Anda di halaman 1dari 2

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASI

EKSKLUSIF MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET


TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TM III
DI KLINIK MWC NU SIDOREJO
LAMPUNG TIMUR

1. Alasan pengambilan masalah


Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2019 angka
memberikan ASI ekslusif di dunia sekitar 38%. Secara nasional di
Indonesia, cakupan bayi mendapat ASI eksklusif sebesar 61,33% telah
mencapai target rencana strategi (Renstra) tahun 2018 yaitu 44%. Data
Kementerian Kesehatan (2018) mencatat angka Inisiasi Menyusui Dini
(IMD) di Indonesia meningkat dari 51,8 % pada 2016 menjadi 57,8 % pada
2017. Walaupun mengalami peningkatan, tetapi angka tersebut masih jauh
dari target 90 % mengingat pentingnya peran ASI bagi kehidupan anak.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI Eksklusif


disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah selain kurangnya
pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif kondisi ibu dan kesiapan mental
psikologis ibu juga mempengaruhi tidak berhasilnya pemberian ASI
eksklusif. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia antara
lain disebabkan oleh kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI
bagi bayi, pemberian ASI secara prematur, peningkatan promosi susu
formula untuk bayi, dan kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar
maupun tenaga kesehatan.
Bila bayi tidak diberi ASI Eksklusif memiliki dampak yang tidak baik
bagi bayi. Adapun dampak memiliki risiko kematian karena diare 3,94 kali
lebih besar dibandingkan bayi yang mendapat ASI Eksklusif

2. Mengapa dilakukan dilokasi tersebut?


Klinik MWC NU Sidorejo merupakan salah satu klinik yang ada dan
terdapat di wilayah Desa Sidorejo Lampung Timur. Diklinik tersebut
memberikan pelayanan kesehatan, salah satunya adalah pelayanan kesehatan
ibu dan anak yang dimilai dari masa kehamilan. Diketahui jumlah ibu hamil
yang melakukan pemeriksaan pada klinik tersebut dalam satu tahun terakhir
mengalami peningkatan sehingga perlu adanya edukasi guna memberikan
pengetahuan dan pemahaman tentang ASI eksklusif pada ibu hamil

3. Alasan pemilihan variabel ?


Alasan peneliti memilih variabel tersebut adalah karena ingin mengetahui
apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang asi eksklusif
menggunakan media booklet terhadap pengetahuan ibu hamil TM III di
Klinik MWC NU Sidorejo Lampung Timur

4. Cara pengukuran variabel


Dengan memberikan pertanyaan seputar ASI eksklusif dimana dilakukan
pretest sebelum pendidikan kesehatan diberikan kemudian diberikan posttest
setelah pendidikan kesehatan diberikan

5. Alat ukur / instrumennya?


Kuesioner pengetahuan tentang ASI eksklusif

6. Artikel terkait? Ada atau tidak?


ada

Anda mungkin juga menyukai