Mengetahui jumlah outlet dari tiap type outlet di area tersebut beserta
potensi dari tiap-tiap type outlet tersebut, termasuk lokasi outlets tersebut.
Mengetahui jumlah pasar di area tersebut, outlet apa saja yang berada di
luar pasar dan yang berada di dalam pasar, beserta potensi dari pasar
(semua outlet di dalam dan diluar pasar) tersebut.
LANJUTAN OUTLET
Outlet tersebut harus di bagi dalam (minimal) 3 kelompok, yaitu :
Dengan demikian dapat diketahui produk apa, kuat di sub area mana,
termasuk tingkat coverage dan penetrasinya.
TUJUAN MAPPING AREA
4. Pola Aktivitas
Mapping juga harus menggambarkan pola dari aktivitas pusat-pusat
aktivitas yang berpotensi menimbulkan keramaian, misal, untuk pabrik,
tiap sabtu gajian, dan biasanya ada pasar dadakan disekitar pabrik,
(potensi untuk blitzing), atau ada pasar burung yang sebulan sekali
mengadakan lomba, berarti ada keramaian tambahan.
TUJUAN MAPPING AREA
3. Number Outlets
• Lakukan survey area berdasar area yang telah dibagi-bagi tersebut,
jadi dilakukan area by area. Hitung jumlah outlet dari tiap jenis / type
outlet sesuai klasifikasi yang sudah dibuat, untuk tiap area.
4. Selling-out
• Survey juga jenis dan rata-rata penjualan tiap jenis barang yang ada di
outlet tersebut. Kita tidak harus survey semua jenis barang, tapi
cukup yang sejenis dengan barang akan kita jual / distribusikan.
• Proses dilakukan secara prioritas, utamakan outlet paretonya.
step-step untuk melakukan
pemetaan area
5. Akses
• Cari tahu (lakukan secara prioritas, utamakan pareto / key account)
• PIC dan yang mewakili untuk tiap-tiap fungsi.
• Hari apa outlet tidak buka.
• Hari apa untuk order, penagihan, tukar TT dll.
• Jam buka tutup outlet tersebut.
• Hari dan jam aktivitas merchandising.
• Outlet tertentu mensyaratkan hari dan jam kunjungan yang berbeda, tidak
bisa tiap hari, tiap jam kita bisa berkunjung untuk melakukan order atau
mengirim barang maupun menata/display / memajang barang.
6. Activity Point
• Selain outlet, masukkan juga activitiy point, atau titik aktivitas atau
titik keramaian, seperti pasar, pabrik, alun-alun, dan lain sebagainya.
• Titik aktivitas ini memiliki pengaruh yang sangat besar sekali terhadap
tingkat keramaian sebuah outlet, sekaligus sebagai tempat jika kita
akan melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan
distribusi dan pemasaran seperti brand activation atau event
marketing.
Contoh Gambar Maping Sub-Area
Mapping Pasar (P3) dari Sub-Area