NIM :225040200111012
Kelas :G
PROGRAM STUDI
AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA MALANG
2024
Bentuk Lahan di Daerah Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo terletak antara 112,5°dan 112,9° Bujur Timur dan antara
7,3° dan 7,5° Lintang Selatan. Batas sebelah utara adalah Kotamadya Surabaya dan
Kabupaten Gresik, sebelah selatan adalah Kabupaten Pasuruan, sebelah timur adalah
Selat Madura dansebelah barat adalah Kabupaten Mojokerto (Disdukcapil, 2023).
Memiliki struktur tanah alluvial kelabu seluas 6.236,37 Ha, assosiasi alluvial
kelabudan Alluvial Coklat seluas 4.970,23 Ha, Alluvial Hidromart seluas 29.346,95
Ha, Gromosal kelabu Tua Seluas 870,70 Ha. Kondisi hidrogeologi, daerah air tanah,
payau, dan air asin mencapai luas 16.312.69 Ha. Kedalaman air tanah rata-rata 0-5
m dari permukaan tanah. Kabupaten Sidoarjo terletak diantara dua aliran sungai
yaitu Kali Surabaya dan Kali Porongyang merupakan cabang dari Kali Brantas yang
berhulu di kabupaten Malang (Disdukcapil, 2023).
Bentuk Lahan di Daerah Kota Malang
Kota Malang yang terletak pada ketinggian antara 440 – 667 meter diatas
permukaan air laut, merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa Timur karena
potensi alam dan iklim yang dimiliki. Letaknya yang berada di tengah-tengah
wilayah Kabupaten Malang secara astronomis terletak 112,06° – 112,07° Bujur
Timur dan 7,06° – 8,02° Lintang Selatan. Kota Malang merupakan kota terbesar
kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Bersama dengan Kabupaten Malang dan
Kota Batu, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal
dengan Malang Raya.
Kota Malang memiliki luas 110,06 Km². Jumlah penduduk sampai tahun 2010
adalah sebesar 820.243 jiwa, yang terdiri dari 404.553 jiwa penduduk laki-laki dan
penduduk perempuan sebesar 415.690 jiwa. Kepadatan penduduk kurang lebih
7.453 jiwa/Km². Wilayah Kota Malang tersebar menjadi 5 Kecamatan dan 57
Kelurahan. (Pemkab Malang, 2023).
Kondisi iklim Kota Malang selama tahun 2008 tercatat rata-rata suhu udara
berkisar antara 22,7°C – 25,1°C. Sedangkan suhu maksimum mencapai 32,7°C dan
suhu minimum 18,4°C .Rata kelembaban udara berkisar 79% – 86%. Dengan
kelembaban maksimum 99% dan minimum mencapai 40%. Seperti umumnya daerah
lain di Indonesia, Kota Malang mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan,
dan musim kemarau. Dari hasil pengamatan Stasiun Klimatologi Karangploso Curah
hujan yang relatif tinggi terjadi pada bulan Februari, Nopember, Desember. pada
bulan Juni dan September Curah hujan relatif rendah. Keadaan tanah di wilayah Kota
Malang antara lain :
1. Bagian selatan termasuk dataran tinggi yang cukup luas, cocok untuk industri
2. Bagian utara termasuk dataran tinggi yang subur, cocok untuk pertanian
3. Bagian timur merupakan dataran tinggi dengan keadaan kurang subur
4. Bagian barat merupakan dataran tinggi yang amat luas menjadi daerah pendidikan
Struktur tanah pada umumnya relatif baik, akan tetapi yang perlu mendapatkan
perhatian adalah penggunaan jenis tanah andosol yang memiliki sifat peka erosi.
Jenis tanah andosol ini terdapat di Kecamatan lowokwaru dengan relatif
kemiringan sekitar 15 %.
DAFTAR PUSTAKA
Geografis.