Anda di halaman 1dari 19

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 

ASUHAN KEPERAWATAN SISTIM PENCERNAAN DENGAN GANGGUAN HEMOROID  


 
 

 
 
 
2.1 Defenisi
Hemoroid adalah
Pelebaran dan inflamasi pembuluh darah
vena di daerah anus yang berasal dari plexus
hemorrhoidalis.
2.2 Etiologi

Penyebab terjadinya hemoroid terbagi 2 :


1) Karena bendungan sirkulasi portal akibat kelaian
organic kelainan organik yang menyebabkan gangguan
adalah :
a. Hepar sirosis hepatis
b. Bendungan vena porta, misalnya karena thrombosis.
c. Tumor intra abdomen, terutama didaerah pelvis,
yang menekan vena sehingga aliranya terganggu
lanjutan
2) Idiopatik, tidak jelas adanya kelaianan organik, hanya ada faktor -
faktor penyebab timbulnya hemoroid
Faktor faktor yang mungkin berperan :
a. Keturunan atau heriditer
b. Anatomi
c. Hal - hal yang memungkinkan tekanan intra abdomen meningkat
antara lain :
* Orang yang pekerjaannya banyak berdiri atau duduk dimana gaya
gravitasi akan mempengaruhi timbulnya hemoroid.
* Gangguan defekasi dan miksi.
* Pekerjaan yang mengangkat benda - benda berat.
* Tonus spingter ani yang kaku atau lemah
lanjutan
3) Faktor predisposisi yaitu : Herediter, Anatomi,
Makanan, Pekerjaan, Psikis dan Senilis,
konstipasi dan kehamilan.
4) Faktor presipitasi adalah faktor mekanisme
(kelainan sirkulasi parsial dan peningkatan
tekanan intraabdominal), fisiologis dan radang.
Umumnya faktor etiologi tersebut tidak berdiri
sendiri tetapi salling berkaitan.
Klasifikasi hemoroid
1)Hemoroid Interna
Merupakan varises vena hemoroidalis
superior dan media. Terdapat pembuluh
darah pada anus yang ditutupi oleh selaput
lendir yang basah.
Gejalanya :
Pendarahan tanpa rasa sakit karena tidak
adanya serabut serabut rasa sakit
Hemoroid interna terbagi 4 derajat :
• Derajat I
• Derajat II
• Derajat III
• Derajat IV
2) Hemoroid eksterna
Merupakan varises vena hemoroidalis inferior yang
umumnya berada di bawah otot dan berhubungan
dengan kulit.
Hemoroid eksterna dapat di klasifikasikan menjadi 2
Akut
Bentuk akut berupa pembengkakan bulat kebiruan
pada pinggir anus /hematom.
• Tanda dan gejala
a) Rasa sakit dan Nyeri
b) Rasa gatal pada daerah hemoroid
 Kronik
Hemoroid eksterna kronik atau “Skin Tag”
terdiri atas satu lipatan atau lebih dari
kulit anus yang berupa jaringan
penyambung dan sedikit pembuluh darah
2.4 Patofisiologi

Mengedan saat defekasi,Konstipasi


menahun,Kehamilan,Obesitas

Peningkatan tekanan intra abdominal

Transmisi ke daerah anorektal

Elevasi tekanan yang berulang-ulang

Vena hermoidalis mengalami


prolapse

Hemoroid
2.5 Manifestasi Klinis

• Hemoroid menyebabkan rasa gatal dan nyeri dan


sering menyebabkan perdarahan berwarna merah
terang pada saat defekasi.
• Hemoroid eksternal dihubungkan dengan nyeri hebat
akibat inflamasi dan edema yang disebabkan oleh
trombosis.
• Trombosis adalah pembekuan darah dalam hemoroid.
• Ini dapat menimbulkan iskemia pada area tersebut
dan nekrosis.
• Hemoroid internal tidak selalu menimbulkan nyeri
sampai hemoroid ini membesar dan menimbulkan
perdarahan atau prolaps.
2.6 Pemeriksaan Diagnostik

• Pemeriksaan fisik
yaitu inspeksi dan rektaltouche (colok dubur).
• Pemeriksaan dengan teropong yaitu anoskopi atau
rectoscopy.
• Dengan cara ini dapat dilihat hemoroid internus
yang tidak menonjol keluar.
• Pemeriksaan proktosigmoidoskopi
Proktosigmoidoskopi perlu dikerjakan untuk
memastikan keluhan bukan disebabkan oleh
proses radang atau proses keganasan di tingkat
tinggi
• Rontgen
 (colon inloop) dan/atau kolonoskopi
• Pemeriksaan darah, urin, feses sebagai
pemeriksaan penunjang
2.7 Penatalaksanaan Medis

• Hemorroid interna diterapi sesuai dengan


gradenya
• Hemorroid eksterna selalu dengan
operasi. Konservatif indikasi untuk grade
1-2, < 6 jam, belum terbentuk trombus.
Operatif indikasi untuk grade 3-4,
perdarahan dan nyeri.
Gejala hemorroid dan ketidaknyamanan dapat
dihilangkan dengan:
1. Persona Hygiene yang baik
2. Menghindari mengedan berlebihan selama defekasi.
3. Diet tinggi serat yang mengandung buah dan sekam
Bila gagal dibantu dengan menggunakan laksatif yang
berfungsi mengabsorbsi air saat melewati usus.
4. Tindakan untuk mengurangi pembesaran dengan cara:
rendam duduk dengan salep, supositoria yang
mengandung anastesi, astringen (witch hazel) dan
tirah baring.
5. Beberapa tindakan nonoperatif untuk hemorroid:
5. Foto koagulasi infra merah, diatermi bipolar, terapi
laser adalah tehnik terbaru untuk melekatkan
mukosa ke otot yang mendasarinya
6. Injeksi larutan sklerosan efektif untuk hemorrhoid
yang berukuran kecil.
7. Tindakan bedah konservatif hemorrhoid interna
9. Hemoroidektomi kriosirurgi
metode untuk menghambat hemorroid dengan cara
membekukan jaringan hemorroid selama waktu
tertentu sampai timbul nekrosis
10.Laser Nd: YAG
Digunakan dalam mengeksisi hemorroid eksternal
2.8 Komplikasi

1)Terjadi trombosis
2)Peradangan
3)Terjadinya perdarahan

Anda mungkin juga menyukai