Anda di halaman 1dari 16

FAKULTAS ILMU SOSIAL

JURUSAN SEJARAH
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan dalam Pembelajaran


Sejarah di SMA Adabiah Padang
Oleh:
Ainun Zahria Hasibuan
(15046080)
Dosen
Pembimbing:
Dr. Aisiah, M.Pd
Dosen
Pembahas:
Drs. Zafri, M.Pd
Ridho Bayu Yefterson, M.Pd

SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI


LATAR BELAKANG

IDEAL
KONDISI
DI LAPANGAN
1. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
(Permendiknas) No. 42 tahun 2007 tentang standar
proses menegaskan bahwa guru perlu melakukan
penilaian/evaluasi terhadap hasil belajar peserta
didik. Tujuannya untuk mengukur tingkat Berdasarkan pengalaman peneliti selama PLK di
pencapaian kompotensi peserta didik, sebagai SMA N 1 Kubung dan observasi di SMA Adabiah
bahan laporan hasil belajar peserta didik dan dapat Padang, ada beberapa permasalahan yang peniliti
memperbaiki proses pembelajaran. temui diantaranya:
2. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan 1. Setengah dari jumlah peserta didik mendapatkan
Nasional No. 20 tahun 2007 tentang standar nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
penilaian menyatakan bahwa penilaian hasil belajar dan hanya beberapa orang yang mencapai KKM.
peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah dilaksanakan berdasarkan penilaian
pendidikan yang berlaku secara nasional. 2. Sikap peserta didik yang tidak peduli terhadap
pelaksanaan remedial yang dilakukan untuk
3. Menurt Cece Wijaya (1996:45), menegaskan mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
bahwa proses pembelajaran di kelas, umumnya guru
mengetahui tingkat kemampuan pada setiap peserta
didik yang berbeda-beda. Dalam hal ini juga 3. Setelah pelaksanaan remedial rata-rata peserta
termasuk guru sejarah di SMA Adabiah Padang, didik mencapai nilai ketuntasan.
guru menemukan peserta didik yang berperestasi
tinggi dan berprestasi rendah sehingga
mengakibatkan hasil belajar tidak memnuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM)
MENU

Identifikasi
Masalah

Batasan Masalah a) Peserta didik belum mencapai Kriteria Ketuntasan


Minimal (KKM)
b) Waktu dalam pelaksanaan remedial dan pengayaan
Rumusan cenderung terbatas
Masalah c) Belum semua peserta didik berpartisipasi secara
maksimal dalam pelaksanaan remedial dan pengayaan

Tujuan Penelitian
a) Topik penelitian ini adalah pelaksanaan remedial
dan pengayaan
b) Fokus penelitian ini adalah mengenai
pelaksanaan, kendala-kendala dan upaya-upaya
guru dan peserta didik dalam pelaksanaan
remedial dan pengayaan dalam pembelajaran
sejarah
c) Penelitian ini dilakukan di SMA Adabiah Padang
bulan Januari tahun pelajaran 2019/2020
a) Bagaimana pelaksanaan remedial dan
pengayaan di SMA Adabiah Padang?
b) Kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh
guru dan peserta didik dalam pelaksanaan
remedial dan pengayaan di SMA Adabiah
Padang?
c) Upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh
guru dan peserta didik dalam pelaksanaan
remedial dan pengayaan di SMA Adabiah
Padang?
a) Untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan
remedial dan pengayaan dalam pembelajaran
sejarah di SMA Adabiah Padang
b) Untuk mengidentifikasi kendala-kendala apa saja
yang dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam
pelaksanaan remedial dan pengayaan di SMA
Adabiah Padang
c) Untuk mengindentifikasi upaya-upaya yang
dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam
pelaksanaan remedial dan pengayaan
Kajian Pustaka

Pembelajaran Sejarah

Program Remedial

Program Pengayaan
STUDI RELEVAN

a) Rika Guspawati. 2007. Skripsi. Pelaksanaan Pembelajaran


Remedial pada Pembelajaran Geografi di SMAN 2 Bangkinang.
Padang: Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Padang
b) Azwar Anas. 2007. Skripsi. Pelaksanaan Pengajaran Remedial
dalam Mata Pelajaran IPS (Sejarah) di SMPN 12 Padang. Padang:
Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Padang
c) Lusiana Dewi Novita. 2009. Skripsi. Pelaksanaan Remedial pada
Pembelajaran IPS di SMPN 16 Padang. Padang: Program Studi
Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
Pembelajaran
sejarah
K
E Tes/ Ujian Ulangan
R Harian (UH)

A
Pelaksanaan remedial dan
N pengayaan

G
K Kendala-kendala dalam
pelaksanaan remedial dan
A pengayaan

B Bagi guru Bagi peserta


didik
E
R Upaya-upaya dalam
pelaksanaan remedial dan
F pengayaan

I
K Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) mata pelajaran sejarah
I
R
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian : Metode Penelitian Deskriptif Kuantitatif

Tempat Penelitian : SMA Adabiah Padang


Waktu Penelitian : Semester Genap Tahun Ajaran 2019/2020

Subjek (Informan) Penelitian : Guru dan Peserta didik


Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

a) Observasi (Mengenai Pelaksanaan Remedial dan


Pengayaan)
b) Wawancara (guru sejarah dan peserta didik)
Instrumen Penelitian


Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah berupa angket (kuesioner) dan wawancara untuk
memperkuat data angket.

Data yang diambil dari angket adalah data yang diperoleh
melalui pengukuran skala Likert.
TEKNIK ANALISIS DATA

Deskriptif Kuantitaif

Teknik Analisis Data Kuantitatif :


a) Untuk mendeskripsikan bagaimana
pelaksanaan remedial dan
pengayaan dalam pembelajaran
sejarah di SMA Adabiah Padang
b) Untuk mengidentifikasi kendala-
kendala apa saja yang dilakukan
oleh guru dan peserta didik dalam
pelaksanaan remedial dan
pengayaan di SMA Adabiah Padang
c) Untuk mengidentifikasi upaya-
upaya yang dilakukan oleh guru dan
peserta didik dalam pelaksanaan
remedial dan pengayaan
Model Analisis Data

Miles and Huberman

Penyajian Penarikan
Reduksi Data
Data Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai