Anda di halaman 1dari 20

MITIGASI BENCANA TANAH

LONGSOR
KELOMPOK 15 : PANKRAISIUS ACILES MANGGUR ( 1724052)
MARIA ADE OKYANA ( 1724051)
CARMELITA GIDA MENDES ( 1724053 )
FLORENSIUS S NABI ( 1724058 )
YOHANES F AMIN ( 1724064 )
MOHAMMAD H ALIPUTRA (1724077 )
LATAR BELAKANG

Tanah
TanahLongsor
Longsoratauatausering
seringdisebut
disebutgerakan
gerakantanah
tanahadalah
adalahsuatu
suatuperistiwa
peristiwa
geologi
geologiyang
yangterjadi
terjadikarena
karenapergerakan
pergerakanmasamasabatuan
batuanatau
atautanah
tanahdengan
dengan
berbagai
berbagaitipetipe dan
dan jenis
jenis seperti
seperti jatuhnya
jatuhnya bebatuan
bebatuan atau
atau gumpalan
gumpalan besar
besar
tanah. Tanah longsor pun merupakan salah satu bencana alam
tanah. Tanah longsor pun merupakan salah satu bencana alam yang telah yang telah
memberikan
memberikanbanyakbanyakdampak
dampaksosial
sosialdan
danekonomi
ekonomipadapadamasyarakat
masyarakatseperti
seperti
rusaknya
rusaknyasarana
saranaumum,
umum,transportasi
transportasidandantelekomunikasi
telekomunikasibahkan
bahkantidak
tidaksedikit
sedikit
menelan
menelanbanyak
banyak korban
korban jiwa
jiwa oleh
oleh karena
karena itu,
itu, dibutuhkan
dibutuhkan suatu
suatu langkah
langkah
mitigasi
mitigasi bencana
bencana supaya
supaya dampak
dampak dari
dari adanya
adanya bencana
bencana longsor
longsor dapat
dapat didi
minimalisir.
minimalisir.
TUJUAN SASARAN

1. Mengidentifikasi faktor
bermukim pada kawasan
Mengetahui gambaran umum serta
rawan longsor berdasarkan
dampak dan besaran masalah serta
karakteristik kawasan
upaya penanggulangan dan prinsip
2. Menganalisis faktor bermukim
penanggulangan bencana tanah
terhadap Kehidupan ekonomi,
longsor .
sosial-budaya, dan kebijakan
publik.
Peta Kemiringan
Lereng
Peta Lokasi
Analisa Lokasi

Bencana tanah longsor terjadi di kawasan


Bencana tanah longsor terjadi di kawasan
perumahan joyogrand inside kelurahan
perumahan joyogrand inside kelurahan
merjosari kecamatan lowokwaru kota Malang,
merjosari kecamatan lowokwaru kota Malang,
jawa timur. Bencana tersebut mengakibatkan
jawa timur. Bencana tersebut mengakibatkan
satu penghuni rumah tewas dan satu lainnya
satu penghuni rumah tewas dan satu lainnya
luka luka.
luka luka.
Bencana yang terjadi di kawasan ini
Bencana yang terjadi di kawasan ini
disebabkan karena badai dan hujan lebat
disebabkan karena badai dan hujan lebat
disertai petir sehingga terjadi plengsengan
disertai petir sehingga terjadi plengsengan
tanah kosong di atas deretan perumahan
tanah kosong di atas deretan perumahan
tersebut longsor dan menerjang kawasan
tersebut longsor dan menerjang kawasan
setempat.
setempat.
Kondisi Rumah yang
berada di perumahan
Slide 3 inside
Joyogrand
pasca terjadinya
tanah Longsor yang
menimpa 5 rumah di
kawasan perumahan
joyogrand ini .
DOKUMENTASI PASCA TERJADINYA TANAH LONGSOR DI PERUMAHAN JOYOGRAND INSIDE
Mitigasi Bencana

Mitigasi struktural : didefinisikan sebagai usaha mitigasi non struktural : meliputi


pengurangan resiko longsor yang dilakukan pengurangan kemungkinan atau
melalui pembangunan atau perubahan konsekuensi resiko melalui modifikasi
lingkungan fisik melalui penerapan solusi yang proses perilaku manusia. Upaya mitigasi
dirancang. Upaya mitigasi struktural yang dapat non struktural yang dapat dilakukan
dilakukan diantaranya yaitu : diantaranya yaitu :
-. Melakukan penanaman pohon di daerah
- Penyuluhan menghindari daerah longsor
miring yang memiliki akar kuat seperti bambu
dan lamtoro.
-Tidak merusak hutan dengan cara
-. Membangun tembok penahan atau batu batu menebang pohon
bronjong lereng yang rawan longsor. -Sosialisasi waspada gejala tanah longsor
-. Membuat terasering pada lahan miring. terutama pada musim hujan.
PETA PENGEMBANGAN JALUR EVAKUASI BENCANA TANAH LONGSOR
TINJAUAN DARI RDTR

Keterangan :
• Merah (tingkat tinggi rawan longsor)
• Kuning ( tingkat sedang rawan longsor)
• Hijau (tingkat rendah rawan longsor)
Analisa berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan
dapat dilihat bahwa pasca terjadinya bencana
Ekonomi tersebut menyebabkan kerugian yang cukup
besar sebab beberapa rumah yang ada di
kawasan tersebut tertimbun oleh longsor,
namun kerugian tersebut dapat tertupi karena
adanya pembangunan kembali rumah pasca
terjadinya longsor. Bahkan di daerah tersebut
akan dibangunan lagi beberapa rumah rumah
baru di kawasan perumahan tersebut., hal
tersebut akan berdampak pada peningkatan
kehidupan ekonomi masyarakat setempat.
Analisa Sosial &
Berdasarkan hasil survey yang telah
Budaya dilakukan dapat dilihat bahwa sebelum
maupun setelah terjadinya bencana
longsor tidak terjadi perubahan yang
begitu signifikan pada kehidupan sosial
masyarakat setempat, begitu pula
dengan kehidupan budayanya. Hal
tersebut karena kehidupan masyarakat
disana lebih bersifat kekotaan yaitu
individualisme dan lebih mengarah ke
Kehidupan yang modern.
Analisa Kebijakan Nasional :
Kebijakan Publik 1. Kebijakan publik ialah kebijakan tentang
penangulangan bencana masuk kedalam
( Public policy ) fokus agenda pembangunan nasional
(nawacita) RPJMN 2015-2019 tentang
pelestarian sumber daya alam (SDA)
Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana.
Kebijakan Kota malang :
2. Adanya program baru pemetaan parsipatif
kebencanaan kota malang dimana masyarakat
bersama-sama mengambarkan situasi
kebencanaanya di kelurahaan masing-masing
dengan menggabungkan 2 macam keahlian
yaitu pakar kewilayahan ( Masyarakat ) dan
pakar pemetaan.
SOLUSI & STRATEGI
Jangka pendek Jangka panjang

• pemerintah harus bekerja sama dengan beberapa


instansi untuk melakukan mitigasi kebencanaan
yang dapat berupa penatan kawasan dan
• pengecekan ada tidaknya saluran aliran air di lingkungan setempat
dataran tinggi sebab jika tidak adanya saluran • Pembuatan terasering pada lahan miring, dan
aliran air akan mendorong tanah dan bebatuan membangun tembok penahan di daerah lereng
lapuk yang menyebabkan terjadinya longsor. yang rawan longsor.
• peran masyarakat dalam mendukung program
pemerintah dengan tidak merusak lingkungan
sekitar lingkungan sekitar
LANGKAH-LANGKAH

SURVEY survey awal (investigasi


Pengkombinasian antara lapangan ) Hasil dari survey
survey primer dan mengkaji pengaruh dari ini diharapkan akan dapat
sekunder yaitu bencana yang sebelumnya memberikan
mencocokkan dan terjadi terhadap kehidupan rekomendasi-
membandingkan hasil ekonomi, sosial- budaya rekomendasi teknis untuk
yang diperoleh dari masyarakat serta rehabilitasi dan
lapangan dengan data mengidentifikasi kerusakan rekonstruksi kawasan
sekunder yang diperoleh bangunan-bangunan dan kawasan di bencana yang
dari data RPJMN dan RDTR sarana prasarana yang mungkin mengalami kerusakan.
Kota Malang. terjadi setelah bencana terjadi.

data dan analisis :


data yang digunakan adalah data data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti dari data RPJMN,
RTRW Dan RDTR Kota Malang. Sedangkan dalam kajian ini akan dilakukan analisis ekonomi, sosial
budaya , dan analisis publik policy berdasarkan data hasil lapangan dan data sekunder.
Dokumentasi
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai