Anda di halaman 1dari 9

TAKSONOMI

TUMBUHAN
(Bryophyta)

SHINTA DWI KURNIA, S.SI, M.SI


DIVISI BRYOPHYTA
• Talofita yaitu tumbuhan yg tidak bisa dibedakan antara akar, batang
dan daun
• Kormofita yaitu tumbuhan yg sudah bisa dibedakan akar, batang dan
daun
• Tumbuhan lumut disebut tumbuhan peralihan karena beberapa
masih berupa talus (lembaran, lumut hati)
• Merupakan vegetasi perintis (pelopor) di suatu tempat sebelum
tumbuhan lain mampu tumbuh
• Tumb. lumut merupakan tumbuhan yg pertama kali beradaptasi dg
lingkungan darat, tetapi untuk terselenggaranya fertilisasi masih
membutuhkan air
• Lumut primitif talusnya berbentuk lembaran yg merayap, tp pd yg
maju susunan talusnya menyerupai tumbuhan tingkat tinggi.
• Tumb. Lumut berwarna hijau karena plastida mengandung klorofil a
dan b, cadangan makanan berupa karbohidrat, dinding sel tersusun
oleh selulosa dan sperma motil
• Sebagian tumb. lumut telah mempunyai semacam liang udara yg
berguna untuk pertukaran gas, berfungsi spt stoma pada tumb.
tingkat tinggi
• Tidak mempunyai jaringan vaskuler yg sesungguhnya. Rizoid
berfungsi sbg alat pelekat bukan untuk menyerap air, penyerapan air
melalui tubuh tumbuhan
• Mengalami pergiliran keturunan (dari gametofit-
sporofit)
• Reproduksi seksual (peleburan gamet) dan
aseksual (gemmae, spora, fragmentasi)
• Gametofit mendominasi siklus hidup Bryophyta,
gamet-gamet terbentuk secara mitosis dlm
gametangia multiseluler yg disebut anteridia
(jantan) dan arkegonia (betina)
• Setiap arkegonium yg berbentuk seperti botol
menghasilkan sattu telur dan setiap anteridium yg
berbentuk kantong menghasilkan banyak sperma.
• Sporofit hidupnya pendek, tidak bercabang dan
menghasilkan sporangium di bagian ujung,
permanen melekat dan tergantung gametofit
- Pada Marchantia polymorpha
gemmae berbentuk piala
(gemmae cup) pada permukaan
talus, gemmae cup dapat terlepas
dari induk dan mampu menjadi
individu baru
- Reproduksi aseksual secara
fragmentasi daun atau seluruh
bagian pucuk yg lepas dari
tumbuhan induk dan tumbuh
menjadi individu baru
- Lumut tumbuh dalam habitat peralihan dari habitat air (akuatik) ke habitat
darat (terestrial)  tumbuhan amphibi (amphibious plant)
- Susunan tubuh Bryophyta sdh menunjukkan adanya penyesuaian thd
lingkungan terestrial, sbb :
a.Mempunyai rhizoid sbg alat pelekat
b.Terdapat sel-sel epidermis dan penebalan dinding sel sbg perlindungan thd
kekeringan
c.Terdpt porus pd permukaan talus sehingga mempermudah pengambilan CO2
untuk fotosintesis
d.Terdpt lapisan sel-sel steril yg melindungi sel-sel kelamin agar tidak kekeringan
e.Spora berdinding tebal dan disebarkan oleh angin
f.Ada sistem pengangkutan makanan yg sederhana
Klasifikasi Tumbuhan Lumut
1. Lumut Hati (Kelas Hepatycopsida)

2. Lumut Daun (Kelas


Bryopsida)

3. Lumut Tanduk (Kelas Anthoceratopsida)

Marchantia polymorpha

Polytrichum commune

Anthoceros punctatus
Peran lumut
• Marchantia bahan obat untuk sakit hepatitis (liver).
• Sphagnum (lumut gambut) sebagai bahan pembalut (pengganti kapas
dlm pembedahan) dan sumber bahan bakar, obat kulit dan mata
• Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan hujan membantu
menahan erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyerap air
pada musim kemarau
• Beberapa tumbuhan lumut dimanfaatkan sebagai ornamen tata
ruang

Anda mungkin juga menyukai