Anda di halaman 1dari 10

Kebudayaan Surabaya (Jawa Timur

OL
E H
Kota Surabaya adalah ibu kota
Provinsi Jawa Timur, Indonesia
sekaligus menjadi kota
metropolitan terbesar di provinsi
tersebut. Surabaya merupakan
kota terbesar kedua di Indonesia
setelah Jakarta. Kota Surabaya
juga merupakan pusat bisnis,
perdagangan, industri, dan
pendidikan di Jawa Timur serta
wilayah Indonesia bagian timur.
Kota ini terletak 796 km sebelah
timur Jakarta, atau 415 km
sebelah barat laut Denpasar, Bali.
Surabaya terletak di tepi pantai
utara pulau Jawa dan
berhadapan dengan Selat
Madura serta Laut Jawa.
KESENIAN SURABAYA
Ludruk merupakan salah satu
genre teater di JawaTimur. Ini
Ludruk adalah bentuk kinerja tradisional
yang disajikan oleh
serombonganaktor (atau
komedian) di atas panggung,
kembali menceritakan kisah
kehidupanseseorang sehari-hari
dan perjuangan mereka.

Tari Reog Reog adalah salah satu kesenian budaya yang


berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan
Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog
yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo
dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua
sosok yang ikut tampil pada saat reog
dipertunjukkan. Reog adalah salah satu
budaya daerah di Indonesia yang masih
sangat kental dengan hal-hal yang berbau
mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Tari Sparkling Surabaya

Tari sparkling Surabaya adalah tari kreasi


modern, yang muncul di tengah-tengah
masyarakat heterogen Surabaya, dan latar
belakang seni perkotaan.

Karapan Sapi 

Karapan sapi merupakan


istilah untuk menyebut
perlombaan pacuan sapi
yang berasal dari Pulau
Madura, Jawa Timur.
MAKANAN
TRADISIONAL/KHAS 

Berkunjung ke Kota Pahlawan belum 2. Tahu Tek


lengkap rasanya jika belum mencoba
Makanan Khas Kota Surabaya. Kota
Surabaya memiliki beragam aneka
makanan menarik yang patut untuk
dicoba. Berikut beberapa daftar
makanan Khas Kota Surabaya:

1. Rujak Cingur
3. Rawon
PAKAIAN ADAT

CAK DAN NING SURABAYA

Cak Surabaya memiliki busana


kebesaran. Baju Kebesaran adalah
pakaian khas Surabaya Tempo Doeloe
(dulu) dan hingga kini pakaian tersebut
masih digunakan dalam acara besar di
kediaman walikota, balai kota dan acara
- acara formal yang lain.

Ning Surabaya mengenakan sanggul bentuk


gelung rambut biasa, pakaiannya
menggunakan kebaya dengan selendang atau
kerudung yang diberi renda-renda, dibordir
dengan  warna muda. Kebaya dan kerudung,
warnanya sama. Kain kebaya tidak boleh
tembus pandang, sehingga tidak
memperlihatkan pakaian dalam. Lalu memakai
peniti renteng.
RUMAH ADAT

Rumah Situbondo Rumah Joglo


Kebudayaan

Surabaya merupakan kota multi etnis yang kaya


akan budaya. Beragam etnis bermigrasi ke
Surabaya. Sebut saja etnis Melayu, China, India, Arab
dan Eropa sementara etnis Nusantara sendiri antara
Lain Madura, Sunda, Batak, Kalimantan, Bali,
Sulawesi datang dan menetap, hidup bersama serta
membaur dengan penduduk asli membentuk
pluralisme budaya yang kemudian menjadi ciri khas
kota Surabaya.

Ciri Khas Dialek Arekan atau lebih sering dikenal sebagai Bahasa
Arekan (Bahasa Jawa : boso Arekan) atau Bahasa
Suroboyoan adalah sebuah dialek bahasa Jawa yang
dituturkan di Surabaya dan sekitarnya. Dialek ini
berkembang dan digunakan oleh sebagian masyarakat
Surabaya dan sekitarnya.
ACARA ADAT SURABAYA

1. Temu Manten Pegon

2. Tahlilan Kematian
7. Babaran
3. Larung Ari –Ari
8. Sepasaran
4. Nakokake

5. Peningsetan 9. Pitonan
6. Tingkepan
10. Sunatan

Anda mungkin juga menyukai