Katabolisme Asam

Nukleat
Oleh: Faradilla Aqidatul
Izzah | A1J1 18 028
ASAM NUKLEAT
merupakan polimer
besar dengan ukuran
yang bervariasi antara
25.000/ 1.000.000 s/d 1
milyar. Asam nukleat
yang terbagi menjadi
RNA dan DNA dapat
ditentukan kadar atau
konsentrasinya dari
suatu organ, dalam hal
ini hati. Asam nukleat
dibangun oleh
polimerisasi monomer
nukleotida. Nukleotida
tersusun dari gugus
 KATABOLISME ASAM NUKLEAT

 Katabolisme asam nukleat adalah reaksi

 penguraian senyawa kompleks yakni asam
nukleat menjadi senyawa yang lebih
sederhana -nukleotida, nukleosida, dan
basa nitrogen purin dan pirimidin-dengan
bantuan enzim. 

Proses Katabolisme Asam Nukleat

Asam nukleat Mononukleotida Nukleosida

mengalami dipecah oleh dengan
pemutusan ikatan fosfomonoestera nukleosida
fosfodiester oleh se atau fosforilase
enzim retriksi nukleotidase menjadi basa
endonuklease menghasilkan dan ribosa 1-
menjadi nukleosida dan fosfat
oligonukleotida. fosfat
Oligonukleotida
dipecah oleh
fosfodiesterasi
(enzim
eksonuklease non
spesifik) menjadi
 A G

Nukleosida purin akan terdegradasi lebih lanjut

hingga menjadi asam urat. Pembentukan asam
urat melalui 2 jalur:

1. Di mulai dari proses deaminasi adenosin

menjadi inosin, lalu membelah membentuk
hipoxantin. Hipoxantin dioksidasi menjadi
xantin dan kemudian berubah menjadi asam
urat.
2. Di mulai dari proses pengubahan guanosin
menjadi guanin. Guanin dideaminasi menjadi
 S U

Nukleosida pirimidin mengalami katabolisme

melalui reaksi-reaksi berikut yaitu:

1. Konversi sitidin menjadi uridin oleh enzim

sitidin deaminase.
2. Fosforilasi deoksitimidin menjadi timin dan
deoksiribosa 1-fosfat.

Hasil akhir dari katabolisme pirimidin adalah B-

alanin dan
Terimakasih