Anda di halaman 1dari 17

KEMAMPUAN

LITERASI
MATEMATIS DAN
KEMAMPUAN
BERFIKIR
TINGKAT TINGGI
SERTA
KAITANNYA Disusun Oleh
DENGAN SOAL Deanti Artika Maharani
1610631050032

MATEMATIKA
PISA
Kemampuan
Literasi
Matematis

Kemampuan
Soal
Berfikir
Matematika
Tingkat
PISA
Tinggi
Latar Belakang
Focus pada PISA adalah
menekankan keterampilan
PISA dan kompetensi siswa yang
diperoleh dari sekolah dan
dapat digunakan dalam
kehidupan sehari-hari dan
dalam berbagai situasi
(OECD, 2010).
Tehnik
Studi
Pengumpul
Pustaka
an Data
Metode
Tehnik
Analisis
Analisis
Deskriptif
Data
Literasi matematika menurut draft assessment
framework PISA 2006 diartikan sebagai
kemampuan pada seseorang untuk merumuskan ,
menerapkan dan menafsirkan matematika dalam
berbagai konteks, termasuk kemampuan
melakukan penalaran secara matematis dan
menggunakan konsep, prosedur dan fakta untuk
menggambarkan, menjelaskan atau
memperkirakan fenomena atau kejadian
(Publishing, 2016).

Kemampuan Literasi
Matematis
Level Kemampuan Literasi
Matematis PISA (OECD 2009)
Level Deskripsi
6 Siswa menggunakan penalarannya dalam menyelesaikan masalah matematis,
dapat membuat generalisasi, merumuskan serta mengkomunikasikan hasil
temuannya.
5 Siswa dapat bekerja dengan model untuk situasi yang kompleks serta dapat
menyelesaikan masalah yang rumit.
4 Siswa dapat bekerja secara efektif dengan model dan dapat memilih serta
mengintegrasikanrepresentase yang berbeda, kemudia menghubungkannya
dengan dunia nyata.
3 Siswa dapet melaksanakan prosedur dengan baik dalam menyelesaikan soal
serta dapat memilih strategi pemecahan masalah.
2 Siswa dapat menginterpretasikan masalah dan menyelesaikannya dengan rumus
1 Siswa dapet menggunakan pengetahuannya untuk menyelesaikan soal rutin, dan
menyelesaikan masalah yang konteknya umum.
Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan
kemampuan berpikir yang mengujikan pada
tingkat yang lebih tinggi, dalam artian siswa tidak
hanya menghafal dan mengingat saja, tetapi
harus mampu menganalisis, mensintesis, dan
mengevaluasi. HOTS dikelompokkan menjadi
empat kategori, yaitu membuat keputusan,
pemecahan masalah, berpikir kreatif, dan berpikir
kritis (Yuniar, Rakhmat & Rohman, 2015).

Kemampuan Berfikir
Tingkat Tinggi
Tingkatan Kemampuan Befikir
Tingkat Tinggi
(Sani, 2016 :103-104)
Level Deskripsi
Mengingat Kemampuan menyebutkan kembali informasi / pengetahuan yang tersimpan
(C1) dalam ingatan.
Memahami Kemampuan memahami intruksi dan menegaskan pengertian/makna idea tau
(C2) konsep yang telah diajarkan baik dalam bentuk lisan, tertulis, maupun
grafik/diagram.
Menerapka Kemampuan melakukan sesuatu dan mengaplikasikan konsep dalam situasi
n tertentu.
(C3)
Menganalisi Kemampuan memisahkan konsep kedalam beberapa komponen dan
s menghubungkan satu sama lain untuk mendapatkan pemahaman atas konsep
(C4) tersebut secara utuh.
Mengevalua Kemampuan menetapkan derajat sesuatu beradasarkan norma, criteria, atau
si patokan tertentu
(C5)
Mencipta Kemampuan memadukan unsur-unsur menjadi bentuk baru yang utuh dan
PISA Taksonomi Bloom Level

Level 1 C1 Low
Siswa dapat menggunakan Kemampuan menyebutkan kembali order
pengetahuannya untuk menyelesaikan informasi / pengetahuan yang tersimpan Thingkin
soal rutin, dan menyelesaikan masalah dalam ingatan. g
yang konteknya umum.

Level 2
Siswa dapat menginterpretasikan
C2
masalah dan menyelesaikannya
Kemampuan memahami intruksi dan
dengan rumus
menegaskan pengertian/makna idea atau
konsep yang telah diajarkan baik dalam
bentuk lisan, tertulis, maupun
grafik/diagram.
 

Level 3 C3
Siswa dapet melaksanakan prosedur Kemampuan melakukan sesuatu dan
dengan baik dalam menyelesaikan soal mengaplikasikan konsep dalam situasi
serta dapat memilih strategi tertentu.
pemecahan masalah.
PISA Taksonomi Bloom Level

Level 4 C4 High
Siswa dapat bekerja secara efektif Kemampuan memisahkan konsep kedalam Order
dengan model dan dapat memilih serta beberapa komponen dan menghubungkan Thingkin
mengintegrasikanrepresentase yang satu sama lain untuk mendapatkan g
berbeda, kemudia menghubungkannya pemahaman atas konsep tersebut secara
dengan dunia nyata. utuh.

Level 5 C5
Siswa dapat bekerja dengan model Kemampuan menetapkan derajat sesuatu
untuk situasi yang kompleks serta beradasarkan norma, criteria, atau
dapat menyelesaikan masalah yang patokan tertentu
rumit.

Level 6 C6
Siswa menggunakan penalarannya Kemampuan memadukan unsure-unsur
dalam menyelesaikan masalah menjadi bentuk baru yang utuh dan
matematis, dapat membuat koheren, atau membuat sesuatu yang
generalisasi, merumuskan serta orisinil.
mengkomunikasikan hasil temuannya.
Contoh Soal Matematika
PISA
SIMPULAN

Dari penjelasan diatas kita bisa menarik


kesimpulan bahwa soal matematika PISA tidak
hanya menguji kemampuan matematika
sederhana siswa, tetapi juga menguji kemampuan
berfikir tingkat tinggi siswa yaitu jika pada level
PISA pada level 4-6.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai