Anda di halaman 1dari 1

PANDUAN MUTASI / PINDAH DATA PEGAWAI PADA SIMPEG

 Untuk pindah data jabatan atau mutasi baik struktural maupun fungsional mulai saat ini
admin sudah tidak boleh memindahkan, pegawai yang bersangkutan yang memindahkan
datanya sendiri dengan cara login ke Simpeg New dengan user masing-masing lalu
masuk Fitur Kinerja lalu klik Pindah Data Jabatan (dg syarat SKP sudah DITUTUP/dinilai)
lalu pilih posisi yang baru sampai dengan unit/sub/si terkecil dan entry nomor SK (Surat
Keputusan) jabatan, SPMT (Suruh Pernyataan Melaksanakan Tugas) dan SPP (Surat
Pernyataan Pelantikan) untuk struktural, untuk JFU apabila tidak ada SPMT maka isi
disamakan dengan SK Jabatan barunya dan SPP dikosongi. Untuk lampiran pastikan file
PDF (hasil scan SK, SPMT, SPP dalam bentuk PDF tidak bisa dalam bentuk JPG/JPEG
dll.) ukuran file maksimal 2 megabyte, pastikan nama file pdf tidak terdapat spasi dan
karakter khusus dan .pdf pastikan bukan huruf kapital.
 Untuk membuat SKP Baru dikarenakan mutasi atau berganti jabatan caranya adalah
MENUTUP SKP lalu ajukan pindah data jabatan dan apabila pengajuan pindah sudah
disetujui maka buat SKP Baru di tempat yang baru, berikut langkah-langkahnya menutup
SKP :
1. Pastikan SKP sudah disetujui oleh atasan;
2. Ubah target output SKP kuantitas dan waktunya dari 12 bulan menjadi bulan ybs
pindah, perubahan target melalui user pengelola kinerja unit masing-masing dan harus
sepengetahuan atasan pegawai tersebut;
3. SKP yang telah diedit targetnya kemudian dinilai oleh atasannya (pastikan SKP ybs
sudah di klik persetujuan oleh atasan sebelum dinilai);
4. Ajukan pindah data jabatan pada fitur kinerja menggunakan user masing-masing
pegawai;
5. Setelah pengajuan pindah telah disetujui oleh admin pusat maka buat SKP BARU di
SKP Tahunan dengan cara klik tombol Buat SKP Baru (tombol “Buat SKP Baru”
muncul setelah poin 3 dan 4 telah dilakukan).
 Apabila nilai SKP tidak sama dengan nilai SKP yang masuk dalam PPKP atau nilai SKP
tidak sama dengan cetakan/printout SKP maka ada dua kemungkinan :
 Pertama : ybs mempunyai SKP dua/lebih sehingga nilai terakumulasi dan diambil nilai
rata2 dalam satu tahun;
 Kedua : SKP ybs belum disetujui oleh atasan, pastikan sudah disetujui lalu nilai SKP
disimpan ulang oleh atasan, karena prosedur yang benar adalah menyetujui SKP lalu
menilai SKP bukan sebaliknya.
 Bagi pegawai maupun pejabat yang mutasi atau berganti jabatan maka SKP Tahunan
harus buat baru di tempat kerja yang baru, SKP sebelumnya akan menjadi riwayat SKP
sampai bulan ybs pindah, maka pegawai atau pejabat tersebut akan memiliki dua SKP
atau lebih sesuai dengan berapa kali yang bersangkutan mutasi atau berganti jabatan.
 Bagi pegawai/pejabat yang memiliki SKP dua atau lebih dalam satu tahun maka di akhir
tahun nilai SKP secara otomatis akan terakumulasi dan masuk dalam penilaian PPKP,
jadi dalam satu tahun pegawai/pejabat bisa mempunyai beberapa SKP namun untuk
PPKP tetap satu di akhir tahun (PPKP = 60% nilai SKP + 40% nilai perilaku kerja).
 Apabila semua hal di atas sudah dilakukan namun pada saat mengajukan pindah data
jabatan masih terdapat peringatan “masih terdapat SKP yang belum di tutup” maka bisa
dipastikan masih terdapat SKP belum dinilai, harap cek SKP tahun sebelumnya.

:: Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Kepegawaian - Biro Kepegawaian ::

Anda mungkin juga menyukai