Demokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
21 Februari 1957
• Presiden Soekarno mengajukan
“KONSEPSI PRESIDEN”
Isi Konsepsi Presiden :
1. Dibentuk “KABINET GOTONG ROYONG”
yang terdiri dari wakil-wakil semua partai
termasuk PKI ditambah golongan
Fungsional (GOLKAR)
2. Dibentuk “DEWAN NASIONAL”
yang beranggotakan wakil-wakil semua
partai DAN GOLONGAN Fungsional dalam
masyarakat
Partai-partai yang menolak
KONSEPSI PRESIDEN;
1. Masyumi
2. Nadatul Ulama
3. PSII
4. Partai Katolik
5. Partai Rakyat Indonesia
Alasan Penolakan Konsepsi Presiden”
1. Hak mengubah tata negara secara
radikal ada pada Dewan
Konstituante
2. Secara prinsipial partai-partai
menolak Konsepsi Presiden karena
PKI diikutsertakan dalam
pemerintahan
22 April 1959
• Dihadapan Dewan Konstituante
Presiden Soekarno menganjurkan
untuk kembali kepada UUD 1945
30 Mei 1959
Diadakan 3 kali pemungatan suara
Hasilnya ?
Lebih banyak yang memilih
kembali kepada UUD 1945
3 Juni 1959
• Setelah 3 kali pengambilansuara
gagal konstituante mengadakan
reses (istirahat)
• Ternyata itu reses untuk selamanya
KESIMPULAN :
1. Selama 3 tahun Partai-partai yang
tergabung dalam Dewan
Konstituante hanya berdebat tidak
menentu dan tidak menghasilkan
apa – apa (Tidak dapat
merumuskan UUD Baru)
2. Dewan Konstituante tidak juga
mengambil keputusan untuk
kembali kepada UUD 1945
5 Juli 1959
• Berdasarkan Keputusan
Presiden Republik Indonesia No.
75 / 1959
1. Makamah Agung
2. DPR (hasil Pemilu 1955)
3. KSAD
4. Berbagai golongan masyarakat
ISI DEKRIT
1. Pembubaran Konstituante
2. Berlakunya kembali UUD
1945 dan tidak berlakunya
UUDS 1950
3. Membentuk MPRS dan DPAS
Demokrasi terpimpin artinya:
1. MPR(S)
2. DPA
3. DPR GR (Gotong Royong)
4. Front Nasional
Sebagai Perwujudan Demokrasi Terpimpin
Program Kabinet Karya (Kerja)
1. Keamanan dalam
Negri
2. Pembebasan Irian
barat
3. Peningkatan sandang
Pangan
Tindakan Soekarno terhadap ABRI
KUNCI : A
Partai yang tidak menolak Konsepsi Presiden
adalah....
a. Partai Komunis Indonesia
b. Masyumi
c. Nadhatul Ulama
d. Partai Katolik
e. Partai rakyat Indonesia
KUNCI : C
Dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
diperkuat dengan keputusan presiden
dengan nomor ....
a. XXX/1966
b. IX/1960
c. 75/1959
d. 24/1959
e. LIX/1959
KUNCI : C
Tujuan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah....
a. Mengganti presiden Soekarno
b. Mengangkat Jendral Soeharto sebagai
Presiden
c. Mengganti UUD 1945 dengan UUD yang
baru
d. Menegakkan kembali stabilitas politik yang
kacau
e. Menyatukan partai-partai yang ada di
KUNCI : D
Indonesia
Yang bukan pendukung Dekrti Presiden 5 Juli
1959 adalah....
a. Masyarakat
b. KASAD
c. Pemerintah harian TNI
d. Makamah Agung
e. Mentri-mentri
KUNCI : E
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah
memutuskan, bahwa bangsa Indonesia
menggunakan UUD...
a. 1945
b. Sementara 1950
c. RIS
d. 1959
e. Percobaan
KUNCI : A
Tindak lanjut dari Dekrit Presiden adalah
pembentukan kabinet baru dengan nama
Kabinet...
a. Reformasi
b. Pembangunan
c. Orde baru
d. Gotong Royong
e. Karya
KUNCI : E
Pada masa itu Presiden Soekarno tidak hanya
melakukan politik imbangan kekuatan, tetapi
juga mengeluarkan semboyan yaitu....
a. Balance of Power
b. Politik adalah segala-galanya
c. Negara adalah saya
d. Presiden adalah pemimpin besar Revolusi
e. Pemimpin langsung di tangan Presiden
KUNCI : A
REFERENSI
• ----.1990.Pengantar Sejarah Indone-
sia Baru. Jakarta:PT Gramedia
• WibowoFajar Satrio. Bahas
Tuntas sejarah Kelas X, XI,dan
XII.2010. Jakarta.PT Buku Kita
• Gottschalk , Louis. 1969.Mengerti
Sejarah.Terjemahan Nugroho
Notosusanto . Jakarta:Penerbit
Universitas Indonesia(UI Press)
• ----.1990.Pengantar Sejarah
Indone-
sia Baru. Jakarta:PT
Gramedia
• WibowoFajar Satrio. Bahas
Tuntas sejarah Kelas X,
XI,dan XII.2010. Jakarta.PT
Buku Kita
• Gottschalk , Louis. 1969.Mengerti