Anda di halaman 1dari 30

SIKAP

PENGETA KOMPETENSI

DASAR
HUAN

KETERAM
PILAN
1.1 Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang
benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan dalam perancangan
SIKAP Instalasi Motor Listrik
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai
tuntunan dalam perancangan Instalasi Motor
Listrik
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis,
rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab
dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Instalasi
Motor Listrik.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun,
demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dalam melakukan
tugas di bidang Instalasi Motor Listrik.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten,
dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam melakukan pekerjaan di
bidang Instalasi Motor Listrik
PENGETA
HUAN
3.1 Menjelaskan pemasangan
komponen dan sirkit
programmable logic control (PLC).
3.2 Menafsirkan gambar kerja
pemasangan komponen dan sirkit
programmable logic control (PLC).
3.3 Mendeskripsikan karakteristik
komponen dan sirkit
programmable logic control (PLC)
KETERAM
PILAN
4.1 Memasang komponen dan sirkit
programmable logic control (PLC).
4.2 Menyajikan gambar kerja
(rancangan) pemasangan
komponen dan sirkit programmable
logic control (PLC).
4.3 Memeriksa komponen dan sirkit
programmable logic control (PLC).
Aplikasi Sistem Pengendali PLC
CHEMICAL/PETROCHEMICAL GLASS/FILM LUMBER/PULP/PAPER
• Batch process • Cullet weighing • Batch digesters
• Finished product handling • Finishing • Chip handling
• Materials handling • Forming • Coating
• Mixing • Lehr control • Wrapping/stamping
• Off-shore drilling • Packaging
• Pipeline control • Processing
• Water/waste treatment METALS
• Blast furnace control
• Continuous casting
FOOD/BEVERAGE MANUFACTURING/MACHINING • Rolling mills
• Accumulating conveyors • Assembly machines • Soaking pit
• Blending • Boring MINING
• Brewing • Cranes • Bulk material conveyors
• Container handling • Energy demand • Loading/unloading
• Distilling • Grinding • Ore processing
• Filling • Injection/blow molding • Water/waste management
• Load forming • Material conveyors POWER
• Metal forming loading/unloading • Metal casting • Burner control
• Palletizing • Milling • Coal handling
• Product handling • Painting • Cut-to-length processing
• Sorting conveyors • Plating • Flue control
• Warehouse storage/retrieval • Test stands • Load shedding
• Weighing • Tracer lathe • Sorting
• Welding • Winding/processing
• Woodworking
Apa yang menarik dari video ini
kawan .... ?
Sistem kendali dalam teknik listrik mempunyai arti suatu peralatan atau
sekelompok peralatan yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu
mesin dan memetakan tingkah laku mesin tersebut sesuai dengan yang
dikehendaki. Fungsi kerja mesin tersebut mencakup antara lain menjalankan
(start), mengatur (regulasi), dan menghentikan suatu proses kerja

Sistem kendali memiliki tiga unsur yaitu input, proses dan output

INPUT PROSES OUTPUT

INPUT OUTPUT
Mata mendapatkan Tangan melakukan aksi
informasi bahwa isolasi mengontrol Tang mengupas
kabel belum terkelupas isolasi kabel
A. Sistem Kontrol Loop Terbuka (Open-Loop Control System)
Suatu sistem kontrol yang mempunyai karakteristik dimana nilai keluaran tidak
memberikan pengaruh pada aksi kontrol disebut Sistem Kontrol Loop Terbuka
(Open-Loop Control System). Contoh dari sistem loop terbuka adalah operasi
mesin cuci.
B. Sistem Kontrol Loop Tertutup (Closed-Loop Control System)
Sistem kontrol loop tertutup adalah identik dengan sistem kontrol umpan balik,
dimana nilai dari keluaran akan ikut mempengaruhi pada aksi kontrolnya.
Programmable Logic Controller
Programmable Logic Controller
Dapat di program Logika (NO,NC) Pengendali

INPUT PLC OUTPUT

berupa sinyal dari besaran listrik diubah


Ledder Program,
sebuah transduser, kembali menjadi
Statement list, Function
yaitu alat yang dapat blok dll besaran fisik .
merubah besaran fisik
menjadi besaran
listrik
Sistem Kendali PLC
Hingga akhir tahun 1970, sistem otomasi mesin dikendalikan oleh relai
elektromagnet. Dengan semakin meningkatnya perkembangan
teknologi, tugas-tugas pengendalian dibuat dalam bentuk pengendalian
terprogram yang dapat dilakukan antara lain menggunakan PLC
(Programmable Logic Controller). Dengan PLC, sinyal dari berbagai
peralatan luar diinterfis sehingga fleksibel dalam mewujudkan sistem
kendali. Disamping itu, kemampuannya dalam komunikasi jaringan
memungkinkan penerapan yang luas dalam berbagai operasi
pengendalian sistem.
Dalam sistem otomasi, PLC merupakan ‘jantung’ sistem kendali.
Dengan program yang disimpan dalam memori PLC, dalam eksekusinya,
PLC dapat memonitor keadaan sistem melalui sinyal dari peralatan input,
kemudian didasarkan atas logika program menentukan rangkaian aksi
pengendalian peralatan output luar.
PLC dapat digunakan untuk mengendalikan tugas-tugas sederhana
yang berulang-ulang, atau di-interkoneksi dengan yang lain
menggunakan komputer melalui sejenis jaringan komunikasi untuk
mengintegrasikan pengendalian proses yang kompleks.
KOMPONEN DASAR PLC

POWER Input Device


SUPPLY
COMM

MEMORY
CPU
EKSPAN

Output Device
POWER Input Device
SUPPLY
COMM

MEMORY CPU
EKSPAN

Output Device
POWER Input Device
SUPPLY
COMM

MEMORY CPU
EKSPAN

Output Device
POWER Input Device
SUPPLY
COMM

MEMORY CPU
EKSPAN

Output Device
POWER Input Device
SUPPLY
COMM

MEMORY CPU
EKSPAN

Output Device
POWER Input Device
SUPPLY
COMM

MEMORY CPU
EKSPAN

Output Device
POWER Input Device
SUPPLY
COMM

MEMORY CPU
EKSPAN

PLC type Compact


Output Device

PLC type Modular


SCADA
Tugas PR 1
1. Jelaskan fungsi komponen-komponen
dasar PLC.
2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan
pengendali PLC dibandingkan dengan
pengendali berbasis elektromekanik.
3. Sebutkan 2 jenis PLC yang digunakan
banyak di dunia industry

video
Persentase Tugas PLC

Anda mungkin juga menyukai