PENDAHULUAN
perannya dalam masyarakat dan berperilaku sesuai dengan norma dan aturan
selalu diidentikkan dengan keadaan seseorang secara fisik saja bukan secara
keseluruhan.
kesehatan harus dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh terdiri dari unsur –
unsur fisik, mental dan sosial sehingga seseorang dikatakan sehat apabila
memuaskan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif, dan
serangan penyakit bisa bersifat akut dan bisa juga bersifat kronis atau
usia dibawah 20 tahun sekitar 10%, terjadi pada rentang usia 20-40 tahun
sekitar 65%, dan terjadi pada usia diatas 40 tahun sekitar 25%.
dikucilkan oleh orang lain. Oleh karena itu, penanganan yang paling tepat
tidak sekedar penderita gangguan jiwa meminum obat saja namun meliputi
menyebutkan dalam kurun waktu tiga tahun, sejak 2005 hingga 2007
diri. Berdasarkan data yang juga diperoleh dari (WHO) di tahun 2011
terdapat sebanyak 12-16% atau sekitar 26 juta dari 260 juta penduduk
diperlukan adanya peran serta dari berbagai pihak khususnya rumah sakit
masalah mental emosional yakni depresi dan ansietas ada sebanyak 11,60
Kemudian prevalensi gangguan jiwa berat yakni psikosis ada sekitar 0,46
persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 1.065.000 juta jiwa, dan
2011).
jiwa di Jawa Tengah berkisar antara 3.300 orang hingga 9.300 orang. Angka
Sementara untuk wilayah Banyumas sendiri menurut data dalam dua tahun
Kedondong sendiri dari jumlah total masyarakat desa sebanyak 3077 orang
mengalami gangguan jiwa dan cacat mental (Daftar Isian Potensi Desa dan
jiwa yang dialami. Secara umum gangguan jiwa disebabkan karena adanya
tekanan psikologis yang disebabkan oleh adanya tekanan baik dari luar
individu maupun tekanan dari dalam individu itu sendiri. Beberapa hal lain
jenis gangguan jiwa itu sendiri, dan adanya beberapa stigma atau pandangan
disebabkan oleh guna-guna yang dilakukan oleh orang lain. Sejak dahulu
2008). Berdasarkan cap dan stigma negatif inilah penderita gangguan jiwa
penyakit ini menjadi tidak maksimal. Padahal salah satu upaya penting
dukungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan yang baik. Oleh karena itu
diharapkan adanya partisipasi positif dari berbagai pihak untuk hal yang
B. Rumusan Masalah
berbagai aspek bukan hanya secara fisik melainkan secara spiritual, sosial,
dan mental. Kesehatan secara mental ini salah satunya adalah bebas dari
gangguan jiwa.
didapatkan hasil bahwa jumlah penderita gangguan jiwa masih cukup tinggi
berbagai macam hal, antara lain terbatasnya fasilitas yang ada, rendahnya
jenis gangguan jiwa itu sendiri, dan adanya beberapa stigma atau pandangan
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
gangguan jiwa.
2. Bagi Peneliti
E. Penelitian Terkait
gangguan jiwa di dua tempat yang berbeda, yakni Bali dan Tokyo.
dampak atau efek dari label dan sikap masyarakat terhadap orang yang
jiwa dimana dalam penelitian ini penderita skizofrenia dan depresi berat
penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah pada
Beliefs About Causes and Risks for Mental Disorder: a Mental Health