Anda di halaman 1dari 42

Amerika Serikat

Masa Kolonialisme
(1607-1775)

1
Keadaan Eropa Abad 15-17

• Munculnya Koloni Inggris di Amerika tidak bisa


dilepaskan dari situasi Eropa pada abad ke 15-17 antara
lain :
1. Renaissance
2. Reformasi Agama
3. Abad Penjelajahan
4. Merkantilisme
5. Keadaan Politik dalam negeri Inggris

2
• Kedatangan Orang Inggris ke Amerika sendiri didasari
beberapa alasan antara lain :

1. Banyaknya pelarian agama dari Inggris yang mencari


tempat untuk mendapatkan kebebasan beragama
2. Surplus populasi di negara Inggris
3. Keinginan untuk mencari “emas” di Amerika
4. Semangat Merkantilisme di Eropa

3
Kedatangan Inggris dan Koloni
Pertama
• Pada tahun 1587 Sir Raleigh bersama 117 orang tiba di Roanoke dan
mendirikan koloni di sana
• Koloni Inggris pertama yang sukses adalah Virginia (1607)
• Ada 4 faktor yang membuat kesukesan koloni Virginia antara lain :
A. Pembentukan Perusahaan Kolonial (seperti Virginia Company)
B. Pengeluaran dana besar-besaran dan belajar dari kegagalan orang
koloni bertahan hidup
C. Pengenalan terhadap tanaman pokok yaitu Tembakau yang menjadi
tulang punggung ekonomi di Virginia
D. Keinginan rakyat koloni untuk membentuk pemerintahan sendiri

4
Berdirinya 13 Koloni
• Keberhasilan Koloni Virginia membuat perkembangan koloni Inggris di
Amerika berkembang pesat.
• Hingga tahun 1773 total ada 13 Koloni Inggris di Amerika antara lain :
1. Virginia 8. Carolina Utara
2. Massachusset 9. Carolina Selatan
3. New Hampsire 10. New Jersey
4. Maryland 11. New York
5. Connecticut 12. Pennsylvania
6. Rhode Island 13. Georgia
7. Delaware

Selain itu, berdirinya beberapa koloni Inggris memiliki motif yang berbeda
5
Peta 13 Koloni Awal Inggris

6
Keadaan 13 Koloni Inggris

• Keadaan 13 Koloni Inggris khususnya di bidang Ekonomi


bertumpu pada Pertanian dan Perkebunan
• Tembakau yang ditemukan di Amerika menjadi primadona
baru perdagangan di Eropa
• Kedatangan budak Afrika serta keberadaan sungai Potoimac
yang menghubungkan daerah pertanian dan perkebunan ke
pelabuhan membuat perekonomian di Koloni berkembang
pesat

7
Hubungan antara Koloni
dengan Kerajaan
• Dalam semua tahapan perkembangan kolonial, salah
satu sifat yang menonjol adalah kurangnya pengaruh
kekuasaan pemerintah Inggirs.

• Semua koloni kecuali Georgia muncul sebagai


perusahaan-perusahaan pemegang saham, atau
perusahaan perseorangan feodal yang muncul dari
piagam yang diberikan oleh Kerajaan, yaitu Piagam
Virginia Company.
8
• Koloni-koloni itu sendiri tidak pernah berpikir bahwa
mereka adalah bawahan.

• Sebaliknya, mereka lebih menganggap diri mereka


sebagai negara persemakmuran atau negara bagian yang
banyak kemiripannya dengan Inggris sendiri, dengan
ikatan yang kurang erat dengan otoritas di London.

9
• Sejak itu, secara umum penduduk koloni punya hak
untuk berpatisipasi dalam pemerintahan mereka sendiri.

• Pada akhirnya kebanyakan koloni menjadi koloni


kerajaan, tetapi pada pertengahan abad ke-17, Inggris
juga dikoyak oleh Perang Saudara (1642-1649), dan
Kelompok Puritan Persemakmuran yang dipimpin Oliver
Cromwell memperlakukan kebijakan kolonial yang efektif.

10
• Berita tentang Glorious Revolution (1688-1689), yang
menumbangkan Raja James II sampai di Boston.

• Penduduk Boston memberontak

• Di bawah piagam baru, Massachusetts dan Plymouth


disatukan untuk pertama kali pada tahun 1691 sebagai
koloni kerajaan Teluk Massachusetts.

11
Perang Tujuh Tahun
(1756-1763)
• Perang ini meliputi wilayah Eropa, Amerika Utara, Amerika Tengah,
pantai Afrika Barat, India, dan Filipina.
• Perang Tujuh Tahun melibatkan dua kekuatan besar di Eropa, yaitu
Perancis dengan Austria, Rusia, Saxony, Swedia, dan Spanyol, kemudian
Inggris dengan Hanover, Prusia, dan Portugal.
• Meliputi :
 Perang Tujuh Tahun (antara Inggris dan Perancis pada tahun 1754 –
1763) di Amerika Utara
 Perang Silesian Ketiga (antara Prusia dan Austria pada tahun 1756 -
1763)
 Perang Pomeranian (antara Swedia dan Prusia, pada tahun 1757 -
1762) 12
 Perang Carnatic Ketiga (di anak benua India, pada tahun 1757 - 1763)
Peta Sebelum Perang 7 Tahun

13
Peta Perang di Amerika Utara

14
Akhir Perang 7 Tahun

• Perjanjian Paris (10 Februari 1763) antara Inggris,


Perancis dan Spanyol, dengan Portugal.
• Perjanjian Hubertusburg (15 Februari 1763)
antara Prusia, Austria dan Saxony.

15
No. Inggris Prancis Spanyol

Kanada, Minorca, Colonia del Sacramento


Guadeloupe, Newfoundland, Louisiana
Martinique, dua pulau kecil Saint New Orleans
Saint Lucia, Pierre dan Miquelon,
Dominica, Guadeloupe
Grenada,
Saint Vincent dan
Grenadines,
Tobago

Florida,
Manila (Filipina)
Havana (di Kuba)

16
Peta Wilayah Inggris Pasca Perang
7 Tahun

17
Perluasan Wilayah
Inggris
• Perang 7 Tahun membuat Inggris mendapatkan beberapa
wilayah baru dari Spanyol dan Prancis yaitu :
1. Florida
2. Kanada

18
Royal Proclamation (1763)
• Keberhasilan Inggris memperluas daerah kekuasaannya di
Amerika Utara membuat Raja George II mengeluarkan Royal
Proclamation 1763
• Royal Proclamation merupakan upaya untuk mewujudkan
British Empire in America yang sudah diimpikan sejak masa
Ratu Elizabeth 1
• Isi dari Royal Proclamation adalah membentuk Kerajaan
Inggris di Amerika Utaara dan melindungi para suku Indian
yang ada di Amerika dari ekspansi Barat

19
Proses kemerdekaan
amerika serikat (1773 –
1783)
Kebijakan Baru Koloni
• Pemerintah Inggris khawatir apabila perpindahan penduduk ke tanah
baru akan menimbulkan konflik dengan Indian

• Yang lebih serius pengaruhnya adalah kebijakan financial baru


pemerintah Inggris, yang sedang memerlukan banyak uang untuk
menyokong daerah kerajaannya yang bertambah luas

• Inggris membuat kebijakan yaitu adalah:


• Undang-Undang Gula (Sugar Act)
• Undang-Undang Mata Uang (Currency Act)
• Undang-Undang Meterai (Stamp Act)
• Undang-Undang Townshend
Undang-Undang Gula (Sugar
Act)
• Mengizinkan impor rum asing, dan memungut pajak atas
anggur, sutra, kopi, dan sejumlah barang mewah lainnya

• Cukai yang diberlakukan dalam UU Gula menimbulkan


kegemparan diantara para pedagang New England
Undang-Undang Mata Uang (Currency Act)

• Tujuan dari diberlakukannya undng-undang Mata Uang


(Currency Act) ialah untuk mencegah uang kertas diterbitkan
di koloni kerajaan manapun menjadi alat pembayaran yang
sah.
Undang-Undang Materai (Stamp Act)
• Cukai meterai akan dikenakan atas semua Koran, majalah, pamphlet,
lisensi, sewa, atau dokumen lainnya

• UU Materai tersebut mempengaruhi para pebisnis, jurnalis,


pengacara, pendeta, pedagang,

• Patrick Henry, anggota Virginia House of Burgesses mengeluarkan


resolusi tentang pajak tanpa perwakilan adalah ancaman bagi
kebebasan kolonial

• 27 perwakilan dari 9 koloni menggunakan kesempatan untuk


memobilisasi opini kolonial menentang campur tangan parlemen
Inggris dalam urusan di Amerika
Undang-Undang Townshend
• Charles Townshend, Menteri Keuangan Inggris. Membuat program
yang dapat meringankan beban pembayaran pajak rakyat Inggris
• Dengan mendukung pajak atas impor koloni seperti kertas, gelas,
timah, dan teh
• Kebijakan tersebut ditentang dengan memanfaatkan produk lokal
dan tidak impor barang dari Inggris
• 5 Maret 1770, terjadi perselisihan dengan pasukan Inggris dan warga
Boston
• Pada tahun 1770, menghapus semua Undang-Undang kecuali pajak
pada teh
Pajak tanpa perwakilan
• Koloni keberatan karena menggunakan perwakilan dari House of
Common, bukan dari rakyat koloni

• Sehingga parlemen pada tahun 1776 menghapuskan UU Meterai


dan memodifikasi UU Gula serta membuat Undang-Undang Hak-
Hak Hukum (Declaratory Act)
Kongres Albany 1754
• Konferensi Albany" adalah pertemuan perwakilan yang dikirim oleh
legislatif dari utara tujuh dari tiga belas Amerika Utara Inggris koloni
(Connecticut , Maryland , Massachusetts , New Hampshire , New York
, Pennsylvania , dan Rhode Island )

• Membahas hubungan yang lebih baik dengan suku-suku asli Amerika


dan langkah-langkah defensif umum terhadap ancaman Perancis dari
Kanada dalam tahap pembukaan Perang Perancis dan Indian

• Rencana Benjamin Franklin untuk menyatukan koloni melebihi ruang


lingkup kongres
Reaksi setelah Kongres Albany
• Reaksi pertama dengan Rencana Albany sangat antusias

• Delegasi juga menyatakan persatuan koloni Amerika “sangat


diperlukan bagi kelestarian mereka” lalu menerima usulan yang
dirancang oleh Benjamin Franklin

• Menyediakan posisi presiden yang ditunjuk oleh raja dan dewan


utama delegasi yang dipilih oleh majelis
Pesta “Teh Boston”
• Perusahan Hindia Timur yang kuat sedang dalam situasi
keuangan yang sulit

• Setelah tahun 1770, banyak perdagangan illegal, dan bebas


pajak pada teh

• Pada 16 Desember 1773 malam hari, sekelompok orang yang


menyamar sebagai suku Indian Mohawk dan dipimpin oleh
Samuel Adams membuang tiga kargo teh kapal-kapal itu ke
pelabuhan Boston
Revolusi Amerika (1776-1783)
a) Revolusi di Mulai

Jendral Thomas Gage, lelaki Inggris yang ramah


dengan istri yang lahir di Amerika, memimpin
garnisun di Boston, tempat aktivitas politik hampir
seluruhnya menggantikan kegiatan perniagaan.

Tugas utama Gage di koloni adalah menegakkan


UU Disipliner.

Ketika serdadu Inggris tiba di desa Lexington pada


19 April 1775 dan melihat gerombolan
menyeramkan: 77 Minuteman.
Kongres Kontinental Kedua diadakan di Philadelphia,
Pennsylvania pada 10 Mei 1775.
Kongres memilih untuk berperang, melantik milisi
kolonial sebagai serdadu kontinental.
Kongres menunjuk Kolonel George Washington dari
Virginia sebagai komandan pada 15 Juni 1775.
Pada bulan Juli, dibuatlah Petisi Perdamaian (The Olive
Branch Petition) yang memohon pada Raja untuk
mencegah aksi-aksi kekerasan lebih lanjut hingga
mereka dapat menghasilkan beberapa perjanjian

Declaration of indepence
b) Common Sense Dan Kemerdekaan

 Pada Januari 1776, Thomas Paine, teoris politik radikal


dan penulis yang datang ke Amerika dari Inggris pada
1774, mempublikasikan risalah 50 halaman berjudul
Common Sense (Akal Sehat).

 Paine menyerang gagasan tentang monarki


berdasarkan warisan, dan menyatakan satu orang
jujur lebih berarti bagi masyarakat daripada “seluruh
penjahat bermahkota yang pernah hidup.”

 Ia memaparkan alternatifnya terus menyerah pada


raja tiran dan pemerintahan usang, atau bebas dan
bahagia sebagai republik yang merdeka dan mandiri.
• Pada 7 Juni, Richard Henry Lee dari Virginia mengajukan
resolusi dalam Kongres Kontinental Kedua, dengan
membentuk komite yang dikepalai Thomas Jefferson dari
Virginia untuk menyusun rancangan dokumen pengambilan
suara.

• Secara garis besar hasil karya Jefferson, Deklarasi


Kemerdekaan, yang disahkan pada 4 Juli 1776, tidak hanya
mengumumkan lahirnya negara baru, tetapi juga
memaparkan filosofi tentang kebebasan manusia yang
akan menjadi kekuatan dinamis di seluruh dunia.

• Deklarasi ini diambil dari filosofi politik Pencerahan


Perancis dan Inggris, tetapi pengaruh yang paling menonjol
adalah Second Treatise on Government karya John Locke.
c) Kekalahan Dan Kemenangan

Pada Agustus 1776, dalam Pertempuran Long Island,


New York, posisi Washington semakin tak tergoyahkan
dan ia menjalankan penarikan mundur menggunakan
kapal-kapal kecil dari Brooklyn ke pantai Manhattan.

Dua kali Jendral Inggris William Howe ragu-ragu dan


membiarkan pihak Amerika lolos

Namun, pada November Howe menyandera Benteng


Washington di kepulauan Manhattan. New York City
masih berada di bawah kontrol Inggris hingga perang
berakhir.
Pada Natal 25 Desember 1776, Washington
menyeberangi Sungai Delaware, di utara Trenton, New
Jersey. Dini hari besoknya, tentaranya mengejutkan
garnisun Inggris di sana, dan berhasil menawan lebih
dari 900 orang.

Seminggu setelahnya, pada 3 Januari 1777,


Washington menyerang Inggris di Princeton, merebut
kembali hampir semua teritori yang tadinya diduduki
Inggris.

Kemenangan di Trenton dan Princeton memulihkan


semangat Amerika yang sempat lesu.

Namun pada September 1777 Howe mengalahkan


tentara Amerika di Brandywine, Pennsylvania dan
• Pasukan Burgoyne pindah ke sisi barat Sungai Hudson
dan menyerang Albany, sementara itu Serdadu
Amerika sudah menunggunya.

• Di bawah pimpinan Benedict Arnold, tentara kolonial


Amerika di West Point, New York, berhasil memukul
mundur Inggris hingga dua kali.

• Karena mengalami kekalahan telak, Burgoyne mundur


ke Saratoga, New York, tempat pasukan Amerika yang
sangat unggul di bawah kepemimpinan Jendral Horatio
Gates mengepung pasukan Inggris.

• Pada 17 Oktober 1777, Burgoyne menyerahkan


seluruh pasukannya, enam jendral, 300 perwira
lainnya dan 5.500 bintara.
d) Aliansi Perancis – Amerika
Di Perancis, antusiasme mengenai kasus Amerika
cukup tinggi: dunia intelektual Perancis sendiri mulai
bergolak melawan feodalisme dan hak istimewa.

Perancis mulai membantu koloni pada Mei 1776,


ketika mereka mengirim 14 buah kapal bermuatan
perlengkapan perang ke Amerika yang kemudian
berhasil mengalahkan Inggris Saratoga.

Pada 6 Februari 1778, koloni dan Perancis


menandatangani Traktat Perdamaian dan
Perdagangan, di mana Perancis mengakui Negara
Perserikatan dan menawarkan kontrak dagang.

Battle of Saratoga
• Persekutuan Perancis-Amerika segera memperluas
konflik.

• Pada Juni 1778 kapal Inggris menembaki kapal laut


Perancis, dan kedua negara pun berperang.

• Pada 1779 Spanyol, yang berharap bisa merebut


kembali wilayahnya yang dicaplok Inggris Raya pada
Perang Tujuh Tahun, turut berperang sebagai sekutu
Perancis, tetapi tidak sebagai sekutu Amerika.

• Pada 1780 Inggris Raya mendeklarasikan perang


terhadap Belanda karena tetap melanjutkan hubungan
dagangnya dengan Amerika.
e) Inggris Pindah Ke Selatan

• Dengan terlibatnya Perancis, Inggris meningkatkan


kampanye mereka di koloni Selatan karena masih
yakin warga Selatan adalah kaum Loyalis.

• Peperangan dimulai pada akhir 1778, dengan


menguasai Savannah, Georgia.

• Pada 12 Mei 1780, Jendral Benjamin Lincoln pemimpin


Amerika di Charleston, South Carolina, menyerahkan
kota beserta 5.000 pasukannya, kekalahan terbesar
Amerika sepanjang peperangan.
• Pada Juli, Jendral Amerika, Horatio Gates yang
telah membentuk pasukan cadangan yang terdiri
atas milisi yang tidak terlatih, bergegas menuju
Camden, South Carolina, untuk menyerang
pasukan Inggris yang dipimpin oleh Jendral
Charles Cornwallis.

• Serdadu Cornwallis berhadapan dengan serdadu


Amerika beberapa kali lagi, tetapi pertempuran
paling signifikan terjadi di Cowpens, South
Carolina, pada awal 1780, di mana tentara
Amerika mengalahkan Inggris dengan telak.
f) Kemenangan Dan Kemerdekaan

 Pada Juli 1780, Raja Perancis Louis XVI mengirim


pasukan ekspedisi berjumlah 6.000 orang ke Amerika
di bawah pimpinan Comte Jean de Rochambeau.

 Angkatan darat dan laut Perancis dan Amerika yang


berjumlah 18.000 orang, beberapa kali melakukan
kontak senjata dengan Cornwallis selama musim
panas hingga musim gugur.

 Akhirnya, pada 19 Oktober 1781, setelah terjebak di


Yorktown di dekat muara Teluk Chesapeake, Cornwallis
menyerahkan angkatan daratnya yang beranggotakan
8.000 tentara Inggris.
 Pada awal tahun 1782
pemerintah Inggris
memutuskan untuk
menawarkan negosiasi
damai di Paris

 Pada saat itu Amerika


diwakili oleh Benjamin
Franklin, John Adams dan
John Jay.
Treaty of Paris
 Ditandatangani pada 3
September, Traktat Paris
mengakui kemerdekaan,
kebebasan dan kedaulatan
penuh 13 negara bagian

Anda mungkin juga menyukai