Secara klinik pada usia gestasi 4 minggu dengan USG akan tampak sebagai
kantong gestasi berdiameter 1 cm, tetapi embrio belum tampak. Pada
minggu ke-6 dari haid terakhir - usia konsepsi 4 minggu - embrio berukuran
5 mm, kantong gestasi berukuran 2 - 3 cm. Pada saat itu akan tampak
denyut jantung secara USG. Pada akhir minggu ke-8 usia gestasi 6 minggu
usia embrio - embrio berukuran 22 - 24 mm, di mana akan tampak kepala
yang relatif besar dan tonjolan jari.
Sistem kardiovaskuler Sistem Respirasi
Mengingat semua kebutuhan janin disalurkan melalui Gerakan napas janin telah dapat dilihat sejak
vena umbilikal, maka sirkulasi menjadi khusus. Tali kehamilan 12 minggu dan pada 34 minggu secara
pusat berisi satu vena dan 2 arteri. Vena ini regular gerak napas ialah 40 - 60/menit dan di antara
menyalurkan oksigen dan makanan dari plasenta ke jeda adalah periode apnea. Cairan ketuban akan
janin. Sebaliknya, kedua arteri menjadi pembuluh balik masuk sampai bronkioli, sementara di dalam alveolus
yang menyalurkan darah ke arah plasenta untuk terdapat cairan alveoli. Gerak napas janin dirangsang
dibersihkan dari sisa metabolism. oleh kondisi hiperkapnia dan peningkatan kadar
glukosa.
Darah Janin
Sistem Ginjal
Darah janin mengalami proses pembentukan yang unik
Pada 22 minggu akan tampak pembentukan
yaitu bermula diproduksi di yolksac, kemudian di hati
korpuskel ginjal di zona jukstaglomerularis yang
dan akhirnya di sumsum tulang. Eritrosit janin relatif
berfungsi filtrasi. Ginjal terbentuk sempurna pada
besar dan berinti. Hemoglobin mengalami peningkatan
minggu ke-36.
dari 12 g/dl pada pertengahan kehamilan menjadi 18
g/dl pada aterm.
Sistem Gastrointestinal Kelenjar Endokrin
Perkembangan dapat dilihat di atas 12 minggu di mana Sistem endokrin janin telah bekerja sebelum sistem
akan nyata pada pemeriksaan USG. Pada 26 minggu saraf mencapai maturitas. Kelenjar hipofisis anterior
enzim sudah terbentuk meskipun amilase baru nyata mempunyai 5 jenis sel yang mengeluarkan 6
pada periode neonatal. Janin meminum air ketuban hormon, yaitu (1) laktotrop, yang menghasilkan
dan akan tampak gerakan peristaltik usus. Protein dan prolaktin; (2) somatotrop, yang menghasilkan
cairan amnion yang ditelan akan menghasilkan hormone pertumbuhan (GH); (3) kortikotrop, yang
mekonium di dalam usus. menghasilkan kortikotropin (ACTH); (4) tirotrop, yang
menghasilkan TSH; dan (5) gonadotrop, yang
menghasilam LH, FSH.
Sistem Saraf
Pembentukan Kelamin
Mielinisasi saraf spinal terbentuk pada pertengahan
kehamilan dan berlanjut sampai usia bayi 1 tahun. Kelamin janin sudah ditentukan sejak konsepsi.
Fungsi saraf sudah tampak pada usia 10 minggu yaitu Apabila terdapat kromosom Y, akan terbentuk testis.
janin bergeral, fleksi kaki; sedangkan genggaman Sel benih primordial yang berasal dari yolk sac
tangan lengkap dapat dilihat pada 4 bulan. bermigrasi ke lekukan bakal gonad.
Prawirohardjo, Sarwono. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Prawirohardjo Ed. 4 Hal
157-163
Jelaskan ciri-ciri dan
2 perkembangan bayi
normal
Ciri-ciri bayi berat badan normal :
•Cutland, C.L., Lackritz, E.M., Mallett-Moore, T., Bardají, A., Chandrasekaran, R., Lahariya, C., Nisar, M.I., Tapia, M.D.,
Pathirana, J., Kochhar, S., & Muñoz, F.M. (2017). Low birth weight: Case definition & guidelines for data collection, analysis, and
presentation of maternal immunization safety data. Vaccine 35, 6492-6500.
Sebutkan faktor-faktor
4. yang mempengaruhi
BBLR
faktor-faktor yang mempengaruhi BBLR
• Penyakit
• Gizi ibu hamil
• Hidroamnion • Penyakit vaskuler
• Anemia
• Kehamilan • Vasa previa
• Keadaan sosial-
ganda/kembar • Tumor
ekonomi
• Psikologis
•Septa, Wira. Darmawan. 2011. Faktor Risiko Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2010. Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Departemen Ilmu Kesehatan Anak
•Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Bagaimana hubungan
5. BBLR dengan status gizi
ibu
Asupan gizi sangat menentukan kesehatan ibu hamil
Rumus berat badan ideal untuk ibu
dan janin yang dikandungnya. Makanan yang
hamil yaitu sebagai berikut :
dikonsumsi oleh ibu hamil akan digunakan untuk BBIH = BBI + (UH x 0.35)
pertumbuhan janin sebesar 40% dan sisanya 60%
digunakan untuk pertumbuhan ibunya. Secara normal, BBIH : berat badan ideal ibu hamil
ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan BBI : berat badan ibu (BBI= TB-110
jika TB> 160 cm dan BBI= TB-105
sebesar 11-13 kg. Berat badan calon ibu saat mulai jika TB< 160 cm).
kehamilan adalah 45 – 65 kg. Jika kurang dari 45 kg UH : usia kehamilan dalam minggu
0,35 : tambahan berat badan kg per
sebaiknya berat badan dinaikkan lebih dulu hingga minggunya
mencapai 45 kg sebelum hamil dan sebaliknya.
Overwight (25 –
1 – 3 kg 0,23 – 0,33 kg
29,9 kg/m ) 2
Obesitas (> 30
0,2 – 2 kg 0,17 – 0,27 kg
Ibu yang kurang gizi akan menyebabkan janin Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil
mengalami gangguan pertumbuhan dan fungsi
akan menimbulkan masalah baik pada ibu maupun
plasenta yang direfleksikan oleh berat dan ukuran
janin antara lain sebagai berikut :
plasenta yang relatif lebih kecil.
Seorang ibu hamil akan melahirkan bayi yang Terhadap Ibu.
sehat bila tingkat kesehatan dan gizinya berada pada
Terhadap Persalinan
kondisi yang baik.
Terhadap Janin.
QS.Luqman : 14
َو َو َّص ْينَا ٱ َنسٰ َن ب َ ِٰو دِل َ يْ ِه مَح َ لَ ْت ُه ُأ ُّمهُۥ َو ْهنًا عَىَل ٰ َوه ٍْن َو ِف َصٰ هُل ُۥ ىِف عَا َمنْي ِ َأ ِن ٱ ْش ُك ْر ىِل َو ِل َ ٰو دِل َ يْ َك ىَل َّ ٱلْ َم ِص ُري
ِإ ِإْل
“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu-bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalinya” (QS.Luqman :
14).
SYUKRON