Anda di halaman 1dari 13

Modul Ke : Aktualisasi Pancasila

14
dalam Bernegara

Fakultas :
MKCU

Program Studi :
Semua Jurusuan
Muhamad Ekhsan,Skom, MM
081318972522
muhammad.ekhsan@undira.ac.id
Dasar Filosofis Pancasila

Pancasila tidak muncul dari sekedar pikiran logis-rasional, tetapi


digali dari akar budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri

Pancasila disebut mengandung nilai-nilai dasar filsafat


(philosophische grondslag)

Nilai Pancasila telah melalui pematangan sehingga dijadikan


dasar negara

Pancasila sebagai sumber nilai dalam penyelenggaraan


kenegaraan
Revitalisasi Pancasila

pembinaan dan pengembangan moral

mengatasi krisis dan disintegrasi

suasana kehidupan di bidang hukum secara kondusif.

Spiritual, landasan etik, moral, religiusitas,

Akademis,

Kebangsaan

Mondial,
Dasar Negara

Sumber Hukum

Konseksensi Yuridis

Semua Per-UU-an sejalan dgn


Pancasila
Aktualisasi Pancasila dalam Kebijakan
Negara
Penjabaran keempat pokok pikiran Pembukaan ke dalam
pasal-pasal UUD 1945 mencakup empat aspek kehidupan
bernegara, yaitu:
Aspek politik dituangkan dalam pasal 26, pasal 27 ayat
(1), dan pasal 28.
Aspek ekonomi dituangkan dalam pasal 27 ayat (2), pasal
33, dan pasal 34.
Aspek sosial budaya dituangkan dalam pasal 29, pasal 31,
dan pasal 32.
Aspek pertahanan keamanan dituangkan dalam pasal 27
ayat (3) dan pasal 30.
Konsep Negara Pancasila

Semangat
Sifat Sosialistis - Semangat
Kekeluargaan dan
Religius Persatuan
Kebersamaan

Menghendaki
Musyawarah
Keadilan Sosial
Pancasila Ideologi Terbuka

Ideologi yang dapat


Pentingnya semangat,
berinteraksi dengan
penyelenggara negara,
perkembangan zaman
para pemimpin
dan adanya dinamika
pemerintahan.”
secara internal

Bersumber atau berakar


Sehingga memenuhi
pada pandangan hidup
prasyarat suatu ideology
bangsa dan falsafah
terbuka.
hidup bangsa
Nilai-nilai khusus dalam Pancasila

Peranan negara atas


Peran warga negara
Pengakuan eksplisit martabat manusia dan
menjaga eksistensi
akan eksistensi Tuhan sekaligus komitmen
negara dan bangsa..
untuk melindunginya.

Perlindungannya
Keseimbangan antara
terhadap kedaulatan
hak dan kewajiban
rakyat
Arah dan Haluan Sistem Ekonomi
Pancasila
Pembangunan nasional Visi Pembangunan Nasional
diarahkan kepada terwujudnya masyarakat
terwujudnya kesejahteraan Indonesia yang bersatu,
umum (Pemb Alinia 4 demokratis, adil, sejahtera,
UUD45). maju dan mandiri.

Pertumbuhan ekonomi Sumber pembiayaan


merupakan prasyarat pembangunan dari Pajak
dalam upaya meningkatkan dan non pajak, obligasi dan
kesejahteraan masyarakat. bantuan luar negeri.
Penerapan Sistem Ekonomi Pancasila
Dalam Pembangunan

Pembangunan nasional adalah pembangunan dari oleh dan untuk rakyat.

Meliputi aspek kehidupan:


• Politik
• Ekonomi
• Sosial budaya
• Pertahanan dan Keamanan
Pembangunan Masa Orde Baru berdasarkan GBHN yg ditetapkan oleh MPR.

Masa Reformasi ditetapkan bersama antara Presiden dan DPR


Pembangunan nasional harus
Memperhatikan prinsip-prinsip
Hormat terhadap keyakinan religius setiap orang

Hormat terhadap martabat manusia sebagai pribadi atau subyek

(manusia seutuhnya)

Kesatuan sebagai bangsa yang melayani segala bentuk sektarianisme. Yang berarti
komitmen kepada nilai kebersamaan seluruh bangsa dan komitmen moral untuk
mempertahankan eksistensi dan perkembangan seluruh bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka
• Pendidikan Pancasila, 2015. Ghraha Ilmu
• Pancasila Dalam Makna dan Aktualisasi. Mercu Buana.
• Alfian. (1992). Pancasila sebagai ideology dalam kehidupan politik. Dalam Oetojo
Oesman dan Alfian (Pnyt) Pancasila sebagai Ideologi: dalam berbagai kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jakarta. BP7-Pusat.
• Boediono. 2016. Ekonomi Indonesia: Dalam lintasan sejarah. Mizan. Bandung.
• Ismail, Munawar; Santoso, Dwi Budi; Yustika, Ahmad Erani. 2014. Sistem Ekonomi
Indonesia: Tafsiran Pancasila dan UUD 1945. Jakarta. Erlangga.
• Indonesia, MPR. GBHN. 1973 – 1999.
• Kaelan. 2013. Negara kebangsaan Pancasila. Yokyakarta. Paradigma.
• Latif, Yudhi. 2011. Negara Paripurna: Historis, Rasionalitas dan Aktualitas Pancasila.
Jakarta. Gramedia .
Terima Kasih
Muhamad Ekhsan, Skom, MM

Anda mungkin juga menyukai