Anda di halaman 1dari 19

GARDU INDUK

RAWALO
Ridwan Abdurahman
H1A016061
■ Gardu Rawalo adalah salah satu jenis gardu induk transmisi yang berada di daerah
jawa bagian selatan tepatnya daerah purwokerto,gardu induk transmisi adalah
gardu induk yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari pembangkit ke
gardu distribusi
■ Pada gardu induk rawalo terdapat dua buah trafo step down dengan kapasitas yaitu
20 MVA dan 60 MVA yang masing-masing memiliki beban yang berbeda,di GI
Rawalo terdapat trafo untuk kebutuhan sumber daya GI sendiri.
KOMPONEN PADA GI RAWALO
■ TRANSFORMATOR
■ Pada gardu induk Rawalo terdapat dua buah transformator dengan kapasitas
masing-masing adalah 20 MVA dan 60 MVA, transformator yang digunakan adalah
jenis transformator stepdown yaitu sebuah transformator yang menurunkan nilai
daya dari nilai daya normalnya.
■ PEMUTUS TENAGA SF6
■ Pemutus Tenaga memiliki fungsi untuk menjaga keandalan,kestabilan serta
kontinuitas pelayanan kepada konsumen apabila terjadi gangguan pada sistem
tenaga listrik dengan cara memutus aliran daya dari titik gangguan kebeban
■ (PMT) merupakan peralatan saklar/switching mekanis, yang mampu menutup,
mengalirkan dan memutus arus beban dalam kondisi normal serta mampu
menutup, mengalirkan (dalam periode waktu tertentu) dan memutus arus beban
dalam kondisi abnormal/gangguan seperti kondisi hubung singkat (short circuit).
■ Current Transformator (Trafo Arus)
■ yaitu peralatan yang digunakan untuk melakukan pengukuran besaran arus pada
intalasi tenaga listrik disisi primer (TET, TT dan TM) yang berskala besar dengan
melakukan transformasi dari besaran arus yang besar menjadi besaran arus yang kecil
secara akurat dan teliti untuk keperluan pengukuran dan proteksi.
■ Fungsi dari trafo arus adalah:
■ Mengkonversi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer menjadi
besaran sekunder untuk keperluan pengukuran sistem metering dan proteksi
■ Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer, sebagai pengamanan
terhadap manusia atau operator yang melakukan pengukuran.
■ Standarisasi besaran sekunder, untuk arus nominal 1 Amp dan 5 Amp
■ Potential Transformator
■ Potensial trafo atau Trafo tegangan adalah peralatan yang mentransformasi tegangan
sistem yang lebih tinggi ke suatu tegangan sistem yang lebih rendah untuk kebutuhan
peralatan indikator, alat ukur/meter dan relai
■ Trafo tegangan memiliki prinsip kerja yang sama dengan trafo tenaga tetapi rancangan
Trafo tegangan berbeda yaitu:
■ Kapasitasnya kecil (10 – 150 VA), karena digunakan hanya pada alat-alat ukur,
■ relai dan peralatan indikasi yang konsumsi dayanya kecil.
■ Memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.
■ Salah satu ujung terminal tegangan tingginya selalu ditanahkan.
■ Lightning Arrester (LA)
■ Lightning Arrester (LA) merupakan peralatan yang berfungsi untuk melindungi peralatan
listrik lain dari tegangan surja (baik surja hubung maupun surja petir). Surja mungkin
merambat di dalam konduktor saat peristiwa sebagai berikut:
■ Kegagalan sudut perlindungan petir, sehingga surja petir mengalir di dalam konduktor
fasa.
■ Backflashover akibat nilai pentanahan yang tinggi, baik di gardu induk ataupun di
saluran transmisi.
■ Proses switching CB/ DS (surja hubung).
■ Gangguan fasa-fasa, ataupun fasa-tanah baik di saluran transmisi maupun di gardu
induk.
■ Pemisah
■ Disconnecting switch atau pemisah (PMS) suatu peralatan sistem tenaga listrik
yang berfungsi sebagai saklar pemisah rangkaian listrik dalam kondisi bertegangan
atau tidak bertegangan tanpa arus beban.
■ a. Pemisah Peralatan: Berfungsi untuk memisahkan peralatan listrik dariperalatan
lain atau instalasi lain yang bertegangan. PMS ini boleh dibukaatau ditutup hanya
pada rangkaian jaringan yang tidak berbeban.
■ b. Pemisah Tanah (Pisau Pentanahan/Pembumian):Berfungsi untukmengamankan
dari arus tegangan yang timbul sesudah saluran tegangantinggi diputuskan atau
induksi tegangan dari penghantar atau kabel lainnya.Hal ini perlu untuk keamanan
bagi orang-orang yang bekerja pada peralatan instalasi.
■ Komponen Dielektrik
■ Komponen subsistem pada peralatan pemisah adalah dielektric/isolator,seperti di
tunjukan pada gambar. Isolator adalah alat yang berfungsi sebagai isolasi dan
pemegang mekanis dari perlengkapan atau penghantar yang dikenai beda
potensial. Jika isolator gagal dalam kegunaannya memisahkan antara dua saluran
maupun saluran dengan pentanahan maka penyaluran energi tersebut akan gagal
atau tidak optimal.Isolator berbentuk piringan-piringan yang terbuat dari bahan
porselin atau komposit yang ukurannya disesuaikan dengan tegangan, jenis, ukuran
penghantar,kekuatan mekanis dan konstruksi penopangnya.
■ Pisau-pisau/kontak PMS.
■ Merupakan komponen pada pemisah yang bersifat konduktif untuk mengalirkan
arus listrik,untuk pisau-isau/kontak pemisah terdapat beberapa jenis antara lain :
■ Pemisah Engsel
■ Dimana pisau tersebut gerakannya seperti engsel.
■ Pemisah putar
■ Dimana terdapat 2 buah kontak diam dan 2 buah kontak gerak yang bergerak pada
sumbunya.
■ Pemisah Siku
■ Pemisah ini tidak mempunyai kontak diam, hanya terdapat 2 (dua) kontak gerak
yang gerakannya mempunyai sudut 900.
■ Klem
■ Bagian dari PMS yang merupakan titik sambungan antara PMS dengan konduktor
luar dan berfungsi untuk mengalirkan arus dari atau ke konduktor luar,seperti
ditunjukan pada gambar
■ Mekanik Penggerak.
■ Memposisikan pisau/kontak PMS untuk membuka dan menutup yang terdiri dari
Stang/Tuas Penggerak dan Tenaga Penggerak.Jenis tenaga penggerak PMS dapat
dibedakan,ada beberapa jenis mekanik penggerak antara lain :
■ 1 .Secara Mekanik
■ Pengoperasian PMS ini (membuka /menutup) secara manual dengan memutar/
menggerakkan lengan PMS melalui fasilitas mekanik
■ 2. Tenaga Penggerak Menggunakan motor
■ Pengoperasian PMS ini (membuka/menutup) dengan memutar/ menggerakkan
lengan PMS melalui fasilitas penggerak dengan motor
■ 3. Tenaga penggerak pneumatik (tekanan udara)
■ Pengoperasian PMS ini (membuka/menutup) dengan memutar/ menggerakkan
lengan PMS melalui fasilitas penggerak dengan pneumatik (tekanan udara).
■ Relay Proteksi GI Rawalo
■ Relay proteksi adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai penggerak atau
sebagai pendeteksi gangguan sehingga dapat mengamankan manusia dan
peralatan serta jaringa transmisi didalamnya, ada beberapa relay proteksi terdapat
pada gardu induk Rawalo.
■ relay arus lebih (OCR)
■ Relay arus lebih adalah sebuah relay yang berfungsi sebagai proteksi transformator
dari gangguan pada arus lebih,baik dar gangguan hubung singkat atau beban lebih
■ relay jarak
■ Distance relay adalah salah satu jenis proteksi penghantar yang bekerja
berdasarkan perbandingan nilai impedansi.Distance relayakan bekerja bila
impedansi yang di ukur dari besaran arus CT dan tegangan PT/CVT lebih kecil dari
impedansi setelan. Selain sebagai proteksi utama penghantar, relai ini juga
berfungsi sebagai proteksi cadangan jauh terhadap proteksi utama penghantar di
depannya.
KESIMPULAN

■ Pada Gardu Induk Rawalo diperoleh kesimpulan bahwa Gardu Induk Rawalol
merupakan gardu induk tranmisi dimana gardu induk tranmisi berfungsi untuk
mengirimkan atau menyalurkan tenaga listrik dari Pembangkitan sampai kebagian
distribusi (industry,kota dan lain sebagainya).
■ Pada gardu induk rawalo terdapat berbagai macam komponen sistem transmisi dan
sistem proteksi tenaga listrik yang berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi
gangguan dan menjaga keandalan ketika beroperasi.

Anda mungkin juga menyukai