319 - 387
PENELITIAN
Abstract. This study aimed to determine the relationship of the nurse 's role as
executor in preventing suicidal ideation in patients with mental disorders in RSJD
Atma Husada Mahakam Samarinda . The design of this study used a descriptive
cross sectional correlation. How sampling is purposive sampling with 152
respondents. Analysis to test the hypothesis with a chi-square statistical test.
The results showed that the P value of 0.031 is less than the value of α of 0.05.
This suggests that there is or there is a statistically significant relationship /
significant between the nurse's role as executor in preventing suicidal ideation in
patients with mental disorders in RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Then
the likelihood ratio (odds ratio / OR) of 0.409 indicates that there is a statistically
significant relationship between the nurse 's role as executor in preventing
suicidal ideation in patients with mental disorders in RSJD Atma Husada
Mahakam Samarinda , the magnitude of the possible role of the nurse is not
active risk to the presence of suicidal ideation in patients with mental disorders is
0.409 times greater than the active role of the nurse as the executor in the range
of CI 0.192 to
0.873
Keywords : nurse's role, suicidal ideation, patients with mental disorders
319
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
320
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
321
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
bunuh diri pada gangguan jiwa sampai bulan April 2013 sebanyak
adalah memberikan perhatian dan 246 jiwa, sedangkan sampel
rasa kasih sayang dan diambil sebanyak 152 responden
penghargaan sosial kepada pasien, yang diambil secara purposive
mengawasi kepatuhan pasien random sampling.
dalam minum obat, Alasan Variabel independen dalam
penderita gangguan jiwa harus penelitian ini adalah peran perawat
minum obat secara teratur (Untuk sebagai pelaksana. Variabel
memacu atau mengahambat fungsi dependen dalam penelitian ini
mental yang terganggu, adalah Ide bunuh diri pada
memperbaiki kondisi pasien), bantu penderita gangguan jiwa.
pasien untuk selalu berinteraksi Data yang dikumpulkan
dengan lingkungan, beri kegiatan merupakan data primer dengan
yang positif untuk mengisi waktu menggunakan Instrumen
pasien, jangan biarkan pasien pengumpulan berupa kuisioner
menyendiri, libatkan dalam tertruktur yang dikembangkan
kegiatan sehari-hari, memberikan berdasarkan kisi-kisi.
pujian jika pasien melakukan hal Pada penelitian ini uji validitas
yang positif, jangan mengkritik dan reliabilitas menggunakan
pasien jika pasien melakukan kuisioner penelitian dan dilakukan
kesalahan, menjauhkan pasien dari pada bulan Oktober 2013. Uji
pengalaman atau keadaan yang validitas peran perawat sebagai
menyebabkan penderita merasa pelaksana dan ide bunuh diri pada
tidak berdaya dan tidak berarti penderita gangguan jiwa di RSJD
(Shives,1998 ). Atma Husada Mahakam Samarinda
di Ruang
METODE PENELITIAN Elang dengan 30 responden.
Penelitian ini adalah deskriptif
korelasi dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. HASIL PENELITIAN
Deskritif korelasional bertujuan Karakteristik Responden
untuk menentukan ada tidaknya Karakteristik Fre Persen
hubungan dan apabila ada, berapa kuensi tasi (%)
eratnya hubungan serta berarti Umur 16 – 36 78 51,3
atau tidaknya hubungan itu. (th)
37 – 57 64 42,1
Penelitian ini menggunakan
58 – 78 10 6,6
pendekatan cross sectional yaitu
Jenis Laki-laki 102 67,1
penelitian yang menekankan Kelamin
penguuran data variabel Perempuan 50 32,9
independen dan dependen hanya Pendi- Tidak 68 44,7
satu kali pada satu saat. dikan tamat SD
Dalam penelitian ini yang SD 26 17,1
SMP 18 11,8
menjadi populasi adalah jumlah
SMA 30 19,7
seluruh pasien ganguan jiwa di
PT 10 6,7
RSJD Atma Husada Mahakam
Perawat 1 – 2 kali 53 34,9
Samarinda pada enam bulan an
terakhir dari bulan November 2012 3 – 5 kali 59 38,8
322
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
Tabel 2. Hubungan Peran Perawat Sebagai Pelaksana dengan Ide Bunuh Diri
Pada Penderita Gangguan Jiwa
323
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
324
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
325
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
326
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
327
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
328
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
329
Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 7, Mei 2014, hal.319 - 387
330