Anda di halaman 1dari 14

KECAKAPAN BAHARI

Kelas : X - Nautika
Semester : 1
Guru Mapel : Ramli Hasan B
BAB I - KONSEP KECAKAPAN
PELAUT
 DEFINISI KECAKAPAN PELAUT

Istilah kecakapan pelaut diterjemahkan


dari “good seamanship”, yang secara
sederhana dapat didefinisikan sebagai :
“Kemampuan pelaut dalam melakukan
tugas dan kewajibannya secara sigap,
cermat, terkontrol dan tepat guna dikapal
untuk mencapai hasi; seefisien mungkin”.
BAB I - KONSEP KECAKAPAN
PELAUT
 PERLENGKAPAN KAPAL

Perlengkapan kapal merupakan salah


satu cabang Ilmu Bahari. Perlengkapan
kapal adalah semua alat yang
diperlukan dan harus disiapkan serta
ditata dikapal agar dapat digunakan
sesuai dengan urgensi masing-masing
demi kelancaran, keselamatan, dan
keamanan kapal.
BAB II – TALI - TEMALI
 JENIS-JENIS TALI MENURUT BAHANNYA
YANG DIGUNAKAN DIATAS KAPAL :
 Tali Hewani
 Tali Nabati :
a) Tali Manila
b) Tali Sisal
c) Tali Rami (Henep)
d) Tali serabut kelapa
e) Tali Kapas atau katun
f) Tali jute
g) Tali Mineral (hasil tambang)
h) Kawat Baja
i) Tali sintetis atau Nylon
BAB II – TALI - TEMALI
 Sifat umum tali sintetis atau nylon,
yaitu :
 Tahan air, eleastisnya besar, kuat dan ringan.
 Tahan terhadap cuaca lembab atau tahan air, es
tidak melekat.
 Tahan api yang bila tanpa beban dipanaskan , serat-
seratnya tidak akan meleleh dan tidak putus-putus.
 Mempunyai daya renggang (elastisitas) yang besar.
 Tali ini tidak mudah dihinggapi oleh hewanatau
tumbuhan (jamur) sehingga tidak mudah lapuk dan
perwatannya mudah, pelayanannya agak sedikit sulit
karena licin dan elastis.
BAB II – TALI - TEMALI
 Keuntungan dan kerugian tali sintetis
ada nilainya bila dibandingkan dengan
tali nabati, yaitu ;
 Tahan air dan cuaca lembab
 Tahan terhdap tumbuhan kerang-kerang, lumut
laut, dan teritip
 Bila kena air tidak menyusut dan tidak menyerap
air
 Pemeliharaannya lebih mudah, dalam keadaan
basah langsung dapat digulung kedalam drum
winch
 Kekuatannya lebih besar sehingga ukurannya
lebih kecil dan ringan
BAB II – TALI - TEMALI
 Tidak terpengaruh bahan – bahan kimia,
kecuali minyak cat atau thinner
 Tahan api dan panas
 Tidak terpengaruh akan minyak, es tidak
melekat sehingga mudah membersihkannya

 Kerugiannya adalah :
 Harganya lebih mahal
 Sangat licin
 Kalau putus, sangat berbahaya
BAB II – TALI - TEMALI
 JENIS DAN KEKUATAN TALI
Jenis tali dengan ukuran yang sama memliki
kekuatan yang berbeda-beda.
No. Jenis Tali Diameter Jumlah/ Berat per
Kekuatan
Streng/ Coll
Putus
Kardil
1. Tali Manila 48 mm 3 352 kg
17.5 ton
48 mm 4 349 kg
15.6 ton
2. Tali Sisal 48 mm 9 309 kg
10.5 ton
48 mm 3 352 kg
14.7 ton
BAB II – TALI - TEMALI
 PROSEDUR DAN PROSESPINTALAN
TALI
Ada beberapa jenis pintalan tali, antara lain :
1) Tali pintalan kanan, artinya arah pintalan
searah jarum jam atau dapat ditandai dengan
huruf “S”
2) Tali pintalan kiri, artinya arah pintalan
berlawana n dengan arah jarum jam atau dapat
ditandai dengan huruf “Z”
Menurut arah pintalannya, kawat baja dibagi dalam 2
golongan :
1. Pintalan memanjang (long stay)
2. Pintalan Silang (Cross lay = ordinary lay)
BAB II – TALI - TEMALI
Gambar Pintalan tali biasa Gambar pintalan
memanjang
BAB II – TALI - TEMALI

Gambar tali dan bagian-bagiannya


BAB II – TALI - TEMALI

Gambar tali kawat baja dan bagian-


bagiannya
BAB II – TALI - TEMALI
 JENIS SIMPUL DAN SOSOK TALI
1. Simpul dasar
Simpul dasar berguna sebagai dasar pembuat
tali
simpul.
BAB II – TALI - TEMALI
2. Simpul Silang (Crown Knot)
Simpul silang berguna sebagai dasar pembuatan
tali “barut jeras spanyol”.

Anda mungkin juga menyukai