Anda di halaman 1dari 14

Penerapan

PERMEN KP Nomor 13 Tahun 2022


Tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja di Lingkungan KKP

Biro Sumber Daya Manusia Aparatur dan Organisasi

http://www.presensi.kkp.go.id
Landasan Peraturan Presiden 131/2017
01 Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Hukum
Permen KP 03/2016
02 Hari dan Jam Kerja di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Permen KP 48/2020
03 Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Permen KP 13/2022
04 Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Kinerja di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
Formulasi Permen KP 13/2022
Tunjangan Kinerja Statis akan didapatkan apabila
seorang Pegawai mendapatkan SK Hukuman Disiplin
dan akan mengurangi bobot 40%

Tunjangan Kinerja Statis


(Bobot 40%)
Tunjangan
Kinerja
(Kelas Jabatan)
Tunjangan Kinerja Dinamis
(Bobot 60%)

Tunjangan Kinerja Dinamis terdiri dari Kinerja (SKP &


Perilaku Kerja) dan Presensi Kehadiran, dimana
proses perhitungan dilakukan oleh Sistem Informasi
guna mendukung optimalisasi pelaporan
Tunjangan Kinerja Statis (TKS) 40%
Hukuman Disiplin Berat.
• Pengurangan 50% selama 12 bln (penurunan pangkat
setingkat lebih rendah selama 3 thn);
• Pengurangan 60% selama 12 bln (penurunan jabatan
setingkat lebih rendah);
• Pengurangan 70% selama 12 bln (pembebasan dari jabatan)

Hukuman Disiplin Sedang.


• Pengurangan 25% selama 6 bln (penundaan KGB 1 thn);
Bagi pegawai tanpa Hukuman
• Pengurangan 25% selama 9 bln (penundaan KP 1 thn);
• Pengurangan 25% selama 12 bln (penurunan pangkat
Disiplin, TKS mendapatkan Full
setingkat lebih rendah selama 1 thn) (40%) dari Kelas Jabatan

Hukuman Disiplin Ringan. Ketentuan Pemotongan dari Hukdis


• Pengurangan 10% selama 1 bln (teguran lisan);
• Pengurangan 10% selama 2 bln (teguran tertulis); Pengurangan Tunjangan Kinerja berlaku sejak ditetapkan
• Pengurangan 10% selama 3 bln (teguran pernyataan tdk Keputusan Penjatuhan Hukuman Disiplin (Hukdis).
puas secara tertulis)
Tunjangan Kinerja Dinamis (TKD) 60%
Nilai SKP Kategori
Penjelasan Kinerja/SKP Sangat Baik (110-120)=40%
40% Baik (90-120)=40%
Tunjangan Kinerja memiliki filosofi, Cukup (70-90)=38%
Kurang (50-70)=36%
tunjangan yang diberikan dari hasil Sangat Kurang (<50)=34%
pencapaian kinerja seorang Pegawai dan
sifatnya dinamis tergantung dari Capaian
Nilai Perilaku Kategori
Kinerja sehingga bobotnya terlihat paling Perilaku Sangat Baik (110-120)= 8%
besar (48%) dari aspek Presensi (12%). TKD Kerja 8% Baik (90-120)= 8%
Cukup (70-90)= 7%
Kurang (<70)=6%

beda halnya dengan Gaji Pokok Pegawai


dimana merupakan hak yang didapat oleh
seorang pegawai sesuai Golongan Ruang Presensi Lampiran
12% selengkapnya
dari Kenaikan Gaji Berkala.
Ketentuan Presensi (12% dari Kelas Jabatan)

Tidak Masuk Kerja Terlambat & Pulang Tidak Presensi Tugas Belajar
Cepat • Datang 2,25%/hari; 2,25%/hari s.d
Tanpa keterangan dan
tanpa ada laporan ke 0,01%/menit • Pulang 2,25%/hari. dibuktikan dgn Surat
pimpinan dikenakan • PP 4% Keterangan Lulus.
4,5 %/hari.

Diklat Cuti
Diklat lebih dari 6 bln • Cuti besar dikenakan 2,25%/hari;
berturut-turut • Cuti bersalin keempat dikenakan 2,25%/hari;
dikenakan 0,35%/hari. • Cuti sakit dikenakan 1,75%/hari;
Ketentuan Umum (100% dari Kelas Jabatan)

Tunjangan Profesi
• Jika Tunjangan
Profesi lebih kecil
dari Tunkin KKP,
maka dibayarkan
CPNS Formasi Jabfung Tdk ada Sertifikat selisihnya;
Mendapatkan Mendapatkan Dosen • Jika tunjangan
80%/bulan dari Kelas 85%/bulan dari Kelas Mendapatkan 90% Profesi lebih besar
Jabatan. Jabatan. dari kelas Jabatan dari Tunkin KKP,
maka Tunkin KKP tdk
dibayarkan.
Tunjangan Kinerja dikecualikan

Pegawai tdk Pegawai yg Pegawai yg Pegawai Cuti Pegawai


memiliki diberhentikan utk diberhentikan di Luar pada Badan
jabatan sementara/dinon dari jab Tanggungan Layanan
tertentu. aktifkan. organik dgn Negara Umum yg
uang tunggu. (CLTN) & telah
Masa mendapatkan
Persiapan tunjangan.
Pensiun
(MPP).
Proses Pengembangan Aplikasi Perhitungan Tunjangan Kinerja

Juli Agustus Sept Okt Nov

Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Tahap V


Proses Bisnis. Identifikasi database Design Framework. Uji Coba dan Penggunaan
• Aplikasi e- Sosialisasi. Aplikasi untuk
Pegawai; Perhitungan Tunkin
• Aplikasi Kinerjaku; Bln Oktober 2022
• Aplikasi eskp; Identifikasi Teknis
• Aplikasi ePresensi
Mobile/Finger Modul Hukuman Disiplin
Print Mengambil langsung dari data riwayat hukuman disiplin pada aplikasi e-Pegawai
KKP.

Modul Tugas Belajar


Aplikasi Optimalisasi pengambilan data riwayat tugas belajar pada aplikasi e-Pegawai
KKP.
e-Pegawai KKP
Sumber database dari Profil Kepegawaian Modul Status CPNS
Optimalisasi pengambilan data riwayat status CPNS ke PNS pada data riwayat
kepangkatan pada aplikasi e-Pegawai KKP.
Penambahan Tunjangan Kinerja
Nol % Temuan BPK IKPA > 96
Tidak ada temuan hasil Pemeriksaan Indikator Kinerja Pelaksanaan
BPK pada satu unit tsb pada tahun Anggaran dgn sangat baik atau > 96.
anggaran sebelumnya

PMPRB > 35 WBK


Kategori sangat baik pada Penilaian Zona Integritas dgn predikat Wilayah
Mandiri Reformasi Birokrasi dengan Bebas dari Korupsi.
nilai 35 atau lebih.

SAKIP > 90 IP ASN > 81


Penilaian Mandiri Sistem Akuntabilitas Indeks Profesionalitas ASN dgn kriteria
Kinerja Instansi Pemerintahan dgn Tinggi atau lebih dari 81.
sangat baik atau lebih dari 90.

“Penambahan Tunjangan Kinerja karena capaian Unit Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Pegawai
sebesar 1% (satu persen) untuk masing-masing capaian indikator kinerja”
Penyusunan SKP
Perencanan Kinerja dan Penilaian Kinerja pada Tahun 2022 dilakukan menggunakan aturan sesuai PERMENPAN RB Nomor 6
Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja ASN

01 Sasaran Kinerja Pegawai


Penyusunan dan Penilaian Kuantitatif
• Penyusunan tetap dilakukan dengan diawali pembuatan
Periode SKP dengan normalnya setahun (Januari s.d
02 Perilaku Kerja
Desember 2022); Perilaku Kerja melalui Penilaian Ekspektasi
• Terlebih dahulu pembuatan SKP JPT dan Kepala Unit Kerja, • Berorientasi pelayanan;
agar didapatkan SKP dari IKU/PK sebagai acuan • Akuntabel;
diturunkan/cascading ke pegawai di lingkupnya; • Kompeten;
• Penyusunan SKP dari pegawai di lingkup unit kerja dengan • Harmonis;
memilih penilai kinerjanya yaitu Kepala Unit Kerja atau JPT, • Loyal;
dengan menautkan Rencana Kinerja Utama (RKU) kedalam • Adaptif;
hasll cascading Penilai Kinerjanya dan menyusun Indikator • Kolaboratif
Kinerja Individu (IKI) serta menetapkan target
bulanan/triwulan/semester/tahunan; Perilaku Kerja sudah tidak menggunakan nilai,
• Reviu oleh Admin Satker dan Penetapan Kinerja oleh sehingga agar dapat diukur capaian perllaku kerja
Penilai Kinerja; sesuai PERMENKP 13/202, maka nilai yang
• Melakukan pengisian realisasi bulanan oleh Pegawai dan digunakan yaitu Perilaku Kerja Semester II
penetapan realisasi oleh Penilai Kinerja; Tahun 2021.
• Nilai Capaian Bulanan/Triwulan akan dijadikan data
dukung capaian Kinerja seorang Pegawai untuk
Pemberian Tunjangan Kinerja
Perhitungan Tunjangan Kinerja
Statis Hukdis
Validasi dan Rekapitulasi data hukuman disiplin pada
HK K aplikasi ePegawai KKP atau dari bukti dukung SK
Penjatuhan Hukdis.

Dinamis Kinerja
Hukuman Disiplin Kinerja
Validasi dan Rekapitulasi Nilai SKP Triwulan II Tahun
2022 pada aplikasi eSKP KKP.

Dinamis Perilaku Kerja


Perilaku Kerja Presensi
Rekapitulasi data capaian perilaku kerja semester
II/2021.

PK P Dinamis Presensi
Pengolahan data kehadiran/ketidak hadiran pegawai
pada aplikasi Presensi.kkp.go.id
Alternatif
Perhitungan
Tunjangan
Kinerja dengan
menggunakan
file MS Excel

Contoh Simulasi secara


online dapat digunakan
pada link
http://ropeg.kkp.go.id/simulasi-
tukin-2022/
Serta file download

Anda mungkin juga menyukai