KUP A
KANTOR PUSAT
Jl. GATOT SUBROTO
Kav. 40-42, JAKARTA
HUKUM
HUKUM PAJAK
KETENTUAN UMUM
DAN UU Nomor 16 Tahun 2000
TATA CARA PERPAJAKAN
Membangun
Membangun Membangun
Mendorong sistem
sistem sistem
Masyarakan pengawasan
pelayanan pengenaan
untuk & penegakan
perpajakan yg sanksi yg lebih
Membayar hukum
mudah, mendidik &
Pajak dibidang
murah &cepat berkeadilan
perpajakan
PENGERTIAN PAJAK
MENURUT SIFATNYA:
1. PAJAK LANGSUNG (Ex: PPH)
2. PAJAK TIDAK LANGSUNG (Ex: PPN, PPnBM)
MENURUT SASARANNYA:
1. PAJAK OBJEKTIF (Ex: PPN, PBB)
2. PAJAK SUBJEKTIF (Ex: PPH)
1. Terutang kepada OP
OP sebagaia Karyawan/i
OP sebagai Pek. Bebas/Usaha
2. Terutang kepada BADAN
Kewajiban pajak Pusat
Kewajiban pajak Cabang
KEWAJIBAN PERPAJAKAN
ORANG PRIBADI sbg KARYAWAN
22
KEWAJIBAN PERPAJAKAN
OP Pek.Bebas/Usaha = Perusahaan
JENIS PAJAK PUSAT CABANG
23
Wajib Pajak
Orang pribadi atau Badan, meliputi pembayar
pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak,
yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
Ps. 1 UU KUP
Yang dimaksud dengan Subjek Pajak Orang
Pribadi adalah orang pada umumnya dan
termasuk warisan yang belum terbagi
yang menggantikan yang berhak
Badan
PERPAJAKAN DI INDONESIA
KEWAJIBAN KEWAJIBAN
SUBJEKTIF OBJEKTIF
BADAN:
1. KANTOR PIMPINAN&PUSAT ADMIN SERTA KEUANGAN (AKTE)
2. KANTOR PIMPINAN BERADA
3. DITENTUKAN DJP – DALAM HAL KANTOR PIMPINAN BERADA
DIBEBERAPA TEMPAT
PER-12/PJ/2015
PH > PTKP
PTKP LAMA PTKP BARU
Keterangan Mulai 2016
SETAHUN SEBULAN SETAHUN SEBULAN
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
Kode Kode
Kode Wajib Pajak
KPP Cabang
Siapa yang wajib NPWP?
Menjalankan usaha/
pekerjaan bebas
WP Badan
Wanita kawin dapat
mendaftar atas
WP Pemungut/ namanya sendiri
Pemotong pajak
PER-20/PJ/2013
Kapan mendaftar (NPWP)
WPOP yang menjalankan
1 bulan setelah usaha/pekerjaan bebas
Saat usaha
Mulai dijalankan
atau didirikan WP Badan
Paling lambat
Pada akhir bln WPOP yg tdk menjalankan
Berikutnya pengh usaha/pek bebas tapi peng
Telah melebihi sd suatu bulan > PTKP
PTKP
Syarat PKP :
WP BADAN Akte Pendirian,
Copy NPWP/Paspor Pengurus,
Ijin Usaha dr Instansi terkait
NB:
WANITA KAWIN YG INGIN MELAKSANAKAN
KTP
KEWAJIBAN PERPAJAKAN SENDIRI – PH/MT SPT Tahun Lalu
: Copy NPWP Suami, KK, Perjanjian PH/MT Denah Lokasi dan foto
kegiatan usaha
PER-20/PJ/2013
Tempat Pendaftaran NPWP
• KPP YANG WILAYAH KERJANYA
MELIPUTI TEMPAT TINGGAL ATAU
TEMPAT KEDUDUKAN WP YBS.
E-Registration
TEMPAT PENDAFTARAN WP TERTENTU
▪ KPP BUMN
▪ KPP PMA I-VI
▪ KPP Badora I-II
▪ KPP PMB
▪ KPPWP Besar I-II &WP Besar OP
▪ KPP Madya
BAGAIMANA PENDAFTARAN
NPWP
Surat Surat
Kartu
Keterangan Pengukuhan
NPWP
Terdaftar PKP
181/PMK.03/2015
SIAPA YANG WAJIB DIKUKUHKAN
sebagai PKP
Paling lambat
Pada akhir masa
Pajak berikutnya Pengusaha Kecil
Setelah omzet
> 4,8 M
Pengusaha
Pengusaha
Kena Pajak
Pengusaha
Kecil
PENERBITAN NPWP & PKP SECARA JABATAN
Atau ….
Dianggap perlu oleh Dirjen Pajak
Krn tdk memenuhi syarat
Objektif dan subjektif (jabatan)
PER-20/PJ/2013 – Ps 9(4)
SYARAT NPWP DAPAT DIHAPUS
PERMOHONAN WP / Secara JABATAN:
PER-20/PJ/2013 – Ps 9(4)
Penghapusan NPWP/PKP
Permohonan
Pencabutan Paling lambat
PKP 6 bulan
atau
Penghapusan NPWP/PKP
Dapat dilakukan secara jabatan
SANKSI
Setiap orang yang dengan sengaja tidak mendaftarkan diri untuk diberikan NPWP
atau tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP
3M
Menghitung
Membayar Pajak
Terutang
Melapor
PEMBUKUAN DAN PENCATATAN
(Pasal 1angka 29)
harta kewajiban
ph & biaya modal
laporan keuangan
neraca
WAJIB PEMBUKUAN
WP Badan
*) PENGECUALIAN:
WPOP Pengusaha/pekerja
WPOP yang diperbolehkan
bebas yang mempunyai
menghitung penghasilan neto
peredaran brutonya dlm 1 th
dengan menggunakan Norma
< 4,8M
Penghitungan Penghasilan Neto
Syarat melapor paling lama 3 bulan pertama dari tahun pajak yang
bersangkutan Pasal 14 ayat 2 UU PPh
Ketentuan-ketentuan
Pembukuan
(Pasal 28)
$
WP dapat menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan
Bahasa Inggris dan satuan mata uang DollarAS:
WP dalam rangka
WP dalam rangka PMA
Kontrak Karya
196/PMK.03/2007
Jo 1/PMK.3/2015
ARTI PENCATATAN
(Pasal 28)
PENCATATAN
Terdiri atas peredaran atau
data yang dikumpulkan penerimaan bruto
secara teratur ttg dan/atau ph bruto sbg
TAMPILAN SSP :
Lembar ke 1
Lembar ke 2
MAP / KJS
Lembar ke 3
Lembar ke 4
242/PMK.03/2015
Sarana & Tempat Pembayaran Pajak (psl 10)
Offline :
Online :
➢ Kantor Pos
➢ Teller PT.Pos Indonesia
➢ Bank BUMN/BUMD
➢ Teller Bank Persepsi
➢ Bank yang ditunjuk DJA
➢ ATM atau Internet Banking
➢ Loket pembayaran di
pelabuhan untuk FLN
Batas Waktu Pembayaran Pajak
(pasal 9 (2)
➢ SPT Masa PPh Pasal 21/26
➢ SPT Masa PPh Pasal 23/26
➢ SPT Masa PPh Pasal 4 ayat 2 Max tgl 10 setelah
➢ SPT Masa PPh Pasal 15 akhir masa pajak
➢ SPT Masa PPh Pasal 22 Badan Tertentu
Max tgl 15 setelah
➢ SPT Masa PPh Pasal 25
➢ SPT Masa PPN/PPnBM incl WAPU non Bdhwn
Akhir masa pajak
Max tgl 25 bln ketiga
stlh tahun pajak
SPT Tahunan/PPh Pasal 29
Sebelum SPT PPh
disampaikan
SPT Masa PPh Pasal 22 Bendaharawan Hari yang sama
Max tgl 7 setelah akhir
SPT Masa PPN/PPnBM Bendaharawan
masa pajak
SPT Masa PPN/PPnBM, PPh PAsal 22 Bea Cukai Sehari setelah pemungutan
Batas Waktu Pembayaran Pajak Pajak – (cont)
Manual
Elektronik Masa
Tahunan
SETIAP WAJIB PAJAKWAJIB
MENGISI SPT dengan:
a. BENAR
Benar dlm perhitungan, penerapan ketentuan perpajakan, dlm
penulisan, dan sesuai dgn keadaan sebenarnya
b. LENGKAP
Memuat semua unsur-unsur yg berkaitan dgn objek pajak dan unsur lain
yg hrs dilaporkan dlm SPT
c. JELAS
Melaporkan asal-usul / sumber dr objek pajak dan unsur lain yg hrs
dilaporkan dlm SPT
SURAT PEMBERITAHUAN SPT)
UNTUK SUATU
UNTUK SUATU TAHUN PAJAK ATAU
MASA PAJAK BAGIAN TAHUN PAJAK
kewajiban
JENIS SPT
SPT Tahunan
▪ Tidak ditandatangani;
▪ Tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan/atau
dokumen;
▪ SPT LB disampaikan setelah 3 tahun dan telah ditegur
secara tertulis;
▪ Disampaikan setelah Dirjen Pajak melakukan pemeriksaan
atau menerbitkan surat ketetapan pajak.
1. Kerusuhan massal;
2. Kebakaran;
3. Ledakan bom atau aksi terorisme;
4. Perang antarsuku; atau
5. Kegagalan sistem komputer administrasi penerimaan negara/perpajakan
syarat
syarat
PMK 243/PMK.03/2014
(e) WP diterbitkan
NPWP/NPPKP
secara jabatan
cfm (Pasal 2 (4.a)
(a) Berdasarkan hasil (b) SPT tidak © Berdasarkan hasil (d) Kewajiban:
pemeriksaan/ket. lain disampaikan dalam pemeriksaan, PPN/PPn
BM: Ps 28 & Ps 29 tidak
pajak yg terutang jangka waktu yg
tidak/kurang dibayar
- tidak seharusnya Dipenuhi, shg Pajak
ditentukan dalam dikompensasikan Terutang tidak diketahui
surat tegoran - tidak seharusnya
dikenakan tarip 0%
PPh /PPN / PPn BM
PPh Sendiri
PPN /PPn.BM PPh Sendiri
BUNGA 2%
PPh PEMOTONG/ PPh PEMOTONG/
SEBULAN
PEMUNGUTAN PEMUNGUTAN
Max 24 Bln
Psl. 13 (2)
KUP 47
STP (UU KUP Baru)
dapat diterbitkan dalam hal :
SSP Standar adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak dan berfungsi untuk
melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke Kantor Penerima
Pembayaran, dan digunakan sebagai bukti pembayaran dengan bentuk, ukuran, dan isi
yang telah ditetapkan.
SSP Khusus adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak terutang ke Kantor
Penerima Pembayaran yang dicetak oleh Kantor Penerima Pembayaran dengan
menggunakan mesin transaksi dan/ atau alat lainnya yang isinya sesuai dengan yang
telah ditetapkan, dan mempunyai fungsi yang sama dengan SSP Standar dalam
administrasi perpajakan.
Surat Setoran Pabean, Cukai, dan Pajak dalam Rangka Impor (SSPCP) adalah SSP yang
digunakan oleh Importir atau Wajib Bayar dalam rangka impor.
Surat Setoran Cukai atas Barang Kena Cukai dan PPN Hasil Tembakau Buatan dalam
Negeri adalah SSP yang digunakan oleh Pengusaha untuk cukai atas Barang Kena Cukai
dan PPN hasil tembakau buatan dalam negeri.
Lembar ke-1 : arsip Wajib Pajak
Lembar ke-2 : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
Lembar ke-3 : dilaporkan oleh Wajib Pajak ke Kantor Pelayanan Pajak
Lembar ke-4 : arsip Kantor Penerima Pembayaran