Cuti
Cuti Besar;
Cuti Sakit;
Cuti Melahirkan;
Cuti Karena Alasan Penting;
Cuti Bersama; dan
Cuti Di Luar Tanggungan Negara;
Alur Proses e-Cuti
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
Pegawai
Pegawai
1. Pengajuan Pegawai melalui K-Mob
Tahunan 2. Verifikasi Fasilitator
3. Approval Atasan
4. Paraf elektronik Penandatangan 1
5. TTE Pejabat Berwenang
Melahirkan 6. Surat Cuti
Alasan Penting
Alur Proses e-Cuti
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
Fasilitator
Fasilitator
Sakit 1. Pengajuan Fasilitator
2. Approval Atasan
3. Paraf elektronik Penandatangan 1
Tahunan 4. TTE Pejabat Berwenang
5. Surat Cuti
Melahirkan
Alasan Penting
Alur Proses e-Cuti
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
Tanggungan Negara
Cuti Sakit lebih dari 14 hari dan Cuti Eselon II
Cuti Sakit Lebih 1. Pengajuan Fasilitator
dari 14 hari 2. Approval Atasan
3. Verifikasi Bidang PKAP
4. Paraf elektronik Kepala Bidang PKAP
Cuti Eselon II 5. TTE Pejabat Berwenang
6. Surat Cuti
CUTI TAHUNAN
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
Hak Cuti bagi PNS dan CPNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun
secara terus menerus
MELAHIRKAN
Hak bagi PNS/CPNS yang melahirkan anak pertama, kedua, dan ketiga
Ibu, Bapak, Istri atau Suami, Anak, Adik, Kakak, Mertua, atau Menantu sakit keras atau
meninggal dunia;
Mengurus hak-hak anggota keluarganya yang meninggal dunia (sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan;
Melangsungkan Pernikahan.
Paling lama 1,5 tahun; untuk gugur kandungan diberikan 1,5 bulan.
Cuti sakit 1 hari Cuti sakit 2 s.d 14 hari Cuti sakit > 14 hari
Setelah cuti sakit selama 1 tahun, dapat diperpanjang paling lama 6 bulan setelah dilakukan uji
kesehatan oleh Tim Pemeriksa Kesehatan PNS.
Setelah cuti sakit selama 1,5 tahun, PNS kembali diuji kesehatan dan apabila dinyatakan belum
sembuh, ybs diberhentikan secara hormat karena sakit.
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
Pengajuan cuti sudah difasilitasi melalui aplikasi K-Mob. Untuk pengajuan cuti sakit,
OPD diharapkan selalu melampirkan surat dokter. Khusus untuk cuti sakit > 14 hari,
wajib menyertakan surat dokter dan surat pengantar yang ditandatangani oleh
Kepala PD sebagai dasar penerbitan surat izin cuti sakit oleh Kepala BKD;
Pemeriksaan Kesehatan PNS oleh Tim Penguji Kesehatan PNS tidak termasuk di
dalam DPA BKD Provinsi Jawa Barat maupun Rumah Sakit rujukan pemeriksaan.
CUTI BESAR PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
Hak Cuti bagi PNS yang telah bekerja paling singkat 5 tahun secara terus menerus.
Paling lama 3 bulan; jika kurang dari 3 bulan, maka sisa hak cuti besar dihapuskan;
Dapat digunakan untuk alasan keagamaan, persalinan anak ke-4 dst., dan alasan lain
sesuai pertimbangan Pejabat yang Berwenang memberikan cuti;
Apabila telah menggunakan hak cuti tahunan, maka diberikan maksimal 3 bulan
dikurangi jumlah hari kerja cuti tahunan yang telah diambil;
Tidak perlu menunggu 5 tahun untuk keperluan ibadah haji pertama kali;
Jika masih memiliki sisa cuti tahunan pada tahun sebelum Cuti Besar, maka sisa cuti
tahunan tersebut masih dapat digunakan.
Selama Cuti Besar, PNS berhak mendapatkan gaji pokok, tunjangan keluarga, dan
tunjangan pangan.
CUTI DI LUAR TANGGUNGAN PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
NEGARA
PNS yang telah bekerja Alasan-alasan CLTN :
paling singkat 5 (lima) 1. mengikuti atau mendampingi suami/istri tugas negara/tugas belajar di
tahun secara terus- dalam/luar negeri;
menerus karena alasan 2. mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar negeri;
pribadi dan mendesak 3. menjalani program untuk mendapatkan keturunan;
4. mendampingi anak yang berkebutuhan khusus;
dapat diberikan cuti di
5. mendampingi suami/istri/anak yang memerlukan perawatan khusus;
luar tanggungan negara. dan/atau
6. mendampingi/merawat orang tua/mertua yang sakit/uzur.
Harus mendapat
Lama cuti maksimal persetujuan PPK dan
3 (tiga) tahun; Kepala BKN;
Dapat diperpanjang maks. Masa kerja terputus, status
1 tahun. PNS non aktif (tidak menerima
penghasilan).
INFORMASI CLTN
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
POINTER CUTI
Melakukan Pendataan & Monitoring Kehadiran Pegawai secara Berkala baik yang
melakukan cuti ataupun masuk kerja pasca Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1443
Hijriyah;
Melakukan Inputisasi Data bagi Pegawai yang Cuti pada Dashboard K-MOB saat masuk
kerja Pasca Cuti Bersama Idul Fitri 1443 H untuk dilaporkan secara Real Time kepada
Bpk. Gubernur Jawa Barat;
Memperhatikan Surat Edaran Sekretaris Daerah No. 56/KPG.11/02/BKD tanggal 14 April
2022 tentang Cuti Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat selama Periode Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul
Fitri 1443 Hijriah.
PEMERINTAH DAERAH
PROVINSI JAWA BARAT
TERIMA KASIH
SESI
DISKUSI&
TANYA JAWAB