1 of 6
http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more
LABELS
Apple (65)
Jailbreak (62)
Telecommunication (40)
3G Network (30)
YourGadgeT (25)
iPhone tweaks (21)
How To Jailbreak (18)
2G Network (16)
Android (16)
iPhone 5 (13)
iPhone (12)
UMTS (8)
iOS (6)
Uncategorized (5)
evasi0n (5)
EDGE (4)
GPRS (3)
GSM (3)
RXLEV
RXLev merupakan salah satu hasil pengukuran level sinyal pada parameter jaringan yang nilainya antara -110 dBm
sampai -48 dBm dan sebagai karakteristik coverage jaringan. Nilai RXLev tersebut merupakan nilai yang diterima
oleh setiap handset yang terhubung dengan jaringan, makin besar nilainya (-48dBm) makin bagus level sinyal yang
diterima oleh handset. RXLev dimulai dari 0 sampai 63, setiap no menunjukkan level sinyal dalam dBm. 0
menunjukkan sinyal yang diterima sangat lemah, dan 63 menunjukkan sinyal yang diterima sangat kuat atau sangat
dekat dengan BTS.
Transmission (3)
iPhotography (3)
BBM (2)
LTE (2)
Galaxy Note (1)
Galaxy Note 10.1 (1)
Galaxy Note II (1)
HSDPA (1)
iOS 7 (1)
myPic (1)
visit Belitong (1)
SEARCH
POPULAR POSTS
Fast Dormancy
Some intelligent UEs on a
live network send a
Signaling Connection
Release Indication (SCRI)
message to the RNC after
PS data transmission ...
RXQUAL
RXQual merupakan tingkatan kualitas yang diterima oleh handset. Ditunjukkan oleh angka 0 sampai dengan 7, dan
semakin kecil nilainya maka kualitasnya semakin bagus. RXQual menunjukan Bit Error Rate yang diterima oleh
handset dan dilaporkan kembali ke jaringan. BER merupakan persentase eror bit dari keseluruhan bit yang diterima.
Error bit disebabkan oleh radio path loss, fading atau interferensi. Semakin bagus RXQual maka BER semakin kecil.
Penyebab Baterai
Smartphone Menjadi
Panas
Seringkali kita mendengar
orang - orang
mengeluhkan baterai pada
smartphone kesayangannya menjadi
panas dan tidak jarang menyebabkan
han...
Error pada iTunes
Error pada iTunes sering terjadi pada saat
update atau restore iPhone, iPod, iPad.
Pada saat proses tersebut, sering terjadi
pesan peringat...
Cara Mengganti Regional
Account Apple ID
Kehadiran Google Maps
pada iPhone, yang akan
membantu Apple Maps,
dalam mempermudah
navigasi di Indonesia cukup membawa
angin segar. Namun ...
Handset atau MS memiliki dua kondisi yaitu idle mode dan dedicated mode. Idle mode adalah kondisi saat MS
memonitor jaringan yaitu broadcast channel untuk selalu dapat merespon ketika mendapatan paging. Pada idle
mode MS juga mengukur parameter BTS seperti BCCH dan kondisi untuk pindah ke cell lain. Jika akan pindah ke cell
lain maka akan dinamakan cell reselection dan menggunakan algoritma tertentu untuk berpindah. Namun pada
dedicated mode, ketika berpindah cell maka disebut handover (HO).
11/7/2014 1:49 AM
2 of 6
http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more
C1
C1 adalah parameter path loss untuk menentukan cell yang paling kuat untuk dipilih oleh MS.
MS akan mengukur
dan menghitung besarnya nilai C1 setiap cell yang berdekatan dan akan memilih C1 yang paling besar. Untuk
menghitung nilai C1 dapat menggunakan parameter sebagai berikut
PAGES
B, Jika MS mendapatkan sinyal dari BTS, bukan berarti MS memiliki power yang cukup untuk mencapai BTS. BTS
akan memberikan informasi mengenai power maksimum yang digunakan oleh MS untuk mencapai BTS. Jika MS
memiliki power yang mampu mencapai BTS maka tidak masalah, namun jika tidak mampu mencapai BTS setiap
kekurangan power harus diperhitungkan untuk mendapatkan nilai C1. Jika BTS membutuhkan power dari MS sebesar
30 dB namun MS hanya mampu memberikan 26dB maka nilai B adalah sebesar 4 dB. Nilai C1 akan berkurang jika
nilai B semakin besar. Jika MS mampu memenuhi kriteria level sinyal BTS atau lebih besar maka nilai B akan
menjadi 0 dan tidak mempengaruhi nilai C1. Jadi faktor utama nilai C1 adalah RXLev dan kemampuan MS untuk
transmisi power. C1 hanya digunakan untuk cell selection dan untuk cell reselection akan menggunakan parameter
C2.
Maximum powers GSM mobile phone to transmit : 2 Watt ( 33dbm) actually 0.25W
Maximum powers DCS mobile phone to transmit : 1 Watt (30 dbm) actually 0.125W
Maximum powers 3G mobile phone to transmit : 2W - 125mW (33dbm - 21 dbm) depend on power class
C2
Ketika MS sudah terhubung dengan satu cell maka MS juga akan memonitor neighbour cell yang ada. Setiap BCCH
mengirimkan daftar BCCH Allocation (BA). MS akan memilih cell baru yang terdapat pada list BCCH dan menghitung
nilai C2 dari setiap cell pada daftar BA. Dan MS akan memilih cell yang memiliki nilai BA yang paling besar. Karena
MS yang menghitung C2 maka MS lah yang menentukan untuk memilih cell sebagai serving cell. MS akan memberi
tahu jaringan apabila cell yang dipilih berada pada location area yang berbeda untuk melakukan location update.
Parameter C2.
Home
Jailbreak
Contact Us
Disclosure
Privacy Policy
Sitemap
ABOUT ME
ajusady
TanjungPandan, Bangka
Belitung, Indonesia
live curious
View my complete profile
VISITOR
SO LIVE CURIOUS
2014 (2)
2013 (18)
2012 (200)
December (4)
Rumus menghitung C2
C2 = C1 + CRO - (Temp_Offset * H)
September (6)
August (36)
July (92)
H = 1 jika MS dapat dimonitor oleh cell tertentu untuk kurang dari waktu pinalty
H = 0 jika MS dapat dimonitor oleh cell tertentu untuk waktu lebih dari waktu pinalty
H = 0 jika cell tertentu adalah serving cell
June (25)
May (9)
April (12)
Pilihan terbaik untuk Cloud Storage
Contoh dari temporary offset bekerja, sesuai dengan tabel korelasi antara parameter C1 dan C2. Waktu dari proses
tersebut mulai dari cell A berpindah ke cell B. Asumsi bahwa MS dapat mengrimkan max power dan tanpa
menggunakan CRO.
0 sec : MS berada pada Cell A. MS akan mulai menghitung C2 yaiu 38, karena RXLev cell B dibawah
RLAM sehingga nilai C1 dan C2 dibawah 0 (-120dBm - (-110dBm) = -10dBm) . MS tidak akan memilih cell
dengan C1 yang dibawah 0 dan tidak akan memilih ulang cell dengan C2 yang nilainya dibawah 0
10 sec : RXLev cell B mendekati minimum threshold RLAM, maka MS memulai menghitung waktu dan
meletakkan pada daftar neighbour list terkuat. Pinalty time untuk cell B adalah 40 detik, jadi ketika 40
detik pertama cell B masuk dalam daftar neighbour list terkuat, maka cell B akan masuk ke temporary
offset untuk paramater C2. setelah dihitung dengan offset, nilai C2 dari cell B adalah -20dBm (C2 =
-110dBm -(-110dBm) + CRO - (20 * 1) maka C2 = -20dBm)
March (16)
ONEDOLLARPTC
20 sec : Nilai C2 dari cell A menurun secara perlahan sedangkan nilai C2 dari cell B meningkat secara
perlahan, namun dengan nilai C2 pada cell A adalah 25, cell A masih tetap lebih attaractive
30 sec
40 sec : Nilai C2 pada Cell A menjadi 18 dan Cell B menjadi 3, jika tidak pada temporary offset maka
nilai C2 pada cell B akan menjadi 23. Pada titik ini MS akan memilih ulang cell B, namun karena pada
temporary offset maka cell A masih tetap lebih attractive
50 sec
: Pada saat ini, pinalty time cell B sudah berakhir (pinalty time 40 second) dan temporary
offset tidak lagi digunakan, nilai C2 pada cell B meningkat dari 3 menjadi 27. Nilai C2 pada cell B diatas
11/7/2014 1:49 AM
3 of 6
http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more
11/7/2014 1:49 AM
4 of 6
http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more
11/7/2014 1:49 AM
5 of 6
http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more
sincerely
-ajusady-
1 comment:
petodas May 12, 2013 at 1:39 PM
pak, adakah rumus untuk mengoptimasi timer trigger untuk soft handover pada sistem umts..?
klo da tolong kirim ke rahmatikhsan@gmail.com
Reply
Comment as:
Publish
Newer Post
Home
Older Post
11/7/2014 1:49 AM
6 of 6
POPULAR POSTS
http://www.ajusady.com/2012/04/cell-selection-dan-reselection.html#more
Privacy Policy
DMCA.COM PROTECTION
Disclosure
Fast Dormancy
Penyebab Baterai Smartphone Menjadi Panas
Error pada iTunes
Members (4)
FOLLOW BY EMAIL
Copyright ajusadyblog 2013 by -ajus4dy-. This website is for live curious human. Powered by Blogger.
11/7/2014 1:49 AM