TITIK AKUPUNKTUR

DEFINISI
SUATU DAERAH TERTENTU
DIPERMUKAAN TUBUH
YANG BILA DIRANGSANG
MEMBERIKAN REAKSI
Titik Akupunktur pd M. Usus Besar
Titik Akupunktur pd M. Lambung
Titik Akupunktur pd M. Limpa
 TANDA – TANDA TITIK AKUPUNKTUR
 MEMILIKI DIAMETER BERKISAR 1-2
milli mikro meter
 MEMILIKI TAHANAN LISTRIK
RENDAH, DAN DAYA HANTAR SERTA
KEPEKAAN YANG TINGGI
 MEMILIKI DAYA HANTAR
GELOMBANG SUARA YANG TINGGI
 MEMILIKI SUHU YANG LEBIH TINGGI
DIBANDING DAERAH SEKITARNYA
 LANJUTAN
 MEMPUNYAI HUBUNGAN
DENGAN FUNGSI ALAT DALAM
TERTENTU
 MEMPUNYAI HUBUNGAN
REFLEKS
 MEMILIKI PERSYARAFAN DAN
VASKULARISASI YANG LEBIH
BANYAK BILA DIBANDINGKAN
DAERAH LAIN
 KLASIFIKASI TITIK AKUPUNKTUR
TITIK AKUPUNKTUR UMUM
TITIK AKUPUNKTUR EKSTRA
MERIDIAN /TITIK ISTIMEWA
TITIK AKUPUNKTUR YES
POINT
TITIK AKUPUNKTUR PENTING
 TITIK AKUPUNKTUR UMUM
 TITIK AKUPUNKTUR YANG
TERLETAK PADA 12 MERIDIAN
UTAMA DAN 2 MERIDIAN
ISTIMEWA
 TERLETAK PADA MERIDIAN
TERTENTU
 MEMILIKI NAMA, KODE DAN
INDIKASI SESUAI DENGAN
MERIDIAN/ORGANNYA
 TITIK AKUPUNKTUR EKSTRA
MERIDIAN
TITIK AKUPUNKTUR YANG
TERLETAK DILUAR
MERIDIAN
UTAMA/ISTIMEWA
MEMILIKI NAMA, KODE
DAN INDIKASI TERTENTU
 TITIK EXTRA MERIDIAN

1. DAERAH KEPLALA DAN WAJAH = Head and

Neck = EX. HN
2. DAERAH DADA DAN PERUT = Chest and
Abdomen = EX. CA
3. DAERAH PUNGGUNG = Back = EX.B
4. DAERAH LENGAN = Upper Extremity/ Extremits
superior = EX. UE
5. DAERAH KAKI = Lower Extremity / Extremitas
inferior = EX.LE
 TITIK AKUPUNKTUR YES POINT
TITIK YANG TIMBUL APABILA
PADA DAERAH TERSEBUT ADA
KELUHAN
TIDAK MEMILIKI NAMA DAN
KODE
HANYA BERINDIKASI UNTUK
MENGHILANGKAN
KELUHAN/NYERI SETEMPAT
 TITIK AKPUNKTUR PENTING
SEJUMLAH TITIK
AKUPUNKTUR UMUM YANG
MEMILIKI NAMA TERTENTU,
SIFAT DAN KHASIAT
TERTENTU SERTA PALING
BANYAK DIGUNAKAN DALAM
TERAPI
INDIKASI UMUM TITIK AKUPUNKTUR 1

1. MENGENDALIKAN RASA
NYERI
2. RELAKSASI OTOT YANG
SPASTIS
3. MENINGKATKAN MIKRO
SIRKULASI OTAK
INDIKASI UMUM TITIK AKUPUNKTUR

4. MENURUNKAN TEKANAN DARAH

TINGGI
5. MENURUNKAN KONSENTRASI
LEMAK DALAM DARAH YANG
TINGGI
6. MENURUNKAN
HIPERSENSITIVITAS KULIT DAN
SELAPUT LNDIR TERHADAP
BERBAGAI FAKTOR
 LANJUTAN
 PENYEMBUHAN DEPRESI MENTAL
 PERANGSANGAN PELEPASAN
HORMON HIPOPESE ANTERIOR
 PENINGKATAN FAKTOR IMUNOLOGI
SERTA DAYA TAHAN TERHADAP
BAKTERI
 PERANGSANGAN PEMECAHAN ZAT
LEMAK SEBAGAI REAKSI SEKUNDER
 BEREFEK HIPNOTIK
PEDOMAN UNTUK MENENTUKAN TITIK
AKUPUNKTUR
 PENENTUAN TITIK BERDASARKAN ANATOMI
TUBUH
a. Struktur anatomi menetap (tonjolan tulang,
persendian, otot,panca indra, batas rambut kepala ,
putting susu, umbilikus)
b. Struktur anatomi bergerak (lekukan. Lipatan yang
terbentuk ketika bagian tubuh digerakkan sampe
posisi tertentu)
 BERDASARKAN PROPOSIONAL
 PENETUAN LETAK SECARA PROPOSIONAL

Penentuan letak titik berdasarkan

ukuran secara proposional tulang
yang berada dibagian tubuh
tertentu, atau struktur lain pada
permukaan tubuh seperti (batas
rambut kepala, ujung alis, dsb)
dengan satuan CUN
 DAERAH KEPALA DAN WAJAH

 Ukuran Cun Longitudinal (membujur)

1. jarak batas rambut depan dengan rambut
belakang 12 cun
2. jarak antara pertengahan rambut depan dengan
garis tengah antara ke dua pangkal alis mata 3
cun
3. jarak antara procecus spinalis C VII dengan
batas rambut kepala belakang 3 cun
 Ukuran Cun Transversal (melintang)
1. jarak antara sudut rambut temporal kanan – kiri
9 cun
2. jarak antara mastoid kanan – kiri 9 cun
 DAERAH DADA DAN PERUT

 GLD I : garis yang sejajar dengan garis median tubuh

berjarak 2 cun lateral dr garis median tubuh
 GLD II : garis yang sejajar dengan garis median tubuh
yang melewati putting susu
 GLD III : garis yang sejajar dengan garis median
berjarak 2 cun dari GLD II
 GLP I : garis yg sejar dengan garis median tubuh
berjarak 0,5 cun dari garis median tubuh
 GLP II : sejajar dengan GLD I
 GLP III : sejajar dengan GLD II
 DAERAH DADA DAN PERUT

 Jarak antara ke dua putting susu kanan-kiri 8 cun

 Jarak antara lekukan fossa suprasternalis dengan
lekukan sinkhodosis sifosternalis 9 cun
 Jarak sinkhodosis sifosternalis dengan umbilikus 8
cun
 Jarak antara umbilikus sampe batas atas tulang
symphysis pubis 5 cun
 DAERAH LENGAN DAN TUNGKAI

 Jarak antara lipat anterior ketiak dengan lipatan

siku 9 cun
 Jarak lipatan siku dengan lipatan pergelangan
tangan 12 cun
 Jarak antara tulang symphysis pubis dengan
epicondylus femoralis 18 cun
 Jarak antara medial condyle tibia dengan malleolus
medialis 13 cun
 Jarak antara prominentia trochanter mayor
femoralis dengan pertengahan lutul 19 cun
 Jarak antara celah sendi lutut dengan tonjolan
malleolus lateralis 16 cun
GAMBAR CUN JARI
CUN JARI PADA BAGIAN TUBUH
 UKURAN CUN JARI

 4 LEBAR JARI = 3 CUN

 3 LEBAR JARI = 2 CUN
 2 LEBAR JARI = 1,5 CUN
 1 LEBAR IBU JARI = 1 CUN
 KLASIFIKASI TITIK PENTING
1. TITIK WU SHU (CIN, YUNG, SHU,
CING, HE)
2. TITIK YUAN/YEN
3. TITIK LUO
4. TITIK XI AKUMULASI
5. TITIK MU DEPAN
6. TITIK SHU BELAKANG
 KLASIFIKASI TITIK PENTING
7. TITIK HE BAWAH
8. TITIK TONIFIKASI (IBU)
9. TITIK SEDASI (ANAK)
10. TITIK DOMINAN
11. TITIK INDUK MEREDIAN
12. TITIK PERTEMUAN
13. TITIK PRIBADI