Komposit Laminat
KELOMPOK 5
Rotua Fetricia Silitonga
Naomi Sirait
KOMPOSIT LAMINAT :
Komposit laminat merupakan jenis komposit yang terdiri
dari dua lapis atau lebih yang digabungkan menjadi satu
dan setiap lapisnya memiliki karakteristik khusus.
Sumber : www.researchgate.net
Sumber : www.comsol.com “ Introducing the Composite Materials Module”
• Dalam ilmu material, deformasi adalah perubahan bentuk atau ukuran dari sebuah
objek karena diterapkan suatu gaya atau perubahan suhu.
• Deformasi elastis adalah suatu regangan yang dapat balik (reversible).
• Hooke’s Law atau Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam
bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pegas.
Deformasi sering digambarkan sebagai regangan
𝛿
𝐹
- Kurva pertambahan panjang vs beban mengikuti aturan Hooke
sebagai berikut: rasio tegangan (stress) dan regangan (strain) adalah
konstan
- Stress adalah beban dibagi luas penampang bahan dan strain adalah
pertambahan panjang dibagi panjang awal bahan.
Stress: = F/A
Dimana :
F: gaya tarikan,
A: luas penampang
Strain: ε = ΔL/L
Dimana :
ΔL: pertambahan panjang
L: panjang awal
P=k
Kurva tegangan-regangan
Review Jurnal
Judul Jurnal : Kekuatan Tarik dan Tekan Komposit Laminat
Hibrid Aluminium-Fiberglass-Bambu
Peneliti : Galing Kalapaksi, dkk
Nama Jurnal : Prosiding Seminar Nasional Perkembangan Riset
dan Teknologi di Bidang Industri ke 20
ABSTRAK :
Manfaat utama penggunaan komposit adalah mengkombinasikan sifat
kekakuan dan kekuatan yang tinggi serta ringan. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan efek dari konfigurasi komposit laminate hibrid aluminium-
serat kaca – bambu terhadap kuat tarik dan kuat tekan. Pada penelitian ini,
komposit hibrid mempunyai beberapa konfigurasi, yakni Al/Fb-3/2, Al/Bb-
3/2 (woven dan 0/90), Al/Bb-3/2 (woven dan 0/90), [Al/Bb/Fb/Bb/Al*]s
(woven dan 0/90), dan [Al/Fb/Bb/Fb/Al*]s (woven and 0/90). Matrik dari
komposit hibrid ini adalah resin ekpoksi. Spesimen diuji tarik dan tekan,
dengan standar ASTM D30933 and ASTM D695. Hasil menunjukkan bahwa
komposit hibrid dengan lebih banyak lapisan serat kaca mempunyai kuat tarik
tertinggi dan kuat tekan dimiliki oleh komposit hibrid yang mempunyai lebih
banyak lapisan bambu. Rata-rata nilai kuat tekan dan kuat tarik ditemukan
pada konfigurasi tertinggi [Al/Fb-3/2]. Kuat tarik dan kuat tekan dengan
woven bamboo lebih tinggi dibandingkan konfigurasi dengan 0/90 bamboo.
Dari semua konfigurasi, kuat tarik lebih tinggi dibandingkan kuat tekan. Ini
disebabkan pada penekanan delaminasi terjadi lebih luas dibandingkan
dengan tarikan.
Laminat Hybrid Composite :