Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Intepretasi
Citra untuk Penggunaan Lahan dan Vegetasi Pada Program Studi D3 Teknologi
Penginderaan Jauh Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
OLEH
TIARA AURARIA
17331081
A. Latar Belakang
Lahan merupakan unsur dari geosfer yang tidak dapat dipisahkan dari
membangun tempat tinggal, fasilitas umum, industri dan juga untuk pertanian
relief, hidrologi, serta keadaan vegetasi alami yang ada di dalamnya yang
3).
adalah vegetasi, dapat bersifat alamiah atau artifisial sebagai hasil dari budi
secara langsung dari citra penginderaan jauh. Tiga kelas data secara umum
yang tercakup dalam penutup lahan: (1) struktur fisik yang dbangun oleh
manusia, (2) fenomena biotik seperti vegetasi alami, tanah pertanian dan
manusia dan penggunaan lahan. Namun, ada aktivitas manusia yang tidak
harus dibuat dan peta hasil tidak dapat dihindari mengandung beberapa
(Sutanto, 1996)
satu solusi untuk pemantauan kawasan hutan yang sangat luas dan dapat
satelit.
matematis antara band merah dan band NIR (Near-Infrared Radiation) yang
(Lillesand dan Kiefer 1997). Indeks vegetasi yang banyak digunakan adalah
didasarkan pada prinsip bahwa tanaman hijau sangat efektif menyerap radiasi
kerapatan vegetasi ?
C. Tujuan
D. Manfaat
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
A. Kajian Teori
2009) adalah segala macam campur tangan manusia, baik secara permanen
ataupun secara skil terhadap suatu sekumpulan sumber daya alam dan
sumber daya buatan, yang secara keseluruhan disebut lahan, dengan tujuan
(Noor, 2011)
2. Klasifikasi penggunaan lahan
hingga landai (3-8%) dan datar (< 3%). Kondisi tanah di bagian
Sleman.
strategis). Sumber air yang utama berasal dari air hujan, air
sungai dan mata air yang terbatas pada musim hujan (Suratman,
1997).
terbatas dan tergantung dari air hujan, air tanah/mata air, proses
bentang lahannya
daerah desa dan kota. Klasifikasi ini digunakan secara formal di Indonesia
keduanya.
6. Menurut Kategori bentuk- bentuk penggunan beserta simbol yang
7. Menurut USGS
Tingkat I Tingkat 2
Penggunaan lahan Penggunaan lahan
1. kota dan daerah bangunan 1.1 pemukiman
1.2 perdagangan dan jasa
1.3 industri
1.4 transportasi, komunikasi dan umum
1.5 komplek industry dan perdagangan
1.6 campuran kota dan daerah bangunan
1.7 kota dan daerah bangunan lain
2. lahan pertanian 2.1 tanaman semusim dan lahan rumput
2.2 kebun buah-buahan dan pembibitan
2.3 Pengusahaan pakan
2.4 ternak, Lahan pertanian lain
3. perternakan 3.1 Peternakan dengan tanaman merambat
3.2 Peternakan semak dan gerumbul
3.3 Peternakan campuran
4. lahan hutan 4.1 Lahan hutan berdaun lebar
4.2 Lahan hutan selalu hijau
4.3 Lahan hutan campuran
5. air 5.1 Sungai
5.2 Danau
5.3 Reservoir (waduk)
5.4 Teluk dan muara
6. lahan basah 6.1 Lahan hutan basah
6.2 Lahan basah tak hutan
7. Lahan gundul 7.1 Dataran garam kering
7.2 Gisik
7.3 Daerah berpasir selain gisik
7.4 Batuan singkapan gundul
7.5 Tambang terbuka, pertambangan dan
tambang kecil
7.6 Daerah peralihan
7.7 Daerah gundul campuran
8. Padang lumut 8.1 Padang lumut semak dan belukar
8.2 Padang lumut tanah gundul
8.3 Padang lumut basah
8.4 Padang lumut campuran
9. Es atau salju abadi 9.1 Lapang salju abadi
9.2 Glasier
8. Pengertian vegetasi dan klasifikasi vegetasi
terdiri dari berbagai jenis yang hidup bersama-sama disuatu tempat dan
lingkungannya(marsono,1977)
yang menyusun suatu tegakan. Dalam hal ini, elemen struktur yang
terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat
1) Vegetasi Pantai
oleh iklim serta berada diatas garis pasang tertinggi. Salah satu
tanaman yang terdapat di daerah pantai adalah kelapa, merupakan
2) Vegetasi Mangrove/Rawa
a. Vegetasi inti:
b. Vegetasi marginal:
3) Vegetasi Payau
tumbuh di daerah pertemuan air sungai dan air laut yang terdapat di
4) Vegetasi Gambut
dalam setahun selalu jenuh air (water logged) atau tergenang air.
tinggi. Yang paling dominan dan sangat luas adalah lahan gambut
gerakan naik turunnya air tanah dipengaruhi pasang surut harian air
laut. Jenis pohonnya antara lain ramin ( Gonystylus bancanus), dan
yang tinggi. Jenis pohonnya antara lain pohon belian/ kayu besi
(Eusideroxilon zwageri).
pendek, kabut tebal, curah hujan tinggi, serta kondisi tanah yang
7) Vegetasi Pegunungan
9. Pengertian citra
pembiasan sinar yang difokuskan oleh sebuah lensa atau sebuah cermin
lainnya. Interpretasi citra merupakan kegiatan mengkaji citra dan atau foto
dalam pengenalan obyek pada citra, terdapat tiga rangkaian kegiatan yang
obyek pada citra, dilakukan melalui pelacakan atau tracing tiga variasi
Unsur interpretasi citra terdiri atas sembilan unsur, yaitu rona atau
warna, ukuran, bentuk, tekstur, pola, tinggi, bayangan, situs, dan asosiasi
sagu.
Citra dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Citra Foto atau foto udara
ini lebih sering kita sebut sebagai foto udara. Citra foto sendiri dapat
pankromatik.
derajat.
tampak).
kamera tunggal.
b. Foto jamak yaitu foto yang dibuat lebih dari satu pada
tunggal.
sensor jamak.
(dirgantara).
MSS.
Berbagai Bidang.
buka
terbuka
sama pada permukaan bumi pada setiap 16 hari, pada ketinggian orbit
permukaan laut.
radiometer)
dibawa terdiri dari VNIR, SWIR, dan TIR. Satelit ini memiliki orbit
inklinasi 98,2 derajat. Salah satu contoh citra satelit ASTER dapat
d. Satelit QUICKBIRD
fenomena yang tekait dengan kota, dan untuk lahan pertanian, terkait
e. Satelit IKONOS
dari satelit IKONOS adalah untuk pemetaan topografi dari skala kecil
herbisida.
f. Satelit GeoEye
gambar tertinggi yang ada di orbit bumi saat ini. Salah satu contoh
g. Terra
sama di permukaan bumi setiap hari. Fungsi dari citra satelit ini adalah
permukaan bumi.
landsat.
Interpretasi citra
Menginterpretasi menggunakan
teknik NDVI
Cek lampiran
Groncek di
lapangan
BAB III
METODE
A. Jenis pratikum
1. Survei murni, adalah proses penelitian yang mengambil data dari responden
tanpa memberikan perlakuan dan variabel yang diteliti masih dapat diubah
menggunakan angket.
dan tidak bias (sangat sulit) diubah/direkayasa dan data yang dihasilkan
form isian.
B. Lokasi Pratikum
Kota Pekanbaru.
C. Sampel Pratikum
dibawah ini merupakan peta yang akan dijadikan sampel saat dilapangan.
skala 1 : 150.000
skala 1 : 5000
D. Alat dan bahan pratikum
1. laptop
2. alat tulis
2000,2010,2018
E. Jenis data
1. Analisi NDVI
4) klasifikasi citra
5) klasifikasi citra
3. Uji akurasi
1) menginterpretasi citra
H. Langkah-langkah pratikum
1. Analisis NDVI
p. layout
classification
b. Buka arc toolbox pada arcgis pilih menu analysis tools klik overlay
intersect
d. setelah dioverlay kan, klik kanan pada layer hasil overlay pilih open
attribute table , klik option yang ada di kanan bawah, lalu klik add field
dioverlay
gunakan.
4. Uji akurasi
c. setelah itu kita ground check ke lapangan (lokasinya harus sesuai dengan
e. Padas saat cek ke lapangan, kita melihat keterangan titik sampel di peta,
lalu lihat kenyataan dilapangan seperti apa, jika titik sampel di peta
vegetasi sangat rapat, vegetasi rapat, vegetasi cukup rapat, vegetasi jarang.
2. Kajian Landuse
3. Perubahan Landuse
4. Uji Akurasi
A. KESIMPULAN
tersebut adalah vegetasi sangat rapat. Dilihat dari segi penggunaan lahan
pada tahun 2018 lahan terbuka dan lahan vegetasi semakin berkurang,
B. SARAN
Pemerintah harus memperhatikan lagi persebaran daerah penggunaan
DAFTAR PUSTAKA
LAPAN
Press, Yogyakarta.