Anda di halaman 1dari 95

INSTITUSI PAJAK KITA

Menyatukan Hati, Membangun Negeri

KANTOR PUSAT
Jl. GATOT SUBROTO
Kav. 40-42, JAKARTA

BAPAK DIRJEN PAJAK


SIAPAKAH DIA..???

SUSUNAN ORGANISASI KANTOR PUSAT DJP


Sekretariat Direktorat Jenderal,
Direktorat Potensi, Kepatuhan & Penerimaan,
Direktorat Peraturan Perpajakan I (PP I)
Direktorat Peraturan Perpajakan II, (PP II)
Direktorat Keberatan dan Banding,
Direktorat Ekstensifikasi & Penilaian,
Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan,
Direktorat Penyuluhan, Pelayanan & Hubungan Masyarakat,
Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan,
Direktorat Intelijen dan Penyidikan,
Direktorat Transformasi Teknologi Komunikasi Informasi,
Direktorat Transformasi Proses Bisnis.
Direktorat Kepatuhan Internal& Transformasi Sumber Daya Aparatur,

(KITSDA)
Pusat Pengolahan Data dan Dukumen Perpajakan
Tenaga Pengkaji bidang Pelayanan Perpajakan
Tenaga Pengkaji bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Perpajakan
Tenaga Pengkaji bidang Pengawasan & Penegakan Hukum Perpajakan
Tenaga Pengkaji bidang Pembinaan & Penertiban Sumb Daya Manusia

Kantor Pelayanan
Pajak (KPP)

Sub Bagian Umum

Kelompok Jabatan
Fungsional

Seksi Pengolahan
Data & Informasi

Seksi Pelayanan

Seksi Penagihan

Seksi
Pemeriksaan

Seksi Pengawas
& Konsultasi I

Seksi Pengawas
& Konsultasi II

Seksi Pengawas
& Konsultasi III

Seksi Pengawas
& Konsultasi IV

Unit Eselon III


Unit Eselon IV
Unit Fungsional

ADA YANG KENAL..????

KEDUDUKAN HUKUM PAJAK


HUKUM

HUKUM PERDATA

HUKUM PUBLIK
- Hk Tata Negara

- HUKUM PAJAK

- Hk Tata Usaha

- Hk Pidana

Pembedaan Hukum Pajak


HUKUM PAJAK

HUKUM FORMAL

HUKUM MATERIAL

- UU KUP

- UU PPh

- UU BPHTB

- UU PPSP

- UU PPN/PPn BM - UU Bea Meterai

- UU PP

- UU PBB

- UU PDRD

HUKUM PAJAK
1. HUKUM PAJAK FORMAL
MEMUAT TATACARA UNTUK MEWUJUDKAN HK. MATERIAL
MENJADI KENYATAAN
A. TATA CARA PENETAPAN UTANG PAJAK
B. HAK FISKUS
C. KEWAJIBAN WP (HAK KEBERATAN DAN BANDING

2. HUKUM PAJAK MATERIAL


MEMUAT NORMA YG MENERANGKAN KEADAAN, PERBUATAN,
OBJEK PAJAK, SUBJEK PAJAK, BERAPA BESAR TAX YG
DIKENAKAN, HUB. HK ANTARA FISKUS DAN WP

DASAR KETENTUAN UNDANG-UNDANG


PAJAK KITA ..?????
1. UU KUP
2. UU PPH
3. UU PPN
4. UU PBB
5. UU BM
6. UU BPHTB
7. UU PPSP
8. UU PP

Dasar Hukum :
Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan

SISTEMATIKA UU KUP
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Ketentuan Umum (Ps 1)


NPWP, Pengukuhan PKP, SPT, dan Tata Cara Pemby.
(Ps. 2 sd Ps 11)

Penetapan dan Ketetapan Pajak (Ps 12 sd Ps 17)


Penagihan Pajak (Ps 18 sd Ps 24)_
Keberatan dan Banding (Ps 25 sd Ps 27)
Pembukuan dan Pemeriksaan (Ps 29 sd Ps 31)
Ketentuan Khusus (Ps 32 sd Ps 37)
Ketentuan Pidana (Ps 38 sd Ps 43)
Penyidikan (Ps 44 sd Ps Ps 44B)
Ketentuan Peralihan (Ps 45 sd Ps 47)
Ketentuan Penutup (Ps 48 sd Ps 49)

DASAR HUKUM
UU Nomor 6 Tahun 1983

UU Nomor 9 Tahun 1994


KETENTUAN UMUM
DAN
TATA CARA PERPAJAKAN

UU Nomor 16 Tahun 2000

UU Nomor 28 Tahun 2007

Perpu Nomor 5 Tahun 2008


UU Nomor 16 Tahun 2009

HIRARKI PERATURAN
PAJAK KITA .??????

Pajak itu apa sih


sebenarnya?
Trus, kenapa saya
harus bayar pajak?

PENGERTIAN PAJAK

UU KUP Pasal 1 Point 1


Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara
yang terutang oleh orang pribadi atau badan
yang bersifat memaksa berdasarkan UndangUndang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
rakyat.

Posyandu, Imunisasi Fasilitas & Infrastruktur

Pelayanan kesehatan

Subsidi Pangan & BBM

APBN YANG SEBAGIAN BESAR


DARI PAJAK DIGUNAKAN UNTUK
MEMBIAYAI PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN & PEMBANGUNAN

PEMILIHAN UMUM

Pertahanan & Keamanan

Penegakan Hukum

Pendidikan

Dana Alokasi Umum

Kelestarian LH

Penanggulan
Bencana

Kelestarian
Budaya

Transportasi masal

JENIS JENIS PAJAK

MENURUT SIFATNYA:
1. PAJAK LANGSUNG (Ex: PPH)
2. PAJAK TIDAK LANGSUNG (Ex: PPN, PPnBM)
MENURUT SASARANNYA:
1. PAJAK OBJEKTIF (Ex: PPN, PBB)
2. PAJAK SUBJEKTIF (Ex: PPH)
MENURUT LEMBAGA PEMUNGUTNYA:
1. PAJAK PUSAT

PAJAK YG DIPUNGUT DJP


PAJAK YG DIPUNGUT BEA CUKAI
2. PAJAK DAERAH

KEWAJIBAN PAJAK

1. PAJAK MASA
APA AJA?????
2. PAJAK TAHUNAN
APA AJA????

TERHUTANG KEPADA SIAPAKAH


PAJAK-PAJAK TERSEBUT.??????
(Lihat Pengertian PAJAK)

1. Terutang kepada OP
OP sebagaia Karyawan/i
OP sebagai Pek. Bebas/Usaha
2. Terutang kepada BADAN
Kewajiban pajak Pusat
Kewajiban pajak Cabang

Kewajiban Perpajakan
ORANG PRIBADI sbg KARYAWAN
Melaporkan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi
Untuk istri (Sebagai karyawati) digabung

dengan SPT Suami


Menggunakan SPT 1770 SS
Tidak perlu melaporkan SPT Masa PPh Ps 25

20

Kewajiban Perpajakan
OP Pek.Bebas/Usaha = Perusahaan
Pusat

SPT tahunan PPh Badan

Cabang
- SPT Masa PPh Ps 21

- SPT Masa PPh Ps 25

- SPT Masa PPh Ps 22/23/4(2)

- SPT Masa PPh Ps 21

- SPT Masa PPN

- SPT Masa PPN


- SPT Masa PPh Ps 22/23/4(2)

21

Wajib Pajak
Orang pribadi atau Badan, meliputi pembayar
pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak,
yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.

Ps. 1 UU KUP

Orang Pribadi

adalah orang pada umumnya

- tidak memandang jenis kelamin


- tidak memandang usia
- termasuk pula warisan yang belum terbagi
yang menggantikan yang berhak

Badan
sekumpulan orang dan atau modal
yang merupakan kesatuan
baik yang melakukan usaha
maupun yang tidak melakukan usaha
Contoh :
PT, CV, BUMN / BUMD, firma, koperasi, dana
pensiun, yayasan, organisasi massa, organisasi
sosial politik atau organisasi yang sejenis, bentuk
badan lainnya

PERPAJAKAN DI INDONESIA
Sistem Pemungutan Pajak

1983

Official Assessment
System

Wewenang untuk menentukan besarnya


pajak yang terhutang ada pada pihak
aparat pajak.

Wajib pajak bersifat pasif.


Hutang pajak timbul setelah dikeluarkan
Surat Ketetapan Pajak oleh aparat pajak.

1983

Self Assessment
System

Wewenang untuk menentukan besarnya


pajak yang terhutang ada pada wajib pajak
sendiri.
Wajib pajak aktif.
Pihak aparat perpajakan tidak ikut
campur melainkan hanya mengawasi.

Withholding system

kewenangan untuk menentukan besarnya


pajak terhutang ada pada pihak ketiga
yang bukan wajib pajak dan bukan aparat
pajak

SELF ASSESSMENT SYSTEM


WP dituntut AKTIF untuk:
1. Mendaftar dan Melaporkan USAHA /PH
= NPWP/NPPKP
2. Melakukan penghitungan = Pajak Terutang
3. Memperhitungkan Pajak yang di Pot/Put
= Kredit Pajak
4. Melakukan pembayaran/Penyetoran Pajak
= SSP
5. Melakukan Pelaporan Pajak = SPT
6. Melakukan pendokumntasian (filling)

Self Assessment ke-1


NPWP /NPPKP
Setiap Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan
subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan wajib
mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak
yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau
tempat kedudukan Wajib Pajak dan kepadanya
diberikan NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP).

UU KUP Pasal 2 Ayat 1

YANG DIMAKSUD TEMPAT TINGGAL /


TEMPAT KEDUDUKAN
ORANG PRIBADI:
1. RUMAH TINGGAL SEBENARNYA, SESUAI KTP
2. RUMAH>1, PUSAT KEPENTINGAN PRIBADI&EKONOMI
DILAKUKAN
3. RUMAH LEBIH LAMA DITINGGALI
4. DITENTUKAN OLEH DJP, DALAM DIATAS TIDAK DAPAT
DITENTUKAN
BADAN:
1. KANTOR PIMPINAN&PUSAT ADMIN SERTA KEUANGAN (AKTE)
2. KANTOR PIMPINAN BERADA
3. DITENTUKAN DJP DALAM HAL KANTOR PIMPINAN BERADA
DIBEBERAPA TEMPAT
KEP 701/PJ./2001

WAJIB PAJAK

KEWAJIBAN
SUBJEKTIF

KEWAJIBAN
OBJEKTIF

Wajib mendaftarkan diri


untuk memperoleh NPWP

KEWAJIBAN SUBJEKTIF/OBJEKTIF! (Ps 2)


a.

SUBJEKTIF DALAM NEGERI (DN):


Mulia ; - Pada waktu dilahirkan diwilayah Indonesia,
- Pada waktu seseorang menetap di Indonesia
Berakhir ; - Pada waktu seseorang meninggal dunia
- Pada waktu meninggalkan Indo selamanya

b.

SUBJEKTI LUAR NEGERI (LN):


Mulai ; - Pada waktu dilahirkan di Indo dan mempunyai
hub. ekonomis dgn Indo menurut UU Pajak
- Menetap di LN tetapi mempunyai hub ekonomis
Berakhir; - Hubungan ekonomis terputus.
- Menetap di indonesia
- Meninggal dunia

SUBJEK PAJAK DALAM NEGERI


a.

ORANG PRIBADI yang :


- Bertempat tinggal di Indonesia,
- Berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam jangka
waktu 12 bulan, atau
- Dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan
mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia;

b.

BADAN yang didirikan atau bertempat kedudukan di


Indonesia;
WARISAN yang belum terbagi sebagai satu kesatuan,
menggantikan yang berhak.

c.

SUBJEK PAJAK LUAR NEGERI

ORANG PRIBADI yang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada

BADAN yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia,

di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan,
yang :

menjalankan usaha atau melakukan kegiatan melalui BUT di Indonesia

atau
dapat menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia tanpa
melalui BUT di Indonesia.

KEWAJIBAN OBJEKTIF! (Ps 2)

PH > PTKP
PTKP LAMA
Keterangan
WP

WP KAWIN

PTKP BARU
Mulai 1-1-2013

SETAHUN

SEBULAN

SETAHUN

SEBULAN

(Rp)

(Rp)

(Rp)

(Rp)

15.840.000,-

1.320.000,-

ISTERI BEKERJA

15.840.000,-

TANGGUNGAN
(Max 3 orang)

1.320.000,-

1.320.000,- 24.300.000,-

110.000,-

2.025.000,-

2.025.000,-

168.750,-

1.320.000,- 24.300.000,-

2.025.000,-

110.000,-

2.025.000,-

168.750,Ps. 7 UU PPh

FUNGSI NPWP
SEBAGAI IDENTITAS WP
MENJAGA KETERTIBAN DAN PENGAWASAN
ADMINISTRASI
UNTUK KEPERLUAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN
DOKUMEN PERPAJAKAN
MEMENUHI KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PERPAJAKAN

MANFAAT NPWP
Mendapatkan pelayanan dari instansi/pihak lain mis :
- Transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan
- Pengajuan kredit ke bank

Tahun 2009, tidak bayar Fiskal Luar Negeri dan tdk


dikenakan tarif yg lebih tinggi seperti tabel di bawah
ini :
Jenis Pot/Put
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23

Tarif Non-NPWP
dibandingkan Tarif NPWP
20% lebih tinggi
100% lebih tinggi
100% lebih tinggi

FORMAT NPWP / NPPKP


07 . 234 . 567 . 8 - 051 . 000

Kode Wajib Pajak

Kode
KPP

Kode
Cabang

Siapa yang wajib NPWP?


Menjalankan usaha/
pekerjaan bebas

WPOP

Tidak menjalankan usaha/


pek bebas tapi penghasilan
pd suatu bulan > PTKP

Wanita Kawin HB/PH/MT


WP Badan

WP Pemungut/
Pemotong pajak

Wanita kawin dapat


mendaftar atas
namanya sendiri
PER-20/PJ/2013

Kapan mendaftar (NPWP)


1 bulan setelah
Saat usaha
Mulai dijalankan
atau didirikan
Paling lambat
Pada akhir bln
Berikutnya pengh
Telah melebihi
PTKP

Sebelum saat
Terutang PPh

WPOP yang menjalankan


usaha/pekerjaan bebas

WP Badan

WPOP yg tdk menjalankan


usaha/pek bebas tapi peng
sd suatu bulan > PTKP

WP Pemungut/
Pemotong pajak
PER-20/PJ/2013

Persyaratan NPWP
WP ORANG PRIBADI (OP)YANG
MENJALANKAN USAHA /
PEKERJAAN BEBAS
WP OPYANG TIDAK
MENJALANKAN USAHA /PEK.
BEBAS, YANG MEMPEROLEH
PENGHASILAN DIATAS PTKP.
WP BADAN

KTP (WNI),
Paspor, Kitas, Kitap (WNA)
Ijin Usaha dr Instansi

KTP --- (WNI),


Paspor, Kitas, Kitap --- (WNA)

Akte Pendirian,
Copy NPWP/Paspor Pengurus,
Ijin Usaha dr Instansi terkait

NB:
WANITA KAWIN YG INGIN MELAKSANAKAN
KEWAJIBAN PERPAJAKAN SENDIRI PH/MT
: Copy NPWP Suami, KK, Perjanjian PH/MT

PER-20/PJ/2013

Tempat Pendaftaran NPWP

KPP YANG WILAYAH KERJANYA


MELIPUTI TEMPAT TINGGAL ATAU
TEMPAT KEDUDUKAN WP YBS.

DALAM HAL KEGIATAN USAHA DI


BEBERAPA TEMPAT, JUGA WAJIB
MENDAFTARKAN DIRI KE KPP
YANG WILAYAH KERJANYA
MELIPUTI TEMPAT-TEMPAT
KEGIATAN USAHA WP;

DALAM HAL TEMPAT TINGGAL


ATAU TEMPAT KEDUDUKAN WP
BERADA DALAM DUA ATAU LEBIH
WILAYAH KERJA KPP, DIREKTUR
JENDERAL PAJAK DAPAT
MENETAPKAN KPP TEMPAT WP
TERDAFTAR.

E-Registration

TEMPAT PENDAFTARAN WP TERTENTU


KPP BUMN
KPP PMA I-VI
KPP Badora I-II
KPP PMB
KPP WP Besar I-II & WP Besar OP

KPP Madya

BAGAIMANA PENDAFTARAN NPWP


1. SECARA LANGSUNG / MANUAL
2. MELALUI KANTOR POS
3. E-REGISTRATION INTERNET
4. POJOK POJOK PAJAK
5. MOBIL PAJAK

6. KPP PEMBERI KERJA SECARA KOLEKTIF

Kapan direspon?
Berkas diterima lengkap

Pendaftaran NPWP

Paling lambat
hari kerja berikutnya

Kartu
NPWP

Surat
Keterangan
Terdaftar

Pengukuhan PKP

Paling lambat 5
hari kerja berikutnya

73/PMK.03/2012

Surat
Pengukuhan
PKP

SIAPA YANG WAJIB DIKUKUHKAN


sebagai PKP
WPOP

WP Badan

Yang memenuhi ketentuan


sebagai Pengusaha yang dikenakan
PPN sesuai UU PPN
Wajib melaporkan usahanya untuk
dikukuhkan sebagai PKP

Untuk mengetahui identitas PKP


melaksanakan hak dan
kewajiban di bidang PPN

KAPAN MELAPORKAN USAHA


(Pengukuhan PKP)

Sblm melakukan
penyerahan
BKP/JKP

WPOP yang menjalankan


usaha/pekerjaan bebas

WP Badan
Paling lambat
Pada akhir masa
Pajak berikutnya
Setelah omzet
> 4,8M juta

Pengusaha Kecil

Pengusaha

Pengusaha
Kena Pajak

Pengusaha
Kecil

PENERBITAN NPWP & PKP SECARA JABATAN

NPWP dan/atau
pengukuhan PKP
secara Jabatan

WP telah menenuhi persyaratan


objektif dan subjektif namun
tidak mau mendaftar

Pengusaha yang dikenai PPN


namun tidak melaporkan
usahanya
Kewajiban perpajakan bagi WP tersebut dimulai sejak saat WP memenuhi
persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan, paling lama 5 tahun sebelum
diterbitkannya NPWP dan/atau dikukuhkannya sebagai PKP.

SYARAT NPWP DAPAT DIHAPUS


Psl 2 (6) UU KUP
Diajukan permohonan oleh WP/Ahli
Waris apabila WP tdk lagi memenuhi
persyaratan Objektif dan/subjektif

WPOP

WP Badan

Dilikuidasi karena penghentian atau


penggabungan usaha

BUT

Menghentikan kegiatan usahanya


di Indonesia
Atau .
Dianggap perlu oleh Dirjen Pajak
Krn tdk memenuhi syarat
Objektif dan subjektif (jabatan)
PER-20/PJ/2013 Ps 9(4)

SYARAT NPWP DAPAT DIHAPUS


PERMOHONAN WP / Secara JABATAN:
a.
b.
c.
d.
e.

f.
g.
h.
i.
j.
k.

WP OP yang telah meninggal dunia dan tidak meninggalkan warisan;


WP bendahara pemerintah yang tidak lagi melakukan pembayaran;
WP OP yang telah meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya;
WP yang memiliki lebih dari 1 NPWP
WP OP yang berstatus sebagai pengurus, komisaris, pemegang
saham/pemilik dan pegawai yang telah diberikan NPWP melalui
pemberi kerja/bendahara pemerintah dan PH neto < PTKP;
Warisan sebagai Subjek Pajak sudah selesai dibagi;
Wanita Menikah yg telah memiliki NPWP tanpa perjanjian PH/MT
Wanita Kawin yg memiliki NPWP beda dgn suami PH GABUNG
Anak belum dewasa yang telah memiliki NPWP;
WP BUT yang telah menghentikan kegiatan usahanya di Indonesia;
WP badan dengan status tidak aktif (non efektif)

PER-20/PJ/2013 Ps 9(4)

Penghapusan NPWP/PKP
P.L 6 bulan untuk
WP OP

Permohonan
Penghapusan
NPWP
Pemeriksaan
oleh DJP
Permohonan
Pencabutan
PKP

P.L 12 bulan untuk


WP Badan

Paling lambat
6 bulan

atau

Penghapusan NPWP/PKP
Dapat dilakukan secara jabatan

SANKSI
Setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP
atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP

menimbulkan kerugian pada


pendapatan negara

pidana penjara
6 bulan - 6 tahun

denda 2 4 kali jumlah


pajak terutang yang tidak
atau kurang dibayar
*Berdasarkan Pasal 39 UUKUP

Latihan I
Lenny adalah seorang karyawati yang baru bekerja sejak

5 Juli 2010 sebagai sekretaris dengan gaji per bulan yang


telah melampaui batas PTKP. Lenny tinggal bersama
keluarga di sebuah perumahan di kawasan Kelapa
Gading. Pada tanggal 08 Agustus 2011 Lenny melepas
masa lajangnya setelah dipersunting oleh seorang pria
idaman hatinya.
Pertanyaan : Bagaimana Lenny melaksanakan kewajiban
pajaknya, khususnya dalam hal pendaftaran sebagai WP.

KEWAJIBAN WAJIB PAJAK


SELAIN MENDAFTARKAN DIRI UNTUK MEMILIKI
NPWP, APA?

3M

Menghitung
Membayar
Melapor

Pajak
Terutang

PEMBUKUAN DAN PENCATATAN


(Pasal 1 angka 29)
proses pencatatan yang dilakukan secara teratur
data & informasi keuangan

Pembukuan

harta

kewajiban

ph & biaya

modal

Jumlah Harga Perolehan & Penyerahan Barang/Jasa

laporan keuangan
neraca
laporan laba rugi

YG WAJIB PEMBUKUAN
(Pasal 28)

WPOP yang melakukan


kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas *

WAJIB

PEMBUKUAN

WP Badan
*) PENGECUALIAN:
WPOP yang diperbolehkan
menghitung penghasilan neto
dengan menggunakan Norma
Penghitungan Penghasilan Neto

WPOP yang mempunyai


peredaran brutonya dlm 1 th
< 4,8M

Ketentuan-ketentuan Pembukuan
(Pasal 28)

Pembukuan atau pencatatan tersebut harus diselenggarakan dengan:


memperhatikan iktikad baik dan mencerminkan keadaan atau
kegiatan usaha yang sebenarnya
menggunakan huruf latin, angka Arab, satuan mata uang
rupiah, dan disusun dalam bahasa Indonesia atau dalam
bahasa asing yang diizinkan oleh Menkeu
harus diselenggarakan di Indonesia
diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan dengan stelsel
akrual dan stelsel kas
Perubahan terhadap metode pembukuan dan/atau tahun buku harus
mendapat persetujuan dari Dirjen Pajak

PEMBUKUAN DALAM MATA UANG ASING DAN RP

$
WP dapat menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan
Bahasa Inggris dan satuan mata uang Dollar AS:
WP dalam rangka PMA

WP dalam rangka
Kontrak Karya

WP Kontraktor KKS

Bentuk Usaha Tetap

Kontrak Investasi Kolektif (KIK)


WP yg mendaftarkan emisi sahamnya di bursa efek LN
WP yang berafiliasi langsung dengan perusahaan induk di luar negeri

196/PMK.03/2007
Jo 24/PMK.11/2012

ARTI PENCATATAN
(Pasal 28)

PENCATATAN
Terdiri atas
data yang dikumpulkan
secara teratur ttg

peredaran atau
penerimaan bruto
dan/atau ph bruto sbg

dasar untuk menghitung jumlah pajak yang terutang, termasuk ph yang


bukan objek pajak dan/atau yang dikenai pajak yang bersifat final
(Bentuk dan tatacara Pencatatan diatur dgn PMK)

KETENTUAN MENGENAI PENCATATAN


Pasal 28 UU KUP

(3) harus diselenggarakan dengan memperhatikan itikad baik dan


mencerminkan keadaan atau kegiatan usaha yang sebenarnya

(4) harus diselenggarakan di Indonesia dengan menggunakan huruf Latin,


angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa
Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan oleh Menteri Keuangan

PEMBAYARAN PAJAK (SSP)


Self Assessment ke-3
TAMPILAN SSP :

Lembar ke 1
Lembar ke 2
Lembar ke 3
Lembar ke 4

MAP / KJS

PER 38/PJ/2009 Jo. PER 23/PJ/2010 Jo. PER 24/PJ/2013

Sarana & Tempat Pembayaran Pajak


(psl 10)
SSP Standar

Offline :
Kantor Pos
Bank BUMN/BUMD
Bank yang ditunjuk DJA
Loket pembayaran di
pelabuhan untuk FLN

SSP Khusus

Online :
Teller PT.Pos Indonesia
Teller Bank Persepsi
ATM atau Internet Banking

Batas Waktu Pembayaran Pajak


(pasal 9 (2))
SPT Masa
SPT Masa
SPT Masa
SPT Masa
SPT Masa

PPh Pasal 21/26


PPh Pasal 23/26
PPh Pasal 4 ayat 2
PPh Pasal 15
PPh Pasal 22 Badan Tertentu

SPT Masa PPh Pasal 25


SPT Masa PPN/PPnBM incl WAPU non Bdhwn

SPT Tahunan/PPh Pasal 29


SPT Masa PPh Pasal 22 Bendaharawan

Max tgl 10 setelah


akhir masa pajak
Max tgl 15 setelah
Akhir masa pajak
Max tgl 25 bln ketiga
stlh tahun pajak

Sebelum SPT PPh


disampaikan

Hari yang sama

SPT Masa PPN/PPnBM Bendaharawan

Max tgl 7 setelah akhir


masa pajak

SPT Masa PPN/PPnBM, PPh PAsal 22 Bea Cukai

Sehari setelah pemungutan

Batas Waktu Pembayaran Pajak Pajak (cont)

STP, SKPKB, SK Keberatan, SK Pembetulan, Putusan Banding,


Putusan PK harus dilunasi dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal
diterbitkan (Psl 9 3)
Bagi WP usaha kecil dan WP didaerah tertentu dapat diperpanjang
p.l. 2 bulan (Psl 9-3a)
Atas permohonan WP, DJP dapat memberikan persetujuan untuk
mengangsur atau menunda pembayaran pajak termasuk
kekurangan pembayaran pajak dalam SPT Tahunan paling lama 12
bulan.

Sanksi keterlambatan pembayaran


pajak

Jatuh Tempo Pembayaran Pada Hari Libur

Tanggal Jatuh Tempo


bertepatan dengan hari libur
Sabtu/ hari libur nasional termasuk hari Pemilu yang
ditetapkan oleh Pemerintah dan cuti bersama

Hari Kerja
berikutnya
dilakukan di Kantor Pos /
bank yang ditunjuk oleh
Menkeu

PMK NOMOR 184PMK.03/2007 Jo. 80/PMK.03/2010

Penyimpanan Dokumen Pembukuan

Buku, catatan,
dan dokumen
termasuk hasil
pengolahan data

dasar
pembukuan/
pencatatan

10 tahun

di Indonesia

*Berdasarkan Pasal 28 UUKUP

SANKSI-SANKSI
Setiap orang yang dengan sengaja:
memperlihatkan pembukuan atau
pencatatan yang palsu
tidak menyelenggarakan pembukuan
atau pencatatan di Indonesia
tidak memperlihatkan atau tidak
meminjamkan buku, catatan, atau
dokumen lain
tidak menyimpan buku, catatan, atau
dokumen yang menjadi dasar
pembukuan atau pencatatan

menimbulkan kerugian pada


pendapatan negara

dipidana dengan pidana penjara


6 bulan - 6 tahun

dan denda 2-4x jumlah pajak


terutang yang tidak/kurang dibayar

*Berdasarkan Pasal 39 UUKUP

Self Assessment ke-4

PELAPORAN PAJAK

SPT

Surat Pemberitahuan (Pasal 3)


Self Assessement System

Menghitung
Memperhitungkan
Membayar
melaporkan

Psl 12(1)

Pajak Terutang

SPT

Manual
Elektronik

Masa
Tahunan

SETIAP WAJIB PAJAK WAJIB


MENGISI SPT dengan:
a. BENAR
Benar dlm perhitungan, penerapan ketentuan perpajakan, dlm
penulisan, dan sesuai dgn keadaan sebenarnya

b. LENGKAP
Memuat semua unsur-unsur yg berkaitan dgn objek pajak dan unsur lain
yg hrs dilaporkan dlm SPT

c. JELAS
Melaporkan asal-usul / sumber dr objek pajak dan unsur lain yg hrs
dilaporkan dlm SPT

SURAT PEMBERITAHUAN
(SPT)
Surat yg oleh WP digunakan untuk melaporkan
Penghitungan dan atau Pembayaran Pajak,
Objek Pajak dan atau bukan Objek Pajak,
dan atau Harta dan Kewajiban

UNTUK SUATU
MASA PAJAK

UNTUK SUATU
TAHUN PAJAK ATAU
BAGIAN TAHUN PAJAK

SPT MASA

SPT TAHUNAN

PPh (Umum)
Melaporkan dan
mempertanggungja
wbkan penghitungan
jumlah pajak
terutang dan
melaporkan :
pembayaran pajak
tahun berjalan
Pemotongan pajak
oleh pihak lain
penghasilan yang
mrpkn Obyek Pajak
bukan obyek
pajak
Harta dan
kewajiban

Bagi PKP

Bagi
Pemotong/Pemun
gut

Melaporkan dan
mempertanggungjawa
bkan penghitungan
jumlah PPN & PPnBM
yang terutang dan
melaporkan:

Melaporkan dan
mempertanggungjawa
bkan pajak yang
dipotong atau
dipungut dan
disetorkannya

Pengkreditan PM-PK
Pembayaran sendiri
maupun melalui pihak
lain dalam satu masa
pajak

JENIS SPT
SPT Tahunan

SPT Masa

PPh Pasal 21 dan Pasal 26


PPh Pasal 22
PPh Pasal 23 dan Pasal 26
PPh Pasal 4 ayat 2
PPh Pasal 15
PPh Pasal 25
PPN (form 1111)

Cara Pengambilan Formulir dan


Penandatanganan SPT
SPT

Formulir kertas
(hardcopy)

e-SPT

Wajib ditandatangani
WP atau Kuasa WP

Secara langsung
ditempat yang
ditetapkan DJP
Secara langsung / cara lain yaitu
mengunduh format SPT /
aplikasi e-SPT di situs DJP
1. Tanda tangan biasa
2. Tanda tangan stempel
3. Tanda tangan elektronik/digital

Tanda tangan stempel dan tanda tangan elektronik/digital mempunyai


kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan biasa

PMK NOMOR 181/PMK.03/2007

Cara Penyampaian SPT

BUKTI
PENERIMAAN
SPT

SPT

Secara langsung

Tanda penerimaan surat

Via Pos

Bukti pengiriman surat

Cara lain

Jasa ekspedisi

e-filing

Bukti Penerimaan Elektronik


PMK NOMOR 181/PMK.03/2007

SPT DIANGGAP TIDAK DISAMPAIKAN

Tidak ditandatangani;
Tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau
dokumen;
SPT LB disampaikan setelah 3 tahun dan telah ditegur
secara tertulis;
Disampaikan setelah Dirjen Pajak melakukan pemeriksaan
atau menerbitkan surat ketetapan pajak.
Pasal 3 (7) UU KUP

WP Tidak Wajib Lapor SPT

WP PPh tertentu adalah WP yang


memenuhi kriteria :
WP orang pribadi yang dalam satu
Tahun Pajak menerima/memperoleh
penghasilan neto tidak melebihi PTKP
Wajib Pajak orang pribadi yang tidak
menjalankan kegiatan usaha atau tidak
melakukan pekerjaan bebas.

Dikecualikan dari
menyampaikan SPT
Masa PPh 25 dan SPT
Tahunan OP
Dikecualikan dari
menyampaikan SPT
Masa PPh 25

PMK NOMOR 183/PMK.03/2007

Batas Waktu Penyampaian SPT


Pasal 3 (3) dan 3 (4)
Jenis SPT

Batas Waktu Pelaporan

SPT Masa PPh Pasal 21/26


SPT Masa PPh Pasal 22 /pemungut lainnya
SPT Masa PPh Pasal 23 dan Pasal 26
SPT Masa PPh Pasal 4 ayat 2 dan Pasal 15
SPT MasaPPh Pasal 25
SPT Masa PPN (form 1195 & 1101 WAPU)
SPT Masa PPn BM (form 1101BM)

Max 20 hari setelah


akhir masa pajak

PPh Pasal 22 dan PPN/PPnBM


Oleh Bea Cukai

Max 7 hari setelah


Penyetoran

PPN/PPnBM & PPh Psl 22


oleh Bendaharawan

Max tgl 14 setelah


akhir masa pajak

SPT Tahunan PPh OP

Max 3 bulan setelah akhir thn


pajak, dpt diperpanjang dengan
Surat Pemberitahuan tertulis p.l 2
bulan

SPT Tahunan PPh Badan

Max 4 bulan setelah akhir thn


pajak, diperpanjang p.l 2 bulan

SANKSI KETERLAMBATAN PELAPORAN


SANKSI ADMINITRASI BERUPA DENDA :
Rp. 500.000,- untuk SPT Masa PPN
Rp. 100.000,- untuk SPT Masa lainnya
Rp. 100.000,- untuk SPT Tahunan PPh OP
Rp. 1.000.000,- untuk SPT Tahunan PPh Badan

SANKSI KETERLAMBATAN TIDAK DIKENAKAN UNTUK :


WP OP yang telah meninggal dunia
WP OP yang sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas
WP OP WNA yang tidak lagi tinggal di Indonesia
BUT yang tidak melakukan kegiatan usaha di Indonesia
Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi
WP yang terkena bencana (diatur dgn Permenkeu)
WP lain (diatur dengan Permenku)
WP Badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi tapi belum
dibubarkan.

WP LAIN YANG TIDAK DIKENAKAN


SANKSI (denda)
WP lain
1.
2.
3.
4.
5.

WP yang tidak dapat menyampaikan SPT dalam jangka


waktu yang telah ditentukan karena keadaan antara lain:

Kerusuhan massal;
Kebakaran;
Ledakan bom atau aksi terorisme;
Perang antarsuku; atau
Kegagalan sistem komputer administrasi penerimaan negara/perpajakan
Penetapan WP lain dilakukan dengan Keputusan Direktur
Jenderal Pajak

PMK NOMOR 186/PMK.03/2007

Jatuh Tempo Pelaporan Pada Hari Libur

SPT Masa atau


laporan hasil
pemungutan

disampaikan

KPP

Batas akhir pelaporan bertepatan dengan hari libur


(Sabtu/ hari libur nasional termasuk hari Pemilu yang
ditetapkan oleh Pcmerintah dan cuti bersama)

Hari Kerja
berikutnya

PMK NOMOR 184/PMK.03/2007 Jo. PMK 80/PMK.03/2010

Studi Kasus I
PT Mau Enak Terus menyampaikan SPT Masa PPh
Pasal 21 Masa Pajak Januari 2012 pada tanggal 23
Februari 2012. Atas KB sebesar 10 juta rupiah telah
dibayar melalui Bank Persepsi pada tanggal 18
Februari 2012.
Jelaskan sanksi perpajakan yang dapat dikenakan
kepada Wajib Pajak tersebut!

Studi Kasus II
PT Ogah Rugi menyampaikan SPT Tahunan PPh Badan
Tahun Pajak 2009 pada tanggal 28 Juni 2010. Tahun Buku
Wajib Pajak adalah Januari Desember. Wajib Pajak tidak
menyampaikan pemberitahuan perpanjangan SPT
Tahunan. Atas kurang bayar sebesar 50 juta rupiah telah
dibayar melalui Bank Persepsi pada tanggal 05 Mei 2010.
Jelaskan sanksi perpajakan yang dapat dikenakan kepada
Wajib Pajak tersebut!

Pembetulan SPT (Pasal 8)

Pembetulan SPT (Pasal 8)Pasal


Ketentuan/Kondisi
Syarat
Konsekuensi
cont.
8(3)
WP sudah diperiksa
Dengan kemauan
tidak dilakukan

tapi blm dilakukan


penyidikan

8 (4) dan
8(5)

WP sudah diperiksa
tetapi blm diterbitkan
surat ketetapan pajak

8(6)

Lihat UU

sendiri mengungkapkan
ketidakbenaran
perbuatannya
Membayar kekurangan
pajak terutang
Dengan kemauan
sendiri mengungkapkan
pengisian SPT
Dilakukan dalam
laporan tersendiri
Harus mencerminkan
keadaan yang
sebenarnya

Lihat UU

penyidikan
dikenakan
sanksi 150 %
dari jumlah KB

jika ada KB
ditambah sanksi
50 %
Harus dilunasi
sebelum laporan
tersendiri
disampaikan
Pemeriksaan
tetap dilanjutkan

Lihat UU

PEMBETULAN SPT
syarat
1. belum dilakukan pemeriksaan
2. jika menyatakan rugi atau lebih bayar, pembetulan
disampaikan paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa
penetapan
jika menjadi kurang bayar

sanksi :

2% / bulan

sejak jt penyampaian SPT (SPT Tahunan); atau


sejak jt pembayaran (SPT Masa)
s.d. tanggal pembayaran

PEMBETULAN SPT
(WP melanggar Ps 38 UU KUP dan sudah diperiksa)

syarat
1. mengungkapkan sendiri ketidakbenaran
perbuatannya
2. melunasi kekurangan pembayaran pajaknya
3. membayar sanksi denda 150 %
terhadap WP ini tidak akan dilakukan penyidikan

PEMBETULAN SPT
(telah/sedang diperiksa, belum terbit skp)
syarat
1. dengan kesadaran sendiri
2. mengakibatkan :
a. pajak menjadi lebih besar/kecil; atau
b. rugi menjadi lebih besar/kecil; atau
c. jumlah harta menjadi lebih besar/kecil; atau
d. jumlah modal menjadi lebih besar/kecil.
3. melunasi sendiri pokok + sanksi 50%
Pemeriksaan tetap dilanjutkan

PEMBETULAN SPT
(Rugi Fiskal Berbeda)

WP dapat membetulkan SPT


dalam hal Wajib Pajak menerima

surat ketetapan pajak,


Surat Keputusan Keberatan,
Surat Keputusan Pembetulan,
Putusan Banding, atau
Putusan Peninjauan Kembali
Tahun Pajak sebelumnya atau beberapa Tahun Pajak sebelumnya,

yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda dengan rugi fiskal yang telah

dikompensasikan dalam SPT Tahunan yang akan dibetulkan tersebut


dalam jangka waktu 3 bulan
dengan syarat Dirjen Pajak belum melakukan tindakan pemeriksaan

MODEL TANDA TANGAN


1. SECARA BIASA ATAU TANDA
TANGAN BASAH
2. TANDA TANGAN STEMPEL
3. TANDA TANGAN ELEKTRONIK
ATAU DIGITAL

PMK 181/PMK.03/2007

(e) WP diterbitkan
NPWP/NPPKP
secara jabatan
cfm (Pasal 2 (4.a)

(a) Berdasarkan hasil


pemeriksaan/ket. lain
pajak yg terutang
tidak/kurang dibayar

(b) SPT tidak


disampaikan dalam
jangka waktu yg
ditentukan dalam
surat tegoran

Berdasarkan hasil
pemeriksaan, PPN/PPn
BM:
- tidak seharusnya
dikompensasikan
- tidak seharusnya
dikenakan tarip 0%

(d) Kewajiban:
Ps 28 & Ps 29 tidak
Dipenuhi, shg Pajak

Terutang tidak diketahui

PPh /PPN / PPn BM

PPh Sendiri
BUNGA 2%
SEBULAN
Max 24 Bln
Psl. 13 (2)
KENAIKAN 50%
Psl. 13 (3) a

PPN /PPn.BM

PPh PEMOTONG/
PEMUNGUTAN

KENAIKAN
100%
Psl. 13 (3) b

KENAIKAN
100%
Psl. 13 (3) c

PPh Sendiri

PPh PEMOTONG/
PEMUNGUTAN

KENAIKAN
100%
Psl. 13 (3) b

KENAIKAN
50%
Psl. 13 (3) a
KUP 47

STP (UU KUP Baru)


dapat diterbitkan dalam hal :

PPh dalam
tahun
berjalan
tidak/ kurang
dibayar

Kurang
bayar
karena
salah tulis /
salah
hitung

WP Dikenakan
Sanksi Adminis
trasi berupa
denda dan atau
bunga

PKP tidak
membuat FP,
atau
membuat FP
tetapi tidak
tepat waktu

Psl 14 (1) c
Psl 14 (1) a

Psl 14 (1) b

Bunga 2% paling lama 24 bulan


Psl 14 (3)

PKP tidak
mengisi FP
secara
lengkap
PKP
melaporkan
FP tidak
sesuai dgn
masa
penerbitan
FP

Psl 14 (1) d

Psl14(1) e-f

Denda 2 % x DPP
Psl 14 (4)

Catatan: (Pasal 14 (2)


STP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan skp

PKP
yg
gagal
berproduksi
dan
telah
diberikan
pengembali
an PM cfm
Psl 9 (6.a)
UU PPN

Psl14(1) g

Bunga 2 %
per bulan

See You to the Next Session


.. TERIMAKASIH ..

Anda mungkin juga menyukai