Profil KUD Mandiri Bayongbong
Profil KUD Mandiri Bayongbong
Pendahuluan
Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan
sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip koperasi dan kaidah usaha
ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada khususnya dan masyarakat daerah
kerja pada umumnya dengan demikian koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat dan
sokoguru perekonomian nasional. Dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya, koperasi
tidak hanya dituntut mempromosikan usaha-usaha ekonomi anggota, tetapi juga
mengembangkan sumber daya anggota melalui pendidikan dan pelatihan yang dilakukan
secara terus-menerus dan berkelanjutan sehingga anggota semakin professional dan mampu
mengikuti perkembangan bidang usahanya. Sebagai penggerak ekonomi rakyat dan sokoguru
perekonomian nasional, pemerintah sangat berkepentingan terhadap keberhasilan koperasi.
Oleh karena itu, pemerintah berperan dalam memberikan pembinaan, perlindungan dan
peluang usaha tersebut koperasi perlu berpedoman pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan
pemerintah.
B.
Tujuan Observasi
Adapun tujuan yang diharapkan dari observasi lapangan yang kelompok kami lakukan
C.
Metode Observasi
Metode yang kami lakukan dalam melaksanakan observasi ke KUD Mandiri
Bayongbong pada waktu yang lalu yaitu kami menggunakan metode dengan melakukan
wawancara langsung. Kami juga melakukan pendokumentasian dengan melakukan
pemotretan.
E.
Landasan Penyelenggaraan
Observasi manajemen koperasi ini dilakukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
Hasil Pengamatan
1.
Sejarah Singkat
KUD Mandiri Bayongbong didirikan pada tanggal 24 Desember 1973 dengan modal
sendiri sebesar Rp. 38.000, dimana pada awal pendiriannya terdiri dari 38 orang anggota.
Pada tanggal 14 April 1974 memperoleh Badan Hukum Nomor : 5948/BH/PAD/PWK10/IV/1996. Pada tahun 1974 KUD Bayongbong mendapat suntikan dana dari pemerintah
sebesar Rp. 500.000, lima ratus ribu rupiah). Pada tahun 1981, sapi perah gelombang pertama
datang sebanyak 95 ekor untuk dikreditkan pada anggota. Tahun 1981 1984 hasil produksi
susu belum bias ditampung dan dipasarkan oleh KUD Bayongbong, masing-masing anggota
menyetorkan hasil produksinya ke KUD Cikajang. Pada tahun 1989 KUD Batongbong
tercatat sebagai KUD Mandiri pertama di Jawa Barat. Periode 1973 sampai dengan 1974
merupakan kondisi yang masih labil bagi KUD Bayongbong, dimana untuk mencari
karyawan sangat sulit apalagi yang mau menjadi pengurus, sehingga pengurus mengadakan
rapat khusus dengan hasil keputusan bahwa masing-masing pengurus minimal satu orang
anak/keluarganya masuk jadi karyawan KUD.
Ditambah lagi dengan banyaknya masalah-masalah yang hamper menghancurkan KUD
Bayongbong antara lain : adanya kredit macet yang sulit untuk ditagih kembali, sebagian
tokoh masyarakat ada yang tidak senang dengan kedatangan sapi untuk anggota KUD
Bayongbong (alasannya dulu pemerintah pada tahun 1981 pernah membantu masyarakat
dengan mendatangkan sapi perah dengan sistem pulang), serta adanya tantangan dan
rongrongan dari pihak ketiga yang tidak senang dengan kemajuan KUD Bayongbong. Berkat
kerjasama dan keyakinan yang kuat dari pengurus, pengelola dan anggota, KUD Bayongbong
telah mampu menjelma mendaji KUD yang tangguh, terbukti dengan predikat yang
disandangnya dari pemerintah sebagai KUD terbaik tingkat Kabupaten Priangan Jawa Barat
dan sebagai KUD teladan utama tingkat Nasional yang ke lima kainya secara berturut-turut,
serta dibalik itu semua paling utama adalah :
Mensejahterakan Anggota khususnya dan Masyarakat pada umumnya
Nama Koperasi
:Koperasi
Unit
Desa
(KUD)
Mandiri
Bayongbong
Alamat
Badan Hukum
SPKM
: No. 343/DK/KPTS/A-VIII/80/1
SIUP
: No. 026/E/PK/10-2/NAS
Tanggal Pendirian
: 24 Desember 1973
2.
Manajemen Usaha
Bidang usaha
Kemitraan usaha
Kemitraan dengan IPS (Industri Pengelola Susu) yaitu PT. FVI dan PT Indomilk
dalam usaha pemasaran susu sejak tahun 1984
3.
Manajemen Keuangan
Simpanan
NO URAIAN
Th. 2006
Th.2007
Th.2008
529.890.478,00
524.567.251,00
541.748.614,00
NO URAIAN
Th. 2006
Th.2007
Th.2008
Simpanan
1.349.885.225,88
1.423.213.525,75
997.401.707,77
Dana-dana
54.574.059,19
57.240.817,02
187.841.902,29
NO URAIAN
Th. 2006
Th.2007
Th.2008
621.175.046,21
685.745.437,17
834.023.631,70
Th. 2006
Th.2007
Th.2008
Simpanan
Modal sendiri
SHU
Asset
NO URAIAN
1
Aktiva lancer
8.648.897.086,03
9.040.544.982,84
6.941.789.429,44
Aktiva tetap
1.266.535.832,11
1.614.213.122,11
1.738.261.250,11
Penyertaan
677.983.897,59
690.358.220,59
723.670.155,03
Aktiva lain-lain
2.696.054.217,87
2.504.189.282,32
5.443.971.251,73
Volume Usaha
Tahun 1995
Rp. 7.212.416.157,32
Tahun 1996
Rp. 8.459.333.300,29
Tahun 1997
Rp. 10.286.476.174,18
Tahun 1998
Rp. 13.510.309.959,46
Tahun 1999
Rp. 17.698.086.925,89
Tahun 2000
Rp. 16.734.407.462,37
Tahun 2001
Rp. 20.251.292.271,44
Tahun 2002
Rp. 16.387.042.130,26
Tahun 2003
Rp. 17.303.612.475,27
Tahun 2004
Rp. 15.412.564.269,08
Tahun 2005
Rp. 13.230.287.354,91
Tahun 1978
Tahun 1984
Tahun 1985
Tahun 1986
4.
1. Susunan Kepengurusan
Ketua
: Muztahid
Sekretaris
Bendahara
2. Pengawas
Ketua
: Yaya Soenarya
Anggota
: Uyuh LS
: KH. Drs. Zainal Abidin
: 97 Orang
Karyawan lepas
: 12 Orang
Borongan
: 13 Orang
4. Pendidikan
a. Pengurus
SLTA
b. Karyawan
2 orang
Akademis
1 orang
SLTA
72 orang
SLTP
24 orang
Akademis
7 orang
b. Mata Pencaharian
Jumlah KK 25.797
RAPAT ANGGOTA
(RAT)
PENGURUS
MANAGER
MANAGER
PERTANIAN
KABAG
SAPI PERAH
IB
KESWAN
KUT
KELOMPOK-KELOMPOK
ANGGOTA-ANGGOTA
PENGAWAS