“SPORT CENTER “
TIRSON JOGAS RELTIMAN 1724030
Topografi Kontur topografi adalah garis khayal untuk menggambarkan semua titik
yang mempunyai ketinggian yang sama di atas atau di bawah permukaan datum tertentu
yang disebut permukaan laut rata-rata. Kontur digambarkan dengan interval vertikal yang
reguler. Interval kontur adalah jarak vertikal antara 2 (dua) garis ketinggian yang
ditentukan berdasarkan skalanya. Besarnya interval kontur sesuai dengan skala peta dan
keadaan di muka bumi. Interval kontur selalu dinyatakan secara jelas di bagian bawah
tengah di atas skala grafis.
B. Klimatologi
Analisis terhadap faktor klimatologi meliputi aspek – aspek bagaimana suhu
secara regional dan suhu di dalam tapak, sudut/arah matahari, curah hujan, kekuatan angin,
frekuensi angin dan kelembapan. Pengaruh iklim akan mempengaruhi ruang – ruang yang
dikehendaki ataupun keterlindungan terhadap pengaruh panas dan teduhnya suatu ruangan.
a. Arah Matahari
Matahari terbit dari arah timur sekitar pukul 05:30. Namun matahari mulai terlihat
cerah sekitar pukul 06:00 atau 07.00 Kemudian matahari mulai terbenam pada pukul
17:30 atau 18:00 namun mulai menyorotkan cahaya matahari terik mulai dari pukul
16:00 atau 16:30 sore. Orientasi bangunan eksisting yang menghadap pada sisi timur
dan sisi barat merupakan bangunan yang mendapatkan cahaya matahari selama 6 jam
saja. Pada saat terbitnya matahari orientasi bangunan yang menghadap ke timur
merupakan daerah yang mendapatkan cahaya matahari dari pagi sampai siang,
sedangkan orientasi bangunan yang menghadap ke barat mendapatkan cahaya
matahari pada saat siang sampe sore. Pada wilayah perencanaan orientasi bangunan
tidak dapat dikelompokan secara global, karena di wilayah perencanaan orientasi
masa bangunan khususnya hunian tidak tertata secara baik.
b. Curah Hujan
Presipitasi (hujan) merupakan salah satu komponen hidrologi yang paling penting.
Hujan adalah peristiwa jatuhnya cairan (air) dari atmosfer ke permukaan bumi. Hujan
merupakan salah satu komponen input dalam suatu proses dan menjadi faktor
pengontrol yang mudah diamati dalam siklus hidrologi pada suatu kawasan (DAS).
Peran hujan sangat menentukan proses yang akan terjadi dalam suatu kawasan dalam
kerangka satu sistem hidrologi dan mempengaruhi proses yang terjadi didalamnya
(Bayong 2004).
Curah hujan di suatu daerah akan berpengaruh pada daerah tersebut,oleh karena
itu perlu adanya pengontrol siklus hujan disuatu kawasan karena akan berpengaruh
terhadap hidrologi suatu daerah. Kelurahan Dinoyo Curah hujan dengan klasifikasi
curah hujan tinggi. Dapat dilihat dari tabel
2. 3000-4000 Basah
3. 2000-3000 Sedang
4. 1000-2000 Kering
C. Jenis Tanah
Jenis tanah di wilayah Kota Malang ada 4 macam, antara lain aluvial kelabu
kehitaman dengan luas 6.930.267 ha, mediteran coklat dengan luas 1.225.160 ha, asosiasi
latosol coklat kemerahan atau keabu-abuan dengan luas 1.942.160 ha, dan sosiasi andosol
coklat dan humus kelabu dengan luas 1.765,160 ha. Struktur tanah pada umumnya relatif
baik. Meskipun demikian, tidak bisa dilupakan bahwa jenis tanah andosol yang memiliki
sifat peka terhadap erosi. Jenis tanah andosol ini terdapat di Kecamatan Lowokwaru
temasuk Kelurahan Dinoyo dengan relatif kemiringan sekitar 15%.
Kondisi non alam meliputi kondisi kependudukan, sosial budaya dan ekonomi.
1. Kependudukan
Jumlah penduduk Kota Malang menurut data yang dikeluarkan BPS Kota Malang
yakni mencapai angka 856.410 jiwa, dengan komposisi 422.276 jiwa untuk penduduk
laki-laki dan 434.134 jiwa untuk penduduk perempuan. Jika dilihat dari penyebarannya,
diantara 5 kecamatan yang ada Kecamatan Lowokwaru (194.521 jiwa) memiliki
penduduk terbanyak, kemudian diikuti oleh Kecamatan Sukun (191,513 jiwa),
Kecamatan Kedungkandang (188.175 jiwa), Kecamatan Blimbing (178.564 jiwa),dan
terakhir Kecamatan Klojen (103.637 jiwa). Sedangkan wilayah dengan kepadatan
penduduk tertinggi terjadi di wilayah Kecamatan Klojen yaitu mencapai 11.994 jiwa per
km2, sedangkan terendah di wilayah Kecamatan Kedungkandang sebesar 4.374 jiwa per
km2. Kecamatan Lowokmaru memang menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk
terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya. Hal ini terlebih karena Kecamatan
Lowokwaru menjadi pusat perkembangan dan pembangunan di Kota Malang. Selain itu,
di Kecamatan ini juga terdapat banyak perguruan tinggi baik itu negeri maupun swasta.
Kondisi ini tentunya menjadikan Kecamatan Lowokwaru banyak dihuni oleh para
pendatang yang didominasi oleh para mahasiswa dari luar Kota Malang.
Mata Pencaharian
Distribusi Penduduk
Penduduk di kelurahan tasikmadu sebanyak 16.526 Jiwa yang terdiri dari 4.3331
KK yaitu dimana jumlah penduduk pria sebanyak 2.344 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan sebesar 2.540 jiwa.
2. Sosial Budaya
Fungsi dasar yang akan dikembangkan pada tema yang akan diambil dalam
perencanaan tapak kali ini adalah “Sport Center”
Sport Center adalah bangunan yang mewadahi berbagai olahraga didalam ruangan
tertutup maupun terbuka. fungsi dari Sport Center ini adalah sebagai pelengkap fasilitas
untuk masyarakat terutama untuk berolahraga dengan menerapkan Adaptive Building
terhadap permainan olahraga itu sendiri.
1.2.1 Analisis Pengolahan Lahan
Analisis pengolahan data yang digunakan adalah pengharkatan yaitu menentukan kelas-
kelas kesesuaian lahan untuk memperoleh tingkat kesesuaian lahan untuk Sport Center
berdasarkan 10 parameter yaitu: kedalaman muka air tanah, kemiringan lereng, drainase
permukaan, tekstur tanah, kerawanan bencana banjir, jarak terhadap jalan utama, jarak
terhadap sungai, jarak terhadap fasilitas kesehatan, jarak terhadap jaringan listrik, dan jarak
terhadap permukiman. Harkat pada tiap parameter dikalikan bobot pengaruh terhadap
industri besar maka akan dihasilkan kelas kesesuaian lahan unruk sport center untuk
dilakukan evaluasi. Berikut tabel 1 adalah tabel kelas kesesuaian lahan untuk sport center.
Tabel Kelas Kesesuaian Lahan untuk Lokasi Sport Center
43,422 Ha.
Tapak yang dipilih memiliki batas batas dan ukuran sebagai berikut :
- Utara : Permukiman
- Selatan : Pertokoan
- Barat : Permukiman
- Timur : Persawahan
C. Penataan Bangunan
Analisis matahari ini digunakan untuk mengetahui alternatif – alternative yang dapat
meminimalisir panas matahari, namun sinar matahari dapat tetap masuk ke dalam bangunan
- Arah Sinar Matahari terbit berada pada sisi samping tapak yang berbatasan dengan jalan, maka
pemberian pencahayaan yang merata ke seluruh sisi bangunan karena bangunan berfungsi
sebagai pusat kegiatan
E. Analisis Angin
Angin pada tapak cenderung tidak terlalu kencang karna tapak berada dekat dengan Kawasan
permukiman
F. Analisis Aksesbilitas/Pencapaian
Aksesbilitas pada tapak berada pada jalur dua arah yang cukup ramai, sehingga perlu
pencapaian yang memberi kemudahan bagi pengguna. Ada 3 tipe jalan yang ada di wilayah
perencanaan
Berikut adalah tabel analisa kami terhadap perencanaan fasilitas yang juga
menjadi fokus perencanaan penunjang kawasan permukiman disekitar Kawasan
Sport Center.
1.5.2 Utilitas
Perencanaa utilitas pada kawasan perencanaan Sport Center dan sekitar kawasan
permukiman ini adalah listrik, drainase, dan jalan. Adapun dibawah ini adalah
tabel perhitungan jalan pada kawasan perencanaan tersebut. Untuk listrik dan drainase
juga direncanakan, hanya saja hanya menetapkan arah aliran.
KONSEP DAN RENCANA
PENGEMBANGAN
2.1 Konsep Zonasi
2.2.1 Zoning kawasan
Pada perencanaan tapak, zoning atau pembagian zonasi terbaagi atas beberapa bagian yaitu
zona kativitas publik yang didalanya terdapat zona perekonomian.Ada juga zona dengan fungsi
sesuai tematik tapak perencaan yaitu fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dengan zona penuna
penunjang berupa hunian,dan sarana lainya
2.2.2 Zonasi
Pembagian dan penataan zonasi tapak didasarkan pada fungsi tiap zona,bedasarkan
sifat zona ada 3 (tiga ) yaitu : zona publik,zona privat,dan zona semi privat.
Zona publik: bersifat umum dimana semua orang dapat mengakses ruangan tersebut tanpa ada
batasan-batasan.
Zona Privat: bersifat sangat penutup dimana tidak sembarang orang boleh mengakses atau
menggunakannya tanpa ada izin dari pemiliknya
Zona Semi privat: bersifat setengah umum di mana semua orang dapat mengakses maupun
memakainya tapi ada kondisi kondisi tertentu di mana orang tidak bisa dengan bebas
menggunakannya.
2.3 Rencana Tapak
1. Tema Tapak
Tema yang diambil ada perencanaan tapak ini adalah Fasilitas Olahraga lokasi Gajayana
di wilayah kelurahan dinoyo kecamatan lowokwaru, Kota malang dengan konsep Sport Center.
Pada elemen perencanaan jaringan listrik yang harus disediakan adalah kebutuhan daya
listrik dan jaringan listrik. Penyediaan kebutuhan daya listrik setiap lingkungan perumahan harus
mendapatkan daya listrik dari PLN atau sumber lain dan setiap unit rumah tangga harus dapat
dilayani daya listrik minimum 450 VA per jiwa dan untuk sarana lingkungan sebesar 40% dari
total kebutuhan rumah tangga (SNI 03-1733-2004). Kondisi jaringan listrik di Kelurahan dinoyo,
gajayana dalam kondisi baik. Seluruh rumah sudah terjangkau jaringan listrik dengan persentase
100%
PETA JARINGAN LISTRIK
Jaringan air bersih
Sistem penyediaan air bersih yang nantinya akan digunakan untuk mengatur sesuai
standar penyediaan kualitas air bersih untuk kawasan perencaan tapak di kelurahan Dinoyo,
gajayana, malang. Didapat dari sumber PDAM dimana jaringanya mencakup seluruh jalan
utama (primer) dan jalan lingkungan .