Anda di halaman 1dari 12

Error Detection

dengan
Metode CRC
(Cyclic Redundancy Check)

Oleh
Rosario Febry Dayu Putra
2C D-IV Jaringan Telekomunikasi Digital
1841160030
Topik
PembahasanKepada Teman

1. Konsep Dasar

2. Tipe tipe error

3. Error Detection
Metode
CRC

2
Konsep Dasar

 Pada proses komunikasi data biasanya  Jaringan harus dapat mentransfer data
terdapat kesalahan atau error baik dari satu perangkat ke perangkat lainnya
kesalahan yang sederhana maupun dengan akurasi lengkap. Pada komunikasi
kesalahan yang kompleks. yang dapat diandalkan, kesalahan harus
dideteksi dan diperbaiki.

 Penyebab dari kesalahan dalam


komunikasi data antara lain seperti media  Salah satu cara untuk meminimalkan
yang digunakan untuk pengiriman data, kesalahan dan untuk meningkatkan
jarak tempuh yang menyebabkan sinyal efektivitas komunikasi, yaitu dengan
melemah, gangguan informasi, dan mendeteksi error dalam komunikasi data
gangguan cuaca. tersebut.

3
Tipe Tipe Error

 Single bit error merupakan jenis error detection dimana di dalam pengecekan hanya terdapat
satu buah bit yang berubah.
Dikirim 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 Diterima

 Multi bits error merupakan jenis error detection dimana ada dua atau lebih bit dari unit data
yang mengalami perubahan secara acak atau tidak berurutan.
Dikirim 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 Diterima

 Burst bits error merupakan jenis error detection dimana ada dua atau lebih bit dari unit data
yang mengalami perubahan secara berurutan.
Dikirim 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 Diterima
4
Jenis jenis Redundancy Check yang Digunakan Dalam
Komunikasi Data

Metode

VRC LRC CRC Checksum

5
CRC (Cyclic Redundancy Check)

CRC (Cyclic Redundancy Check) Kelebihan


• CRC mampu mendeteksi error dalam jumlah yang
adalah algoritma untuk memastikan integritas
banyak (Burst Error).
data dan mengecek kesalahan pada suatu data • CRC dapat digunakan dalam pengiriman data
berkecepatan tinggi (16–32 bit).
yang akan ditransmisikan atau disimpan
Kekurangan
• CRC memiliki perhitungan dan analisa
Error Detection metode CRC perancangannya cukup sulit.
• CRC sulit direalisasikan ke dalam suatu
menggunakan konsep redundancy yaitu
rangkaian/hardware dibandingkan Internet Checksum
penambahan beberapa bit untuk mendeteksi Algorithm dan Two Dimensional Parity.
error sesuai tujuannya (receiver).

6

7

CRC merupakan konsep matematis untuk operasi polynomial (persamaan pangkat terbesar).

 Mx : Data yang akan dikirim


 Cx : Kode CRC untuk menentukan Generator polynomial dengan degree tertentu (k).

Contoh :
Data :111001
Kode CRC : 1 0 0 1
1 0 0 1
Generator Polynomial (Cx) = x3 + x2 + x1 + x 0

K = 3 (penambahan bit 0 sejumlah 3 (0 0 0) pada Mx)

Algoritma CRC Dasar

8

 Data yang akan dikirimkan yaitu 1 1 0 1 0 1 (Mx)
 Kode CRC yaitu 1 0 0 1 (Cx)

Diketahui :
Data yang akan dikirimkan yaitu 1 1 0 1 0 1 (Mx)
Kode CRC yaitu 1 0 0 1 (Cx)

Jadi,
1 0 0 1
Generator Polynomial Cx = x3 + x2 + x1 + x 0
Maka, K = 3, penambahan 3 bit 0 (0 0 0)

Contoh Soal Kalkulasi CRC (Cyclic Redundancy


Check)

9
Contoh Kalkulasi CRC (Cyclic Redundancy Check)

1001 110101 000


“ K (Penambahan 3 Bit 0)
Dari Pihak
1001 pengirim
1000 Mx (Data yang akan dikirim) (Sender)

1001
Cx 11 00
(Generator Polynomial)
Kode CRC 10 01 Px = Mx + Rx
1 010 =110101 011
1 001
011 Rx (Remainder) Sisa

10
Contoh Kalkulasi CRC (Cyclic Redundancy Check)

1001 110101 011


“ Rx (Reminder) Sisa
Dari Pihak
1001 penerima
1000 Mx (Data yang akan dikirim) (Receiver)
1001
Cx 11 01
(Generator Polynomia)
Kode CRC 10 01
1 001
1 001
0 Sisa nya 0

11
SEKIAN
TERIMAKASIH

12

Anda mungkin juga menyukai