Anda di halaman 1dari 17

KESALAHAN SISWA PADA

OPERASI HITUNG CAMPURAN


BILANGAN BULAT DAN
ALTERNATIF PEMECAHANNYA

MUHAMMAD SYAWAL (181050701062)


ABDUL SOFYAN (1810507010560)
KELOMPOK V ASPILAYANI (181050701046)
AR RAFIQATUL HASANAH (181050701049)
Faktor Penyebab Terjadinya Kesalahan Siswa dalam
Menyelesaikan Soal-Soal Operasi Hitung Campuran Bilangan
Bulat
Faktor Kesalahan Penyebab Terjadinya Kesalahan
Tingkatan Operasi  Salah memilih operasi yang lebih awal
diselesaikan (perkalian, pembagian, penjumlahan,
dan pengurangan)
 Tanda kurung yang di dalamnya memiliki operasi
diabaikan
 Tanda kurung batas negatif diartikan operasi yang
lebih dulu dikerjakan
Mengoperasikan  Tidak memahami cara menjumlahkan bilangan bulat
 Tidak memahami cara mengurangi bilangan bulat
 Tidak memahami cara mengalikan bilangan bulat
 Tidak memahami cara membagi bilangan bulat
Langkah-Langkah  Proses pengerjaan tidak teratur (pengerjaannya
dibolak- balik)
 Pengerjaannya singkat dan hasil akhir salah
 Bilangan yang sudah dioperasikan ditulis kembali
Sumber: Ugi, 2016: 41  Bilangan yang seharusnya dioperasikan
dihilangkan
HITUNG
CAMPURAN 1. 3 x (-5) – 4 + (-5)=
BILANGAN 2. -2 – (-4) + (-5) : (-5)=
BULAT 3. 5 – 3 + 6 ÷ 2 × 3 =

4. 56 ÷ (23 – 15) + 7 × (–5)=

5. Suhu suatu ruangan -4o, setiap 2 menit pintu terbuka


dan n suhu naik 5 o, dalam waktu 10 menit berapakah

Contoh suhu dalam ruangan tersebut?

soal: 6. Suhu suatu ruangan yang mempergunakan AC tercatat


19 oc, suhu di ruangan tempat penyimpanan daging 23
o c lebih rendah dari suhu yang menggunakan ac,
berapakah suhu di ruangan penyimpanan daging?
Jenis Kesalahan Soal Nomor 1

N
Bentuk Jawaban Identifikasi Kesalahan
o
1. 3 x (-5) – 4 + (-5) Siswa salah melakukan operasi
= -15 – 4 + (-5) hitung -15 – 4, seharusnya hasilnya -19.
= -11 + (-5) Dan salah dalam menentukan hasil operasi
= -14 hitung
-11 + (-5).

2. -3 x (-5) – 4 + (-5) Siswa salah dalam menuliskan soal. Siswa


= -15 – (-9) salah pada baris kedua, seharusnya -15 +
=6 (-9)
atau -15 - 9 dan salah dalam menentukan
hasil operasi hitung -15 – (-9).

3. 3 x (-5) – 4 + (-5) Siswa salah dalam menuliskan hasil operasi


= (-5) - 4 + (-5) hitung 3 x (-5), terlihat juga bahwa siswa
= (-5) – 1 salah dalam menentukan hasil operasi
= -4 hitung -4 + (-5) dan -5 – 1.
Jenis Kesalahan Soal Nomor 1

No Bentuk Jawaban Identifikasi Kesalahan


4. 3 x (-5) – 4 + (-5) Siswa kurang teliti dalam
= -15 – (-4) menulis kembali tanda operasi -
= 11 + (-5) 15 – (-4) dan salah dalam
= -6 menentukan hasil operasi hitung
11 + (-5).

5. 3 x (-5) – 4 + (-5) Siswa salah dalam menentukan


= -15 – (-1) hasil operasi hitung – 4 + (-5),
= -16 pada baris kedua seharusnya -15
+ (-9) atau -15 - 9.

6. 3 x (-5) – 4 + (-5) siswa salah dalam menentukan


= -15 – 4 hasil operasi hitung -15 – 4 dan -11 + (-5).
= -11 + (-5)
= 16
Jenis Kesalahan Soal Nomor 1

N
Bentuk Jawaban Identifikasi Kesalahan
o
7. 3 x (-5) – 4 + (-5) Siswa salah dalam menentukan
3 x (-5) = -15 hasil operasi hitung (-19) + (-5),
= (-15) – 4 seharusnya jawabannya -24.
= -19
(-19) + (-5)
= -14
8. 3 x (-5) – 4 + (-5) Siswa salah dalam menentukan
= (-15) – 4 + (-5) hasil operasi hitung (-15) – 9,
= (-15) – 9 seharusnya jawabannya -24.
= -6
Jenis Kesalahan Soal Nomor 2

N
Bentuk Jawaban Identifikasi Kesalahan
o
1. -2 – (-4) + (-5) : (-5) Siswa salah dalam menentukan
= -6 + 1 hasil operasi hitung -2 – (-4)
= -7 dan -6 + 1.

2. -2 – (-4) + (-5) : (-5) Siswa salah dalam menentukan


= 2 – (-1) hasil operasi hitung (-5) : (-5)
=3 dan kurang teliti menulis tanda
operasi, seharusnya +.

3. -2 – (-4) + (-5) : (-5) Siswa kurang teliti dalam


= (-5) : (-5) menuliskan hasil operasi (-5) :
= 0 + (-2) (-5), dan tanda operasi (lihat
= (-2) + (-4) baris terakhir). Selain itu siswa
= 6 salah dalam menentukan hasil
operasi hitung (-2) + (-4).
Jenis Kesalahan Soal Nomor 2

No Bentuk Jawaban Identifikasi Kesalahan


4. -2 – (-4) + (-5) : (-5) Siswa salah dalam menentukan hasil operasi
= -2 + (-1) hitung -2 – (-4), (-5) : (-5), dan -2 + (-1).
=1
5. -2 – (-4) + (-5) : (-5) Siswa kurang teliti dalam menuliskan hasil
= -2 + 4 – 5 : (-5) operasi hitung (-5) : (-5) dan tanda operasi
= -2 + 4 + -25 hitung (baris kedua dan ketiga). Selain itu
= 2 + -25 siswa salah (baris 2 ke baris 3), jika tanda
= -23 operasi hitung berubah, seharusnya hasil
operasi hitung
adalah bilangan bulat positif.

6. -2 – (-4) + (-5) : (-5) Siswa kurang teliti dalam menuliskan soal


= -2 + 4 + 5 : (-5) (5 : (-5)). Siswa salah dalam menentukan
= -10 hasil operasi hitung.
Jenis Kesalahan Soal Nomor 3

No Bentuk Jawaban Identifikasi Kesalahan


1. 5–3+6÷2×3  Proses pengerjaan soal selalu dibolak-balik dan
=6÷2×3+6–5–3 yang lebih dulu dioperasikan ditulis di awal
=3×3+6–5–3  Bilangan yang sudah dioperasikan ditulis kembali
=9+6–5–3  Operasi yang sudah dikerjakan ditulis kembali
= 15 – 5 – 3 atau dioperasikan kembali
= 10 – 3  Hasil pengurangan bilangan yang seharusnya
=–7 positif dibuat jadi negatif
 
2. 5–3+6÷2×3  Salah memilih operasi yang lebih awal
=5–3+6÷6 diselesaikan (perkalian, pembagian, penjumlahan,
=5–3+1 dan pengurangan)
=5–4  Pengerjaannya singkat dan hasil akhir salah
=1
3. 5–3+6÷2×3  Salah memilih operasi yang lebih awal
=2+6÷2×3 diselesaikan (perkalian, pembagian, penjumlahan,
=8÷2×3 dan pengurangan)
=4×3  Tidak memperhatikan urutan tingkat operasi
= 12  Mengoperasikan sesuai yang tertulis terlebih dulu
Jenis Kesalahan Soal Nomor 4

No Bentuk Jawaban Identifikasi Kesalahan


1. 56 ÷ (23 – 15) + 7 × (–5)  Salah memilih operasi yang lebih awal diselesaikan
= 56 ÷ (23 – 15) + 35 (perkalian, pembagian, penjumlahan, dan
= 56 ÷ 8 + 35 pengurangan)
= 7 + 35  Tanda kurung batas negatif diartikan operasi yang
= 42 lebih dulu dikerjakan
 Tidak memahami cara mengalikan bilangan posistif
dengan bilangan negatif
 Operasi yang seharusnya dioperasikan dihilangkan

2. 56 ÷ (23 – 15) + 7 × (–5)  Salah memilih operasi yang lebih awal diselesaikan
= 2 – 15 + 7 × (–5) (perkalian, pembagian, penjumlahan, dan
= 2 – 15 – 35 pengurangan)
= – 13 – 35  Tanda kurung yang di dalamnya memiliki operasi
= – 48 diabaikan
 Pengerjaannya singkat dan hasil akhir salah
Jenis Kesalahan Soal Nomor 4
No Bentuk Jawaban Identifikasi Kesalahan
3. 56 ÷ (23 – 15) + 7 × (–5)  Salah memilih operasi yang lebih awal diselesaikan
= 56 ÷ (23 – 15) + (–35) (perkalian, pembagian, penjumlahan, dan
= 2 – 15 + (–35) pengurangan)
= 2 – 45  Tanda kurung yang di dalamnya memiliki operasi
= 43 diabaikan
 Tanda kurung batas negatif diartikan operasi yang
lebih dulu dikerjakan
 Operasi yang seharusnya dioperasikan dihilangkan
 Hasil pengurangan bilangan yang seharusnya negatif
dibuat jadi positif

4. 56 ÷ (23 – 15) + 7 × (–5)  Salah memilih operasi yang lebih awal diselesaikan
= 2 – 15 + 7 × (–5) (perkalian, pembagian, penjumlahan, dan
= 13 + 7 × (–5) pengurangan)
= 20 × (–5)  Tidak memperhatikan urutan tingkat operasi
= – 100  Tanda kurung yang di dalamnya memiliki operasi
diabaikan
 Pengerjaannya singkat dan hasil akhir salah
Suhu suatu ruangan -4o, Penyelesaian:
setiap 2 menit pintu Jawaban yang kurang
terbuka dan n suhu naik 5 o, tepat
-4 x (10:2) x 5
dalam waktu 10 menit -4 x 5 x 5
berapakah suhu dalam 100 o
ruangan tersebut
Jawaban yang benar
adalah
-4 + (10:2) x 5
Jenis Kesalahan Soal Nomor -4 + 5 x 5
21o
5
Suhu suatu ruangan yang  
mempergunakan AC tercatat 19 Penyelesaian:
o
c, suhu di ruangan tempat Jawaban kurang
penyimpanan daging 23 oc lebih
rendah dari suhu yang tepat
menggunakan ac, berapakah
suhu di ruangan penyimpanan
daging.
Jawaban yang benar
Jenis Kesalahan Soal Nomor 19 o - 23 o = -4 o
6
1. Kesulitan dalam memahami soal,
siswa yang mengalami kesulitan sulit
untuk mendata informasi-informasi
diperoleh dari soal.
Analisis kesulitan 2. Kesulitan dalam merencanakan

siswa dalam penyelesaian, ketidak mampuan

menyelesaikan menginterpretasikan pengetahuan


dan pengalaman.
soal cerita
3. Kesulitan melaksanakan perencanaan
penyelesaian masalah (keterampilan
berhitung)

4. Kesulitan mengambil kesimpulan


jawaban.
ALTERNATIF PEMECAHANNYA
Faktor Kesalahan Alternatif Pemecahan
memberikan pemahaman kepada siswa bahwa dalam
proses menyelesaikan soal operasi hitung campuran
bilangan bulat yang meliputi penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian, mempunyai tingkatan dalam
urutan pengerjaannya sebagai berikut:
(1)operasi penjumlahan dan pengurangan adalah
setingkat, maka urutan pengerjaannya dimulai dari
kiri,
(2)operasi perkalian dan pembagian adalah setingkat,
Tingkatan Operasi maka urutan pengerjaannya dimulai dari kiri,
(3)operasi perkalian dan pembagian berasal dari
penjumlahan dan pengurangan berulang, maka
mempunyai tingkatan yang lebih tinggi, sehingga
tingkatan operasi perkalian dan pembagian harus
didahulukan daripada penjumlahan dan pengurangan,
dan
(4)jika dalam operasi hitung campuran terdapat tanda
kurung, maka operasi yang didalamnya dikerjakan
terlebih dulu.
Faktor Alternatif Pemecahan
Kesalahan
 Memperkuat konsep cara operasi perkalian,
pembagian, penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat
Mengoperasikan  Menggunakan media seperti kartu positif-negatif atau
manik-manik yang berbeda warna untuk membantu
siswa memahami konsep operasi bilangan bulat

memberikan pemahaman kepada siswa langkah-


langkah pengerjaan soal yang baik. Dalam proses
penyelesaian soal, bilangan-bilangan yang belum
dioperasikan tetap ditulis sesuai dengan urutannya
dalam soal, tidak membolak balik nya sehingga
Langkah-Langkah nantinya tidak kebingungan dengan bilangan-
bilangan yang sudah dioperasikan dan belum
dioperasikan, serta tidak akan hilang bilangan-
bilangan yang belum dioperasikan atau lupa untuk
ditulis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai