Anda di halaman 1dari 36

Meteorologi Pesisir dan Pulau Pulau Kecil

Ir. Zainuddin, M.Si

Program Studi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan


Fakultas Peternakan Universitas Jambi
Wilayah Pesisir
Wilayah peralihan antara darat dan laut di mana bagian
lautnya masih dipengaruhi oleh aktivitas daratan, dan
bagian daratannya masih dipengaruhi oleh akitivitas
lautan (Ketchum,1972)
UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2007
TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR
DAN PULAU-PULAU KECIL

Wilayah Pesisir adalah daerah peralihan antara Ekosistem darat


dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut.

Ke Arah Darat Ke Arah Laut


Mencakup wilayah 12 Mil Laut
administrasi
kecamatan
Karakteristik Wilayah Pesisir:

Sangat dinamis dengan


perubahan-perubahan :
biologis,
kimiawi,
geologis.

Terdapat ekosistem yang produktif dan beragam dan


merupakan tempat bertelur, tempat asuhan dan
berlindung berbagai jenis spesies organisme
perairan.
Ekosistemnya terdiri dari : terumbu karang, hutan
bakau, pantai dan pasir, muara sungai, lamun.

merupakan pelindung alam yang


penting dari erosi, banjir dan
badai serta dapat berperan
dalam mengurangi dampak
polusi dari daratan ke laut.

Sebagai :
tempat tinggal manusia,
untuk sarana transportasi,
tempat berlibur atau rekreasi.
Pulau Kecil

Area lahan (daratan) yang terbentuk secara alami,


dikelilingi oleh air yang berada di atas muka air pada
pasang tinggi (tidak boleh tenggelam, jika air pasang
tinggi ( UNCLOS ,1982)
Pulau Kecil adalah pulau dengan luas lebih kecil atau
sama dengan 2.000 km2 (dua ribu kilometer persegi)
beserta kesatuan Ekosistemnya.
Karaktristik Pulau Kecil (Oseanik), Pulau Besar
(Kontinental) dan Benua (Salm et al, 2000 dalam
Bengen, 2003)

Karakteristik
Geografis

Pulau Kontinental
o Dekat dari benua Pulau Oseanik
o Jauh dari benua
o Dikelilingi sebagian
o Dikelilingi laut luas
laut sempit o
o Area daratan besar Area daratan kecil
o Suhu udara stabil
o Suhu agak bervariasi
o Iklim sering berbeda
o Iklim mirip benua
dengan pulau kontinental
terdekat
terdekat
Pulau Kontinental
Karakteristik  Sedimen atau
Geologi metamorfosis
 Beberapa mineral
penting
 Beragam tanahnya

Pulau Oseanik
 Umumnya
karang atau
vulkanik
 Sedikit mineral
penting
 Tanahnya
pourous/perm
eabel
Karakteristik
Biologi Pulau Kontinental
 Keanekaragaman hayati
Pulau Oseanik sedang
 Keanekaragaman  Pergantian spesies agak
hayati rendah rendah
 Pergantian spesies  Seringnya pemijahan
cukup tinggi massal hewan laut
 Tingginya pemijahan bertulang belakang
massal hewan laut
bertulang belakang
Karakteristik biogeofisik pulau-pulau kecil (Bengen, 2004):

Terpisah dari habitat pulau induk (mainland


island) dan bersifat insular:

Memiliki sumberdaya air terbatas, baik air


permukaan maupun air tanah.

  Rentan terhadap pengaruh dari luar


Memiliki sejumlah spesies endemik yang
bernilai ekologis tinggi

Area perairan lebih luas dari pada


daratan, serta relatif terisolir
(relatif jauh dari daratan induk
(mainland)

Tidak memiliki hinterland


yang jauh dari pantai.
Pentingnya Pulau-Pulau Kecil,
memiliki fungsi strategis di bidang :

Ekologi, adanya
ekosistem khas
tropis dengan
produktivitas
hayati tinggi
Ekonomi,
potensi ekonomi yang
cukup besar

politik,
pulau-pulau kecil
terluar menjadi
simbol kedaulatan
negara dan
memegang fungsi
pertahanan
keamanan
sekaligus menjadi pintu gerbang keluar
masuknya aliran barang dan orang.
Meteorologi

Ilmu yang mempelajari


proses fisika dan gejala
cuaca yang terjadi di
atmosper terutama pada
lapisan yang paling
bawah troposper

“ Ilmu yang
mempelajari keadaan
cuaca pada suatu saat
dan tempat tertentu “
Fenomena Meteorologi adalah aktivitas cuaca yang
dapat diamati dan dijelaskan dengan ilmu meteorologi.

Unsur Cuaca dan Iklim

Radiasi Tekanan Arah dan


Matahari Udara, Kecepatan angin

Curah Hujan
Kelembaban Penguapan,
Udara dll
Tekanan Udara

Tekanan yang ditimbulkan oleh udara karena


beratnya kepada setiap 1 cm² bidang datar
permukaan bumi sampai batas atmosfer.

Dilukiskan dengan keseimbangan antara massa


udara panas dan massa udara dingin atau
ketinggian kolom air raksa yang akan naik dalam
barometer akibat adanya perubahan tekanan udara
di sekitarnya.

 sangat berpengaruh thd pergerakan angin.


Tekanan udara berubah perubahan
kecepatan dan arah angin perubahan suhu
dan CH.
Gas-gas yang ada di atm tidak
tersebar merata di berbagai ketinggian
sehingga terjadi stratifikasi perbedaan
udara yang ada di permukaan bumi
(vertikal dan horisontal)
Distribusi Vertikal

. Berhubungan erat dengan ketinggian


 gas-gas yang menyelubungi permukaan bumi
mempunyai sebaran yang tidak merata
 bagian atm yang paling dekat dengan permukaan bumi
mempunyai kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan
lapisan udara yang lebih tinggi

terjadi penekanan dari


lapisan yang lebih atas pada
lapisan di bawahnya
Distribusi vertikal

Perbedaan tekanan udara yang terjadi pada


daerah yang sama tapi berbeda ketinggiannya.

Nilai rata-rata pengurangan tekanan udara pada


bbrp ribu kaki pertama di atas permukaan laut
adalah sekitar 1 inci atau 34 mb pada setiap
kenaikan 900 sampai 1000 feet atau 11 mb pada
setiap kenaikan 100 m
Tabel Situasi tekanan udara pada beberapa
ketinggian tempat secara umum

Pressure Approximate Height Approximate


Temperature

Sea Level 0m 0 ft 15 C 59 F
1000 mb 100 m 300 ft 15 C 59 F
850 mb 1500 m 5000 ft 05 C 41 F
700 mb 3000 m 10000 ft -05 C 23 F
500 mb 5000 m 18000 ft -20 C -04 F
300 mb 9000 m 300000 ft -45 C -49 F
200 mb 12000 m 400000 ft -55 C -67 F
100 mb 16000 m 530000 ft -56 C -69F
Distribusi horisontal

Perbedaan tekanan udara pada daerah yang


berlainan tapi sama ketinggiannya

Akibat adanya perbedaan tek udara di daerah


satu dengan daerah lain, akibat perbedaan
pemanasan permuk bumi yang terjadi pada
beberapa daerah
Suatu daerah
Massa Tekanan
menerima Kerapatan
udara udara
energi radiasi udara lebih
lebih lebih
matahari lebih ranggang
panas rendah
tinggi

Suhu udara rendah suhu Suhu udara tinggi


Tekanan Tekanan
tinggi tekanan rendah

Permukaan
 Distribusi tekanan atm dinyatakan dalam isobar-
isobar
 Isobar : garis yang menghubungkan tempat-tempat
yang mempunyai tekanan atm sama pada suatu
ketinggian tertentu
 Kerapatan dan arah perubahan tekanan disebut:
gradient tekanan /barometric slope
 Bila isobar-isobar rapat, perubahan tekanan dalam
arah tegak lurus isobar adalah cepat
 Gradien tekanan horisontal : penurunan tekanan
per satuan jarak dalam arah di mana tekanan
berkurang dengan cepat
Angin
Angin (wind) : udara yang bergerak di
mana arahnya paralel dengan permukaan
bumi, dari daerah tekanan udara tinggi ke
tekanan rendah

Gerakan udara secara vertikal lebih tepat


disebut arus (currents).
Dalam klimatologi, angin mempunyai 2 fungsi
mendasar :

Pemindahan panas : dari latitude/lintang yang


lebih rendah ke yang lebih tinggi dan akan
membuat seimbang neraca radiasi matahari
antara lintang rendah dan tingggi.

Pemindahan uap air : yang dievaporasikan dari


laut ke daratan di mana sebagian besar
dikondensasikan untuk menyediakan
kebutuhan air yang turun kembali sebagai
hujan, kabut atau embun.
Gaya gradien tekanan (gaya primer) :
- karena adanya perbedaan tekanan
akibat perbedaan suhu.

Gaya sekunder (gaya-gaya yang beraksi


pada udara hanya setelah udara mulai
bergerak, yaitu
Gaya Coriolis :

 Gaya timbul karena rotasi bumi yang kadang-kadang


disebut gaya semu.
 Rotasi bumi mengakibatkan perbedaan penerimaan
radiasi matahari di bbg tempat di permukaan bumi
 Besarnya gaya coriolis tgt kecepatan angin dan letak
geografis suatu tempat.
 Makin cepat gerakan angin dan makin ke utara/selatan
dari equator maka makin besar gaya coriolis.
 Hukum Buys Ballot : pergerakan angin di belahan bumi
(hemisfer) utara menyimpang/membelok ke kiri dan di
hemisfer selatan menyimpang ke arah kanan. Hal ini
akibat rotasi bumi.
Gaya gesekan

- gesekan cenderung memperlambat gesekan udara,


sebab gesekan ini bekerja dengan arah yang
berlawanan dengan arah gerak udara

- akibat gaya gesekan ini, kecepatan angin lebih


besar pada lapisan atmosfer yang lebih tinggi
daripada dekat permukaan bumi.
Anemometer
Otomatis
Angin Darat dan
Angin Laut
angin adalah massa udara yang bergerak
dari daerah bertekanan maksimum ke
daerah bertekanan minimum

Hubungan antara suhu dan tekanan T >> = P Min


suhu tinggi berarti tekanan minimum.
T<< = P Maks
suhu rendah berarti tekanan maksimum.

Daratan menyerap
dan melepas energi
panas lebih cepat
dari pada lautan

Angin Darat dan Angin laut terjadi karena adanya perbedaan


suhu dan tekanan antara daratan dan lautan.
tek udara di laut lebih tinggi drpd darat.
 mulai sekitar jam 10 pagi,
mulai pada jarak 30 km dpl
menyusup sampai sejauh 48 km
tek udara di daratan > drpd lautan
jarak tempuh < angin laut
 menyusup sampai 8-10 km ke laut (krn ∆ P antara
daratan dan lautan lbh kecil pd mlm hari drpd
siang hari
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai