KALIMANTAN TIMUR
DINAS KESEHATAN
MELAKSANAKAN ADVOKASI
KEPADA KEPALA DESA TENTANG
PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK UKBM
PERSIAPAN
PELAKSANAAN
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI
LANGKAH PERSIAPAN
Desa Suka Subur terkenal dengan daerah yang asri, hijau dan kaya akan hasil alamnya. Desa yang
mempunyai populasi sebesar 6,325 jiwa penduduk dan 1215 KK ini terletak diantara dua sungai besar
yaitu sungai Ciliwung dan sungai Cisadane dengan 7 anak sungai. Pada umumnya aliran sungai tersebut
oleh masyarakat sekitar dimanfaatkan sebagai sarana MCK, usaha perikanan dan irigasi pertanian padi
di wilayahnya.
Pak Hanif adalah kepala desa Suka Subur. Beliau baru menjabat sebagai kepala Desa belum sampai
satu tahun belakangan. Banyak perhatian beliau di bidang pertanian dan perikanan sehingga membantu
dalam membuka peluang usaha bagi warganya. Pak Hanif memanfaatkan pengelolaan dana desa untuk
mengembangkan usaha UMKM dengan membina warga untuk dapat mengolah hasil perikanan menjadi
produk yang mempunyai nilai ekonomis. Pada tahun sebelumnya Desa Suka Subur mendapatkan
penerimaan dana desa sebesar Rp. 852.000.000 dan banyak dimanfaatkan untuk pembangunan fisik
seperti pembangunan gapura desa, jalan dan saluran irigasi pertanian. Istri beliau adalah seorang guru
sekolah dasar yang mempunyai jiwa sosial tinggi dan aktif disetiap kegiatan desa sehingga sangat
terkenal di kalangan warga.Desa yang terkenal religius ini, masih suka melaksanakan gotong royong
antar warganya.Kader-kader kesehatan juga terlihat aktif dibeberapa kegiatan walaupun tidak ada insentif
dari desa.
Berdasarkan data Puskesmas setempat diketahui kasus terkait sanitasi mempunyai angka kesakitan
yang tinggi. Kejadian Diare dan ISPA menduduki 2 (dua) peringkat penyakit terbanyak di wilayah
kerjanya. Hasil kunjungan rumah yang dilakukan petugas puskesmas diketahui bahwa permasalahan gizi
seperti stunting atau menderita masalah kesehatan yang dialami anak selama menahun (kronis)
sangatlah signifikan. Dari total 270 balita yang disurvei, 91 diantaranya menderita stunting sehingga
dikuatirkan mengganggu pertumbuhan fisik dan penurunan kecerdasan.Kejadian penyakit tidak menular
seperti diabetes dan stroke menunjukan kecenderungan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
lanjutan...........
Studi Kasus
Stunting Di Desa Suka Subur
Warga mempunyai kebiasan mandi, cuci dan kakus dengan memanfaatkan sungai yang
ada. Pemandangan sehari-hari, terutama anak-anak sering sekali terlihat Buang Air Besar
sembarangan. Ternyata kepemilikan jamban juga tidak merata di warga Desa Suka Subur.
Hampir 50% warga belum memiliki jamban keluarga. Di waktu musim panas, beberapa
masyarakat desa juga sulit mendapatkan air bersih yang memenuh isyarat.
Keterangan
• Isu Strategis : Tuliskan isu strategis yang telah ditetapkan pada studi kasus.
• Sasaran Advokasi : Tetapkan sasaran advokasi beserta peran dan kewenangannya.
• Teknik Advokasi : Pilihlan metode dan teknik advokasi yang di rekomendasikan
• Tujuan Advokasi : Jelaskan dukungan apa yang diperlukan dari pejabat publik dalam mengatasi
masalah kesehatan isu strategis tersebut (dukungan kebijakan atau sumberdaya/dana)
Kelompok 2.
Penyusunan Susunan Acara pelaksanaan advokasi kesehatan
TERIMA KASIH
S A L A M S E H AT