Contoh Kasus Asi Eksklusif
Contoh Kasus Asi Eksklusif
• Pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Trosobo, Kecamatan Taman sebesar 15.6 Pemb
erian ASI eksklusif lebih tinggi pada responden yang berumur lebih dari 35 tahun, ber
pendidikan rendah, tidak bekerja, proses persalinan secara normal, tempat melahirka
n di klinik bersalin/praktek bidan, penolong persalinan oleh bidan, memiliki bayi deng
an berat lahir besar, memiliki bayi dengan urutan kelahiran pertama, menyusui bayiny
a ≤ 1 jam, memberikan kolostrum, tidak memberikan makanan/minuman prelakteal,
mendapat dukungan dari suami, mendapat dukungan dari petugas kesehatan, dan me
ndapat paparan informasi tentang pemberian ASI eksklusif. Penyusuan segera dan du
kungan petugas kesehatan berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Penyusuan
segera dan dukungan petugas kesehatan merupakan faktor protektif dalam penelitian
ini. Meskipun penyusuan segera dan dukungan petugas kesehatan dalam penelitian in
i pengaruhnya lemah terhadap pemberian ASI eksklusif, bahkan cenderung negatif, na
mun proses penyusuan segera dan dukungan petugas kesehatan sangat penting dilak
ukan dalam mendukung kebijakan yang sudah dituangkan oleh pemerintah tentang p
emberian ASI eksklusif terutama Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempua
n dan Perlindungan Anak Republik Indonesia No.3 Tahun 2010 tentang Penerapan Sep
uluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui dan PP RI No.33 Tahun 2012 tentang Pe
mberian ASI Eksklusif.
DARI JURNAL INTERNASIONAL : FAKTOR RISIKO KEGAGALAN ASI
EKSKLUSIF Catra Ibriza Wendiranti, Hertanto Wahyu Subagi
o, Hartanti Sandi Wijayanti*)