DIKERJAKAN OLEH:
Laskar Harita (2114201014 )
MATA KULIAH : KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DAN PSIKOSOSIAL
PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
T.A 2022/2023
1
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
AlshetaMarchaNurriyana
ProgramStudiPsikologi,FakultasIlmuPendidikan,UniversitasNegeriSurabaya.Email:alshet
a.17010664122@mhs.unesa.ac.id
SitiInaSavira
ProgramStudiPsikologi,FakultasIlmuPendidikan,UniversitasNegeriSurabaya.Email:sitisa
vira@unesa.ac.id
Abstrak:
Peristiwa kematian orang tua dapat mengakibatkan perasaan kehilangan yang berdampak
padakehidupanremaja.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengalamanmengatasikehilangan
akibatperistiwakematianorangtuadanprosesself-
healingpadaremaja.PenelitianmenggunakanmetodepenelitiankualitatiffenomenologisertaIPA(In
terpretativePhenomenological Analysis) sebagai teknik analisis data. Pengambilan data dengan
metodewawancara. Partisipan berjumlah 4 orang remaja perempuan yang didapatkan dengan
metodepurposive sampling dengan kriteria (1) Berusia 17-22 tahun, (2) Pernah mengalami
peristiwakematianorangtuabaikayahatauibu,
(3)Bersediamenjadipartisipanpenelitian.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwapascaperistiwakema
tianorangtua,remajamengalamidampak-dampak signifikan pada psikologis dan finansial. Self-
healing dapat membantu remaja untukmemulihkan diri dari perasaan kehilangan akibat
peristiwa kematian orang tua. Tahapan self-healing yang dialami yaitu decision to heal,
emergency stage, remembering, grieving
andmourning,anger,forgiveness,spirituality,resolutionand movingon.Faktor-
faktoryangberpengaruh dalam proses self-healing yaitu keyakinan diri remaja akan
kemampuannya
untukpulih,kualitashubunganremajadenganorangtua,dukunganlingkunganyangbaikdanpemakna
anperistiwa.
KataKunci:kematian,orangtua,remaja,self-healing
Abstract:
The death of adolescents parents will caused feelings of loss followed by after effects that
canaffect on adolescents lives. This study aims to find out the experience of loss due to the
death ofparentsandself-
healingprocessinadolescents.Theresearchusingphenomenologicalqualitative research with
Interpretative Phenomenological Analysis to analyze data. Data werecollected using interview
method. The participants were 4 women adolescents obtained bycriteria (1) 17-22 years old (2)
Have experienced the death of parents (3) Willing to be aparticipant. Results showed that after
the death of parents, adolescents experienced significantpsychological and financial impacts.
Self-healing can help adolescents to recover from feelingsof loss due to the death of their
parents. The stages of self-healing experienced are decision toheal, emergency stage,
remembering, grieving and mourning, anger, forgiveness, spirituality,resolution and moving
on. Several factors influenced self-healing process are how
adolescentsconfidenceintheirabilitytorecover,qualityofrelationshipwiththeirdeceasedparents,su
pportfrom environmentandhowthey definethe deathoftheir parents
Keywords: death,parents, adolescents, self-healing
3
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
sedihatauberdukayanglebihintensdibandingkanden
gan
5
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
remajayanghubungannyatidakterlalupositifdengan berbagaikondisi,salahsatunyayaitumenjalanikehidu
orang tua nya. Hal ini disebabkan pantanpaorangtuayanglengkap.Keberhasilan remaja
karenahubunganremajadenganorangtuanyasemasah dalam melakukan self-
idupakanmempengaruhitanggapanemosionalremaja healingbergunaagarkualitashidupremajameningkat,t
terhadapperistiwakematianorangtua(Putranta,2020). idakterusberadadalamkesedihanataubahkanterjerum
Yangketigayaitukonsepdiriremaja. Individu dengan us kedalam hal-hal negatif akibat
konsep diri yang peristiwakematianorangtua.Denganpenjelasandiatas
positifakanyakindengankemampuannyamengatasim ,didapatkantujuanpenelitianuntukmengetahuibagai
asalahdanmemperbaikidiri(Rakhmat,2003).Remaja manapengalamanremajadalammengatasikehilangan
dengankonsepdiriyangpositifakanmemilikikemamp akibatperistiwakematianorangtua.
uanmenghadapidanmenyelesaikanmasalahdenganb
aik.Yangkeempatyaitu ketangguhan personal. METODE
Individu yang tangguhsecara personalitas secara Penelitianinimenggunakanmetodekualitatif
efektif mampu fenomenologi, yaitujenis penelitian yangmelihat
mengatasidanberadaptasidengansituasikehidupanya secara dekat bagaimana individu
ngpenuh tekanan. Tidak hanya mampu bangkit memaknaipengalamanmerekasendiri(Emzir,2010).P
dalampermasalahantertentu,individuyangtangguhse endekatanfenomenologidipilihkarenasesuaidengan
carapersonaljugamampumenggunakanpengalamans tujuan penelitianyaituuntukmengetahuisecararinci
ebagai bahan untuk meningkatkan kekuatan pengalaman remajadalam
diri,sehingga mampu berkembang menjadi pribadi mengatasikehilanganakibatperistiwakematianorangt
yanglebihbaiksetelahmenghadapiberbagaipermasal uadenganself-healing.Partisipanpenelitiansebanyak
ahandalam hidup(Mayasari,2014). 4orangremajaperempuanyangdipilihmenggunakante
Dalampenelitianyangdilakukanoleh(ENS knikpurposivesamplingdengankriteriasebagaiberiku
& BOND, 2005) menunjukkan bahwa t:(1)Berusia17-22tahun,
sekitar90%individuyangdiketahuimemilikianggotak (2)Pernahmengalamiperistiwakematianorangtuabai
eluargayangtelahmeninggalmengalamimasaberkabu kayahmaupunibu,
ng dan menyebabkan krisis kehidupan (3)Bersediamenjadipartisipanpenelitiandenganmena
yangseriustermasukdepresi,ketakutan,kesepian,mar ndatanganiinformedconsent.Partisipandiperolehmel
ah,sulit tidur, perubahan kebiasaan, rasa aluilingkunganterdekatpenulisyangberdomisilidiSur
kekosongan,rasatidakpercaya,putus abaya. Partisipan pertama, NK (inisial), berusia21
asa,danrasabersalah.Dapatdiambilkesimpulanbahw tahun, 4 tahun jangka waktu semenjak
aperistiwakematian orang tua seorang remaja peristiwa.Kedua,SA(inisial),berusia22tahun,3tahunj
menyebabkandampak psikologis yang signifkan angkawaktusemenjakperistiwa.Ketiga,ZP(inisial),b
pada remaja. erusia 21 tahun, 3 tahun jangka waktu
Halinijugadidukungolehpenelitianserupaoleh(Biank semenjakperistiwa.Keempat,DS(inisial),berusia22ta
&Werner- hun,1tahun jangka waktu semenjakperistiwa.
Lin,2011)yangmenyatakanbahwakeinginanuntukter Teknikpengumpulandatadalampenelitianin
usbersikapkekanak-kanakanseorang anak kepada imenggunakanwawancarasemiterstruktur.Wawanca
orang tua tidak ra semi terstruktur merupakan
sepenuhnyahilang,sehinggapadaremajayangmengal wawancaradenganpertanyaanterbukadenganbatasan
amikematian orang tua, perasaan sedih dan temadanalur pembicaraan yang bertujuan untuk
kehilangantersebutjugatidaksepenuhnyahilan.Edel memahamisuatuperistiwa(Arikunto,2005).Wawanc
man(2006) dalam penelitiannya juga menyatakan aradilakukanberdasarkanpedomanwawancara.Dala
bahwaperasaankesedihanyangmendalamditemukan mpelaksanaannyadiikutidenganpertanyaantambaha
sepanjangkehidupanpadaanakyangpernahmengalam nmenyesuaikandengansituasi.Proseswawancaradila
i kematian seorang ibu. Dalam fase kukansebanyak2kalidenganmasing-masing
sedihdankehilangan,remajacenderungmenutupipera wawancara memakan waktu 90-120menit untuk
saanmerekadanmemilihuntukmencaripengalihanapa tiap partisipan. Wawancara
bilaiamerasatidakmendapatdukungandariorang- dilakukansecaradaringmelaluimediasosial.Hasilwa
orangterdekatnya(Fitria,2013). wancarakemudian dicatat dalam bentuk tulisan
Adanyakemampuanself- (transkrip),kemudian diubah dalam bentuk
healingpadaremaja yang pernah mengalami verbatim sebelumdilakukanprosesanalisis data.
kematian orang
tuadapatmembanturemajauntukberadaptasidi
6
Volume08Nomor03Tahun2021,Character:JurnalPenelitianPsikologi
Beberapapartisipanjugamengakumerasaka “[...]merasaquarterlifecrisisdimulaidarisitu
nkebingunganuntukbeberapasaatsetelahmendengar (semenjak kematian orang tua), sudah nggakpunya
kabarkematianorangtua. ayahlagi[...]”(SA,4DES2020).
8
Volume08Nomor03Tahun2021,Character:JurnalPenelitianPsikologi
9
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
“Jadi kehilangan semangat hidup” (DS, “Pergi sama teman-teman, kalau bisa
18JAN 2021). jugacarikegiatan,kalauemanglaginggakbisakeluarya
Para partisipan menyatakan bahwa sayamenangis saja” (ZP,10 DES2020).
merekasempat berada dalam tahap krisis pasca “[...]mencobabuatselfhealing,kepsikolog,
peristiwakematian orang tua. Perasaan negatif kalau dirumah ya menangis dan
muncul padasaat mereka berada dalam tahap ini. berdoa,sayaterimaajaapayangsayarasakan,pengenna
Pasca ngisyanangis,pengen sedihyasedih,nggakberusaha
peristiwakematianorangtua,parapartisipantetapharu menghindari menghibur diri atau
smelanjutkan hidup sebagaimana mestinya gimanagitu,menurutsayaorangkehilanganpastisedih
denganperubahan besar dalam kehidupan mereka. sampai ada fase dimana bisa bener-bener reda
Hal inimenyebabkan munculnya krisis yang danikhlas[...]”(DS,15MAR 2021).
dialami olehpara partisipan. Para partisipan mengatakan bahwa
merekamengekspresikanperasaanmerekadenganme
Remembering nangis.Menangissecaratidaklangsungdianggapdapat
Saatsebelumterjadinyaperistiwakematianor melegakan kesedihan yang mereka
ang tua merupakan memori yang paling diingatoleh rasakan.Mayoritaspartisipanjugamencobaberbagaik
remaja, karena pada saat itu lah adalah saat egiatanbaru.Merekaberanggapanbahwaperasaansedi
itumerekaterakhirmelihatorangtua mereka. h akan semakin terasa di waktu mereka
sedangsendirian,sehinggamengikutiberbagaikegiata
“[...]speechlessgitukarenaitukanmeninggal ndapatmengurangiperasaansedihyangmerekarasaka
nya didepanku persis kejadiannya, malahnggak bisa n.
langsung nangis geru-geru karna
kaget”(SA,4DES2020) Anger
[“...]itukan(kejadiannya)bulanAprilbebera Kemarahanyangdirasakanolehremajadapat
pa hari habis ulangtahun saya, jadi tiap terjadi pasca peristiwa. Kemarahan ini
bulanAprilituperasaannyakayakhmmmmmalah harusditempatkandengantepatagartidaktimbulperasa
gakenak” (SA,13MAR2021). anmenyalahkandirisendiri.Selainitu,kemarahanyang
“[...] waktu sebelum meninggal itu tidakditempatkandengantepatdapatmenimbulkanpe
masihsempetoperasikataraksayayangnemenin,check ngalihanpada hal-halnegatif.
upke dokter juga saya yang nemenin” (SA, 4
DES2020).
Salah satupartisipan menyatakan “[...]sayajadiorangyangsukacariperhatian”
bahwabeberapasaatsebelumperistiwakematianorang (NS,3DES2020).
tuaadalahsaatyangsangatpalingdiingatdanmenyebab “[...] pengen coba-coba ngerokok,
kan trauma. Partisipan sempat merasakanperasaan pengenlepaskerudungjuga [...]”(SA,4 DES2020).
tidak nyaman ketika melihat hal-hal “[...] dulu saya nggak ngerokok,
yangberhubungandenganperistiwa tersebut. sekarangjadingerokok”(DS,18JAN2021).
“[...]sempatadarasainginmengakhirihidup
Grieving andmourning karena kayak sudah tidak sanggup lagi
Pasca peristiwa, remaja mengalami untukmenjalani segalabeban
dukamendalam disaat kehilangan salah satu sosok hidupyangsayatumpu”(NK,3DES2020).
yangpentingdalamhidupnya.Perasaandukayangterpe “[...]biasanyadulusayaseringcarikegiatanya
ndamdapatmenghalangikebahagiaanyangdirasakan ngproduktif,caripengalaman,cariuang,sekarangngga
olehremaja.Remajaperlumengekspresikanperasaant k pengen lagi,pengennya
ersebutdengantepatsehinggamampumemulihkandiri dirumahterus,dulusayanggakngerokok,sekarangjadi
. ngerokok.Sayajugasedihteruslebihtertutupkarena
dulu kan tempat cerita semua masalah keibu”
“[...]nangisajabiasanya”(NK,3DES (DS,18JAN2021).
2020). Parapartisipandiawalperistiwaberanggapan
“Sayatangisin aja” (SA,4 bahwatidakseharusnyamusibahtersebut terjadi pada
DES2020).“Seringmeditasi,membacabuku, mereka. Hal ini
main menyebabkanmunculnyakemarahan.Mayoritasparti
samateman-teman,ikutkegiatan- sipanmengakusempatadawaktudimanamereka
kegiatandikampusjuga”(ZP,10DES2020).
10
Volume08Nomor03Tahun2021,Character:JurnalPenelitianPsikologi
Forgiveness
Memaafkan diri sendiri akan
mendukungpemulihanyanglebihbaik.Dengankema
mpuanmemaafkandirisendiri,remajamampumelihat
keadaansecaraluasdanmendapatkan kelegaan.
Spirituality
Beberapapartisipanpercayabahwakehidupa
n rohani merupakan salah satu
pengaruhdalamprosespemulihandiri.Agamadiangga
psebagai penunjuk jalan akan segala
permasalahanyang sedang dihadapiremaja pasca
peristiwa.
Resolutionandmovingon
Pemulihandiriakanterjadiapabilaindividu
telah memiliki keyakinan terhadap
dirinyasendiriakankemampuanmenjalanikehidupan
walautanpakehadiran orang
tuamereka.Dalamtahapan ini, remaja lebih kuat
secara mental
karenamampubelajardaripengalamanmasalalu,mere
11
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
“[...]sudah bisamenerimakenyataan
(1tahunpascaperistiwa)” (NK,3 DES2020).
“[...]sekarangsudahbisamenerimakenyata
an (3 bulan pasca peristiwa)” (SA, 4 DES2020).
“[...] iya sekarang ini sudah bisa
menerimakenyataan ibu saya sudah nggak ada (1
tahun pascaperistiwa)” (ZP,10DES2020).
Beberapapartisipanmengakutelahmampu
menerimasegalakeadaanyangterjadisetelahbeberap
awaktupascaperistiwa.Duaorangpartisipan
mengaku telah mampu memulihkan
diridalamjangkawaktusatutahunpascaperistiwa,sat
uorangpartisipanmengakutelahmampumemulihkan
diridalamjangka waktutigabulanpasca peristiwa.
Faktor-faktoryangmempengaruhiprosesself-
healing
Terdapatbeberapafaktoryangdapatmempa
ngaruhiself-healingpadatiappartisipan.Faktor-
faktor ini dianggapberpengaruh atasself-
healingpadaremaja.Secaraberurutan,faktor-
faktortersebutadalahkeyakinandirisendiri,kualitash
ubungandenganorangtua,dukungandarilingkungan
sekitar,danpemaknaanperistiwa.
“[...]dekatbangetsih,dari kecil
seringdiajakkeproyektempatayahkerja,waktusebel
um
12
Volume08Nomor03Tahun2021,Character:JurnalPenelitianPsikologi
13
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
Dampakpsikologisadalahsalahsatudampak gunamenghindariperasaannegatifyanglebihterasajik
yangmuncul pasca peristiwa. a sedang berada dalam kondisi sendiri.
(Winta&Nugraheni,2019)menjelaskan bahwa Sejalandengan pernyataan Santrock dalam
kehilanganorangyangdicintaikarenaperistiwakemati (Putranta,
andapatmengancam kesejahteraan psikologis, 2020)bahwatemansebayadapatmenjaditempatbagire
menimbulkanstreskronisdanmasalahkesehatan.Dam majabersenang-senangwalaupundalamsituasisulit.
pakpsikologisyangmunculpadaNK,ZPdanDSmemili Berbeda dengan partisipan lain, DS
kikemiripanyaitukehilanganminatdansemangatakan memilihuntukdatangkeprofesional.Ketikaindividum
aktivitassehari-hari.NKmunculrasahampa dalam erasadirinya hampa, sedih, dan tidak tahu apa yang
hidup karena orang tua sudah harusdilakukan, dukungan yang datang dari orang-
tidaklengkap.ZPmengakubahwasusahuntukfokusku orangdan empati dari
liah danmerasakebingungan,kehilangan arahdan profesionalmerupakanhalyangsangat penting
kendali yang ada padaibunya semasa (Hatta, 2016). DS sendiri mengakumemiliki
hidupdulu.DSmengakumengalamipenurunanminatt permasalahanmental sebelum
erhadap kegiatan yang dulunya disukai. DS peristiwatersebut,iamerasabantuanprofesionaladala
jugamengakubahwadirinyalebihmudahstressemenja hpilihanyangtepatdilakukansebagaistrategimengata
kperistiwatersebut.Sedangkan si dampak pasca peristiwa. (Stikkelbroek etal.,
padaSAmengakubahwakepergianayahnyamembaw 2016) juga menyatakan bahwa salah satu
aperubahanbesardalamhidupyangmemicutimbulnya faktorresiko yang dapat menghambat proses
fasekrisiskehidupan.Dampak- pemulihanadalahadanyapermasalahanmentalyangad
dampakpadaparapartisipantersebutsejalandengan(C asebelumperistiwa kematianorangtuaterjadi.
hristetal.,2002)bahwaremajayangmengalamikemati Sebelum partisipan dinyatakan telah
anorangtuadapatmerasakanperasaankehilanganlebih pulihterdapattahapanself-
dari6bulan,meningkatnyafrekuensiperubahansuasan healingyangdilaluipartisipan.Tahapan yang dilalui
ahatiyangjelashinggameningkatnya perilaku yang para partisipan dapat
berkaitan dengan obat-obatanterlarangdanseks berbedatergantungdengandinamikadansituasiyangdi
bebas. alami(Widyaningsih,2004).
Selainitu,dampakfinansialmerupakansalah Tahapan
satu dampak yang muncul pada SA. Pada SAorang pertamayaitudecisiontoheal,Parapartisipanmemutus
tua yang mengalami kematian adalah satu- kanuntukpulihdariperasaankehilangan.Keputusanini
satunyaorangtuayangbekerjadalamkeluarga,sehingg tidakmudahdihadapikarenaseringmenimbulkanresik
a pemasukan finansial menurun drastis omenyedihkan,namuntetapharusdijalaniuntukdapat
danmenyebabkankesulitanfinansialpascaperistiway pulihkembali(Widyaningsih,2004).Mayoritaspartisi
angmemaksaSAharusbekerjaekstrauntukmendapat panmemilikialasanyangmelatarbelakangihinggaakhi
penghasilan disela-sela kesibukan rnyamemilihuntukpulih, yaitu adanya cita-cita dan
kuliahdankesedihanyangmasihdirasakanpascaperist tujuan hidup
iwa. Sejalan dengan pernyataan (Stikkelbroeket al., yangingindiwujudkan.Alasaninidiyakiniparapartisip
2016) bahwa masalah finansial an sebagai motivasi yang membuat
merupakansalahsatudampakyangseringterjadipasca merekaakhirnyamemutuskanuntukmemulaipemulih
peristiwa kematian orang tua. Status sosial andiri atauself-
ekonomiyang lebih rendah memicu timbulnya efek healing.Sejalandenganpernyataan(Hasan, 2013)
negatifyanglebihbesarpadaremajapascaperistiwake bahwa dorongan yang berasal
matianorangtua. daridirisendiridanmotivasimerupakanhalyangmemp
Strategiuntukmengatasidampakpascaperist engaruhiprosespemulihandiriatauself-healing.
iwa pada NK, SA, ZP meyakini bahwa usahadiri Tahapankeduayangdilaluiyaituemergencys
sendiri untuk mengikhlaskan, berusaha bangkit,dan tage,tahapandimanaremajamengalamikrisisyangmer
menguatkan diri merupakan strategi yang upakansuatuprosesyangharus dihadapi serta dilalui
dapatmengatasidampakyang (Widyaningsih, 2004).Para partisipan mengalami
munculpascaperistiwa.SAdan fase krisis karena
ZPjugamengakubahwamencari terjadiperubahankehidupansignifikanyangmenuntut
dukungankepadalingkunganterdekatmenjadisalahsa mereka beradaptasi. NK, ZP dan DS sempat
tustrategimengatasidampakyangmuncul.Keduaparti merasakehilanganarahdansemangathiduppascaperis
sipaninimenghabiskanwaktudiluarrumah tiwa. Mereka beranggapan bahwa orang
tua,seorang pembimbing kehidupan selamaini,
14
Volume08Nomor03Tahun2021,Character:JurnalPenelitianPsikologi
telahhilang.Merekajugadituntutuntukberadaptasi
15
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
akan.SedangkansatuorangpartisipanlainyaituDS,
17
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
diketahuimasihmerasakanperasaankehilangandanda berkualitas.Berbedadenganpartisipanlain,DSmenyat
mpak- akan bahwa dukungan orang terdekat
dampakyangtimbulpascaperistiwakematianorang tidakberpengaruh signifikan terhadap proses
tuasampaisaatini. pemulihan.DSberanggapanbahwaorang-
Beberapafaktormempengaruhiprosesself- orangterdekatnyajuga memilikipermasalahanhidup
healing.Faktor pertama yaitu keyakinan masing-masing.
diriremajaakankemampuannyauntuk Faktorkeempatyaitubagaimanaremajamem
memulihkandirisehinggamampupulihdarirasakehila aknai peristiwa. Setiap peristiwa yang
ngan.Remajamempunyaipotensi terjadi,adapelajaranyangdapatmenjadibahanmempe
untukmengatasisituasisulitdenganbaik,sehinggmam rbaikidiri.Mayoritaspartisipanmampumelihat bahwa
pumenyelesaikanmasalahdalamhidupnya(Asyfiyah, peristiwa kematian orang tua tidakselalu buruk, ada
2017).PadaNK,SAdanZP,keyakinandirimunculkare pelajaran yang dapat diambil
napascaperistiwa,banyakhalyangsebelumnyadiangg agarmenjadipribadiyanglebihbaikdimasadepan.Kete
ap sulit dan tidak bisa terlewati, ternyata rbatasan,pengalamanyangmenimbulkanpenderitaan
bisamereka lewati seiring berjalannya waktu. Pada bahkantrauma,bagisebagianorangjustru dapat
DS,keyakinan diri muncul karena anggapan diluar menjadi titik balik dalam hidup,
sanabanyakyangnasibnyalebihburukdaripadaapayan yangmembawaperubahanpribadiyanglebihunggul(A
g terjadipadanya. nantasari,2011).Sejalandenganbagaimanamayoritas
Faktorkeduayaitukualitashubungandengan partisipan mampu melihat makna positifdari
orangtuayangmengalamikematian.Meshot,Leitner, peristiwakematianorangtuasebagaibahanbagimerek
&Rubin, ameningkatkankualitasdiri.NKmengakubahwaiame
(dalamAstuti,2005)menyatakanbahwahubunganses njadilebihmenghargaiwaktudengan orang tua selagi
eorangdenganorangyangmengalamikematianmemp masih ada, SA mengakubahwaiamenjadi
engaruhitanggapan emosional individu terhadap lebihbertanggungjawab
kematian.Semuapartisipanmengakumemilikikualita akansegalakeputusan,ZPmengakulebihmemahamic
shubungan yang cukup baik dengan orang tua arauntukikhlas.DSmengakubahwamenjadilebihmen
nya.Ditemukan sedikit perbedaan pada para syukurihidupkarenamasihmempunyaikeluarga
partisipan.SA,ZPdanDSyangselalutinggalsaturumah walaupun tidak utuh. Peristiwa kehilangandalam
dengan orang tua, sehingga selalu bertemu kehidupan dapatmenyebabkan
setiaphari. Sedangkan pada NK, perceraian kehancuranbaikdarikesehatanfisik,psikissampaiden
menyebabkanayahdanibunyaberpisahrumah.Astuti ganhubungandenganlingkungan,namunjugadapatm
&Gusniarti(dalamKalesaran,2016)menyebutkanjika enyebabkan pertumbuhan diri yang baik
individuyangditinggalkanmemilikihubunganpositif denganmeningkatnya apresiasi diri terhadap
dengan orang yang meninggal, maka individu kehidupan
akanmengalamirasaberdukayanglebihintensdibandi dirisendirimaupunoranglainsertakemampuanregulas
ngkan dengan individu yang hubungannyatidak i emosi yang lebih baik (Melhem & Brent,2011).
terlalupositif.
Faktorketigayaitudukungandarilingkungan PENUTUP
sekitar.NK,SA dan ZPmenyatakanbahwa adanya Simpulan
dukungan dari orang terdekat Peristiwakematianorangtuamenimbulkanre
sepertiberpengaruhsignifikanmengurangirasasedih,s spon awal yang mirip pada para partisipan
ehinggaprosespemulihandapatberjalanlebihbaik.Sej yaitukaget, tidak percaya, lumpuh, menangis dan
alandenganpernyataanHarper(dalamFitria, marah.Pascaperistiwa,parapartisipanmenghadapiber
2013)yang menyatakan bahwa dukungansosial bagai dampak. Dampak pertama yaitu
diberikan pada individu yang sedang berdukaakan dampakpsikologis berupa kehilangan minat dan
membuat individu tersebut merasa lebih semangatakan aktivitas sehari-hari, mudah stres dan
kuatuntukmenghadapikondisiyangsedangdialami.Se merasafasekrisiskehidupankarenabanyakperubahan.
lanjutnya, (Anantasari, 2011) menyatakan Selainitu,dampakfinansialjugaterjadipascaperistiwa
bahwatersedianyadukunganberupapenerimaan,perh karenaorangtuayangmengalamikematian adalah
atian,kasih,penghargaan,dannasihattidakhanyamem satu-satunya sumber
bantumemulihkankeadaanindividuyangsedangterpu pemasukan,sehinggapemasukanfinansialmenurundr
ruk,namunjugamembantumerekauntuktumbuhmenj astis.Strategiparapartisipanmelakukanusahamengik
adipribadiyangsemakin hlaskan,berusahabangkitdanmenguatkan
18
Volume08Nomor03Tahun2021,Character:JurnalPenelitianPsikologi
Saran
Berikut saran yang dapat dilakukan
bagipihak-
pihakterkait.Bagipenelitianselanjutnya,agarmelaku
kanpenelitianmengenaiself-
healingdenganperistiwadanpartisipanyanglebihbera
gam.Bagi remajayang baru sajamengalami
musibah,diharapkansegerabangkitdanmelanjutkank
ehidupan.Bagikeluargaremaja,tentunyajugamengala
mikesedihansehinggakomunikasiyangbaikdiharapk
anagartidakterjadi konflikdalamkeluarga. Bagi
penyedia layanan kesehatan mental,diharapkan
untuk memperluasjangkauan
layananyangmudahdiakses.Bagilingkunganterdekat
remajayangbarusajamengalamiperistiwakematian
orang tua,bantuan dalam bentukmorilmaupun
materi akan sangat membantu
pemulihandiriyanglebihbaikbagiremaja.
DAFTARPUSTAKA
Anantasari. (2011). Peran Dukungan
SosialTerhadap Pertumbuhan Pasca Trauma
19
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
382. 10.1080/07481180590906192
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpt/article/
view/186
Andriessen, K., Mowll, J., Lobb, E., Draper,
B.,Dudley,M.,&Mitchell,P.B.
(2018).“Don’tbotheraboutme.” The
griefandmentalhealthofbereaved
adolescents.DeathStudies,42(10).https://doi.
org/10.1080/07481187.2017.1415393
Arikunto. (2005). Prosedur Penelitian :
SuatuPendekatan Praktek.Rineka
Cipta.
Astuti, Y. (2005). Kematian Akibat Bencana
danPengaruhnya Pada Kondisi
PsikologisSurvivor. Indonesian
Psychological Journal,2(1),41–53.
http://dx.doi.org/10.26555/
humanitas.v2i1.314
Asyfiyah, H.
(2017).ProsesDukaRemajaYangMengalami
KematianOrangTua.http://digilib.uin-
suka.ac.id/id/eprint/
24556/2/12710087_BAB
-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
Biank,N.M.,&Werner-Lin,A.(2011).Growingup
with Grief: Revisiting the Death of
aParentoverthe Life Course.OMEGA-
JournalofDeathandDying,63(3).https://doi
.org/10.2190/OM.63.3.e
Cahayasari, I. (2011). Grief Pada Remaja
KarenaKedua
OrangTuanyaMeninggal.https://studylibid.
com/doc/457801/grief-pada-remaja-putra-
karena-kedua-orang-tuanya-meninggal
Christ,G.H., Siegel,K., &Christ, A.E.(2002).
AdolescentGrief.JAMA,288(10).https://
doi.org/10.1001/jama.288.10.1269
Edelman, H. (2006). Motherless Daughter :
TheLegacy Of Loss.DeCapoPress.
Effiah, Ariani. (2020). Self-Healing Istri
KorbanPerselingkuhan Suami di Pusat
KonselingMajelis Agama Islam Negeri
SembilanMalaysia.http://digilib.uin-
suka.ac.id/id/eprint/41628/1/16220026_BAB
-I_ATAU_IV_DAFTAR-PUSAKA.pdf
Emzir.
(2010).MetodologiPenelitianPendidikan :K
uantitatifdanKualitatif.
ENS, C., & BOND, J. B. (2005).
DEATHANXIETYANDPERSONALGRO
WTHINADOLESCENTS
EXPERIENCING THEDEATH
OFAGRANDPARENT.Death
Studies,29(2).https://doi.org/
20
Volume08Nomor03Tahun2021,Character:JurnalPenelitianPsikologi
21
kalimatMengatasiKehilanganAkibatKematianOrangTua
dengan menggunakan topik ‘Florence Nightingale.’
: StudiFenomenologiSelf-Healing padaRemaja
KeterampilanResiliensi.JurnalDakwah,
15(2),265–287.
Melhem, N. A., & Brent, D. (2011). Handbook
ofAdolescents.https://www.sciencedirect.co
m/topics/medicine-and-dentistry/
bereavement/pdf
Purbararas,E.Diah. Rangkuman:
(2018).ProblemaTraumatik :Kekerasan 1. Kematian orang tua merupakan salah
Seksual Pada Remaja. satuperistiwa traumatik berupa kehilangan
JurnalIJTIMAIYA,2(1),undefined. sosok
Putranta, T. (2020). Dinamika Resiliensi yangsangatdicintai.Kehilanganmerupakanreaksi
RemajaJawa Pasca Peristiwa Kematian akibat peristiwa kematian orang yang dicintai
Orang Tua (Melhem &Brent, 2011).
.https://repository.usd.ac.id/38498/2/149114 2. Peristiwa kematian orang tua
194_full.pdf tidakberpengaruhbagiindividuyangmengalamin
Rakhmat, J. (2003). Psikologi Komunikasi. yasaja,namun juga bagi individu sekitarnya,
RemajaRosdakarya. salah
Santrock. (2004). Life - Span satunyayaituanak(Cahayasari,2011).Dalamsetia
Development :PerkembanganManusia p
(5thed.).Erlangga. peristiwa kematian orang tua, akan ada anak
Smith,J., Osborn,M., &Larkin,M. (2009). yangditinggalkan.
InterpretativePhenomenologicalAnalysis : 3.remaja yang hubungannya tidak terlalu positif
Theory MethodandResearch. dengan orang tua nya. Hal ini disebabkan
Stikkelbroek, Y., Bodden, D. H. M., Reitz, karena hubungan remaja dengan orangtuanya
E.,Vollebergh, W. A. M., & van Baar, A. semasa hidup akan mempengaruhi tanggapan
L.(2016).Mentalhealthofadolescents emosional remaja terhadap peristiwa kematian
beforeandafterthe deathofa orangtua(Putranta,2020).
parentorsibling.
European Child & Adolescent
Psychiatry,25(1).https://doi.org/10.1007/
s00787-015-
0695-3
Widyaningsih, Retno. (2004). Studi Kasus
ProsesPemulihanPada Korban
Perkosaan.https://digilib.ubaya.ac.id/index.
php?page=view/pdf_list&kode=KS-K-
377&file=uploads_pdfmirrorghost/file/KS-
K-377/K_377_BabII.pdf
Winta,M.V. I.,&Nugraheni,R.D.
(2019).CopingStresspadaIstriyangMenjalani
Long Distance Married.
PHILANTHROPY:JournalofPsychology,3(2
).https://doi.org/10.26623/philanthropy.v3i2.
1711
Zahrina, Ashri. (2017). Pengaruh
PengalamanTraumatik Terhadap
Kepedulian SosialDitinjauDariJenis
Kelamin.
22