Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosial support
terhadap pasien ODGJ di Kota Kediri, sampel dari penelitian ini keluarga pasien
dan tenaga kesehatan kota kediri, dengan analisis diskriptif menggunakan SEM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sosial support berpengaruh terhadap
kesembuhan pasien ODGJ
Kata kunci: ODGJ dan Sosial Support
B. Kajian pustaka
Definisi
Mental atau Jiwa adalah kata yang sering membangkitkan pikiran negatif dan
perasaan. Orang sering mengungkapkan rasa takut dan kebingungan ketika
diminta untuk berbicara tentang masalah kesehatan mental. Dalam kebanyakan
kasus istilah ini disamakan dengan penyakit mental dan gejala negatif. Namun
istilah "Kesehatan" pada respon positif yang dihasilkan bermkana,
"kesejahteraan", dan "merasa baik". World Health Organization (2001)
mendefinisikan kesehatan jiwa sebagai : "... ‘a state of well-being in which the
individual realizes his or her own abilities, can cope with the normal stresses of
life, can work productively and fruitfully, and is able to make a contribution to his
or her community’ indicates that mental health is fundamental to the well-being of
individuals, families, communities and the population in general”.
Sosial Support
Menurut Gottlib (1983) yang dimaksud dengan Sosial suport adalah informasi
verbal atau nonverbal yang berupa saran dan bantuan yang nyata diberikan oleh
orang-orang yang akrab dengan dengan subjek didalam lingkungan sosial yang
dapat memberikan keuntungan emosional. Sosial support merupakan semangat
atau dorongan yang diberikan pada pasien oleh keluarga dan tenaga kesehatan
supaya pasien segera sembuh, dorongan pada pasien dalam bentuk perhatian dan
motivasi.
C. Metode Penelitian
Desain penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian explanatory researh yaitu peneliti ikut
serta terlibat dalam penelitian dengan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan
analisis SEM dengan alat AMOS yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
sosial suport dan kinerja tenaga kesehatan terhadap kesembuhan pasien ODGJ di
Kota Kediri
D. Populasi Dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah pendamping pasien dan petugas Kesehatan
yang terlibat dalam kegiatan posyandu jiwa di Kota Kediri dengan mengambil
sampel sejumlah 150
E. Hasil Analisis
Hasil Analisis SEM
Berdasarkan literatur variabel penelitian menghasilkan struktur model
sebagai berikut:
X= Sosial Support
X1.1 = Dukungan Emosional
X1.2 = Dukungan Instrumental
X1.3 = Dukungan Informasi
X1.4 = Dukungan Penghargaan
Tabel 1
Nilai Goodness of-fit Indecs dan cut off value Model SEM
Kriteria Cut off value Hasil Uji Model Keterangan
Chi Square 28.267 Baik
Probability ≥0.005 0.078 Baik
GFI ≥0.90 0.954 Baik
TLI ≥0.90 0.957 Baik
RMSEA ≤ 0.08 0.058 Baik
Sumber: data primer diolah tahun 2020
Tabel 2
Uji Hipotesis
HIP Variabel Estimat Prob
H1 Sosial Support terhadap Sembuh 0.720 0.000
ODGJ
Pada taraf signifikansi 5%
F. Pembahasan
Sosial support yang terbentuk dari dukungan emosional, dukungan
instrumental, dukungan informasi dan dukungan penghargaan. Dari dukungan
emosional memiliki nilai kontribusi terbesar yang dicerminkan pada tindakan
keluarga mendampingi pasien dalam perawatan dan keluarga memperhatikan
keadaan pasien selama masih sakit. Sedangkan dukungan penghargaan memiliki
nilai kontribusi terendah yang tercermin pada tindakan keluarga yang memberi
pujian kepada pasien ketika melakukan yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan
dan tindakan keluarga yang berusaha mensuport pasien dalam pengobatan. Yang
berarti bahwa sosial support akan memiliki nilai kontribusi yang tinggi ketika
dukungan emosional diberikan pada pasien.
Pasien sembuh dari ODGJ sebenarnya bisa dilihat bahwa kriteria “sembuh”
bagi ODGJ. Kriteria tersebut ada dua, yakni sembuh klinis dan sembuh sosial.
Sembuh klinis artinya gejala-gejala akut sudah teratasi, dan stabil dari gejala-
gejala kronis. Sembuh sosial artinya ODGJ dapat hidup mandiri sesuai dengan
kemampuan dan bisa berinteraksi secara sosial dengan lingkungan sekitarnya.
Banyak juga ODGJ yang masih mengalami halusinasi, tapi tetap bisa bekerja
dengan baik. Yang penting kualitas hidup ODGJ itu tercapai sesuai
kemampuannya. Pada penelitian diatas hasil interaksi dengan sekitar pada pasien
memiliki nilai kontribusi yang terkcil yang tercermin pada hasil interaksi dengan
sekitar yang berarti pasien dikatakan sembuh dari ODGJ tapi harus lebih
ditingkatkan lagi fungsi sosialnya berupa interaksi dengan lingkungan sosial
sekitarnya sebagai bentuk resosialisasi.
Sosial support berpengaruh terhadap kesembuhan pasien ODGJ. Yang berarti
bahwa sosial support yang tercermin atas dukungan emosional, dukungan
instrumental, dukungan informasi dan dukungan penghargaan yang didominasi
oleh dukungan emosional mampu menyembuhkan pasien dengan ODGJ yang
dicerminkan oleh gejala klinis berkurang, yang bersangkutan mau datang ke
posyandu jiwa, mandiri dan interaksi dengan lingkungan sekitar. Yang berarti
bahwa sosial support sangat dibutuhkan oleh pasien ODGJ terutama dukungan
emosional pada pasien.
G. Saran dan Rekomendasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyarankan kepada keluarga
yang mempunyai pasien ODGJ sebaiknya lebih meningkatkan dukungan
emosional dengan cara yang sesuai apa yang disukai oleh pasien supaya lebih
cepat sembuh.
Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti dengan menambahkan
variabel moderasi kinerja tenaga kesehatan dalam mengukur kesembuhan
pasien ODGJ.
Daftar Pustaka
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas Tahun 2018. Jakarta.
Organization WH. mental Helath Policy, Plans And Programmes. Genewa 2004.