Anda di halaman 1dari 98

Sarjana Ekonomi Studi

Pembangunan 1988,
Fakultas Ekonomi
Uniiversitas Muslim
Indonesia Makassar.
Magister lmu Manajemen
1998, Pascasarjana
Uniiversitas Muslim
KEWIRAUASAHAAN
Indonesia Makassar
Doktor Ilmu Manajemen
(ENTREPRENEUR)
2013, Pascasarjana
Uniiversitas Muslim
Indonesia Makassar
Dr. H. Ramli Hatma,SE,MM
PraktisiPerbankan 1988-
2015 pada PT Bank Rakyat ramlihatma.bri@gmail.com
Indonesia (Persero),Tbk
085242122900
3 Jabatan Terakhir :
o Manajer Bisnis Mikro
BRI Cabang Denpasar FAKULTAS EKONOMI
Bali 2011 JURUSAN MANAJEMEN
o Pemimpin BRI Cabang UNIVERSITAS TADULAKO PALU
Pinaesaan Manado 2012
o Pemimpin BRI Cabang
2018
Latimojong Makassar
2013-2015.
REFERENSI
1. Rhenald Kasali, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan Untuk Program Strata 1.
Penerbit Hikmah. Jakarta.
2. Yuyus Suryana dan Kartib Bayu. 2010, KEWIRAUSAHAAN: Pendekatan
Karakteristik Wirausahawan Sukses. Penerbit Kencana. Jakarta.
3. Dr. Suliyanto. 2010. STUDI KELAYAKAN BISNIS: Pendekatan Praktis.
Penerbit Andi. Yogyakarta.
4. Drs. Jumingan, SE, MM, MSi. 2009. STUDI KELAYAKAN BISNIS: Teori &
Pembuatan Proposal Kelayakan.
5. Kasmir. 2011, KEWIRAUSAHAAN, Raja Grafindo Persada, Jakarta

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 2
Bisnis
Komponen dan Range Nilai

Komponen A = Bila Nilai Akhir ≥ 80


Bobot
Penilaian
B = Bila Nilai Akhir 70-79
KEHADIRAN 20%
TUGAS 15% C = Bila Nilai Akhir 56-69

QUIZ 10% D = Bila Nilai Akhir 46-55

UTS 25% E = Bila Nilai Akhir ≤ 45

UAS 30%
26 February 2020
3
Pokok Bahasan
o Pengantar
o Menjadi Wirausaha
o Cash Flow Quadrant Robert T. Kiyosaki
o Karakteristik Produk & Tahapan Produksi
o Konsep Dasar Investasi & Portofolio Investasi
o Analisa Lingkungan Industri
o Strategi Pemasaran Produk
o Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)
o Manajemen Keuangan & Pembiayaan Usaha
o Strategi Bersaing
o Perencanaan Bisnis
Kewirausahaan dan Perencanaan
2/26/2020 Bisnis 4
PENGANTAR

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 5
Bisnis
Statistik Tenaga Kerja dan Pengangguran (Absolut)
Periode
/Jutaan Orang 2016 2017 2018

Tenaga Kerja
127.8 128.1 133.9

- Bekerja
120.8 121.0 127.1

- Menganggur
7.0 7.0 6.9

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 6
Bisnis
Statistik Pengangguran di Indonesia (Relatif)

Periode/Prosentase 2015 2016 2017


Pengangguran
5.6 5.5 5.1
(% dari total tenaga kerja)
- Pengangguran Perkotaan
7.3 6.6 6.8
(% dari total tenaga kerja perkotaan)
- Pengangguran Perdesaan
4.9 4.5 4.0
(% dari total tenaga kerja perdesaan)
- Pengangguran Muda Pria
(persentase tenaga kerja pria 21.6 21.1 19.3
15-24 tahun)
- Pengangguran Muda Wanita
(persentase tenaga kerja wanita 23.0 22.0 21.0
15-24 tahun)

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 7
Bisnis
• UMKM adalah andalan Indonesia ketika mengalami
krisis 1998
• Meski dikelola dengan sederhana, pada saat itu
mereka telah mengambil peran besar

Ekonomi UMKM menjadi tumpuan dan menjadi pilihan


penting bagi para sarjana untuk hidup lebih sejahtera,
mandiri dan menolong banyak orang mengatasi
pengangguran

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 Bisnis 8
Karakteristik Usaha Mikro & Kecil
Positif Negatif

1. Tahan banting (Tidak 1. Informal


terikat dengan barang 2. Skala ekonomi rendah
import)
3. TIdak ada standar dan SOP
2. Mampu tumbuh saat
kerisis moneter (sektor 4. Belum menerapkan
usaha yang berorientasi prinsip-prinsip
eksport) manajemen
3. Flexibel 5. Tidak disiapkan untuk
menjadi besar atau
4. Mandiri tumbuh
5. Efisien (dikerjakan seluruh 6. Pengembangan terbatas
anggota keluarga)
6. Self (or family) financing

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 Bisnis 9
Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah

Kriteria
Ukuran Usaha
Asset Omset

Usaha Mikro Maksimal 50 juta Maksimal 300 juta

Usaha Kecil > 50 juta – 500 juta Maksimal 300 juta

Usaha Menengah > 500 juta – 10 milyar > 2,5 – 50 milyar

Sumber : UU No.20 tahun 2008


Jumlah Usaha di Indonesia dan
Penyerap Tenaga Kerja Terbanyak
Jumlah Usaha Jumlah Tenaga
(Unit) Kerja
(Orang)
Usaha Mikro 50.700.000
Usaha Mikro 83.647.711
Usaha Kecil 520.220
Usaha Kecil,
Usaha 39.660 Usaha Menengah 10.024.773
Menengah Usaha Besar

Usaha Besar 4.370 Total yg Bekerja 93.672.484

Usaha Mikro Menyerap 89,3%


Tenaga Kerja Indonesia
Kewirausahaan dan Perencanaan
2/26/2020 11
Bisnis
BAB 1
MENJADI WIRAUSAHA
Perlunya Kewirausahaan
• Latar belakang perlu kewirausahaan :
Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik.
Mampu mandiri
Membuka lapangan kerja bagi orang lain
Menjadi bos bagi usahanya
Pengertian Kewirausahaan
• Peter F Drucker, kewirausahaan merupakan kemampuan
dalam menciptakan sesuatun yang baru dan berbeda
• Zimmerer, kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan
menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha)

2/26/2020 Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis


13
Apa itu Entrepreneur

“Kewirausahaan merupakan sebuah ilmu,


seni, dan keterampilan untuk mengelola
semua keterbatasan sumberdaya, informasi,
dan dana yang ada guna mempertahankan
hidup, mencari nafkah, atau meraih posisi
puncak dalam karir”

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 14
Bisnis
Seorang Wirausaha
• Menggeluti usaha tidak sekedar ala kadarnya,
akan tetapi dengan keberanian, kegigihan
sehingga usahanya tumbuh
• Bersahabat dengan ketidakpastian
• Menjalankan usaha yang RIIL, bukan spekulatif

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 15
Bisnis
Usaha Riil
• Didasarkan motif untuk melayani dan memperoleh
kemandirian
• Dengan ketulusan, kerjakeras dan inovasi
• Bukan jalan pintas, cara cepat menjadi kaya
• Membangun secara bertahap
• Menjaga nama baik, membangun reputasi
• Bukan sekedar passive income, tetapi riil
• Pendidikan, persahabatan, spiritualitas sangat
penting.
Kewirausahaan dan Perencanaan
2/26/2020 16
Bisnis
Usaha Spekulatif
• Didasarkan motif ingin cepat kaya
• Mengedepankan cara-cara instant
• Mendewa-dewakan “passive income”
• Tidak peduli kerugian pihak lain, yang penting,
“saya untung”
• Pendidikan dan kehidupan spiritual tidak
dianggap penting

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 17
Bisnis
Kata Kuncinya
Tumbuh,..
Ingatlah tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya,..
Melainkan tumbuh. Untuk tumbuh, Anda harus
percaya, mau, mampu, dan dipelihara,..
Kaya adalah akibat,..
Bukan tujuan,..
Kaya yang bermartabat, bukan sekedar kaya,..
Yaitu: Kaya melalui proses kemandirian
(kewirausahaan)
Kewirausahaan dan Perencanaan
2/26/2020 18
Bisnis
Mindset Entrepreneur
• Action Oriented
• Berpikir Simpel
• Selalu Mencari Peluang Baru
• Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi
• Hanya mengambil Peluang Terbaik
• Fokus pada Eksekusi
• Memfokuskan Energi setiap orang dalam
bisnis
Kewirausahaan dan Perencanaan
2/26/2020 19
Bisnis
Tips Praktis
• Modal utama berwirausaha bukanlah uang,
melainkan keyakinan untuk tumbuh dan
menang
• Bersahabatlah dengan ketidakpastian
• Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru
• Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik
• Bangunlah network selagi muda, dan jagalah
kepercayaan
Kewirausahaan dan Perencanaan
2/26/2020 20
Bisnis
Lalu Apa Yang Diperlukan
• Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M :

Motivasi,
Mindset
dan
Make it (Buatlah)
Just Do It (lakukan saja)

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 21
Bisnis
BAB 2
CASH FLOW QUADRANT
ROBERT T. KIYOSAKI

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 22
Bisnis
Kewirausahaan dan Perencanaan
2/26/2020 23
Bisnis
Mengenal 4 Kuadran Profesi:
Cash Flow Quadrant Robert T. Kiyosaki

1. Kuadran E (Empolyee) adalah orang-orang untuk


menghasilkan uang, dia bekerja pada orang lain, atau di
sebuah perusahaan.

o Kelebihan : Mendapat kepastian Gaji Bulanan


o Resiko : Tidak memiliki kebebasan waktu,
penghasilan

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 24
Bisnis
2. Kuadran S (Self-Employeed) adalah kelompok
Profesional seperti Dokter Praktek, Guru Privat, Tukang
Becak, dll.

o Kelebihan : memiliki kebebasan waktu, penghasilan.


Semakin giat mereka bekerja, semakin besarlah
penghasilan
o Resiko : Jika mereka sakit, dan tidak bekerja, maka
tidak mendapat uang sama sekali.

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 25
Bisnis
3. Kuadran B (Business Person) adalah orang yang memiliki
usaha yang bisa berjalan tanpa sang pemilik harus selalu
hadir.

o Kelebihan : Memiliki kebebasan menentukan


penghasilan, kebebasan waktu, Membuka lapangan
kerja baru
o Resiko : Jika gagal, resiko kerugian ditanggung
sendiri.

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 26
Bisnis
4. Kuadran I (Investor). punya cukup uang untuk
diinvestasikan ke usaha orang lain. Di level ini mereka
sudah tidak perlu bekerja. Uanglah yang bekerja untuk
mereka. Mereka tinggal membeli produk-produk investasi
yang tersedia seperti Deposito, Saham, Obligasi dll.

o Kelebihan : Uang bekerja untuk kita


o Resiko : Jika salah perhitungan, uang bisa
melayang dalam sekejap mata.

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 27
Bisnis
BAB 4
KARAKTERISTIK PRODUK &
TAHAPAN PRODUKSI
Karakteristik Produk Yang Dinginkan Konsumen

Better , lebih baik, dimensi kualitas


Cheaper, lebih murah, dimensi biaya
Faster, lebih cepat, dimensi waktu
Tahapan Produksi Pada Industri Modern
Roda Deming (Deming Whell)

Tahap II :
Disain produk yang
Sesuai keinginan
Tahap III :
Konsumen
Proses produksi secara
Tahap I : Efektif & efisien sesuai
Riset pasar untuk Disain produk
Mengetahui keinginan
Pasar / konsumen
Tahap IV :
Pemasaran produk dgn
Pelayanan purna jual
Yang baik
BAB 5
KONSEP DASAR INVESTASI &
PORTOFOLIO INVESTASI

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 31
Bisnis
Konsep dasar investasi

High risk high return


low risk low return

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 32
Bisnis
BAB 5
ANALISA LINGKUNGAN
INDUSTRI
Kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi Industri
Michael Porter

Pendatang Baru Ancaman Masuknya


Pendatang Baru
a. Economics of scale
b. Product Differentiation
Tawar Menawar Pemasok c. Capital Requirement
d. Switching Cost
Didominasi sedikit perusahaan, Pesaing e. Akses ke saluran distribusi
produknya unik,industri bukan f. Kebijakan Pemerintah
pelanggan penting, dapat melakukan Industri g. Keunggulan biaya, bahan baku,
interasi ke hilir lokasi, subsidi, pngalaman dan
belajar

Pemasok
Pembeli
Revalitas Diantara Para Pesaing Tawar Menawar Pembeli
Persaingan merebut posisi melalui Pesaing diantara Kualitas lebih baik, pelayanan lebih
persaingan harga, iklan, perkenalan produk, Perusahaan Yang Ada baik dan biaya murah
pelayanan kepada pelanggan

Tekanan Produk Pengganti


Produk
Pengganti Produk substitusi dengan switching cost
rendah, harga murah dan kualitas lebih baik
BAB 6
PEMASARAN PRODUK
Strategi Pemasaran

Strategi penetrasi pasar

Strategi pengembangan pasar

Strategi pengembangan produk

Segmentasi pasar

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 37
Bisnis
Segmentation-Targeting-Positioning
(STP)
Segmentasi.
Membagi atau mengelompokkan pasar ke dalam
beberapa segmen

Targeting

Memilih satu atau lebih segmen pasar yang


dijadikan target pasar

Positioning
Upaya mengkomunikasikan konsep produk agar
masuk ke dalam benak konsumen

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 38
Bisnis
PRODUK
 Produk  titik pusat dari kegiatan
pemasaran

produk merupakan hasil dari suatu perusahaan yang


dapat ditawarkan ke pasar untuk di konsumsi dan
merupakan alat dari suatu perusahaan untuk
mencapai tujuan dari perusahaannya
PENGERTIAN PRODUK

 Kata produk  “product”  sesuatu yang


diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya.
 PENGERTIAN PRODUK

•Segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan


manusia / organisasi
KLASIFIKASI PRODUK
BERDASARKAN WUJUDNYA

Produk yang berwujud fisik, sehingga bisa


dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang,
Barang disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik
lainnya.

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau


kepuasan yang ditawarkan untuk dijual
Jasa (dikonsumsi pihak lain). Seperti halnya
bengkel reparasi, salon kecantikan, hotel dan
sebagainya.
41
BERDASARKAN DAYA TAHANNYA

Barang berwujud yang biasanya habis


Barang Tidak dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali
Tahan Lama pemakaian  umur ekonomis kurang dari 1
tahun. Contohnya: sabun, pasta gigi, minuman
kaleng dan sebagainya.

Barang berwujud yang biasanya bisa


bertahan lama dengan banyak pemakaian
Barang Tahan Lama (umur ekonomisnya untuk pemakaian
normal adalah satu tahun lebih).
Contohnya lemari es, mesin cuci, pakaian
dan lain-lain.
42
BERDASAR TUJUAN PEMBELIAN

o Barang konsumsi, Suatu produk yang


langsung dapat dikonsumsi tanpa melalui
pemrosesan lebih lanjut untuk
memperoleh manfaat dari produk
tersebut.
o Barang industri, Barang yang dibeli untuk
digunakan dalam mengembangkan bisnis
atau untuk berusaha lagi
HARGA
Hal-hal yang mempengaruhi harga jual :
1. Biaya penuh untuk memproduksi barang (dapat
diramalkan)
BIAYA penuh disini  informasi batas bawah
penentuan harga jual
Artinya : biaya penuh tidak boleh lebih besar dari harga
jual, supaya tidak menghasilkan “KERUGIAN”
2. Aspek di luar biaya :
– Selera konsumen
– Permintaan dan Penawaran
– Jumlah pesaing yang memasuki pasar SULIT
– Harga jual produk pesaing DIRAMAL
Manfaat Biaya Penuh :
1. Mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan
keputusan
2. Mengambil keputusan untuk memasuki pasar
 Jika biaya penuh > harga jual di pasar  produk gak
bisa masuk pasar
 Jika biaya penuh < harga jual di pasar  produk bisa
masuk pasar
3. Memberi perlindungan dari kerugian
4. Memberi informasi tindakan pesaing
MENENTUKAN HARGA JUAL
 Harga jual HARUS dapat menutupi biaya penuh + menghasilkan laba

Laba yang sepadan


dengan investasi yang ditanam
Rumus : untuk hasilkan produk/jasa

Harga Jual = Tafsiran Biaya penuh + Laba yang diharapkan

Pendekatan Biaya Penuh


Pedekatan Biya Tidak Tetap Mempertimbangkan :
1. Biaya Modal
2. Resiko Bisnis
Rumusan Menghitung Harga Jual Perunit

• Harga Jual / unit = BIAYA * + % Mark-up

• Persentase Mark-up = Expectasi Laba + BIAYA**

ROI x AKTIVA
* Biaya  Biaya yang berhubungan langsung dengan volume (perunit)
** Biaya  Biaya yang tdk bhub langsung oleh volume produk (non produksi)
Contoh Soal :
Manajer Pemasaran PT. Cahaya sedang mempertimbangkan
menentukan harga jual produk Kacang Mente untuk tahun
yang akan datang. Menurut anggaran, perusahaan
direncanakan akan beroperasi pada kapasitas normal
sebanyak 1.000 kg dengan taksiran biaya sbb :
Biaya Tidak Tetap :
Biaya produksi tidak tetap Rp. 20.000.000
Biaya adm & umum tidak tetap Rp. 500.000
Biaya pemasaran tidak tetap Rp. 500.000
-------------------------- +
Total biaya tidak tetap Rp. 21.000.000

Biaya Tetap :
Biaya produksi tetap Rp. 10.000.000
Biaya adm. & umum tetap Rp. 1 500.000
BIaya pemasaran tetap Rp. 2.500.000
-------------------------- +
Total biaya tetap Rp. 14.000.000
-------------------------- +
Total biaya penuh Rp. 35 000.000

Total modal yang diperkirakan pada awal tahun anggaran Rp. 40.000.000 dan laba yang
diharapkan berupa kembalian investasi 25%
PENDEKATAN BIAYA PENUH
Unsur biaya :
Biaya produksi variable Rp. 20.000.000
Biaya produksi tetap Rp. 10.000.000
--------------------------- +
Rp. 30.000.000

Unsur mark-up :
Biaya non produksi variable Rp. 1.000.000
Biaya non produksi tetap Rp. 4.000.000
Ekspektasi laba25% X rp. 40.000.000 Rp. 10.000.000
-------------------------- +
TOTAL Unsur Mark-up Rp. 15.000.000

Rp. 15.000.000
Persentase Mark-up = ------------------------ x 100% = 50%
Rp. 30.000.000
Perhitungan Harga Jualnya :

Biaya produksi Rp. 30.000.000


Mar-up 50% x Rp. 30.000.000 Rp. 15.000.000
--------------------------- +
Total harga jual Rp. 45.000.000
Volume produksi 1.000 kg
--------------------------- :
Harga jual produk / kg Rp. 45.000,-
TUGAS KELOMPOK
Menentukan Harga Jual Produk .......
Langkah 1. Menentukan total modal yang dibutuhkan
dalam setahun
Langkah 2. Produksi yang mau dihasilkan dalam
setahun dan keuntungan yang diharapkan
(25%)
Langkah 3. Menentukan Biaya Tidak Tetap (produksi,
administrasi, pemasaran)
Langkah 4. Menentukan Biaya Tetap (produksi,
administrasi, pemasaran)
Langkah 5. Menghitung Harga Jualnya
DISTRIBUTION
o Insentive Distribution : Penyaluran barang
melalui semua pedagang besar atau pengecer
yang bertanggungjawab menjual barang
tersebut
o Selective Distribution : Penyaluran barang
hanya ditempat tertentu saja atau tempat
yang sudah dipilih
o Exclusive Distribution : Penyaluran barang
melalui kelompok distribusi yang mempunyai
hak penjualan di daerah tertentu
2/26/2020 53
DISTRIBUTION
o Insentive Distribution : Penyaluran barang
melalui semua pedagang besar atau pengecer
yang bertanggungjawab menjual barang
tersebut
o Selective Distribution : Penyaluran barang
hanya ditempat tertentu saja atau tempat
yang sudah dipilih
o Exclusive Distribution : Penyaluran barang
melalui kelompok distribusi yang mempunyai
hak penjualan di daerah tertentu
2/26/2020 54
SALURAN DISTRIBUSI
o Barang Konsumsi :
Jalur 1 : Produsen−Konsumen
Jalur 2 : Produsen−Pengecer−Konsumen
Jalur 3 : Produsen−Pedagang
Besar−Pengecer−Konsumen
o Barang Industri :
Jalur 1 : Produsen−Pemakai industri
Jalur 2 : Produsen−Didtributor−Pemakai industri
Jalur 3 : Produsen−Agen−Distributor−Pemakai
industri
2/26/2020 55
PERAN SALURAN DISTRIBUSI
Saluran distribusi memberikan manfaat :
o Perantara membutuhkan kontak waktu yang lebih
sedikit dalam menggerakkan produk ke
konsumen.
o Perantara membantu kesesuaian produk dengan
kebutuhan pelanggan.
o Perantara menghubungkan kesenjangan waktu,
tempat dan kepemilikan yang memisahkan
produk dari konsumen
Promosi
Penjualan
Periklanan perorangan
Koran, televisi, direct mail, radio, Bentuk penjualan yang sangat
majalah, iklan luar ruangan, efektif untuk pemasaran
internet, periklanan maya hubungan

Promosi
Promosi Penjualan
Hubungan
Produk get out the crowd,
Penghubung ke media lain, Masyarakat
mendorong trial purchase, lebih Publikasi kegiatan pelayanan
diingat oleh konsumen terhadap masyarakat umum

2/26/2020 57
TUJUAN PROMOSI
o Meningkatkan kecintaan konsumen agar tidak
beralih ke produk pesaing
o Membantu menyampaikan informasi-informasi yang
ingin disampaikan kepada konsumen
o Untuk mempertahankan citra dari serangan pesaing
o Meningkatkan kemungkinan untuk terus
mendapatkan pembeli baru dan juga pembeli
berulang
o Meningkatkan “Merek”, dan menjadi terkenal di
masyarakat

2/26/2020 58
MANFAAT PERIKLANAN
o Memungkinkan berkomunikasi dengan
banyak orang sekaligus
o Memungkinkan menyebarkan informasi
tentang produk
o Memungkinkan perusahaan dan produknya
dikenal melalui cetakan, suara dan warna
yang menarik perhatian

2/26/2020 59
MANFAAT PENJUALAN PERORANGAN
o Penjual lebih dapat memahami kebutuhan
pembeli
o Memperoleh tanggapan dari calon pembeli
o Membina hubungan dengan pembeli dan
mempererat silaturrahim

2/26/2020 60
MANFAAT HUBUNGAN MASYARAKAT
• Lebih dipercaya, sebab berupa suatu berita
bukan iklan.
• Dapat menjangkau orangyang tidak membaca
iklan.
• Jauh lebih murah, karena tanpa biaya.
• Dapat ditempatkan pada halaman depan dari
sebuah surat kabar atau pada posisi lain yang
menyolok

2/26/2020 61
MANFAAT PROMOSI PENJUALAN
o Pemberian contoh barang secara Cuma-Cuma
membuat promosi ini mahal tapi tepat
o Melalui Kupon, membuat orang tertarik
o Pengurangan harga yang diberikan kepada
pembeli.
o Potongan harga langsung
o Peragaan, memamerkan barang-barang pada
waktu tertentu, tempat dan situasi tertentu

2/26/2020 62
TUGAS KELOMPOK
Menentukan Strategi Pemasaran :
o Strategi Produk
* Lebih baik kualitasnya
o Strategi Harga
* Lebih kompetitif harganya
o Strategi Distribusi
* Mudah diperoleh barangnya
o Strategi Promosi
* Menjadi terkenal di masyarakat
Dengan mempertimbangkan :
 Permintaan dan Penawaran
 Peluang Pasar
 Daya Beli Masyarakat
 Kondisi Persaingan
BAB 7
SIKLUS HIDUP PRODUK
(PRODUCT LIFE CYCLE)
SIKLUS HIDU PPRODUK
Penjualan Laba

Penjualan

I II III IV
+

Laba
0
Waktu
-

Keterangan
I Tahap Perkenalan (introduction)
II Tahap Pertumbuhan (growth)
III Tahap Kedewasaan (maturity)
IV Tahap Penurunan (decliner)

Gambar Siklus Hidup Produk


• Introduction (perkenalan), dalam tahap ini penjualan
masih kecil namun mulai terus merambah naik,
perusahaan belum memperoleh laba akibat tingginya
biaya promosi. Strategi yg perlu dilakukan adalah
promosi secara gencar mengingat konsumen belum
mengenal produk yang ditawarkan
• Growth (pertumbuhan), pada tahap ini produk sudah
diterima oleh pasar, penjualan sudah semakin besar,
laba sudah mulai tumbuh dengan cepat. Namun perlu
diingat dalam tahap ini pesaing sudah mulai masuk
yang mungkin menjadi ancaman untuk tahap
selanjutnya. Strategi yang perlu dilakukan tetap pada
peningkatan kualitas dan promosi yang gencar
• Maturity (kedewasaan), dalam tahap ini penjualan
terus meningkat dan akan mencapai puncak, kemudian
turun secara perlahan akibat mulai gencarnya pesaing
masu. Dalam tahap ini laba relatif stabil dan pada
akhirnya akan menurun seirung menurunnya penjualan.
Strategi yang perlu dilakukan adalah melakukan
modifikasi pasar dan modifikasi produk
Tahap Penurunan (Decline)
Padatahap penurunan, penjualan dan keuntungan akan
semakin menurun dan jika tidak melakukan strategi
yang tepat, produk yang ditawarkan mungkin akan
hilang dari pasar (market). Ciri-ciri Tahap Penurunan
adalah sebagai berikut :

o Laba menurun secara signifikan dan Cash flow akan


melemah
o Pasar menjadi Jenuh
o Akan banyak Pesaing-pesaing yang keluar dari pasar
o Kapasitas produksi akan menurun
Strategi yang sering digunakan pada tahap
penurunan adalah sebagai berikut :

o Melakukan promosi untuk


mempertahankan Pelanggan yang setia
o Mempersempit saluran distribusi
o Menurunkan harga uang menjaga daya
saingny
BAB 8
MANAJEMEN KEUANGAN
& PEMBIAYAAN USAHA

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 Bisnis 70
Permasalahan utama bidang
keuangan
1. Bagaimana cara perusahaan memperoleh dana yang
paling menguntungkan (Raissing of Fund).
2. Bagaimana cara mengalokasikan dana yang paling
menguntungkan (Allocation of Fund).
3. Bagaimana cara membagi keuntungan agar pertumbuhan
(growth) perusahaan tetap terjaga (Dividen Policy).

Keputusan bidang keuangan


1. Berapa jumlah dana yang diperlukan dan dari mana dana
tersebut diperoleh (Keputusan Pendanaan/financing).
2. Berapa banyak dan dibidang apa investasi dilakukan
(Keputusan Investasi/investment).
3. Bagaimana cara mengalokasikan keuntungan (Kebijakan
dividen).
Kebutuhan modal untuk melakukan usaha :
• Modal investasi, digunakan untuk jangka panjang dan berulang-ulang
biasanya umurnya lebih dari satu tahun
• Modal kerja, digunakan untuk membiayai operasional perusahaan
digunakan untuk jangka pendek dan beberapa kali pakai dalam suatu
proses produksi, umurnya tiudak lebih dari satu tahun
Jenis modal dilihat dari sumbernya :
• Modal sendiri, terdiri dari :
– Setoran modal (saham)
– Cadangan laba
– Laba yang belum dibagi
– Modal sumbangan
– Hibah
• Modal dari luar, terdiri dari :
– Pinjaman dunia perbankan
– Penjaman dari lembaga keuangan lainnya
– Penjaman dari perusahaan non keuangan

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 72
Bisnis
Kelebihan dan kelemahan masing-masing modal adalah :
• Kelebihan modal sendiri :
– Tidak ada biaya
– Tidak tergantung pada pihak lain
– Tidak memerlukan persyaratan yang rumit
– Tidak ada keharusan pengembalian modal
• Kekurangan modal sendiri :
– Jumlahnya terbatas
– Perolehan dalam jumlah tertentu sulit
– Kurang motivasi p[emilik
• Kelebihan modal pinjamani :
– Jumlahnya tidak terbatas
– Motivasi pemilik tinggi
• Kekurangan modal pinjaman :
– Dikenakan berbagai biaya
– Harus dikembalikan
– Beban moral
• Kelebihan modal campuran adalah dapat mengatur komposisi modal yang
seimbang

Kewirausahaan dan Perencanaan


2/26/2020 73
Bisnis
Ruang lingkup manajemen keuangan :

1. Keputusan Pendanaan, yaitu keputusan yang mengarah


pada pemilihan sumber pendanaan yang paling
menguntungkan untuk membiayai investasi yang akan
dilakukan (Tanda panah 1)

2. Keputusan Investasi, yaitu keputusan yang mengarah


pada pemberian solusi terhadap permasalahan besarnya
investasi yang akan dilakukan dan pemilihan jenis
investasi yang dipilih (aktiva lancar atau aktiva tetap).
Keputusan ini menyangkut penggunaan dana (Tanda
panah 2).
3. Dari kegiatan menanamkan dana (investasi)
perusahaan mengharapkan keuntungan (Tanda
panah 3).

3. Kebijakan Dividen, yaitu keputusan menyangkut


penentuan berapa porsi dari keuntungan yang
dibayarkan sebagai dividen (Tanda panah 4a)
dengan tetap memperhatikan kemampuan
perusahaan tumbuh dengan dana internal

Gambar : Ilustrasi Manajer Keuangan

2 Bidang
1
Keuangan
Aktiva Pasar
Perusahaan
Manajer Keuangan
Keuangan 4b

3 4a

Sumber: Brealy R dan Myers, S, (1996)


Hal | 75
BAB 9
STRATEGI BERSAING
PERUSAHAAN
Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan metode yang digunakan
untuk mengevaluasi suatu proyek, program, atau
unit organisasi yang terdiri dari faktor -faktor :
o Kekuatan (strenghts)
o Kelemahan (weaknesses)
o Kesempatan (opportunities)
o Ancaman (threats)
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis
dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat
faktornya dimana aplikasinya adalah :
o Bagaimana kekuatan (strenghts) yang ada dapat
dipergunakan untuk menciptakan kesempatan
(opportunities)
o Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang ada agar meningkatkan atau menciptakan
kesempatan (opportunities)
o Bagaimana kekuatan (strenghts) mampu menghadapi
atau menangkal ancaman (threats)
o Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weakneses)
yang mampu menghindar dari ancaman (threats) yang
mungkin terjadi
Contoh analisis SWOT:
Strengths (Kekuatan) :
o Komitmen yang kuat dari manajemen untuk membangun
dan mempraktekkan manajemen organisasi yang
profesional
o Telah tercipta persepsi publik yang baik terhadap produk
yang ditawarkan
o Terdapat variasi dan model produk yang selalu menarik
konsumen
o Memiliki pertumbuhan produktivitas dan keuntungan yang
tinggi
o Bagian riset dan desain yang selalu mengemukakan ide-ide
kreatif dan mengembangkan produk
o Harga produk yang kompetitif dibandingkan produk-produk
pesaing
o Terdapat metode atau cara pembayaran produk yang
mudah dan sederhana
o Memiliki saluran distribusi pemasaran yang mudah
dijangkau konsumen
o Memiliki derajat integrasi vertikal dan horisontal yang
memadai
o Produk yang ditawarkan memiliki posisi pasar yang
baik dan meraih pangsa pasar (market share) yang
tinggi
o Sistem promosi produk maupun perusahaan yang
lebih unggul dari pesaing
o Memiliki tata letak fasilitas (interior dan exterior) yang
menarik
o Mempekerjakan karyawan yang berkepribadian
menarik dan berkualitas profesional
o Memiliki loyalitas dan kepatuhan karyawan yang tinggi
o Memiliki manual dan diskripsi pekerjaan yang
sistematik
o Memiliki prosedur operasional yang standar dan
mudah dipahami oleh karyawan
o Memiliki prosudur pelatihan karyawan sebagai
bagian pekerjaan dan sistem pengembangan
(promosi) karyawan
o Memiliki standar ukuran kinerja untuk fasilitas,
proses kerja, dan aktivitas yang mendukung
terciptanya kepuasan pelanggan
o Memiliki sistem dan prosudur balas jasa dan
pengakuan (reward and recognition system) yang
kompetitif dibandingkan pesaing
o Memiliki kelompok kerjasama yang solid diantara
karyawan dan manajemen
o Harga bahan baku yang murah dan selalu tersedia
Weaknesses (Kelemahan) :
o Komitmen yang lemah dari manajemen
untuk membangun dan mempraktekkan
manajemen organisasi yang profesional
o Persepsi publik yang jelek terhadap produk
yang ditawarkan
o Karyawan yang tidak memiliki keterampilan
o Keterbatasan dalam modal kerja
o Terlalu banyak anggota keluarga yang tidak
profesional terlibat dalam bisnis
o Kekurangan bahan baku untuk produksi
o Lokasi unti bisnis yang sulit dijangkau
Opportunities (Kesempatan ):
o Melakukan diversifikasi produk yang berkaitan kepada
konsumen
o Tidak terdapat produk serupa dipasar
o Memasuki wilayah pasar atau segmen pasar baru
o Mengembangkan lini produk agar mampu mencapai
kebutuhan konsumen yang lebih luas
o Melakukan intetgrasi vertikal (kebelakang atau kedepan)
yang terarah dan kompetitif
o Pertumbuhan permintaan yang terus meningkat terhadap
produk yang ditawarkan
o Memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin pasar
baik ditingkat lokal maupun regional
o Terdapat insentif pemerintah berupa peraturan menarik
dalam bidang investasi dan pemasaran.
Threats (Ancaman) :
o Masuknya pesaing baru ke pasar yang
menawarkan produk berkualitas dengan harga
lebih rendah
o Meningkatnya permintaan dan penawaran
barang substitusi
o Pertunbuhan ekonomi lambat permintaan
menurun
o Perubahan nilai tukar valas dan kebijakan
perdagangan pemerintah
o Peraturan pemerintah yang ketat dan kaku
menyebabkan biaya tinggi.
o Posisi tawar semakin meningkat dari pemasok
(suplyer) dan konsumen (consumers)
o Perubahan keinginan konsumen yang cepat
sedang perusahaan belum mampu
mengantisipasi
Contoh analisis SWOT dari organisasi bisnis
Kekuatan Faktor-faktor Kelemahan Faktor-faktor
internal internal
 S1 (strength 1)-komitmen  W1 (weakness 1)-tidak
yang kuat dari memiliki system dan
manajemen untuk prosedur balas jasa dan
membangun dan pengakuan (reward and
mempraktekkan recognition system)
manajemen bisnis yang yang kompetitif
professional dibandingkan pesaing-
 S2 (strength 2)-memiliki pesaing
Visi, Nilai,dan Arah  W2 (weakness 2)-harga
strategik organisasi produk yang tidak
yang jelas kompetitif
dibandingkan produk-
produk pesaing
 S3 (strength 3)-  W3 (weakness 3)-
memiliki loyalitas dan keterampilan
kepatuhan karyawan karyawan yang belum
yang tinggi didayagunakan secara
 S4 (strength 4)- optimal
memiliki manual dan  W4 (weakness 4)-
deskripsi pekerjaan keterlambatan
 S5 (strength 5)- penyerahan pesanan
memiliki tata letak pelanggan masih
fasilitas (interior dan tinggi
eksterior) yang menarik
Kesempatan Faktor-faktor Ancaman Faktor-faktor
Eksternal Eksternal
 O1 (opportunity 1)-telah  T1 (threat 1)-masuknya
tercipta persepsi publik pesaing baru ke pasar yang
yang baik terhadap menawarkan produk dan
pelayanan berkualitas
produk dan pelayanan
dengan harga yang lebih
yang ditawarkan
rendah
 O2 (opportunity 2)-
 T2 (threat 2)-pertumbuhan
perubahan nilai tukar ekonomi dalam negeri
valuta asing yang stabil yang lambat sehingga
 O3 (opportunity 3)- menimbulkan permintaan
memasuki wilayah pasar pasar yang menurun
atau segmen pasar baru  T3 (threat 3)-bunga kredit
dari bank yang masih
tinggi
Strategi dan tindakan manajemen terhadap hasil-hasil dari analisis
SWOT adalah:

Strategi Strengths-opportunities (SO): Menggunakan kekuatan


(Strengths) yang ada untuk menciptakan kesempatan
(Opportunities).

Strategi Strengths-Threats (ST): menggunakan kekuatan (Strengths)


yang ada untuk menghindari atau menangkal ancaman (threats)
yang akan atau mungkin terjadi.

Strategi Weaknesses-opportinities (WO): menghilangkan


kelemahan (weaknesses) yang ada agar menciptakan kesempatan
(opportunities).

Strategi Weaknesses Threats (WT): menghilangkan kelemahan


(weaknesses) agar menghindari ancama (threats).
Penetapan 4 strategi dalam analisis SWOT

Strengths (S) Weaknesses (w)

Opportunities Strategi SO : Strategi WO :


(O) menggunakan menciptakan
kekuatan untuk kesempatan melalui
menciptakan menghilangkan
kesempatan kelemahan
Strategi ST : Strategi WT :
Threats
menggunakan menghilangkan
(T) kekuatan untuk kelemahan dan
menghindari/menan menghindari
gkal ancaman ancaman
ANALISIS SWOT
BAB 10
PERENCANAAN BISNIS
Apa yang dimaksud dengan Business
Plan?
Business Plan adalah:
1. Sebuah RENCANA dari suatu bisnis untuk
masa yang akan datang
2. Cara yang efektif untuk menuangkan ide
bisnis dan mengkomunikasikannya
3. Salah satu alat yang bisa digunakan untuk
MENGANALISIS sebuah bisnis
Bisnis plan (perencanaan bisnis)
• merupakan suatu dokumen yang menyatakan
keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk
menjual barang atau jasa dengan menghasilkan
keuntungan yang memuaskan dan menarik
• dokumen yang mengungkapkan daya
tarik dan harapan sebuah bisnis kepada
penyandang dana potensial.
Tujuan Business Plan

• Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan


atau rencana yang diharapkan.
• Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
• Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.
• Sebagai alat untuk mencari laba dari pihak ketiga seperti
investor, bank atau lainnya.
Manfaat Business Plan
• Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha
• Untuk Mencari Sumber Dana
• Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah
• Memprediksi Masa Depan
• Untuk Menaikkan Level Bisnis
Kerangka Perencanaan Usaha
• Nama perusahaan
• Lokasi
• Konsumen yang dituju
• Pasar yang akan dimasuki
• Partner yang akan diajak kerjasama
• Jumlah modal
• Peralatan perusahaan
• Penyebaran promosi
• Aspek
1. Keuangan
2. Pemesaran
3. Sumber daya manusia
4. Operasi

Anda mungkin juga menyukai