LINGKUNGAN HIDUP
Kelompok 7 :
2
• Sumber-sumber Etika
3
• Paradigma Etika Lingkungan
4
• Prinsip-prinsip Etika Lingkungan
5
• Kearifan dalam menjaga Lingkunan
Ruang Lingkup Etika Lingkungan
Apa itu Etika?
Etika Lingkungan
merupakan pedoman
Etika berasal dari bahasa tentang cara berfikir,
Yunani “Ethikos” yang bersikap, dan bertindak
berarti “muncul dari yang di dasari atas nilai-
kebiasaan” dan “ethos” nilai positif untuk
yang berarti “watak mempertahankan fungsi
kesusilaan atau adat” dan kelestarian lingkungan.
Lingkungan Air
Alam Fisik dan
Biologis Udara
Lingkungan Tumbuhan
hidup dan hewan
Lingkungan Sarana
Buatan prasarana
Lingkungan
Manusia
Paradigma Etika Lingkungan
Secara teori terdapat 3 model teori etika lingkungan :
1. Antroposentrisme
Dikenal sebagai pandangan yang bersifat human centered, artinya manusia
sebagai pusat pertimbangan terhadap lingkungan.
Pandangan ini disebut pula sebagai shallow environmental ethics (etika
lingkungan yang dangkal).
Antroposentrisme terbagi atas :
Egosentrisme (kepentingan pribadi sebagai pijakan nilai)
Homosentrisme (kepentingan kelompok sebagai pijakan nilai)
2. Biosentrisme
Disebut juga sebagai life-centered ethics, artinya konsep etika berpusat pada
komunitas hidup, meliputi manusia, flora dan fauna.
3. Ekosentrisme
Pandangan ini menekankan bahwa penerapan etika tidak hanya pada
komunitas hidup (biotik), tetapi juga mencakup komunitas ekosistem secara
menyeluruh. Pandangan ini melihat ekosistem sebagai the land ethic, atau
tempat penerapan etika.
Prinsip etika ekosentrisme, yakni :
Segala sesuatu saling berhubungan.
Keseluruhan lebih daripada penjumlahan banyak bagian.
Setiap bagian memiliki makna dalam konteks keseluruhan.
Manusia dan nonmanusia adalah satu.
Prinsip-Prinsip Etika Lingkungan