@2019 Pengertian Keluarga Islami • Keluarga yg didalamnya ditegakkan adab-adab Islam baik yg menyangkut individu atau seluruh anggota keluarga • Keluarga yang didirikan atas landasan ibadah, berkumpul karena Allah, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran, amar makruf nahi munkar. • Keluarga yang didalamnya terdapat sakinah, mawaddah wa rahmah Landasan Keluarga Islami 1. Didirikan diatas landasan ibadah (QS. Adz Dzariyat: 56) 2. Terjadi internalisasi nilai-nilai Islam secara kaffah (QS Al-Baqarah: 208) 3. Terdapat qudwah yang nyata (QS. Ash Shaff: 3-4) 4. Penempatan Posisi masing-masing anggota keluarga sesuai dengan syariat (QS. An Nisa: 32) 5. Terbiasa tolong menolong dalam menegakkan adab-adab Islam (QS. Al- Ma’idah:2) 6. Rumah harus kondusif bagi terlaksananya peraturan Islam 7. Tercukupinya materi secara wajar (QS. Al Qashshas: 77) 8. Menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan semangat Islam (QS. At Tahrim: 6) 9. Berperan dalam pembinaan masyarakat (QS. An Nahl: 125) 10. Terbentengi dari pengaruh lingkungan yang buruk Kriteria Suami Ideal 1. Suami yang sejak awal telah menunjukkan kejujuran dan sikap terus terang 2. Suami yang menggauli istrinya dengan baik, lembut, memuliakan, dan menerima kelebihan maupun kekurangan keluarga istri 3. Suami yang mampu menghibur dan bersikap lembut terhadap istri 4. Suami yang tidak terlalu pencemburu, tidak mengumbar prasangka, tidak suka memata-matai, dan tidak berlebihan 5. Suami yang memberikan belanja yang cukup kepada istri, tidak boros, dan tidak pula terlalu bakhil 6. Suami yang selalu tampil rapi dan menyenangkan di muka istrinya 7. Suami yang senantiasa menjaga rahasia rumah tangga 8. Suami yang senantiasa menjaga kejantanannya, baik secara fisik maupun psikis, sehingga memancarkan kewibawaan Usaha yang harus dilakukan suami 1. Selalu memperhatikan peningkatan kualitas diri 2. Pembinaan ketrampilan 3. Pembinaan jiwa kepemimpinan 4. Pembinaan etos kerja islami 5. Pembinaan tanggung jawab keteladanan Kriteria Istri Ideal 1. Istri yang senantiasa memperhatikan kebersihan baik dirinya sendiri, suami, anak-anak,maupun rumah tinggalnya 2. Istri yang senantiasa taat kepada suami, selama suami tidak dalam kemaksiatan 3. Istri yang mendidik sendiri anak-anak mereka tidak menyerahkan kepada orang lain 4. Istri yang cukup bahagia dengan pemberian suaminya. Tidak menuntut hal-hal diluar kemampuan suaminya 5. Istri yang berakhlak mulia dan selalu tampil di setiap kesempatan dalam keadaan baik. Perkataan dan pembicaraannya senantiasa menyenangkan suami 6. Istri yang menjaga perasaan suami, serta merasa selalu senasib dan sepenanggungan. 7. Istri yanng selalu berterima kasih dengan apa yang dilakukan suami, sehingga hal ini mendorong suami untuk berbuat lebih baik lagi bagi keluarganya Usaha yang Harus Dilakukan Istri 1. Peningkatan kualitas diri - Menguasai berbagai ilmu dasar: ilmu agama, pendidikan anak, gizi dan kesehatan secara praktis - Memerhatikan aspek pengembangan keilmuan dan intelektualitasnya meski dari rumah 2. Pembinaan perasaan keibuan 3. Pembinaan kemauan dan kemampuan tarbiatul aulad 4. Pembinaan manajemen kerumahtanggaan 5. Pengajaran surat An-Nur - Dalam QS An Nur terkandung berbagai hukum dan adab kerumahtanggaan. Diawali tentang hukum perzinahan, hukum menuduh berzina wanita baik, hukum li’an, pedoman pergaulan dalam rumah tangga, adab memasuki rumah orang lain, adab hubungan laki-laki – perempuan yang bukan mahram, dan kisah tuduhan untuk ummul mukminin 6. Penanaman nilai keteladanan Pembinaan terhadap pembantu
1. Penanaman adab-adab islami
- Menutup aurat - Mengerti batasan syar’i - Menjaga kehormatan diri tatkala di luar rumah 2. Pembinaan ketrampilan 3. Pengajaran ilmu-ilmu yang bermanfaat