kasus pelanggaran
kode etik psikolog
KASUS PASAL 62 AYAT 2 HIMPSI
X adalah seorang ilmuan psikologi forensic terkenal, ia diminta oleh pihak yang berwenang untuk pa s a l 6 2
memberi saran dan rekomendasi terhadap seseorang yang melakukan kasus criminal untuk
kemudian sebagai pertimbangan pihak tersebut mengambil langkah-langkah hukum. Kemudian A Y A T 2
ilmuan psikologi tersebut memberi saran dan rekomendasi terhadap pihak berwenang mengenai
seseorang tersebut tanpa melalukan pemerikasaan sesuai standar pemeriksaan psikologi yang
berlaku.
Pada kasus tersebut ilmuan psikologi itu melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan pasal 62
khususnya ayat 2 bahwasanya saran atau rekomendasi hanya dapat dilakulan oleh psikolog forensic
yang sudah melalukan asesmen atau pemeriksaan psikologi terhadap seseorang yang melakukan
kasus krimal tersebut sehingga saran yang di berikan adalah saran hasil dari pemeriksaan psikologi
tersebut, sehingga langkah-langkah hokum yang dilakukan pihak berwajib adalah langkah-langkah
sesuai dengan kondisi psikologis pelaku.
Pasal 62 AYAT 2 YANG MENGATUR TENTANG Dasar Asesmen
2. Laporan hasil pemeriksaan psikologis yang merupakan rangkuman dari semua proses
asesmen, saran dan/atau rekomendasi hanya dapat dilakukan oleh kompetensinya, termasuk
kesaksian forensik yang memadai mengenai karakteristik psikologis seseorang hanya setelah
KASUS PASAL 65
HIMPSI
paham terhadap beberapa klien tersebut.