Alat Tes Psikologi

Tes Intelegensi
Tes Inventori
Tes Grafis
 Tes Intelegensi
Tes intelegensi adalah tes berupa kemampuan yang
berhubungan dengan proses kognitif berpikir, daya
menghubungkan, serta kemampuan dalam menilai dan
mempertimbangkan. Beberapa alat tes psikologi yang
termasuk tes intelegensi adalah CFIT, APM, dan IST.
CFIT
CFIT mengukur kecerdasan yang meliputi
kemampuan analisis dan penalaran. CFIT
dapat dilakukan secara individu dan
klasikal.
CFIT terbagi menjadi 3 jenis, Yaitu:
• CFIT skala 1, digunakan untuk mereka
yang mengalami retradasi mental.
• CFIT skala 2, digunakan untuk usia 8-13
tahun.
• CFIT skala 3, digunakan untuk usia
dewasa.
CFIT disajikan dengan buku soal dan
lembar jawaban. CFIT memliki 4 subtes
dengan waktu yang berbeda-beda. Pada
buku soal, dilengkapi instruksi di setiap
subtes.

Skor akhir CFIT diliat

dari hasil jumlah
semua subtes yang
kemudian di
konfresikan ke norma
CFIT.
 APM
APM digunakan untuk mengukur kemampuan dalam hal
pengertian dan mengembangkan pola fikir yang sistematis.
APM memiliki 2 set dalam pengerjaannya, yaitu set 1
terdiri dari 12 soal sebagai latihan soal sedangakan set 2
terdiri dari 36 soal. Peserta diminta untuk menutup bagian
kain yang hilang dengan pilihan potongan kain yang sudah
tersedia, sehingga menjadi kain yang utuh.
Skoring dilakukan pada set 2, dengan menghitung jumlah
benar kemudian di ubah kedalam bentuk persentil sesuai
usia.
 Tes Inventori
Tes Inventori digunakan untuk mengetahui
karakteristik kepribadian, minat, motivasi, penyesuaian
diri sikap, dan nilai-nilai individu. Beberapa tes psikologi
yang termasuk tes kepribadian, yaitu EPPS,
PAPIKOSTIK, RMIB, KRAPLIN, dan PAULI
EPPS

Tes ini digunakan untuk mengetahui

seberapa besar motivasi, kebutuhan, dan
konsisten seseorang. Tes ini Terdiri dari 225
peenyatan A dan B. Peserta diminta untuk
mimilih pernyataan yang sesuai dengan
dirinya, tidak ada jawaban salah dan benar.
EPPS bisa dilakukan secara individual
ataupun klasikal.
PAPIKOSTIK
PAPIKOSTIK terdiri dari 90 soal
pernyataan A dan B. Peserta diminta
untuk memilih salah satu pernyataan
dari dua pernyataan yang paling sesuai
dengan dirinya, tidak ada jawaban
benar dan salah. Tes ini digunakan
untuk mengukur aspek-aspek psikologis
dan untuk mengevaluasi prilaku dan
gaya kerja individu di tempat kerja.
 RMIB

RMIB merupakan tes untuk mengukur minat

seseorang berdasarkan sikap seseorang
terhadap pekerjaan. Tes ini terdiri dari 12 jenis
pekerjaan yang disusun dalam 9 kelompok
yang dibedakan antara pria dan wanita.
Peserta diminta untuk mengurutkan dari 1-12
dengan no 1 pekerjaan yang paling disukai
hingga no 12 pekerjaan yang paling tidak
disukai.
KRAEPLIN
KRAEPLIN atau tes Koran adalah jenis dari tes
yang berisi susunan angka-angka untuk
membentuk grafik. Tes ini bertujuan untuk
mengetahui karakter dan peerforma maksimal
seseorang calon pegawai. Peserta diminta untuk
menjumlahkan susunan angka tersebut dari
bawah keatas, jika ada perintah “Pindah” peserta
diminta untuk pindah kelajur berikutnya dan
menghitung kembali dari bawah. Hasil dari tes
ini akan menginterpretasikan factor kecepatan,
ketelitian, dan ketahanan.
 PAULI
PAULI atau tes Koran adalah jenis dari tes yang berisi
susunan angka-angka untuk membentuk grafik. Tes ini
bertujuan untuk mengetahui batas perbedaan kondisi
individu, melihat prestasi, dan mengetahui pengaruh
sikap kerja pada prestasi. Peserta diminta untuk
menjumlahkan setiap angka dengan angka dibawahnya,
jika ada perintah “Garis” peserta mengarisi hasil
terakhir yang dijumlah kemudian melanjutkan kembali
penjumlahan di lajur tersebut. Aspek yang diukur pada
tes ini adalah kekuatan kemauan, daya tahan, dan
keuletan,