Anda di halaman 1dari 42

Slide 8

PPh Pasal 22 dan 23

Dwi Martani
Slide by : Jayu Pramudya
Departemen Akuntansi FEUI
Sistematika

1. PPh 22

2. PPh 23

2
PPh Pasal 22
Landasan Hukum:
Pasal 22 UU PPh
PMK No. 154/ PMK.03/ 2010
PMK No. 253/ PMK.03/ 2008
Definisi

Merupakan pajak yang dipungut atas:


Aktivitas pembayaran atas penyerahan barang bagi institusi
pemerintah.

Aktivitas impor barang.

Aktivitas penjualan atau pembelian barang di industri tertentu.

Aktivitas penjualan barang sangat mewah.

4
Pemungut, Penyetor, dan Pelapor
(1)
Aktivitas Penyerahan Barang

• Bendahara pemerintah untuk


mekanisme pembelian barang.
• Bendahara pengeluaran untuk
mekanisme Uang Persediaan (UP).
• Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau
pejabat penerbit Surat Perintah
Membayar
Aktivitas (SPM) untuk mekanisme
Impor
Pembayaran Langsung (LS).
• Bank Devisa
• Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
5
Pemungut, Penyetor, dan Pelapor
(2)
Aktivitas di Industri
Tertentu
• Badan usaha yang ditunjuk
Kepala KPP untuk penjualan
hasil produksi dalam negeri di
industri semen, kertas, baja,
dan otomotif.
• Produsen atau importir BBM,
gas, dan pelumas untuk
penjualan komoditas tersebut.
• Industri atau eksportir yang 6
Tarif Pajak (1)

Aktivitas Penyerahan Barang


• 1,5% dari harga pembelian.

Aktivitas Impor
• 2,5% dari nilai impor bagi pengguna
Angka Pengenal Impor (API).
• 0,5% bagi pengguna API untuk impor
kedelai, gandum, dan tepung terigu.
• 7,5% dari nilai impor bagi non
pengguna API.
• 7,5% dari harga jual lelang untuk 7
Ilustrasi 3B.1

Koperasi Medang Kamulan menandatangani


kontrak dengan Kantor Humas Pemprov Jawa
Tengah untuk menyediakan furniture berbahan
dasar kayu jati senilai Rp 350.000.000,00 untuk
ditempatkan di ruang tunggu yang sedang
dibangun sebagai wujud pelaksanaan
transformasi pemerintah daerah menuju
pelayanan prima. Berapakah besar beban PPh
22?

Jawaban :
Beban PPh 22 = 1,5% x 350.000.000
= Rp 5.250.000,00 8
Ilustrasi 3B.2
PT. Kutai Kartanegara melakukan transaksi jual beli
dengan Tenggarong Inc. yang berdomisili usaha di luar
negeri atas sebuah mesin cetak tanpa menggunakan API.
Nilai kontrak diketahui $ 10,000.00 berdasar ketentuan
FOB shipping point. PT. Kutai Kartanegara
mengasuransikan pengiriman tersebut dengan biaya
premi sebesar 10% dari kontrak pembelian, dengan biaya
pengangkutan senilai $ 1,500.00. Adapun Bea Masuk dan
pungutanCost
lain masing – masing adalah senilai 20% dan
10,000,000.00
Rp 5.000.000,00.
Insurance(10%dari CoKurs
st) yang ditetapkan
1,000,000.0oleh
0 Menkeu
adalah FRp
reight10.000,00/ $ sedangkan oleh 1,500,0BI Rp 9.500,00/
00.00
CIF 12,500,000.00
$. Berapakah besar beban
BeaMasuk(20%dari CIF)
PPh 22? 2,500,000.00
Jawaban Pung:utanLain 5,000,000.00
DPPPPN 20,000,000.00

BebanPPh22(Tarif 5%dari nilai impor) 1,000,000.00


9
Tarif Pajak (2)

Aktivitas di Industri
Tertentu
• Penjualan hasil produksi
dalam negeri.
• 0,1% dari Dasar
Pengenaan Pajak PPN
(DPP PPN) di industri
kertas.
• 0,25% dari DPP PPN di 10
Tarif Pajak (3)

Aktivitas di Industri Tertentu


• Penjualan BBM, gas, dan pelumas.
• 0,25% dari harga jual BBM untuk penjualan
ke SPBU Pertamina.
• 0,3% dari harga jual BBM untuk penjualan ke
SPBU Non Pertamina.
• 0,3% dari harga jual minyak tanah.
• 0,3% dari harga jual gas.
• 0,3% dari harga jual pelumas.
Barang
• 0,25% Sangat Mewah (PMK No. 253/
dari harga beli untuk pembelian di
PMK. 03/ kehutanan,
industri 2008) perkebunan, pertanian,
• 5% dari harga jual, tidak termasuk PPN dan
dan perikanan.
PPnBM.
11
Ilustrasi 3B.3
Koperasi Holing merupakan perusahaan yang
menganut pola production on demand. Perusahaan
mengadakan perjanjian dengan Ny. Sima untuk
melakukan penjualan 1.000 rim kertas flano dengan nilai
total Rp 77.000.000,00. Atas nilai tersebut diketahui
bahwa elemen PPN telah termasuk di dalamnya. Di
samping itu, diketahui pula bahwa atas pembelian bubur
kertas sebagai bahan baku dari anak usahanya,
perusahaan telah dikenai PPh 22 senilai Rp 200.000,00.
Berapakah besar beban PPh 22 yang seharusnya
dipungut atas transaksi antara Koperasi Holing dengan
Ny. Sima?

Jawaban :
Beban PPh 22 = 0,1% x (100%/ 110%) x
12
110.000.000
Sanksi Tarif

Bagi WP yang tidak memiliki NPWP,


tarif lebih tinggi 100% untuk PPh 22 tidak final.

Ilustrasi 3B.4
CV. Tarumanegara melakukan pembelian lima
keranjang ikan patin senilai Rp 1.500.000,00 per
keranjang untuk keperluan ekspor, dengan biaya
pengiriman sebesar Rp 50.000,00 ditanggung Tn.
Mulawarman sebagai pedagang pengumpul. Jika Tn.
Purnawarman tidak memiliki NPWP, berapakah besar PPh
22 yang harus dipungut oleh PT. Kutai Kartanegara?
Jawaban :
Tarif PPh 22 = 2,5% x (1 + 100%)
= 5% 13
Saat Terutang dan Pelunasan

Pemungutan pajak terutang dilakukan saat pembayaran


kecuali ditetapkan berlainan oleh Menkeu. Pengecualian
tersebut antara lain: Saat pembayaran bea masuk.
Kecuali jika pembayaran bea
masuk ditunda/ dibebaskan,
Kegiatan Impor
pemungutan dilakukan saat
penyelesaian Pemberitahuan
Kegiatan Impor Barang (PIB).
Saat pembayaran.
Pembelian Barang
Pembelian Hasil
Saat penjualan.
Produksi
Penjualan Hasil
Saat penerbitan delivery
Produksi/
order.
Pengolahan Barang
Penyetoran hasil pungutan dilakukan ke Bank Persepsi14
Objek Dikecualikan dari
Pemungutan (1)
Impor barang dan/ atau penyerahan barang yang
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan tidak terutang PPh.
Impor barang yang dibebaskan dari pungutan Bea
Masuk dan/ atau PPN.
Impor sementara, jika pada waktu impornya nyata –
nyata dimaksudkan untuk diekspor kembali.
Impor kembali, yang meliputi barang – barang yang
diimpor kembali dalam kualitas yang sama atau
barang yang telah diekspor untuk perbaikan,
pengerjaan dan pengujian yang memenuhi syarat
yang ditentutakn Ditjen Bea dan Cukai.

15
Objek Dikecualikan dari
Pemungutan (2)
Pembayaran atas pengadaan barang bagi institusi
pemerintah jika berjumlah maksimal Rp
2.000.000,00 dan tidak merupakan pembayaran
terpecah-pecah; atau jika ditujukan untuk
pembelian BBM, listrik, gas, pelumas, air minum/
PDAM, dan benda pos.
Pembayaran untuk pembelian gabah dan/ atau
beras oleh Perum Bulog.
Emas batangan yang akan diproses untuk
menghasilkan barang perhiasan dari emas yang
ditujukan untuk ekspor.
Pembayaran untuk pembelian barang sehubungan
dengan penggunaan dana BOS.

16
Ilustrasi 3B.5
Fa. Kalingga menandatangani kontrak dengan
Pemerintah Kota Pasuruan untuk melakukan penyediaan
ATK senilai Rp 110.000.000,00.
a.Berapakah besar beban PPh 22?
b.Jika kontrak tersebut meliputi pula penyediaan
1000 lembar perangko nominal Rp 6.000,00 at
cost, berapakah besar beban PPh 22?

Jawaban :
c.Beban PPh 22 = 1,5% x 110.000.000
= 1,5% x 110.000.000
= Rp 1.650.000,00
b.Beban PPh 22 = 1,5% x (110.000.000 –
60.000.000)
17
= 1,5% x 50.000.000
Pengecualian PPh 22
Pengecualian memerlukan bukti berupa Surat
keterangan Bebas PPh 22 yang diterbitkan oleh
Dirjen Pajak untuk:
• Impor barang dan/ atau penyerahan barang
yang tidak terutang PPh.
• Emas batangan yang diproses untuk
menghasilkan perhiasan untuk diimpor.
Pelaksanaan pengecualian dari pemungutan PPh 22
dilakukan oleh Ditjen Bea dan Cukai, dengan tata
cara yang diatur oleh Dirjen Bea dan Cukai dan/ atau
Ditjen Pajak.

18
PPh Pasal 23

Landasan Hukum:
Pasal 23 UU PPh
PMK No. 244/ PMK.03/ 2008
Definisi

Merupakan pajak dikenakan terhadap WP


dalam negeri dan BUT atas penghasilan dari:


Penanaman modal.

Penyewaan aset fisik dan finansial.

Keterlibatan dalam pekerjaan atau kegiatan.

Pemberian jasa tertentu.

20
Pemotong, Penyetor, dan Pelapor

Badan pemerintah.
Subjek pajak badan dalam
negeri.

Penyelenggara kegiatan.

BUT.
Perwakilan perusahaan luar
negeri lainnya.
Orang pribadi yang ditunjuk oleh
Kepala KPP.

21
Tarif Pajak

15% dari jumlah bruto atas:


•Dividen
•Bunga
•Royalti
•Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya
2% dari
selain jumlah
yang bruto
dipotong (sebelum
PPh 21 huruf (e). PPN)
atas:
• Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta, kecuali yang dikenai PPh
pasal 4 ayat (2).
• Imbalan jasa teknik, manajemen, konstruksi,
Bagi yang katering
konsultan, tidak memiliki NPWP
dan jasa lain selaindikenai
yang
tarif 100%
dipotong PPhlebih
21. tinggi
22
Lingkup Jasa Dikenai PPh 23 (1)
PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008
 Jasa penilai (appraisal);
 Jasa aktuaris;
 Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan
keuangan;
 Jasa perancang (design);
 Jasa pengeboran (drilling) di bidang penambangan
minyak dan gas bumi (migas), kecuali yang
dilakukan oleh bentuk usaha tetap (BUT);
 Jasa penunjang di bidang penambangan migas;
 Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang
penambangan selain migas;
 Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar
udara;
 Jasa penebangan hutan;
 Jasa pengolahan limbah;
 Jasa penyedia tenaga kerja (outsourcing services)23
 Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga ,
Lingkup
kecuali yang Jasa Dikenai
dilakukan oleh Bursa PPh 23KSEI
Efek, (2) dan
PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008
KPEI;
 Jasa custodian/penyimpanan /penitipan, kecuali
yang dilakukan oleh KSEI;
 Jasa pengisian suara (dubbing) dan/atau sulih
suara;
 Jasa mixing film;
 Jasa sehubungan dengan software computer,
termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan;
 Jasa instalasi/pemasangan mesin, peralatan, listrik,
telepon, air, gas, AC, dan/atau TV kabel, selain yang
dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya
di bidang konstruksi dan mempunyai izin dan/atau
sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
 Jasa perawatan/perbaikan/pemeliharaan mesin,
peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV kabel,
alat transportasi/kendaraan dan/atau bangunan, 24
Lingkup Jasa Dikenai PPh 23 (3)
PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008

 Jasa maklon;
 Jasa penyelidikan dan keamanan;
 Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer;
 Jasa pengepakan;
 Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam
media masa, media luar ruang atau media lain
untuk penyampaian informasi;
 Jasa pembasmian hama;
 Jasa kebersihan atau cleaning service;
 Jasa catering atau tata boga.

25
Ilustrasi 3B.6

PT. Kanjuruhan merupakan sebuah badan usaha


yang bergerak di bidang pengolahan limbah. Di
tanggal 1 Februari 2012 sebuah kontrak
ditandatangani untuk melaksanakan teknik sanitary
landfill di 10 lokasi dengan imbalan jasa sebesar Rp
35.000.000,00. Berapakah besarnya PPh 23 yang
dipotong oleh klien terhadap PT. Kanjuruhan?
Jawaban :
Beban PPh 23 = 2% x 35.000.000
= Rp 700.000,00

26
Ilustrasi 3B.7

Tn. Balaputradewa melakukan peminjaman uang


pada 1 Juli 2012 senilai Rp 1.000.000,00 kepada Tn.
Samarotungga dengan tingkat bunga 8% per tahun.
Kesepakatan mensyaratkan Tn. Balaputradewa
membayarkan bunga pada 31 Juni 2012 dan 2013,
serta mengembalikan seluruh pokok pinjaman pada
saat pembayaran bunga kedua. Berapakah besar
beban PPh 23 masing – masing di tahun 2012 dan
2013?

Jawaban :
Beban PPh 23 2012 = Beban PPh 23 2013
= 15% x 8% x 1.000.000
= 15% x 80.000 27
Besaran Jumlah Bruto
Pembayaran gaji, upah, honorarium,

tunjangan, dan pembayaran lain atas
jasa yang disediakan tenaga kerja
berdasarkan kontrak.
Nilai • Pengadaan/ pembelian material.
dikurangi • Jasa perantara yang dibayarkan
oleh: kepada pihak ketiga.
• Penggantian biaya/ reimbursement.

• Penghasilan yang dibayarkan


Pemajaka sehubungan dengan jasa teknik,
n tidak manajemen, konstruksi, konsultasi
dan jasa lain yang dikenai PPh final.
berlaku
untuk:

28
Ilustrasi 3B.8

Koperasi Blambangan diminta untuk


menyediakan makanan dan minuman dalam
kegiatan simposium regional pada tanggal 1 April
2012. Koperasi Blambangan berkewajiban
menyiapkan hidangan dan melakukan pengantaran
ke lokasi acara, paket tersebut untuk 300 orang
dengan nilai Rp 15.000,00 per orang. Berapakah
besarnya PPh 23 yang dipotong oleh klien?

Jawaban :
Beban PPh 23 = 2% x 300 x 15.000
= 2% x 4.500.000
= Rp 90.000,00
29
Ilustrasi 3B.9

Koperasi Pajajaran memiliki sebuah gelanggang


olahraga yang disewakan kepada Nn. Dyah Pitaloka
selama 3 hari 3 malam untuk penyelenggaraan
pernikahan putra semata wayangnya. Atas maksud
memastikan kesempurnaan perhelatan, Nn. Dyah
Pitaloka meminta penyediaan tiga set generator yang
harus dipindahkan dari fasilitas produksi Koperasi
Pajajaran. Kedua pihak bersepakat atas nilai Rp
30.000.000,00 sebagai akad atas keseluruhan kontrak.
Sebagai informasi tambahan, Koperasi Pajajaran telah
menggunakan acuan biaya sewa generator sebesar Rp
250.000,00 per hari yang lebih tinggi dari standar
normal Rp 50.000,00 per hari akibat harus dihentikannya
kegiatan fasilitas produksi. Berapakah besar beban
pajak?
30
Kasus Khusus: Sinematografi
Royalti adalah nilai yang diterima atau
diperoleh pemegang hak cipta dengan
memberikan hak cipta hasil karya sinematografi
kepada pihak lain sebesar:

• Seluruh penghasilan, jika pihak lain berhak


mengumumkan dan/ atau memperbanyak
ciptaannya dengan persyaratan tertentu; atau
• 10% dari bagi hasil, jika pihak lain berhak
mengumumkan dan/ atau memperbanyak
ciptaannya dengan persyaratan tertentu
dengan pola bagi hasil antara pencipta dan
pemilik bioskop.

31
Bukti Pendukung Rincian Tagihan

Kontrak kerja dan


pembayaran.

Faktur pembelian barang.

Faktur tagihan kepada pihak


ketiga disertai perjanjian
tertulis.
Faktur tagihan atau bukti
pembayaran oleh pihak
kedua kepada pihak ketiga.

32
Ilustrasi 3B.10 (1)

Fa. Mengwi sebagai pihak pertama pada tanggal


2 Maret 2012 menandatangani kontrak dengan
Koperasi Wora - Wari selaku perusahaan agen
periklanan sebagai pihak kedua untuk membuat
media. Rincian keterangan terkait nilai kontrak
adalah:
Pembelian material iklan Rp
35.000.000,00
Jasa konsultan iklan 7.500.000,00
Upah agen 5.000.000,00
Biaya pemasangan iklan ke perusahaan media
50.000.000,00
Total Rp 97.500.000,00
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong antar 33
Ilustrasi 3B.10 (2)

Jawaban :
Beban PPh 23 dipotong Koperasi Wora – Wari
kepada Fa. Mengwi, jika terdapat bukti pendukung
rincian transaksi
= 2% x (7.500.000 + 5.000.000)
= 2% x 12.500.000
= Rp 250.000,00
Jika tidak terdapat bukti pendukung rincian
transaksi
= 2% x (7.500.000 + 5.000.000 + 35.000.000)
= 2% x 47.500.000
= Rp 950.000,00
Beban PPh 23 dipotong Fa. Mengwi kepada
perusahaan media 34
Ilustrasi 3B.11

CV. Daha yang beraktivitas menyediakan Asisten


Rumah Tangga (ART) mendapat kontrak untuk
menyediakan 5 orang ART, tetapi tenaga kerja
dimaksud tetap menjadi tenaga kerja CV. Daha.
Kontrak menyepakati bahwa pembayaran atas
penyerahan jasa oleh CV. Daha terdiri atas gaji
tenaga kerja sebesar Rp 2.500.000,00 per orang
per bulan dan imbalan atas penyediaan ART
sebesar Rp 500.000,00 per bulan. Berapakah
besarnya PPh 23 yang dipotong oleh klien?

Jawaban :
Jika terdapat bukti pendukung atas rincian
besarnya tagihan, maka 35
Objek Dikecualikan dari
Pemungutan
Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada
bank.
Sewa yang dibayarkan atau terutang sehubungan
dengan sewa dengan hak opsi.
Dividen yang diterima atau diperoleh PT. dari badan
usaha yang didirikan dan berkedudukan di
Indonesia dengan syarat:
• Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan.
• Kepemilikan saham paling rendah 25% dari jumlah
yang disetor.
Bagian laba dari persekutuan yang modalnya tidak
terdiri atas saham – saham.
SHU Koperasi.
Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada
badan usaha atau jasa keuangan (penyalur
pinjaman/ pembiayaan sesuai PMK). 36
Ilustrasi 3B.12 (1)

PT. Sriwijaya merupakan penanam saham


terbesar di PT. Palembang dengan kepemilikan
sejumlah 100.000 lembar saham biasa dari total
500.000 lembar yang beredar dan 1.000.000
lembar yang diotorisasi. Di tahun 2012, PT.
Palembang membagikan dividen kas senilai total Rp
75.000.000 bagi seluruh pemegang saham biasa.
a.Berapakah besar beban PPh 23 atas
penghasilan dividen PT. Sriwijaya?
b.Bagaimana perubahan atas jawaban anda
di point (a) jika ternyata PT. Sriwijaya
hanya memiliki 300.000 saham beredar?
c.Bagaimana perubahan atas jawaban anda
di point (a) jika PT. Sriwijaya melakukan 37
Ilustrasi 3B.12 (2)

Jawaban :
a.Beban PPh 23 = 15% x (100.000/ 500.000)
x 75.000.000
= 15% x 15.000.000
= Rp 2.250.000,00
b.Beban PPh 23 yang dikenakan akan
berubah menjadi Rp 0,00. Hal ini
disebabkan karena kepemilikan PT. Sriwijaya
dengan demikian mencapai 33% sehingga
pendapatan atas dividen dari PT. Palembang
dikecualikan dari objek pajak.
c.Beban PPh 23 yang dikenakan akan tetap
senilai Rp 2.250.000,00 sebab tidak
terdapat perubahan proporsi kepemilikan 38
Saat Terutang, Penyetoran, dan
Pelaporan

Saat terutang adalah pada akhir bulan


dilakukannya pembayaran atau akhir bulan
terutangnya penghasilan yang bersangkutan,
tergantung yang lebih dahulu terjadi.
Saat penyetoran selambat-lambatnya adalah
tanggal 10 bulan takwim berikutnya setelah bulan
saat terutangnya pajak.
Saat pelaporan Surat Pemberitahuan Masa oleh
pemotong selambat-lambatnya adalah 20 hari
setelah masa pajak berakhir.
Pemotong wajib memberikan tanda bukti
pemotongan kepada WP dalam negeri atau BUT
yang dipotong.
39
Dialektika Pajak:
Liquidating Dividend
Liquidating dividend merupakan contoh
dividen yang tidak bersumber dari Laba
Ditahan. Dividen ini didebitkan terhadap
agio, sehingga dikecualikan dari objek
Penanam sahampajak.
yang hanya memiliki
kurang dari 25% kepemilikan dapat
memiliki kendali yang besar jika 75%
saham lain dimiliki banyak penanam
saham dalam persentase kecil. Akan
tetapi pajak memperlakukan kesemua
penanam saham tersebut
Besaran persentase secara sama.
kepemilikan tidak
dapat dikalkukasi dengan rasio jumlah
kepemilikan lembar saham beredar ketika
terdapat lebih dari satu macam saham,
seperti saham biasa dan saham preferen.

40
Referensi

Fitriandi, Primandita dkk. 2011. “Kompilasi


Undang – Undang Perpajakan Terlengkap” . Jakarta:
Penerbit Salemba Empat.

Waluyo. 2011. “Perpajakan Indonesia”. Jakarta:


Penerbit Salemba Empat.

41
Terima Kasih
Dr. Dwi Martani
Departemen Akuntansi FEUI
martani@ui.ac.id atau
dwimartani@yahoo.com
081318227080/ 08161932935
http:/staff.blog.ac.id/martani/

42

Anda mungkin juga menyukai