Anda di halaman 1dari 13

ANTIHISTAMIN

GENERASI 1
Refnia Meilanda 1848401008
Fanisa Kurnia P 1848401009
Vicka Anestya 1848401010
Sopiah Fitri 1848401015
Contoh antihistamin generasi 1
Chlorpheniramini
INDIKASI

rinitis alergi meredakan gejala pilek urtikaria

Angiodema reaksi
anafilaksis pruritis
KONTRAINDIKASI
hipersensitivitas terhadap komponen obat, penyakit
pernapasan bawah misalnya asma, asma akut,
apnea tidur, wanita menyusui, bayi prematur
Interaksi obat
1.chlopheniramini + risperidone

Keduanya meningkatkan sedasi

2.Chlopheniramini + diphenhydramin

Keduanya meningkatkan sedasi


REAKSI OBAT TIDAK DIINGINKAN
Mengantuk pusing lesu mual

koordinasi terganggu anoreksia kelemahan otot


Farmakokinetik
 Terikat protein : 29-37%
 Vd (volume distribusi)
• Anak-anak : 4-7 L/kg
• Dewasa : 6-12 L/kg
 Metabolisme : Hati (CYP2D6)
 Metabolit : mono desmethyl
 Ekskresi : urin
FARMAKODINAMIK

 Half- life
• Anak-anak : 10-13 jam
• Dewasa : 14-24 jam
 Durasi : 24 jam
 Waktu puncak obat : 2-3 jam
 Mekanisme Kerja
Antagonis reseptor Histamin H1 dalam pembuluh
darah, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan
Dosis

• Dewasa
tablet atau sirup : 4 mg 4-6 jam sekali ( tidak
melebihi 24 mg/hari)

• Anak-anak
2-6 th : 1 mg 4-6 jam sekali (tidak melebihi 6 mg/
hari)
6-12 th : 2 mg 4-6 jam sekali ( tidak melebihi 12
mg /hari)
Lansia : 4 mg per hari atau setiap 12 jam sekali
Resiko kehamilan
• Paparan antihistamin pada trimester pertama tidak
dilaporkan dikaitkan dengan peningkatan resiko
malformasi ; penelitian pada hewan tidak dilaporkan,
tidak ada data terkontrol dalam kehamilan manusia ;
hanya direkomendasikan untuk digunakan selama
kehamilan ketika manfaatnya melebihi resikonya

• Berdasarkan kategori obat chlorpheniramini ini


masuk pada kategori C
C : gunakan hati-hati jika manfaat lebih besar
dibandingkan resikonya.
Perhatian
Pada glaukoma sudut sempit, hipertrofi prostat,
tukak lambung, obstruksi leher kandung kemih

• Gunakan hati-hati pada gangguan hati dan ginjal


Informasi untuk pasien

Chlorpheniramini dapat menyebabkan


mengantuk,berhati-hatilah bila anda
mengemudi atau melakukan aktivitas yang
mengharuskan anda tetap terjaga dan
waspada. Hentikan pengobatan jika terjadi
reaksi alergi

Anda mungkin juga menyukai