Imunologi :
mempelajari seluk beluk sistem pertahanan
tubuh manusia sehingga dapat bertahan hidup
dalam suasana lingkungan yang berubah ubah.
Peranan Imunologi dalam ilmu kedokteran & kesehatan :
2. Diagnostik : imunoserologi
penyakit bakteri,virus,jamur,chlamydia,kanker,dll.
contoh: tes Widal,tes HBsAg/Ab
1. Papain cleavage
2. Pepsin cleavage
3. Amino-terminus
4. Karboksi – terminus
5. Hinge region
6. Fab fragmen
7. Fc fragmen
8. Hchain: rantai berat
9. Lchain: rantai ringan
Peranan sitokin :
1. Mempertahankan viabilitas sel
2. Menginduksi proliferasi
3. Maturasi sel hematopoetik
4. Regulasi imunitas, proses radang
5. Perbaikan jaringan
6. Perkembangan embryo
Contoh : IL-1a,IL-1b,IL-2,IL-4,IL-6,IL-8,TNF-a,IFN-g,sIL-6r,IL-10,
IL-13, sCD-27
Limfokin = sitokin yang dihasilkan sel T yang
disensitisasi (fase aktif )
1. Interleukin
2. Interferon
3. Faktor supresor
4. MIF
5. LMIF
6. MAF
7. ECF
8. NCF
9. MFF
10.TNF
Komplemen (C’)
MHC adalah :
•Kumpulan gen pd kromosom 6.
•Berperanan dl mengenal/memberi signal diantara sel-sel
sistem imun : limfosit T,B,makrofag,PMN,APP,dll.
•Mendasari penolakan jaringan pd transplantasi organ.
•Pd manusia disebut HLA.
Imunopatologi (Gell & Coombs ,1963)
1. Tes aglutinasi
2. Tes presipitasi
3. Tes imunofluoresensi (IF)
4. RIA (radio immuno assay)
5. RPHA (reverse passive hemagglutination )
6. PHA (passive hemagglutination)
7. Immunodifusi (gel difusi)
8. ELISA (enzyme linked immunosorbant assay)/EIA
9. Tes pengikatan komplemen (CFT)
10. Chromatography ( contoh PT : tes kehamilan)
11. Tes flokulasi (mis.VDRL)
Thank you