0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
76 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas kebijakan pricing pada perbankan. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung strategi dan taktik bank dalam mencapai tujuan operasional dan penghasilan. Dokumen ini juga membahas mengenai komponen biaya dana, cost of fund, marginal cost of fund, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pricing perbankan. Selanjutnya dibahas mengenai kasus penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dan
Dokumen tersebut membahas kebijakan pricing pada perbankan. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung strategi dan taktik bank dalam mencapai tujuan operasional dan penghasilan. Dokumen ini juga membahas mengenai komponen biaya dana, cost of fund, marginal cost of fund, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pricing perbankan. Selanjutnya dibahas mengenai kasus penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dan
Dokumen tersebut membahas kebijakan pricing pada perbankan. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung strategi dan taktik bank dalam mencapai tujuan operasional dan penghasilan. Dokumen ini juga membahas mengenai komponen biaya dana, cost of fund, marginal cost of fund, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pricing perbankan. Selanjutnya dibahas mengenai kasus penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia dan
Lora Liza (170502058) Diani (170502068) Kebijakan Pricing kebijakan pricing adalah kegiatan manajemen bank untuk menentukan tingkat suku bunga atau produk yang ditawarkan pihak bank kepada nasabah baik dari Tujuan kebijakan pricing untuk sisi asset maupun mendukung strategi dan taktis ALMA liabilities. bank dalam mencapai tujuan operasional dan penghasilan bank. Komponen Biaya • Biasanya komponen biaya dana Dana Dalam Model dibedakan antara biaya bunga dan Loen Pricing biaya non bunga atau biaya Didalam menetapkan operasional. Untuk lebih jelasnya, biaya dana, yang komponen biaya dana diantaranya termasuk ke dalam sebagai berikut: biaya dana adalah Biaya bunga biaya-biaya yang Biaya penghapusan aktiva produktif terdapat dalam Biaya operasional, terdiri dari: kegiatan operasional a) Biaya administrsi dan umum bank, di mana kegiatan operasional b) Biaya personalia bank bertujuan untuk c) Biaya penurunan nilai surat memperoleh berharga pendapatan. d) Biaya transaksi valas e) Biaya promosi Cost Of Fund Cost of fund adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh bank untuk setiap rupiah dana yang dihimpunnya dan berbagai sumber sebelum dikurangi dengan likuiditas Tinggi rendahnya biaya dana bagi wajib (reserve setiap bank sangat beragam, requirement) tergantung pada stuktur dana yang dapat dihimpun oleh bank tersebut. • Marginal cost of fund dapat di Marginal Cost Of formulasikan: Fund a) Perolehan dana dari pasar uang Marginal cost of fund Metode ini MCOLF= sering digunakan untuk mengambil b) Perolehan dana dari penerbitan sertifikat deposito keputusan pada saat itu berkaitan MCOLF= dengan kebutuhan penempatan dana untuk memenuhi nasabah pertama. • Beberapa faktor yang dapat Faktor pricing dikelompokkan yaitu: a) Kelompok pinjaman, meliputi faktor biaya dana (cost of fund), Dana merupakan premi risiko, biaya pelayanan kegiatan utama (overhead dan personal), marjin yang dijual suatu keuntungan dan frekuensi pricing. bank dalam b) Kelompok simpanan dengan menjalankan mempertimbangkan biaya dana, aktivitas sehingga biaya pelayanan (termasuk penentuan tingkat overhead dan personal), keuntungan, cadangan wajib suku bunga banyak minimum likuiditas dan sebagainya. mendasarkan pada harga beli atau pokok yaitu dalam liability pricing. KASUS • Perbankan tengah mengkaji untuk menurunkan suku bunga kredit, termasuk di segmen konsumer, untuk menyesuaikan kebijakan yang sudah diambil regulator perbankan. Bank Indonesia (BI) sudah memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin (bps) tahun ini ke level 4,5%. Langkah itu diikuti oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan menurunkan suku bunga penjaminan simpanan rupiah 25 bps baru-baru ini. • BI memutuskan memangkas suku bunga acuan sebaga langkah menekan perlambatan kredit karena dampak kian meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19). Langkah itu dilakukan bersamaan dengan melakukan penambatan likuiditas ke pasar dengan melonggarkan giro wajib minimum (GWM). • Kemudian, stabilitas sistem keuangan (SSK) masih terjaga di tengah adanya tekanan pada kinerja pasar keuangan serta adanya potensi perlambatan pada kinerja perekonomian. • Dengan kebijakan itu semestinya bunga kredit bank juga ikut melandai termasuk di segmen kosumer. Sehingga bisa meringankan tekanan yang dihadapi nasabah yang terdampak virus corona. PT Bank Mandiri Tbk saat ini lebih fokus melakukan restrukturisasi kredit untuk debitur yang terkena dampak Covid-19. itu tidak hanya merangkup penururnan bunga kredit saja tetapi juga penundaan pembayaran bunga juga akan dilakukan. WASSALAAMU’ALAIKUM WR.WB SEKIAN DAN TERIMA KASIH