GEORGENE GASKILL

EAKES
CHRONIC SORROW
 AGGOTA KELOMPOK

1. AYU PUTU ARY GAWITRI (1914201067/01)

2. LUH PUTU ELSA SIVANNA (1914201090/24)
3. NI KOMANG DESYTA LESTARIYANTI DEWI (1914201102/36)
4. NI LUH MIANTI KENCANA DEWI (1914201107/41)
5. NI LUH PUTU LUCKY HENNESIA NOVITA SARI (1914201108/42)
Background
• Lahir di New Bern, North Carolina.
• 1966 - menerima Diploma keperawatan dari
sekolah keperawatan rumah sakit Watts di
Durham, North Carolina.
• 1977 - lulus Bacalaureate dengan Summa
Cumlaude dari North Carolina Agricultural dan
Technical State University dengan sarjana muda
keperawatan.
• 1980 - melanjutkan M.S.N pada University of
North Carolina di Greensboro.
• 1988 – mendapat gelar Ed.D dari North Carolina
State University.
Model Teori Chronic Sorrow

■ Chronic Sorrow yaitu respon manusia yang

berhubungan dengan disparatis yang berkelanjutan
sebagai akibat dari situasi tertentu.
■ Ia tertarik pada isu yang terkait dengan kematian,
kesedihan dan kehilangan dari pengalamannya saat
kecelakaan mobil pada tahun 1970-an.
 KONSEP UTAMA

Managment Management Management

Trigger Events
Chronic Loss Methods ineffective effective
(peritiwa
sorrow (kehilangan) (metode (inefektif (efektif
pencetus )
manajemen) manajemen ) manajemen )

1. Individu dengan kanker

2. Individu yang memiliki pasangan hidup dengan penyakit kronik
3. Orang tua yang memiliki anak dengan penyakit kronik
 METODE MANAJEMEN

Strategi toping ekternal

Strategi toping internal (meningkatkan rasa
nyaman)
Action (tindakan)

Kognitif

Interpersonal

Emosional
 Asumsi Utama

Keperawatan Manusia Kesehatan Lingkungan

 Dampak kehilangan

Remaja dan Dewasa

Masa Kanak-kanak Dewasa tua
muda
a. Mengancam kemampuan anak untuk
berkembang
a. Disintegrasi dalam keluarga a. Kematian pasangan
b. Kadang – kadang regresif
b. Kematian pada orang tua “ b. Masalah kesehatan meningkat
c. Merasa takut ditinggalkan atau dibiarkan
kesepian wajar”
 Berduka (grieving)

■ Adalah reaksi emosi terhadap kehilangan,biasanya akibat perpisahan

dimanifestasikan dalam prilaku, perasaan dan pemikiran.
 Reaksi kehilangan
Kubler – Ross Model

• Menolak (denial)
• Marah ( anger)
• Tawar menawar (bargaining)
• Depresi (depression)
• Menerima (acceptence)

Faktor – faktor yang mempengaruhi kehilangan dan

berduka

• Sumber persenonal dan stressor

• Sumber sosial kultural dan stessor