Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hanifah Zahra.

NIM : 7111171052
Kelas : 7B
Tugas mandiri 1 MK KODE ETIK
Perbedaan Tugas Mandiri: Resume Perbedaan Etik, Etiket, Hukum, Agama dan Norma. Dan
berikan contoh masing-masing 2

No PERBEDAAN
. Etik Etiket Hukum Agama Norma
1. Etika berarti Etiket berarti Hukum bersifat Agama menuntut Norma bersifat
moral sopan santun. obyektif karena seseorang untuk subyektif dan
hukum dituliskan mendasarkan diri akibatnya seringka
dan disusun pada wahtu Tuhan diganggu oleh
dalam kitab dan ajaran agama. pertanyaan atau
undang-undang. diskusi yang
Maka hkum lebih menginginkan
memiliki kejelasan tentang
kepastian yang etis dan tidaknya.
lebih besar.
2. Etika tidak Etiket menyangkut Hukum hanya Etika mendukung ciri khas manusia
terbatas pada cara suatu membatasi ruang keberadaan yg berkaitan dgn
cara perbuatan harus lingkupnya pada Agama, dimana kesadaran tentang
dilakukannya dilakukan tingkah laku etika sanggup baik/buruk.
suatu perbuatan. manusia.  lahiriah manusia membantu manusia Keharusan moral
Etika saja. dalam adalah suatu
menyangkut menggunakan akal kewajiban
pilihan yaitu pikiran untuk
apakah memecahkan
perbuatan boleh masalah.
dilakukan atau
tidak.
3 Etika selalu Etiket hanya Sanksi hukum Peraturan hidup Aturan dengan
berlaku berlaku dalam bisanya dapat yang sumbernya sangsi bertujuan
meskipun tidak pergaulan. Bila dipakasakan. dari wahyu ilahi. untuk mendorong
ada saksi mata, tidak ada saksi bahkan menekan
tidak tergantung mata, maka maka prbadi, kel.
pada ada dan etiket tidak Masyarakat untuk
tidaknya berlaku. mencapai nilai-nila
seseorang. sosial.
4 Etika jauh lebih Etiket bersifat Ditulis sistematis, Aturan hidup yang Kebalikan dr
bersifat absolut. relatif artinya yang relatif pasti & harus diterima hukum
Prinsip- dianggap tidak objektif manusia sebagai
prinsipnya tidak sopan dalam suatu perintah-perintah,
dapat ditawar kebudayaan, bisa larangan-larangan
lagi. saja diangap sopan dan ajaran-ajaran
dalam kebudayaan yang bersumber
lain. dari tuhan
5 Tidak terbatas Menyangkut cara Mengatur Didasarkan pada Mengatur perilaku
cara, namun suatu perbuatan perilaku lahiriah norma moral yang batiniah
norma tentang hrs dilakukan melebihi individu/
perilaku itu menyangkut masyarakat,
sendiri manusia dari segi negara.
dalam. Orang yang
bersikap etis
adalah orang yang
sungguh-sungguh
baik.
6 Tidak Berlaku dlm Sanksinya Sanksi cenderung
tergantung pada pergaulan, tanpa memaksa tidak memaksa
ada atau tidak org lain tdk ada
org lain etiket
7 Bersifat absolut Bersifat relatif Didasari pada aturan untuk
kehendak bertindak bersifat
manusia dan khusus, sedangkan
negara. perumusannya
bersifat amat
terperinci, jelas,
tegas, dan tidak
meragukan.
8 Memandang Hanya memandang
manusia dari manusia dari segi
segi batiniah lahiriah

CONTOH

1. Contoh mencuri Bagaimana Jika seseorang Melaksanakan Jujur dalam perkataa


menggunakan seseorang bersikap menghilangkan ketentuan agama dan perbuatan
tangan kanan atau dan berperilaku nyawa orang lain misalnya membantu
kiri tetaplah dalam menghadapi dikenakan pidana sesama manusia,
salah. sesuatu. Misalnya penjara dengan menghormati orang
menciun tangan ancaman pidana lain, tidak semena-
orang yang lebih tua. sekurang- mena terhadap orang
kurangnya 15 lemah.
tahun.
2. Mengucapkan Mengatur tentang Pengemudi Melaksanakan Menghindari rasa iri
salam saat sopan santun dlam kendaraan bermotor sholat/sembahyang. dan dengki serta tida
bertamu. Etika ini mengenakan harus membawa menyombongkan dir
sudah diajarkan pakaian, baik SIM dan STNK
sejak dahulu menyangkut gaya
hingga sekarang. pakaian, tata warna,
Sehingga, keserasian model
seseorang yang yang tidak menyolok
tidak mengucap dan lain-lain
salam saat
bertamu akan
dianggap tidak
memiliki etika.

Anda mungkin juga menyukai