FARMASETIKA 1

DOSEN
TEGUH
ASROYO.S.FARM.MM.APT
 HITUNGAN FARMASI
DOSIS :
BANYAKNYA SUATU YANG DAPAT DI PERGUNAKAN ATAU DI BERIKAN KEPADA
SEORANG PENDERITA BAIK UNTUK PEMAKAIAN OBAT DALAM ATAU OBAT LUAR
DALAM SEDIAAN CAIR PERHITUNGAN DOSIS OBAT MUTLAK DI PERLUKAN
MENURUT FI ED III MENCANTUMKAN 2 JENIS DOSIS
1. DOSIS MAKSIMAL
2. DOSIS LAZIM
 PERHITUNGAN DOSIS
• DIX
• JIKA SEDIAAN OBAT TIDAK PER SENDOK
• Maka untuk menghitung dosis 1 kali minum (D1X) adalah
• Sendok dlm resep/jumlah sediaan X bahan obat dlm resep
• Contoh
• R/ paracetamol 2000 mg
• etanol 5 ml
• syr simplex 20 ml
• M f potio ad 60 ml
• s. 3 dd 1 cth (5 ml )
• Maka = D1 X Paracetamol adalah : 5/60 X 2000 = 167 mg
D1 harinya = 167 X 3 = 501 mg
 PERHITUNGAN DOSIS
• JIKA SEDIAAN PER SENDOK
• MAKA DIX NYA ADALAH SENDOK YANG ADA PADA RESEP TERSEBUT
• TETAPI PERLU DI PERHATIKAN APAKAH SENDOK DALAM RESEP DAN SIGNANYA
SAMA ATAU TIDAK JIKA SAMA MAKA DIX ADALAH YG DI RESEP TSB
• JIKA SENDOK YG DI RESEP DAN DI SIGNA TIDAK SAMA , MAKA
• D1X ADALAH = SENDOK DI SIGNA /SENDOK DI R/ X B.O NYA
• CONTOH
• R/ METRONIDAZOLE 120 MG/ CTH ( 5 ML)
PGS QS
SYR SIMPLEX 20 ML
AQUA AD 100 ML
S. 2 DD 1 C ( 15 ML )
DI X METRONIDAZOLE ADALAH = 15/5 X 120 MG = 360 MG
D1 HARI = 360 X 2 = 720 MG
 PERHITUNGAN BAHAN

• JIKA RESEP TIDAK PER SENDOK MAKA BAHAN YANG DI AMBIL

ADALAH YANG DI RESEP
R/ paracetamol 2000 mg
etanol 5 ml
syr simplex 20 ml
M f potio ad 60 ml
s. 3 dd 1 cth (5 ml )
Maka paracetamol yang di butuhkan adalah = 2000 mg

• JIKA RESEP PER SENDOK MAKA =

JUMLAH SEDIAN DLM RESEP /SENDOK DLM RESEP X BAHAN OBAT
• R/ Metronidazole 120 Mg/ Cth ( 5 Ml)
PGS Qs
Syr Simplex 20 Ml
Aqua Ad 100 Ml
S. 2 Dd 1 C ( 15 Ml )
Maka Metronidazole Yang Di Butuhkan Adalah : 100 Ml /5 Ml X 120 Mg = 2400 Mg
 PERHITUNGAN DOSIS

• JIKA KADAR SYRUP DALAM

LARUTAN TSB > 1,6
• MAKA D1X DI KALIKAN DENGAN BJ
DALAM LARUTAN TSB
 PENGENCERAN LARUTAN
• RUMUS
• V1 X C1 = V2 X C2 +………
• DIMANA
• VI = VOLUME LARUTAN YG AKAN DI AMBIL
• CI = ADALAH BAHAN YG AKAN DI AMBIL
• V2 = VOLUME LARUTAN YG AKAN DI BUAT
• C2 = CONSENTRASI LARUTAN YANG AKAN DI
BUAT
 CONTOH
• Hitunglah Berapa Gram Zat Penambah Di Perlukan Pada 400 Gram Campuran
Dengan Kadar 20% , Bila Yang Tersedia 200 Gram Zat 25 % Dan Zat 15 % Belum Di
Ketahui Jumlahnya :
• Jawab
• (Xgr X 15% )+ 200 Gr X25 %  400 Gr X 20 %
• 0,15 X = 80 -50
• X = 30/0,15
• X = 200 Gram , Maka Zat Penambah Sebanyak = 400 – (200+200 ) = 0 Mg
Contoh dalam Resep
R/ rivanol 5 %
M f sol ad 60 ml
Cat : bahan yang tersedia adalah Sol Rivanol 20 %
maka sol rivanol 20 % yang di ambil adalah =
V1xC1 = V2 x C2
A x 20% = 60 x 5 %
maka a = 300/20
= 15 ml air yang di tambahkan adalah 60 ml – 15 ml = 45 ml
 PERHITUNGAN ETANOL
• Spiritus /etanol adalah campuran alcohol absolut dengan air , umumnya dinyatakan dalam %b/b atau v/v

• 200 cc etanol 70% artinya larutan tsb mengandung = Alkohol absolut 70/100 x 200 cc = 140 cc airnya = 60 cc

• 500 gr etanol 95% b/b , berapa cc dan gram alcohol absolutnya

• jika di ketahui

• 95% b/b = 96,79%v/v = bj 0,8020

• Maka = 95/100 x 500 gram = 475 gram

• 500/0,8020 = 623,44 cc

• Alkohol absolutnya = 96,79/100 x 623,44

= 603,42

• Yaitu mengubah atau megencerkan kadar etanol yang lebih tinggi menjadi kadar etanol yang lebih rendah

• Perlu di ketahui bahwa apabila kita mencampur 2 larutan yang berbeda berat jenisnya termasuk etanol /

spiritus akan terjadi penyusutan volume yang di sebut dengan kontraksi